The Largest Indonesian Visual Blog

Tampilkan postingan dengan label Timnas Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Timnas Indonesia. Tampilkan semua postingan

25.12.20

Timnas Indonesia Menjelang Piala Dunia U-20



Timnas Indonesia U-19 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 rencananya berangkat untuk melakukan training camp di Spanyol. Jumlah pemain yang diboyong pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sebanyak 27 orang. Para pemain yang dibawa ke Spanyol Sebagian besar adalah pemain yang sudah mengikuti TC di Kroasia. Pasukan Garuda Muda Indonesia tersebut berangkat pada 26 Desember 2020 dari Jakarta menuju Barcelona. Mereka akan berada di Spanyol sampai dengan 31 Januari 2021. Dari 27 pemain yang berangkat dari Jakarta, ada tiga pemain yang akan menyusul ke Spanyol, yakni Witan Sulaeman, Elkan Baggott, dan Kelana Mahessa.

Berikut 27 Pemain Timnas Indonesia U-19 yang ke Spanyol: 1. Alfriyanto Nico Saputro 2. Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi 3. Andre Oktaviansyah 4. Bayu Mohamad Fiqri 5. Braif Fatari 6. David Maulana 7. Erlangga Setyo Dwi Saputra 8. Genta Alparedo 9. Irfan Jauhari 10. Kakang Rudianto 11. Khairul Imam Zakiri 12. Komang Teguh Trisnanda 13. Komang Tri Arta Wiguna 14. Mochammad Supriadi 15. Moh Bahril Fajar Faresa 16. Mohammad Kanu Helmiawan 17. Muhammad Adisatryo 18. Muhammad Fadhil Adhitya Aksah 19. Muhammad Fajar Fathur Rachman 20. Muhammad Salman Alfarid 21. Pratama Arhan Alif Rifai 22. Pualam Bahari 23. Rendy Juliansyah 24. Rizky Ridho Ramadhani 25. Saddam Emiruddin Gaffar 26. Sandi Arta Samosir 27. Titan Agung Bagus Fawwazi

Share:

13.10.20

Timnas U-19 Makin Pede Latihan di Kroasia

Rakyat Indonesia
tentu sangat berharap besar dengan kesuksesan Timnas Indonesia U-19 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20. Harapan ini bukan sekedar mimpi di siang bolong bila melihat penampilan Witan Sulaeman dan kawan-kawan yang menjalani pemusatan latihan di Kroasia. 

Meski sempat menelan kekalahan besar 1-7 dari Kroasia dan 0-3 dari Bulgaria pada awal-awal kedatangan ke Kroasia. Tetapi setelah itu, penampilan Timnas U-19 makin membaik dan memetik beberapa kemenangan dari lawan-lawan yang dianggap memiliki kualitas sepadan, bahkan berkelas tim Eropa.

Hasil latihan anak-anak asuhan Shin Tae-yong ini menunjukkan progres yang baik. Mereka mampu memainkan pola bermain yang bervariasi dan pantang menyerah. Gemblengan latihan fisik yang berat juga mulai menunjukkan hasil yang positif. 

Dari hasil latihan fisik yang berat tersebut, Timnas U-19 mampu bermain spartan sepanjang 90 menit. Mereka mampu menerapkan permainan kolektif. Menyerang bersama-sama, bertahan bersama-sama.

Lini belakang Timnas U-19 juga tampak semakin kokoh dengan kedatangan Elkan Baggot yang merupakan pemaian Ipswich Town di Liga Inggris. Debut pemain berusia 17 tahun ini menjadi benteng yang kokoh pada saat Timnas U-19 mengalahkan Timnas Makedonia Utara 4-1 pada Minggu (11/10/2020). 

Di pemusatan latihan di Kroasia ini, Timnas U-19 masih akan menjalani beberapa pertandingan ujicoba lagi yakni antara lain kembali melawan Bosnia-Herzegovina pada tanggal 20 dan 23 Oktober 2020. Sebelumnya Timnas Indonesia kalah dari Bosnia-Herzegovina (0-1) pada laga ujicoba bulan September 2020.(Foto: Istimewa) 

 

Share:

11.10.19

Timnas Indonesia Parah, Hancur Lebur Dibantai UEA

Timnas Indonesia harus menelan pil pahit kalah telak 0-5 dari tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) pada laga ketiga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia (10/10/2019). Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Al Maktoum, Dubai, Hansamu Yama dkk, benar-benar dibuat tak berkutik.

Namun yang patut disayangkan, beberapa gol yang masuk ke gawang Indonesia akibat dari kesalahan pemain Indonesia sendiri, termasuk kesalahan fatal kiper Wawan Hendrawan yang tidak lengket menangkap bola yang sebenarnya tidak dalam situasi berbahaya.
Pada pertandingan yang berlangsung setengah lapang, Indonesia mencoba menerapkan strategi bertahan total parkir bus dengan sesekali melakukan serangan balik mengandalkan dua sayap Andik Vermansyah dan Irfan Bachdim dengan tujuan penyelesaian akhir oleh striker gaek Beto Goncalves.

Hanya saja cara bertahan total ini cuma bertahan sampai menit ke-41' ketika Khalil Ibrahim mampu menjebol gawang Wawan Hendrawan yang menggantikan posisi Andritany Adhiyaksa.

Setelah kebobolan satu gol, maka kepercayaan diri para pemain Indonesia menjadi goyah. Gawang Indonesia akhirnya kembali bobol oleh Ali Mabkhout pada menit ke-51', 61' (penalti), dan 72'. Kemudian satu gol pada injury time oleh Tareq Ahmed pada menit 90+3'.

Permainan Timnas Indonesia memang masih jauh dari harapan dan tampak kalah kelas dari UEA. Para pemain Indonesia seolah kebingungan dalam bertahan maupun menyerang.

Kekalahan ini melengkapi dua kekalahan sebelumnya yakni dari Malaysia dan Thailand, sehingga Indonesia menduduki urutan juru kunci dengan tanpa mendapatkan poin.

Baca Juga: "Harga Bek Anyar Persib Bandung"


Share:

23.9.19

Timnas U-16 Lolos Ke Putaran Final Piala AFC

Perjuangan Timnas Indonesia U-16 akhirnya berhasil setelah menahan China 0-0 dalam babak kualifikasi Piala AFC U-16 2019 (22/9/2019). Garuda Muda berhak lolos ke putaran final Piala AFC U-16 2020 sebagai peringkat kedua Grup G. Kepastian lolos tersebut setelah menjadi satu dari empat tim posisi kedua terbaik.

Dalam pertandingan yang disaksikan ribuan penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Timnas Indonesia U-16, sebenarnya memperlihatkan dominasi pertandingan. Beberapa kali anak asuhan Bima Sakti yang menerapkan permainan cepat ini, mampu membuat pertahanan China pontang-panting.

