Sidang Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Jadi Acara Favorit Ibu-Ibu

Kasus kematian Wayan Mirna Salihin dengan tersangka Jessica Kumala Wongso ibarat sebuah mini drama seri misteri. Bagaimana ending akhir cerita dari kasus kematian Mirna yang meninggal dunia setelah meminum kopi yang diduga dicampur racun sianida ini, tentunya sangat mengundang kepenasaran masyarakat.

Sidang kasus pembunuhan terhadap Mirna yang ditayangkan secara langsung oleh beberapa statsiun televisi, sekarang banyak ditunggu-tunggu masyarakat, termasuk ibu-ibu rumah tangga. Apalagi bumbu-bumbu di luar persidangan, seperti pernyataan dari ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin yang ceplas-ceplos, makin membuat menarik cerita misteri pembunuhan ini.

Saya tidak memungkiri, acara siaran langsung sidang kasus Mirna ini banyak menarik perhatian masyarakat, termasuk para ibu rumah tangga yang biasanya setia menonton drama seri India atau Turki. Mereka rela berjam-jam dari pagi sampai malam menyaksikan jalannya sidang.

Kasus ini pun semakin menarik, karena selain mengundang penasaran, juga ada yang dianggap tokoh antagonis. Yang dianggap tokoh antagonis dalam cerita ini, selain Jessica adalah pengacaranya yakni Otto Hasibuan.

Kelihaian Otto Hasibuan dalam membela Jessica sering membuat pemirsa sebal. Dia selalu "ngeles" dengan apa yang disampaikan jaksa penuntut umum maupun para saksi termasuk keterangan saksi ahli.

Bahkan Darmawan Salihin yang notabene cerdas seringkali dibuat kesal dengan pembelaan Otto. Adu perang urat syarat dan adu kemampuan intelektual mereka tak dipungkiri menjadikan kasus ini semakin menarik untuk disimak.

Terlepas dari semua intrik yang terjadi dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna, acara sidang yang disiarkan langsung di Kompas TV, Inews TV dan TV One ini sangat edukatif. Masyarakat menjadi tahu bagaimana suasana persidangan, termasuk pengetahuan bermanfaat yang disampaikan oleh para saksi ahli.

Nah,kelanjutan cerita tewasnya Mirna ini, memang jangan sampai dilewatkan.

Read More

Situs Penghasil Bitcoin Terbaik 2016

Bitcoin (BTC) semakin digemari di dunia. Selain aman sebagai alat pembayaran e-currency, BTC juga sangat mudah didapatkan.

Kemudahan lain dari menambang BTC adalah penukaran ke mata uang Rupiah menjadi uang nyata. Tidak banyak proses ngejelimet untuk menukar BTC ke Rupiah. Apalagi nilai tukar BTC terbilang stabil. Untuk bulan Agustus 2016 ini, nilai tukar BTC ke Rupiah masih stabil di angka Rp 7,6 juta/ 1 BTC.

Namun untuk mendapatkan BTC tetap harus ada kehati-hatian. Karena salah-salah, setelah cape-cape menambang BTC, situs BTC yang kita ikuti ternyata scam alias tidak membayar. Sehingga, kita dirugikan waktu. Apalagi kalau kita investasikan BTC kita di situs tertentu, ternyata situsnya scam, tentunya bisa rugi secara materi.

Jangan khawatir, banyak situs penghasil BTC yang baik. Baik dalam artian selalu membayar jerih payah membernya. Jumlah pembayarannya rasional sehingga secara matematis keuntungan situs penyelenggara dengan BTC yang dihasilkan membernya realistis sama-sama menguntungkan.

Di sini saya merekomendasikan situs BTC yang telah terbukti membayar. Jadi untuk saat ini, Anda jangan ragu untuk ikut menambang BTC. Situs-situs ini selain cepat menghasilkan BTC juga terbilang kuat.

