Dari sekira 400 juta pengguna internet didunia, 160 juta akun yang ada di jejaring sosial tersebut diperkirakan dibuat oleh spammer dan penyebar malware. Akun-akun palsu tersebut dibuat untuk menginfeksi pengguna dengan spam dan virus berbahaya yang disebar.
Hal ini disampaikan peneliti jaringan keamanan dari penyedia layanan teknologi Cloudmark yang berbasis di Eropa, Neil Cook. Menurutnya, akun palsu di Facebook berjumlah 20 hingga 40 persen dari total akun yang ada di jejaring sosial tersebut.
Cook menjelaskan, sekali membuat profil palsu, pembuat virus akan mendorong pengguna untuk mengklik link yang menghantarkan pengguna ke situs-situs berbahaya, dengan memasukkan link tersebut ke wall atau blog pengguna lain.
Cara lain adalah dengan menawarkan pengguna untuk mengunjungi halaman profil mereka melalui permintaan teman atau pesan pribadi. Halaman profil itu akan menghubungkan pengunjung ke situs malware.
"Jaringan sosial sangat kolaboratif sehingga besar kemungkinan bagi para spammer dan pembuat virus untuk menyerang. Dimana ada jejaring sosial yang cukup besar, maka di situlah spammer akan menyerang," kata Cook, seperti dikutip melalui Yahoo News, Selasa (11/5/2010).
Cook juga memprediksi, spam melalui SMS menyebar dari China dan negara-negara Asia lainnya akhirnya akan merembes ke pasar Inggris.(Okezone.com)***
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.