Hasil seri 0-0 melawan tim kuat China, dianggap realistis. Tambahan satu poin ini gagal mengantarkan Timnas Indonesia U-16 menjadi juara Grup G. Timnas Indonesia maupun China yang sama-sama mengumpulkan 10 poin, berkurang menjadi tujuh lantaran dipotong kemenangan atas Kepulauan Mariana Utara yang berstatus juru kunci grup. Indonesia mempunyai poin yang sama dengan China, tapi kalah dalam selisih gol, 12 berbanding 13 gol milik China.

Meski berstatus runner-up, Timnas Indonesia U-16 tetap melaju ke Piala AFC U-16 2020 dengan status runner-up terbaik. Sebanyak 11 juara grup dan empat peringkat kedua terbaik akan bertanding di Bahrain pada September 2020 nanti.

Baca Juga : "Kompilasi Video Lucu Super Gokil"



Share:

10.9.19

Jadwal Timnas Indonesia vs Thailand. Wajib Menang

Timnas Indonesia harus menang melawan Timnas Thailand pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2019), pelatih Simon McMenemy diyakini akan menurunkan skuad yang sedikit berbeda dengan pada saat kalah dari Malaysia 2-3.

Kekalahan atas Thailand, bisa jadi bakal memupus harapan Indonesia untuk melangkah ke babak selanjutnya. Apalagi setelah laga kandang ini, Indonesia harus melakoni pertandingan tandang ke Malaysia, Thailand, Vietnam dan UEA.

Kekalahan Timnas Indonesia dari Malaysia pada hari Kamis lalu, membuat Evan Dimas dkk harus berjuang mati-matian melawan Thailand pada Selasa malam ini. Kelemahan Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Malaysia, tentunya sudah diantisipasi oleh pelatih Simon McMenemy. Salah satu kelemahan Timnas Indonesia yang sangat mencolok adalah anjloknya stamina para pemain di babak kedua.

Selain faktor fisik, kelemahan lainnya adalah sektor belakang yang ditempati Hansamu Yama, Yustinus Pae, Ricky Fazrin, sangat lemah dalam mengantisipasi pergerakan lawan sehingga Indonesia kebobolan 3 gol dari Malaysia. Padahal Indonesia lebih banyak melakukan penguasaan bola. Begitu juga kiper Andritany seolah kiper yang baru pertama berseragam timnas. Banyak blunder yang dilakukannya dan seperti kiper kemarin sore.

Akibat kekalahan dari Malaysia di laga perdana kemarin, Timnas Indonesia kini terdampar di dasar klasemen dengan raihan 0 poin.

Pertandingan Timnas Indonesia vs Thailand yang dipastikan akan berlangsung seru, rencananya akan disiarkan langsung TVRI mulai pukul 19.00 WIB. Begitu juga harga tiket SUGBK katanya jauh lebih  murah dibanding pertandingan saat melawan Malaysia kemarin.(Foto:Istimewa)

Baca Juga: "Beckham Putra Acak-Acak Pertahanan Iran"



Share:

7.9.19

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-19 vs Iran

Timnas Indonesia U-19 akan melakukan pertandingan ujicoba melawan Iran U-19. Pertandingan persahabatan ini dalam rangka persiapan kualifikasi Piala Asia 2020. Kedua kesebelasan akan bertanding di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi (7/9/2019). Rencananya pertandingan akan disiarkan langsung oleh RCTI mulai pukul 15.30 WIB.

Timnas Indonesia U-19 yang dilatih Fachri Husaini telah menyiapkan 23 pemain. Nama-nama pemain tidak banyak berubah. Mereka adalah para pemain yang menjadi andalan dalam ajang Piala AFF U-18 lalu.

Dalam kualifikasi Piala Asia 2020 nanti, Bagus Kahfi dan kawan-kawan tergabung di Grup K bersama Hong Kong, Korea Utara dan Timor Leste.

Untuk lolos dari babak kualifikasi, Timnas Indonesia U-19 harus menjadi juara grup atau minimal menjadi runner up terbaik—bersaing dengan lima runner-up di grup lain. Keuntungan bagi Bagus Kahfi dkk, lantaran pada babak kualifikasi akan bertindak sebagai tuan rumah yang rencananya bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Sementara Iran dalam kualifikasi Piala Asia ini berada di Grup D bersama Uni Emirat Arab (UEA), Kirgistan dan Nepal.

Menurut Fakhri Husaini, pertandingan ujicoba melawan Iran sangat baik bagi anak-anak asuhannya untuk menambah jam terbang dan pengalaman bertanding internasional mereka.

Baca Juga : "Klub Baru Bojan Malisic Usai Didepak Persib Bandung"




Share:

5.9.19

Timnas Indonesia Tumbang, Suporter Ngamuk Serang Suporter Malaysia

Pertandingan pertama Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, antara tuan rumah Indonesia melawan Malaysia diwarnai kericuhan antarsuporter. Laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Kamis malam (5/9/2019), sempat dihentikan wasit karena selain terjadi bentrokan antara suporter Timnas Indonesia dengan Malaysia, juga ada suporter yang menyalakan flare.

Kericuhan pecah saat laga berlangsung pada pertengahan babak kedua sekitar menit 75'. Oknum suporter Indonesia yang berada di tribune Selatan mencoba menyerang suporter Malaysia yang berada di sisi tribune Barat. Kericuhan yang terjadi tampaknya tak lepas dari provokasi suporter Malaysia yang sukacita setelah Safiq Ahmad mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Suasana semakin memanas ketika suporter Indonesia yang hampir memenuhi seisi SUGBK juga meneriakan yel-yel ancaman kepada suporter Malaysia yang jumlahnya diperkirakan tak lebih dari 1000 orang. Akibat peristiwa bentrokan ini, satu orang suporter Malaysia terpaksa harus ditangani oleh tim medis.

Kericuhan yang memaksa pertandingan terhenti selama beberapa menit, akhirnya kembali dilanjutkan. Kedudukan 2-2 tampaknya membuat para pemain Indonesia semakin tertekan. Apalagi kondisi fisik mereka pun tampak semakin drop.

Malapetaka terjadi pada masa perpanjangan waktu ketika pemain Malaysia, Mohamadou Sumareh berhasil melesakan bola ke gawang Andritany. Sehingga Indonesia harus menyerah 2-3. Dua gol Timnas Indonesia dicetak oleh Beto Goncalves, sedangkan Malaysia mencetak gol melalui Sumareh (2 gol) dan Muhammad Safiq Ahmad.

Baca Juga: "Video Vina Garut"


Share:

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Malaysia

Sempat berharap-harap cemas, akhirnya pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Timnas Indonesia melawan musuh bebuyutan Malaysia ada siaran langsung di TV nasional. Sebelumnya sempat beredar kabar siaran langsung pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Kamis, 5 Sepetember 2019 ini, hanya disiarkan TV berlangganan Mola TV.