1. Freebitco.in


Baca juga artikel Cara Cepat Hasilkan Bitcoin dengan Freebitcoin

Read More

Kejadian Memalukan yang Dilakukan Paskibra Saat Upacara

Pasukan Pengibar Bendera  (Paskibra) merupakan bagian penting dalam upacara peringatan Kemerdekaan Indonesia setiap tanggal 17 Agustus. Mereka dipilih dengan proses seleksi ketat. Mereka kemudian dilatih secara fisik dan mental selama berbulan-bulan agar tampil baik pada saat upacara nanti.

Namun, pada pelaksanaannya terkadang ada hal-hal diluar dugaan yang sangat memalukan. Tentunya ini menjadi preseden buruk bagi suatu negara apabila Paskibra melakukan kesalahan.

Video ini memperlihatkan kesalahan maupun kejadian memalukan saat pengibaran bendera  yang terjadi dalam upacara pengibaran bendera memperingati Kemerdekaan Indonesia beberapa waktu lalu.

Read More

Gagal Bukan Berarti Harus Mager

Anda mungkin sedang bingung ingin menambah penghasilan. Namun, untuk meluangkan waktu supaya mendapatkan tambahan uang, Anda rasa sangat sulit karena kesibukan pekerjaan. Atau bahkan Anda berpikir tidak punya skill lain selain pekerjaan yang Anda geluti saat ini sehingga penghasilan Anda dari bulan ke bulan pun stagnan.

Tentunya permasalahan ini banyak dialami oleh setiap orang. Banyak orang pesimis dengan kehidupannya, sehingga akhirnya terkesan pasrah dengan keadaannya saat ini. Pikiran-pikiran pesimis ini harus segera dibuang jauh-jauh. Lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali. Kalau belum apa-apa sudah merasa tidak akan mampu, maka pastinya tidak akan menghasilkan apapun. Apalagi kegagalan demi kegagalan yang Anda alami membuat Anda mager kemudian berpikir untuk mencoba kopi dicampur racun sianida

Pada prinsipnya, kegagalan bisa menjadi pengalaman dan harus diambil hikmahnya. Dari pengalaman kegagalan ini harus bisa dijadikan pelajaran yang suatu kelak akan membuka jalan ke arah kesuksesan.

Saya teringat teman saya. Dia pernah mencalonkan dirinya menjadi anggota dewan pusat. Ongkos kampanye dan segala macan biaya untuk menjadi wakil rakyat ternyata angkanya sangat fantastis.

Untuk meraih suara agar memenangkan persaingan, membuatnya terpaksa harus menjual harta bendanya termasuk pinjam sana pinjam sini. Apadaya dia pun gagal melenggang ke Jakarta.

Kegagalannya di dunia politik, ternyata tidak membuatnya down. Meski mengaku juga sempat stress karena hartanya hampir terkuras habis dan menyisakan hutang dalam jumlah besar.

Namun berkat pergaulan dan pengalaman semasa kampanye yang sampai ke daerah-derah pelosok, dia mendapatkan berbagai peluang bisnis. Yang akhirnya membawanya ke dunia bisnis trading komoditi berbagai kebutuhan pokok atau kasarnya menjadi bandar sayur. Keuletan dan kejujurannya dalam berbisnis akhirnya membuatnya kembali bangkit sehingga dapat mengembalikan lagi kekayaannya yang habis dipakai modal nyalon anggota dewan.

Dari pengalaman seperti teman saya itu, maka kegagalan hari ini bukan berarti akhir dari kehidupan. Kita tidak boleh cepat menyerah dan merasa tidak mampu lagi melakukan apapun untuk memperbaiki tingkat kehidupan kita.

Ada banyak peluang yang bisa dijadikan ladang uang di era teknologi informasi seperti sekarang ini. Peluang-peluang ini pun tidak terlalu menuntut Anda harus mumpuni dalam bidang teknologi, tapi cukup kemauan dan rajin saja.

Kalau Anda mau mencoba, Anda bisa baca artikel saya yang satu ini. Silahkan kunjungi.