Namun ternyata siaran langsung pertandingan Timnas Indonesia ini bukan di TV nasional yang biasanya menayangkan pertandingan Timnas seperti RCTI, MMC atau SCTV, melainkan TVRI. Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Malaysia akan berlangsung pada pukul 19.30 WIB.
Sementara pada pertandingan antara rival abadi tersebut, tiket yang terjual untuk menyaksikan langsung di SUGBK, dikabarkan sudah mencapai 48 ribu. Penjualan tiket ini dipastikan terus akan bertambah. Panitia sendiri menyediakan tiket sebanyak 66.433 lembar tiket.

Untuk menghadapi Timnas Malaysia pada kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia yang dilatih Simon McMenemy, lebih banyak memanggil pemain naturalisasi. Ada empat pemain naturalisasi yang masuk skuad yakni Victor Igbonefo, Stefano Lilipaly, Beto Goncalves, dan Osas Saha.

Baca Juga: "Video Vina Garut yang Viral"

Skuat Indonesia
Kiper: Andritany Ardhiasa, Teja Paku Alam, Angga Saputro

Belakang: Ricky Fajrin, Hansamu Yama, Yanto Basna, Yustinus Pae, Ruben Sanadi, I Made Andhika Wijaya, Victor Igbonefo

Tengah: Andik Vermansah, Evan Dimas Darmono, Febri Hariyadi, Manahati Lestusen, Rizky Pellu, Stefano Lilipaly, Zulfiandi, Irfan Jaya, Saddil Ramdani, Irfan Bachdim

Depan: Ferdinand Sinaga, Beto Goncalves, Osas Saha


Share:

14.6.19

Menang Telak Atas Vanuatu Harga Mati Bagi Timnas Indonesia

Timnas Senior Indonesia kembali akan melakukan ujicoba FIFA Match Day melawan Timnas Vanuatu. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Sabtu 15 Juni 2019. Beberapa hari sebelumnya, pasukan Simon McMenemy kalah saat ujicoba melawan Yordania di Amman dengan skor 1-4.

Pertandingan Timnas Indonesia melawan Vanuatu dipastikan akan berlangsung seru. Vanuatu sebelum bertolak ke Indonesia, menjadi juara dalam turnamen yang bertajuk "FIFA International Friendly Tri-Nations Series", yang digelar di Port Vila’s Korman Stadium, Vanuatu, pada 5-10 Juni 2019. Turnamen ini diikuti Vanuatu, Fiji dan Tahiti.

Vanuatu yang merupakan negara kepulauan di Karibia, secara peringkat FIFA masih berada di bawah Indonesia. Vanuatu berada di peringkat 166, sedangkan Indonesia berada di peringkat 139. Tentunya kalau Timnas Indonesia kalah dari Vanuatu peringkatnya akan turun drastis.

Kalau melihat permainan Timnas Indonesia melawan Yordania, memang Evan Dimas belum memuaskan. Selain banyak melakukan blunder, pemain juga kurang berimprovisasi. Para pemain seolah tidak pede (percaya diri) membangun serangan, sehingga bola lebih sering dioper ke belakang bahkan ke kiper. Mungkin saja karena factor nervous karena ditekan terus oleh Yordania yang secara kualitas tim boleh dikatakan jauh dari Timnas Indonesia.

Melawan Vanuatu, terntunya Timnas Indonesia harus menampilkan permainan yang lebih baik. Terutama sekali dalam membangun kepercayaan diri setiap pemain. Secara kualitas individu, pemain Indonesia mungkin lebih baik dari para pemain Vanuatu. Harapan pula Timnas Indonesia bisa memenangkan pertandingan dengan skor telak.

Pertandingan Antara Timnas Indonesia melawan Timnas Vanuatu di SUGBK rencananya akan disiarkan langsung oleh Indosiar pukul 19.00 WIB.(Foto:Istimewa)





Share:

12.6.19

Timnas Indonesia Akan Bertanding Melawan Vanuatu. Pernah Dengar Nama Negara Ini?

Timnas Indonesia setelah melakukan ujicoba dengan Yordania, akan berhadapan dengan Timnas Vanuatu. Indonesia yang kalah 1-4 dari Yordania, tentunya tak ingin kalah dua kali. Apalagi gelaran ujicoba melawan Vanuatu akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Sabtu 15/6/2019.

Masyarakat Indonesia tentu masih banyak yang tidak tahu dimana itu Vanuatu. Negara ini memang masih asing di telinga kita.

Vanuatu adalah negara berbentuk republik di kepulauan Samudra Pasifik bagian selatan. Vanuatu terletak di sebelah timur Australia, timur laut Kaledonia Baru, barat Fiji dan selatan Kepulauan Solomon.

Penduduk asli Republik Vanuatu adalah bangsa Melanesia seperti orang Papua. Orang Eropa pertama yang mengunjungi pulau ini adalah Fernandes de Queiros dari Portugis beserta armadanya dari Spanyol pada tahun 1606. Kala itu Spanyol dan Portugal masih bersatu dibawah pimpinan Raja Spanyol.

Ketika kerajaan Portugis berdiri lagi tahun 1640, Queiros mengklaim kepulauan ini untuk Spanyol sebagai bagian dari Hindia Timur Spanyol, kemudian memberinya nama La Austrialia del Espíritu Santo.

Namun kekuasaan Spanyol tumbang pada tahun 1880, sehingga kepulauan ini jatuh ke tangan Perancis dan Britania Raya. Pada tahun 1906, kedua negara ini setuju untuk membentuk pemerintahan bersama atau kondominium yang diberi nama Hebrides Baru. Rakyat Vanuatu yang tak ingin dijajah kemudian memulai gerakan kemerdekaan yang dimulai tahun 1970. Akhirnya Republik Vanuatu berdiri tahun 1980. Vanuatu kemudian menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Persemakmuran Inggris, Francophonie, dan Forum Kepulauan Pasifik.

Sebagai negara kepulauan di kawasan Samudra Pasifik, Vanuatu yang berpenduduk sekitar 286 ribu jiwa (sensus 2016), terkenal sebagai negeri yang indah. Negara ini menjadi destinasi wisata yang menawarkan pemandangan alam yang eksotik.

Dalam urusan sepakbola Republik Vanuatu masih berada di bawah Indonesia. Negara ini dalam peringkat FIFA berada di urutan ke-166, sedangkan Indonesia ke-159. Memang tidak berbeda jauh, hanya saja kalau saja pasukan Simon McMenemy sampai kalah dari Vanuatu, itu sih namanya kebangetan.

(Foto: Istimewa)



Share:

11.6.19

Jadwal Timnas Indonesia vs Yordania

Timnas senior Indonesia akan menjajal kekuatan Timnas Yordania dalam laga persahabatan FIFA Matchday. Pertandingan persahabatan ini dinilai penting, selain mengukur sejauh mana kekuatan pasukan Merah-Putih yang dilatih Simon McMenemy, juga dapat mempengaruhi posisi peringkat Indonesia.

Laga yang dipastikan bakal berlangsung seru di Stadion King Abdullah International Stadium Yordania, akan disiarkan langsung Indosiar mulai pukul 19.30 WIB.

Laga melawan Timnas Yordani merupakan kiprah pertama Simon McMenemy bersama Timnas Indonesia. Sebelumnya McMenemy pernah menukangi Timnas Philipina dan klub Bhayangkara United. Prestasi pelatih muda ini terbilang sukses, baik bersama Timnas Philipina maupun Bhayangkara United. Bhayangkara United bahkan mampu berada di papan atas Liga Indonesia.

Pemain Timnas Indonesia sendiri dalam laga melawan Yordania, tidak banyak berubah seperti ketika ditangani Luis Milla. Nama-nama seperti Evan Dimas, Zulfiandi, Andretany, termasuk penyerang gaek Alberto Goncalves masih menjadi andalan.

Siapa yang bakal unggul Timnas Indonesia atau Yordania? Kita tunggu saja siaran langsungnya nanti malam di Indonsiar.

Share:

14.9.17

Timnas U-18 Indonesia Juara Grup Setelah Bantai Brunei 8-0

Timnas U-18 Indonesia akhirnya lolos ke semifinal sebagai juara Grup B Piala AFF U-18 2017 di Myanmar. Lolosnya tim asuhan pelatih Indra Syafri ini setelah menang telak atas Brunei 8-0, Rabu (13/9/2017). Kepastian juara Grup B setelah pada pertandingan antara Myanmar dengan Vietnam berakhir 2-1 untuk kemenangan Myanmar. Vietnam yang pernah mengalahkan Indonesia 0-3 akhirnya tersisih.

Timnas Indonesia bermain agresif sejak awal pertandingan karena dituntut menang besar untuk bisa lolos ke babak semifinal. Tanda-tanda kemenangan besar sudah terlihat ketika Muhammad Rafli Mursalim mengantarkan Indonesia unggul 1-0 saat pertandingan baru berjalan 43 detik.

Setelah gol Rafli, beberapa kali Egy Maulana Vikri mencoba menambah keunggulan melalui akselerasinya, namun gagal. Baru pada menit ke-18, Egy akhirnya menambah keunggulan. Tendangannya ke tiang jauh meski lemah tak mampu dihalau barisan pertahanan Brunei.

Setelah itu, Egi kembali mencetak gol kedua pada menit ke-23. Gol berikutnya seakan mudah terjadi. Witan Sulaeman sukses membuat skuat Garuda Nusantara unggul 4-0 pada menit ke-41. Rafli lagi-lagi merobek gawang Brunei dengan sundulannya pada menit ke-42, kemudian disusul hatriknya pada menit ke-45.

Babak pertama Indonesia yang sudah unggul 6-0, tidak mengendorkan serangan di babak kedua karena untuk aman lolos ke semifinal minimal harus mencetak 8 gol tanpa kemasukan.

Target minimal menang 8-0 akhirnya tercapai setelah Witan dan Hanis Saghara mampu mencetak gol di menit ke-67 dan ke-68.

Sebenarnya Indonesia bisa menang lebih dari 8 gol atas Brunai, namun banyak peluang yang terbuang percuma, termasuk striker Rafli yang beberapa kali membuang peluang emas di depan gawang Brunei. Kemenangan telak Timnas U-18 atas Brunei di penyisihan Grup B ini, merupakan yang kedua, setelah sebelumnya Egi Maulana dkk, membabat Filipina 9-0.

Share:

12.9.17

Peluang Timnas Indonesia di Piala AFF U-18 2017 Masih Terbuka

Pertandingan Indonesia Vs Brunei Darusalam di Piala AFF U-18 2017, Rabu, 13 September, menjadi laga pamungkas yang harus dimenangkan oleh pasukan Indra Sjafri.

Kekalahan telak 0-3 dari Vietnam mengubah peta persaingan di Grup B. Myanmar yang menjadi tuan rumah menyodok posisi Indonesia di klasemen setelah menang besar 7-0 atas Brunei.

"Kami wajib menang di laga melawan Brunei Darussalam demi lolos ke semifinal," kata pemain sayap Timnas U-19 Egy Maulana Vikri.

Untuk mengamankan satu posisi di semifinal, Indonesia wajib menang. Celakanya, Indonesia harus menunggu pertandingan lawan Myanmar vs Vietnam yang akan dilaksanakan setelah laga Indonesia vs Brunei.

Egy Maulana Cs harus menang 7-0 jika tidak ingin tergantung hasil laga lainnya. Skor tersebut cukup mengantarkan Indonesia apapun hasil Myanmar vs Vietnam.

Bisakah Indonesia mengalahkan Brunei dengan skor telak? Jika melihat hasil yang ditorehkan Brunei saat lawan Myanmar dan Vietnam, bukan tidak mungkin Indonesia meraih hasil baik.

Dihantam Vietnam 1-8 dan digunduli Myanmar 0-7 menjadi catatan yang harus dipegang Timnas U-19, Brunei adalah lawan yang bisa dijadikan lumbung gol.

Namun Egy Cs jangan terlalu over confident dan terbebani. Indonesia harus bermain lepas seperti saat melawan Filipina, penuh dengan kreasi dan tajam di lini tengah serta depan.

Sukses mengandaskan tim tuan rumah Myanmar dan Filipina ternyata bukan jaminan Indonesia akan melangkah mulus ke semifinal Piala AFF U-18 di Yangon, Myanmar.

Pada pertandingan ketiga --dari empat pertandingan yang harus dilalui-- Indonesia terjungkal di tangan Vietnam, 0-3.

Semifinal yang sudah berada di depan mata, kembali menjauh. Namun, belum menghilang.

Kini Indonesia menyisakan satu pertandingan melawan Brunei pada Rabu (13/9/2017). Jika menang, Indonesia akan mengoleksi nilai sembilam, maksimal. Sayangnya, nilai itu tidak lantas Egy Maulana Vikri cs otomatis ke semifinal. Belum. Menunggu hasil Myanmar versus Vietnam.(Sumber: http://bola.bisnis.com)
Share:

4.9.17

Harga Febri Haryadi Melejit Usai Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2017

Pemain muda Persib Bandung, Febri Hariyadi menjadi pemain yang disebut-sebut paling mahal nilai jualnya di antara para pemain Timnas U-22 yang berlaga di SEA Games 2017 di Malaysia. Harga Febri melejit setelah penampilannya yang impresif bersama Timnas U-22.

Harga jual Febri yang melejit tersebut bisa diketahui dari situs Transfermarkt. Bahkan nilai jualnya di atas bintang Timnas U-22, Evan Dimas dan Septian David Maulana.

Situs Transfermarkt menyebut, nilai pasar Febri Hariyadi saat ini yaitu 175.000 euro atau sekira Rp 2,8 miliar. Harga nilai pasar Febri berada di atas sejumlah pemain Timnas lain. Situs Transfermarkt juga menyebutkan pemain Mitra Kukar Septian David Maulana dibanderol 150.000 euro atau sekira Rp 2,4 miliar, sedangkan Evan Dimas bernilai 125.000 euro atau sekitar Rp 2 miliar.