Read More

Terkuak Bukti Baru Kasus Kopi Sianida Jesicca

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kembali menggelar sidang pembunuhan berencana Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso. Agenda sidang hari ini adalah mendengarkan keterangan saksi dan ahli terkait 'kopi sianida' Mirna.

Irjen Tito Karnavian, Kapolda Metro Jaya saat itu, menyebut kasus yang ditangani penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum sebagai zona perang intelektual.


Tidaklah salah bila mengingat berkas yang dilayangkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta kerap dikembalikan. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat itu -- Kombes Krishna Murti, terbang ke Australia untuk mencari latar kehidupan Jessica yang sudah 7 tahun menetap di Negeri Kanguru tersebut.

Butuh waktu enam bulan untuk meyakinkan Jaksa Penuntut Umum bahwa berkas penyelidikan dan penyidikan layak untuk maju ke meja hijau. Gayung bersambut, setelah empat kali berkas wara-wiri serta ditambah dokumen catatan pelanggaran Jessica di Australia, Jaksa akhirnya menerima kasus yang menyedot perhatian masyarakat itu.


Bahkan Kepala Bidang Kimia dan Biologi Pusat Laboratorium Forensik Polri Kombes Nursamran Subandi menilai, peracun Mirna cukup pintar dan mengenal karakteristik sianida yang larut di air dingin.


"Jadi pelaku ini cukup smart, Yang Mulia. Pelaku ini pintar," kata Nursamran saat memaparkan bukti scientific di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis 4 Agustus 2016.


Dalam perjalanan sidang, Menteri Kehakiman Australia Michael Keenan menyetujui pemindahtanganan dokumen AFP terkait catatan pelanggaran dan hasil sadapan surat elektronik dan pesan singkat Jessica.


Dokumen yang didapatkan oleh ABC 7.30--program TV nasional Australia-berisi laporan intelijen polisi rahasia yang merinci adanya empat kali percobaan bunuh diri oleh Jessica hingga ia memerlukan perawatan.


Dalam dokumen itu juga disebut Jessica pernah melakukan perilaku yang mengancam rekan kerjanya, mengalami kecelakaan akibat alkohol, dan menjadi korban tindak kekerasan yang dilakukan oleh mantan kekasihnya.


Selain itu, dokumen tersebut juga menyebut bahwa Jessica diduga melakukan vandalisme, tapi tak ada cukup bukti untuk menuntutnya. Tak hanya itu, terdapat pesan singkat (SMS) bernada mengkhawatirkan yang dikirim Jessica kepada teman dan rekannya.


Akibat ulahnya itu, muncul ide Jessica untuk keluar dari Negeri Kanguru tersebut. Hal itu dia lakukan agar terhindar dari jeratan hukuman dan denda 15 ribu dolar Australia atau setara Rp 150,2 juta.


"Aku bisa memakai uang itu untuk liburan yang epik. Memiliki lisensi (SIM) baru di mana saja tempat ayahku memiliki kekuasaan. Daripada memberikan uang kepada para polisi bodoh," isi pesan singkat itu seperti dikutip dari ABC, Selasa 9 Agustus 2016.


Dalam pesan lain Jessica menulis, "Aku ditekan lagi dan aku akan memberontak lagi."


Selain SMS, terdapat e-mail yang dikirim oleh Jessica ke seorang rekannya di Australia tiga minggu setelah ia menjadi tersangka pembunuhan.


"Aku pergi ke luar negeri karena orang-orang terus menggangguku dan orang tertentu membuatku terus berada dalam kesulitan," tulis Jessica.


"Aku tak yakin apa yang telah kulakukan sehingga aku menerima semua ini."


"Namun itu tak berakhir di sana. Bahkan ketika di luar negeri dan jauh dari semua orang, aku masih mengalami persoalan. Jadi sekali lagi. Aku kalah dalam pertempuran," tulis Jessica.


Akankah dokumen-dokumen tersebut menjadi petunjuk perjalanan sianida di kopi Mirna?

Sumber: Liputan6.com

Read More