Bagi Persib Bandung sendiri, Febri Hariyadi adalah aset yang sangat berharga. Dia mulai diincar klub-klub lain, termasuk klub di Malaysia. Persib tentunya tidak mau kehilangan Febri, sehingga sudah lebih dulu mengikatnya dengan kontrak 4 tahun sejak 2016. Bahkan, diberitakan Persib Bandung bakal membayarnya dengan bayaran yang lebih besar dari musim sebelumnya.

"Dia itu kan ikon Persib. Semua tahu kinerja dia. Kemampuannya sudah merata dengan senior. Dari pemain junior di Indonesia, dia paling menonjol. Jadi, saya pikir pantas Febri mendapatkan kontrak dan jadi pemain termahal," kata manajer Persib Umuh Muchtar, kepada awak media, Jumat 1 September 2017 lalu.


Share:

29.8.17

Indonesia Lampiaskan Kekalahan Dari Malaysia Kepada Myanmar

Perjuangan pantang menyerah Timnas Indonesia U-22, akhirnya mampu menaklukan Myanmar 3-1. Kemenangan yang diraih di Stadion Selayang Selangor, Selasa (29/8/2017), membuat Indonesia berhak meraih medali perunggu cabang sepakbola SEA Games 2017.

Kekhawatiran akan kekalahan sempat menggayuti tubuh suporter Indonesia, ketika pertandingan baru berjalan 21 menit, gawang Satria Tama dijebol oleh Than Paing dengan mudah. Apalagi di babak pertama, Indonesia sulit mengembang permainan karena terus ditekan lawan. Namun berkat penampilan gemilang Satria Tama, Indonesia tidak kebobolan lebih banyak lagi.

Tidak mau terus ditekan Myanmar, pada babak kedua, pelatih Luis Milla menarik keluar Marinus Wanewar dan memasukkan Ezra Walian. Pergantian ini dilakukan selain untuk menambah daya gedor lini depan Garuda Muda, juga mengantisipasi kartu kuning kedua yang mungkin diterima Marinus yang sering terpancing emosinya.

Masuknya Ezra Walian yang masih segar, membuat perubahan nyata. Konsentrasi bek Myanmar mulai terpecah, sehingga Febri Haryadi makin leluasa menggedor sisi kiri pertahanan Myanmar. Bek kiri Myanmar pontang-panting menahan akselerasi Febri Bow yang beberapa kali mampu menusuk hingga ke sisi gawang. Hasilnya berkat umpan Febri Haryadi, Evan Dimas yang tidak terkawal, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Aroma kemenangan Timnas Indonesia semakin terasa ketika Septian David Maulana sukses membalikkan kedudukan di menit ke-58. Usai menerima umpan dari sayap kiri, Septian melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang gagal dijangkau penjaga gawang Myanmar. Skor 2-1 untuk Indonesia.

Myanmar yang berusaha menyamakan kedudukan mencoba menambah intensitas serangan. Namun karena stamina mulai terkuras, ditambah serangan dari Febri yang tidak ada capenya, membuat Myanmar hanya bisa melakukan serangan sporadis. Hasilnya, Indonesia sukses menambah keunggulan pada menit ke-77. Memanfaatkan bola muntah, Rezaldi Hehanusa yang berdiri membelakangi gawang sukses menerima bola dan memutar badan kemudian melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola menghujam deras ke sudut kanan atas gawang Myanmar dan berbuah gol. Skor 3-1 untuk Indonesia.

Seolah belum puas dan ingin melampiaskan kekalahan atas Malaysia di semifinal, empat menit kemudian, Septian David nyaris mencetak gol keduanya. Namun eksekusi tendangan bebasnya masih dapat ditepis penjaga gawang Myanmar. Mental pemain Myanmar semakin jatuh ketika pemain belakangnya dikartu merah setelah melanggar Febri. Namun hingga akhir pertandingan tak ada gol tambahan tercipta. Skor 3-1 menjadi hasil akhir laga Indonesia vs Myanmar.






Share:

26.8.17

Luis Milla Salah Strategi Mengganti Pemain, Indonesia Dikalahkan Malaysia

Timnas Indonesia harus mengubur impian meraih medali emas cabang sepakbola SEA Games 2017, setelah kalah 0-1 dari tuan rumah Malaysia di babak semifinal yang berlangsung di Stadion Shah Alam, Sabtu (26/8). Secara menyakitkan, Indonesia kebobolan di menit ke-87. Thanabalan berhasil menaklukan kiper Satria Tama lewat sundulan kepala memanfaatkan sepak pojok.

Kekalahan Indonesia dari Malaysia, boleh dibilang kesalahan strategi pelatih Luis Milla yang salah mengganti pemain di babak kedua. Kekuatan serangan Indonesia juga berkurang ketika Septian David Maulana harus ditarik keluar karena cedera di awal babak kedua. Septian diganti Saddil Ramdani.

Maksud Milla memasukan Saddil Ramdani pastinya untuk terus menjaga intensitas serangan terhadap pertahanan Malaysia. Namun justru sebaliknya, malah setelah keluarnya Septian, pertahanan Indonesia semakin dibombardir tuan rumah. Saddil yang bermain di bukan posisi aslinya justru tampak kikuk dan kurang lepas sehingga perannya tidak kelihatan baik saat melakukan serangan  maupun bertahan.

Kesalahan lainnya adalah ditariknya Ezra Walian. Pemain naturalisasi ini memang beberapa kali membuang kesempatan emas untuk menjebol gawang Malaysia. Tetapi penempatan posisi Ezra dan umpan-umpan dari tengah terutama dari Evan Dimas, membuat para pemain Malaysia mewaspadai pergerakan Ezra.

Justru Luis Milla memasukan Osvaldo Haay menggantikan Ezra. Sehingga di depan ada empat winger. Mereka adalah Febri, Yabes Roni, Osvaldo dan Saddil. Jelas, Luis Milla mencoba memanfaatkan serangan balik lewat para pelari cepat. Hanya saja, pergerakan mereka sudah terbaca pemain belakang lawan. Apalagi  Febri dan Yabes sudah tampak  kekelahan karena harus naik-turun menyerang dan membantu pertahanan sepanjang pertandingan. Alhasil setelah keluarnya Ezra tidak ada serangan berbahaya terhadap pertahanan Malaysia.

Andai saja Luis Milla berani mempertahankan Ezra, kemudian mengganti Septian yang cedera dengan Mangkualam atau Gavin Kwan untuk memperkuat pertahanan, lalu mendorong Evan Dimas lebih menyerang, serta mengganti Febri dengan Saddil dan Yabes dengan Osvaldo, saya yakin Indonesia tidak akan kalah.

Ezra memang bukan tipe penyerang yang senang bola-bola daerah. Namun ia bisa mencari posisi dan kuat berduel dengan pemain belakang lawan. Justru Ezra membutuhkan umpan-umpan akurat dari para pemain tengah termasuk para pemain sayap.

Pemain belakang Malaysia juga tampaknya lebih waspada dengan Ezra. Karenanya setelah Ezra keluar, mereka berani membantu penyerangan, sehingga akhirnya gol yang menyakitkan tercipta ke gawang Indonesia.

Susunan Pemain:

Malaysia XI: Haziq, Davies, Adib, Safawi, Nor Azam, Adam Nor, Kumaahran, Thanabalan, Syamer, Syazwan, Irfan.

Indonesia XI: Satria Tama, Putu Gede, Andy Setyo, Ricky Fajrin, Rezaldi Hehanusa, Evan Dimas, Hanif Sjahbandi, Septian David Maulana (Saddil Ramdani), Febri Hariyadi, Yabes Roni, Ezra Walian (Osvaldo Haay). (ptr)



Share:

25.8.17

Menghadapi Timnas Indonesia, Malaysia Dikhawatirkan Menghalalkan Segala Cara Agar Lolos ke Final

Pertandingan antar-musuh bebuyutan bakal tersaji di laga semifinal sepakbola SEA Games 2017. Timnas U-22 Indonesia yang dengan susah payah mengalahkan Kamboja akhirnya keluar sebagai runner-up Grup B harus berhadapan dengan tuan rumah Malaysia yang perkasa menjadi juara Grup A.

Malaysia di Grup A meraih poin penuh dengan memenangkan semua pertandingan dengan mudah, sedangkan Indonesia menjadi runner-up di bawah Thailand, harus kerja keras karena di grup ini juga bercokol Vietnam yang diunggulkan meraih medali emas. Namun di akhir pertandingan grup, secara dramatis Indonesia lolos setelah mampu mengalahkan Kamboja yang bermain sangat ngotot hingga terjadi kericuhan di akhir pertandingan. Sedangkan, Vietnam tanpa diduga yang hanya membutuhkan hasil seri harus kalah secara menyakitkan dari Thailand 0-3.

Pertandingan Timnas Indonesia U-22 menghadapi Malaysia akan berlangsung di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Sabtu (26/8/2017) malam WIB. Duel laga kedua negara ini tentunya pantas disaksikan karena bukan hanya sekedar siapa yang menang dan kalah, tetapi juga bisa dianggap pertaruhan harga diri bangsa.

Malaysia yang dilatih Ong Kim Swee, memang sudah sangat berpengalaman berhadapan dengan Timnas Indonesia, baik di level U-22 maupun senior. Bahkan pelatih berusia 46 tahun itu sangat memahami perubahan yang terjadi pada Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017 ini.

Pada SEA Games 2013 di Myanmar, Malaysia berhasil dikalahkan Indonesia pada babak semifinal. Malaysia ingin sekali membalas dendam kekalahan ini. Saat itu, Malaysia tersingkir di semifinal lewat adu penalti.

Kekuatan Malaysia tentunya tidak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi sekarang bertindak sebagai tuan rumah. Bisa jadi banyak trik-trik atau kasarnya menghalalkan segala cara untuk mengalahkan Indonesia. Kita pun masih ingat, pada kualifikas Piala AFC U-23, bulan lalu, Malaysia mampu mencetak tiga gol dalam waktu sepuluh menit. Namun permainan Garuda Muda saat itu tidak lagi jadi patokan untuk semifinal nanti.

Kita patut berkaca pada saat penyisihan Grup B. Vietnam dan Thailand jelas diunggulkan lolos dari grup ini. Namun Garuda Muda mampu membuktikan, bahwa mereka bisa menahan mereka sehingga lolos ke babak semifinal. Modal melalui rintangan menghadapi kekuatan besar sepakbola di Asia Tenggara ini, bakal menjadi suntikan moral menghadapi Malaysia. Apalagi melawan Malaysia kekuatan Indonesia selalu berlipat karena di sepakbola, Malaysia adalah musuh bebuyutan yang harus dikalahkan. Boleh kalah dari Thailand atau Vietnam, tetapi jangan kalah dari Malaysia.
Share:

24.8.17

Mengapa Kamboja Begitu Ngotot Menjegal Timnas Indonesia

Timnas Indonesia U-22 akhirnya lolos ke semifinal sepakbola SEA Games 2017. Selain terbantu karena tim unggulan Vietnam kalah dari Thailand 0-3, Evan Dimas dkk, pada pertandingan terakhir dianggap beruntung menghadapi tim paling lemah di Grup B yakni Kamboja.

Indonesia yang harus menang  minimal 3-0 atas Kamboja kalau ingin aman lolos ke semifinal dengan catatan Thailand dan Vietnam seri atau Thailand kalah. Ternyata mendapat perlawanan sengit dari Kamboja. Bukan hanya melawan dengan permainan grendel parkir bus, tetapi Kamboja seolah bermain segala cara agar tidak kebobolan atau jangan sampai kebobolon 3 gol. Intinya pemain Indonesia jangan sampai mencetak gol! Padahal Kamboja sebenarnya sudah tidak punya harapan lagi dan tetap menjadi juru kunci Grup B.

Ujung-ujungnya  pemain Kamboja yang selain melakukan pelanggaran keras sehingga seorang pemainnya dikartu merah wasit, juga banyak mengulur-ngulur waktu dengan berpura-pura cedera. Alhasil pertandingan di babak kedua harus berjalan dengan tambahan waktu hingga 8 menit.

Tampaknya Kamboja ingin menjegal Indonesia untuk lolos ke semifinal. Mereka seolah ingin membiarkan Thailand dan Vietnam lolos ke semifinal.

Provokasi pemain Kamboja terhadap Indonesia memang akhirnya memicu keributan di akhir pertandingan yang melibatkan seluruh pemain dan ofisal kedua belah tim sehingga aparat keamanan terpaksa harus turun tangan.

Kejadian keributan antara Timnas Indonesia dengan Kamboja mungkin ini yang baru pertama kali terjadi. Biasanya Kamboja yang bisa dianggap tim lemah sepakbola di Asia Tenggara tidak seperti itu, apalagi sengotot itu sehingga pemain Kamboja penuh emosi dan banyak bersandiwara.

Dalam cabang sepakbola ini, Indonesia memang beruntung karena Thailand berhasil mengalahkan Vietnam, sehingga meski hanya menang 2-0 atas Kamboja tetapi berhak lolos ke semifinal menghadapi juara Grup A Malaysia. Dalam pertandingan di Shah Alam Stadium, Kamis (24/8/2017), gol Indonesia dicetak oleh Ezra Walian dan Febri Hariyadi.

Share:

22.8.17

Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Terbuka Lebar

Perjuangan gigih Timnas Indonesia U-22 menahan seri 0-0 Timnas Vietnam pada pertarungan keempat Grup B SEA Games di Stadion Municipal Council Selayang, Malaysia, (22/8/2017), membuka harapan Indonesia melangkah ke semifinal cabang sepakbola. Hasil tersebut, membuat Indonesia tinggal mengalahkan tim lemah Kamboja di pertandingan terakhir grup.

Meski hasil imbang ini masih membuat Indonesia tertahan di peringkat ketiga Grup B dengan koleksi 8 poin, namun pada pertandingan terakhir Grup B ini, Vietnam dan Thailand harus saling berhadapan. Vietnam berada di posisi puncak klasemen dengan 10 poin dengan hanya unggul selisih gol (12-1) atas Thailand (7-1).

Kalau saja diasumsikan Thailand dan Vietnam bermain imbang, maka Indonesia butuh menang dengan selisih tiga gol atas Kamboja pada laga terakhir untuk bisa lolos ke semifinal. Namun kalau salah satu tim kalah, Indonesia cukup menang dengan skor 1-0 untuk bisa melangkah.

Di atas kertas, bila melihat permainan Timnas Indonesia, maka Evan Dimas dkk, bisa menaklukan Kamboja yang dianggap tim terlemah di Grup B lebih dari tiga gol.

Pertandingan Indonesia vs Kamboja dan Thailand vs Vietnam akan dilangsungkan bersamaan pada Kamis (24/8/2017) pukul 15.00 WIB.


Share:

17.8.17

Timnas Indonesia Menang Telak Atas Filipina

Timnas Indonesia patut bernafas lega setelah mampu mengalahkan Filipina dengan skor meyakinkan 3-0 dalam laga lanjutan grup B SEA Games 2017 (17/8/2017). Gol Indonesia dicetak oleh Septian David Maulana, M. Hargianto dan Saddil Ramdani.

Keberhasilan mengalahkan Filipina membuat Indonesia sementara naik ke posisi ke-2. Posisi teratas di grub B ini ditempati Vietnam yang pada pertandingan di hari yang sama mengalahkan Kamboja 4-1. Sementara Thailand menduduki posisi ke-3 setelah mengalahkan Timor Leste 1-0.

Sedangkan di grup A, tuan rumah Malaysia dan Myanmar masih sulit dibendung oleh lawan-lawan mereka. Kedua negara ini menguasai grup ini dengan mencatatkan masing-masing enam poin. Pada pertandingan pertama, Malaysia mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor 2-1, sedangkan Myanmar menundukkan Singapura dengan skor 2-0.

Pada pertandingan kedua grup A, Malaysia kembali meraih poin penuh setelah mengalahkan Singapura 2-1. Sementara Myanmar menang atas Laos dengan skor 3-1. Meski sama-sama meraih enam poin, Myanmar unggul selisih gol atas Malaysia sehingga memuncaki grup ini.

Melihat dua hasil pertandingan di grup A, Malaysia ataupun Myanmar diprediksi akan menjadi lawan dari Indonesia di babak semifinal nanti. Itu pun dengan catatan jika Indonesia mampu lolos dari grup B.

Share:
idcloudhost | ssd cloud hosting indonesia

DONASI

Kami Menerima Donasi Dalam Bentuk Crypto. Silahkan Kirim ke Wallet Kami: - BITCOIN: 1NBkLam675uTJuxob2JMhA72G88dp6qErt - DOGE: DS3z4iUGih6CLjGHfuzNT7bBjBf8mFmKHE

Blog Arsip

Label

Berita (553) Selebritis (263) sepakbola (240) Kesehatan (149) bisnis (133) Video (132) Misteri (123) crypto (119) Iptek (93) Persib Bandung (91) Bandung (85) tips (70) Timnas Indonesia (61) Wisata (55) Olahraga (54) persib (54) Liga Indonesia (51) internet (48) relationship (48) bitcoin (44) Penampakan (35) game (34) indonesia (33) sepak bola (33) timnas (33) video lucu (33) Musik (24) Gadget (22) pssi (22) Kriminal (20) Rumah (19) Unik (17) viral (16) Wanita (15) resep masakan (15) BlackBerry (13) batu akik (13) Film (12) Otomotif (12) Liga 1 (11) Smartphone (10) Ring (9) koleksi (9) teknologi (9) Inggris (8) SEO (8) Trading (8) jepang (8) Handphone (7) Komputer (7) Malaysia (7) Opini (7) irfan bachdim (7) istri (7) properti (7) Italia (6) Sergio van Dijk (6) facebook (6) timnas u-19 (6) ISL (5) Jakarta (5) Sea Games (5) YouTube (5) ade londok (5) cinta (5) liverpool (5) murah (5) psikologi (5) tips SEO (5) twitter (5) Bali United (4) Hantu (4) Perang (4) Persija (4) Piala AFF (4) barcelona (4) desain (4) download (4) hiburan (4) info (4) madura united (4) mistik (4) odading mang oleh (4) piala asia (4) polisi (4) politik (4) thailand (4) trik (4) Bali (3) Hotel (3) Israel (3) Kredit Rumah (3) Kuntilanak (3) Nokia (3) Ramalan (3) Uang (3) Uruguay (3) Vietnam (3) Vina Garut (3) batu bacan (3) bitcoin gratis (3) david beckham (3) evan dimas (3) gaza (3) gonzales (3) hukum (3) laptop (3) mitra kukar (3) nikah (3) rock (3) sulap (3) Diego Michiels (2) Dijual (2) Febri Hariyadi (2) Feng Shui (2) Hape (2) Hollywood (2) IPL (2) Illija Spasojevic (2) Imlek (2) Inter Milan (2) Jerman (2) Jokowi (2) K-pop (2) KPR (2) Konser (2) Korea (2) LPI (2) LSI (2) Lebaran (2) Lionel Messi (2) Lucu (2) Lukisan (2) Marcos Flores (2) Mati (2) Messi (2) Michael Jackson (2) Mobil (2) Naga (2) New Zealand (2) Persipura (2) Sheila Marcia (2) Spanyol (2) Surabaya (2) TV (2) Tasikmalaya (2) Turki (2) batu combong (2) black opal (2) ezechiel n'douassel (2) fifa (2) gaji (2) google (2) gratis (2) irak (2) jual (2) khodam (2) kolektor (2) korea selatan (2) maitimo (2) mudik (2) myanmar (2) pantai (2) persebaya (2) rekor (2) resep masakan praktis (2) resep pizza (2) suami (2) survei (2) teknik SEO (2) vanuatu (2) wisata Bandung (2) Anime Jepang (1) Bhayangkara FC (1) Bibit Samad (1) Blackpink (1) Briptu Agus (1) Bruno Matos (1) Carlos Slim (1) Carton Cole (1) Cendrawasih (1) Champagne (1) Cibiru (1) Cihanjuang (1) Cimahi (1) Ciwaruga (1) Darya Klishina (1) Denpasar (1) Djohar Arifin (1) Eastern Hills Regency (1) El Clasico (1) El Loco (1) Emilio Audero Mulyadi (1) Essien (1) Euro (1) Fans (1) Fashion (1) Febri Haryadi (1) GPS (1) Garut (1) Gaya Hidup (1) Gereja (1) Girlband (1) Gucci (1) Gun n Roses (1) Gunung Galunggung (1) Gus Hanson (1) Halim Mahfudz (1) Hariono (1) Harry Potter (1) Hewan (1) Hitler (1) Honda (1) Idul Fitri (1) Iran (1) Islam (1) Ivan Krstanovic (1) JW Marriot (1) Jaksa (1) Java Jazz (1) Jazz (1) Jennifer Dunn (1) Jepara (1) Jessica (1) Jodoh (1) Juventus (1) KPK (1) Kamar (1) Kamar Tidur (1) Kampung Gajah (1) Kate Middleton (1) Kejahatan (1) Ketupat (1) Kim Kurniawan (1) Korban (1) Koruptor (1) LA Galaxy (1) Ladi Diana (1) Lady Wash (1) Lebanon (1) Lemot (1) Lenovo (1) Leon Benko (1) Liga 1 Indonesia (1) Lumajang (1) Madura (1) Mafia (1) Maladewa (1) Malaikat (1) Manga (1) Marco Simic (1) Maria Takagi (1) Matilde Mourinho (1) Matsunaga (1) Meksiko (1) Miss Dunia (1) Mitos (1) Model (1) Nasional (1) Nepal (1) Neverland (1) News (1) Nganjuk (1) Nicolas Vigneri (1) Nikah siri (1) Nikita Mirzani (1) Nil Maizar (1) Nokia X (1) Nova Arianto (1) Osama (1) PC World (1) PS Tira Persikabo (1) PSIS Semarang (1) Pangeran William (1) Pantai Kartini (1) Pasang Iklan Banner (1) Pasutri (1) Pelatih (1) Pelayan (1) Penjahat (1) Permen Karet (1) Piala AFC (1) Piala Champions (1) Pipit (1) Piramida (1) Pocong (1) Puerto Rico (1) Qatar (1) RIM (1) Real Madrid (1) Rebecca Black (1) Robbie Gaspar (1) Roma (1) SMK (1) Samsung M10 (1) Samurai X (1) Sarah White (1) Satpam (1) Segitiga Bermuda (1) Sejarah (1) Selandia Baru (1) Selena Gomez (1) Senjata (1) Sentul (1) Sentul Nirwana (1) Shalke04 (1) Sistar (1) Siswa (1) Sleep Paralysis (1) Sora Aoi (1) Sriwijaya FC (1) Stefano Lilipaly (1) Stevie Wonder (1) Storm (1) Suap (1) Syawal (1) T36 (1) TKW (1) Taiwan (1) Tas (1) Tidur (1) Tilang (1) Tina Talisa (1) Torch 9800 (1) Transformers (1) Tugu Tani (1) Ular (1) Ular Pyhthon (1) Universitas (1) Valentino (1) Vanga (1) Vdeo (1) Velope Vexia (1) Venesia (1) Versace (1) Wanita Indonesia Cantik (1) Warren Buffet (1) Wayne Rooney (1) Xperia (1) YFI (1) Younghusband (1) Zumi Zola (1) adsense (1) alligator gar (1) batu bulu macan (1) beli emas (1) blackberry Q5 (1) boca juniors (1) burberrys (1) camat (1) canon (1) carlton cole (1) catenaccio (1) ceramah UAS (1) christian gonzales (1) daftar harga (1) dajjal. ISL (1) david copperfield (1) dita fakhrana (1) donald trump (1) driver (1) emas batangan (1) erick thohir (1) espn (1) everton (1) follower (1) forbes (1) freebitcoin (1) gadai emas (1) gadai istri (1) game of thrones (1) ganteng (1) gerardo bedova (1) gol (1) google adsense (1) grapari (1) hakim (1) halving day (1) hang (1) harga blackberry (1) harga emas (1) harga handphone (1) hipnotis (1) hobi (1) iPhone (1) ijo garut (1) ikan hias (1) iklan jadul (1) indramayu (1) inves emas (1) ip2770 (1) ipad (1) ipanelonline (1) iron man (1) isi survei (1) istilah blackberry (1) izrail (1) jennifer kurniawan (1) jessica kumala wongso (1) jomblo (1) kaos (1) kartu merah (1) kata kunci (1) kaya (1) kecubung (1) keluarga (1) kemeja (1) keyword (1) khasiat (1) khasiat petai (1) kimia (1) kisah (1) koleksi. aneh (1) korea utara (1) kosa kata baru (1) kosin (1) kriteria (1) kroasia (1) kung fu Panda (1) kurnia mega (1) kursi (1) lajang (1) lcd (1) liga champions (1) lowongan kerja (1) luis milla (1) magis (1) mama lauren (1) manado (1) manchester city (1) mars (1) mata-mata (1) mati suri (1) media sosial (1) meliani (1) menabung (1) menteri (1) metallica (1) mewah (1) michael essien (1) millatfacebook (1) motivasi (1) multimedia (1) mumi (1) muslim (1) neurplogi (1) notebook (1) oppo (1) otak (1) pakistan (1) palsu (1) parodi (1) paskibra (1) pencuri (1) pengobatan kanker (1) perbaikan (1) piala walikota padang (1) picture (1) pizza teflon (1) pns (1) point blank (1) polteng (1) power balance (1) pra piala asia (1) predator thronos (1) ps tira (1) rambut sehat (1) raphael maitimo (1) real madrid (1) relasi (1) resensi (1) review (1) risty (1) ruko (1) rumah hantu darmo (1) samsung (1) sandera (1) sarung (1) seleksi (1) semarang (1) semen padang (1) sewa (1) shalat (1) shevchenko (1) sianida (1) sinem kobal (1) sirsak (1) skor pertandingan (1) soekarno (1) spareone (1) spesifikasi pc (1) spritus (1) standar (1) star wars (1) striker persib (1) suchao nuchnum (1) sujud (1) sungi dareh (1) suriah (1) tanah (1) tekno (1) televisi (1) televisi jadul (1) telkomsel (1) tempat tidur (1) terbang (1) timnas u19 (1) tools SEO (1) traffup (1) tragis (1) tren (1) tristan alif (1) tuah (1) ular python (1) usher (1) virus (1) virus korona (1) visitor (1) vitor saba (1) walter mazzarri (1) wanita idaman pria (1) warnet (1) warung kopi (1) william overtoom (1) willian overtoom (1) windows XP (1) yaman (1)

Promosi

Pake Ini TV Tabung Bisa Jadi Smart TV Premium Sport Bra Rp 195 K MINING DOGE COIN PAKE USB LEBIH CEPAT, LOW WATT. PASTI CUAN SAMBIL REBAHAN VGA AGS VURRION NVIDIA 11 GB U/MINING/GAMING. MURAAH!!!