Laptop Murah Untuk Main Game Spek Tinggi

Gamer biasanya lebih suka memainkan game di PC dibandingkan  laptop. Hal ini beralasan karena PC lebih mudah merubah spesifikasinya sesuai kebutuhan. Disamping itu tentu pemilihan layar juga menjadi faktor yang menjadi prioritas.

Indoviral.online - Layar laptop jelas memiliki layar terbatas karena biasanya berkisar di 14 inch atau 15 inch. Harga laptop untuk gaming juga bisa dua kali PC dengan kualitas spek yang hampir sama.

Namun, tentunya untuk orang yang mobile sering berpergian, maka main game juga menjadi sarana hiburan tersendiri, sehingga jelas membutuhkan laptop untuk tetap bisa memainkan game favorit di kala senggang. 

Lalu, laptop seperti apa yang sangat cocok dipakai main game kekinian yang membutuhkan tenaga yang berat, tetapi harganya tidak terlalu mahal?

Salah satu produk laptop yang sukses di pasar laptop gaming adalah MSI asal Taiwan. Laptop ini boleh dibilang rajanya laptop kencang, sehingga sangat ideal untuk gaming, pelaku content creator, designer, maupun 3D Animator. 

Meski begitu untuk speknya yang sangat tinggi,  MSI dibandrol dengan harga yang tidak terlalu tinggi. Hal ini karena MSI memangkas biaya dari material body laptopnya itu sendiri yang tidak mementingkan penampilan mirip kapal super jet. 

Kebanyakan juga, model laptop MSI bongsor dan tebal, karena memang MSI lebih mengedepankan performa daripada penampilan yang elegan yang terkesan wah.

Model yang tidak mewah dan cenderung tebal ini ternyata mampu memangkas biaya produksi. MSI juga justru ingin mengedepankan sebagai laptop dengan spek high end yang mampu memenuhi kebutuhan orang-orang yang memerlukan laptop dengan kualitas grafik tinggi dan kecepatan yang mirip super car. 

Terbukti MSI dengan cara ini mampu meraih pangsa pasar yang besar di dunia.


Memiliki laptop MSI memang menyenangkan. Anda bisa membuat dan melakukan apa saja dengan laptop dengan spek tinggi. Salah satu produk MSI yang terbilang baru keluaran tahun 2019 adalah MSI GF63 8RC 299ID. Seri GF ini setingkat lebih tinggi dari GL.

MSI seri GF63 ini disebutkan sebagai laptop gaming yang dirancang dengan GeForce Max-Q. Teknologi inovatif ini mengemas semua performa GPU NVIDIA GeForce dalam sebuah laptop tipis tercepat di dunia. Bahkan laptop ini disebut sebagai laptop yang bisa diletakan di pangkuan Anda.

MSI GF63 pada saat booting memiliki performa yang lebih cepat daripada seri sebelumnya. Hal ini karena dibekali dengan prosesor Intel Core i7-8750H dan RAM berkapasitas 8GB DDR4. Produk yang hadir dengan layar IPS Full HD ini memiliki bentang layar 15.6 inch dan mempercayakan performa grafisnya pada VGA NVidia GeForce GTX 1050 4GB. Untuk harganya laptop ini berkisar Rp 15 jutaan.

Dapatkan di Tokopedia  Laptop Gaming Asus ROG dengan harga khusus.

 

Baca Juga: 

• Main Game Berat dengan Spesifikasi Terbatas. Bisakah?
• Modifikasi Si Cantik Claire Dalam Resident Evil 2 Remake

Read More

Harga PS 5 Terkini

Penggemar game Indonesia sangat  menantikan kehadiran PlayStation 5. Penampakan konsol terbaru Sony ini langsung menjadi viral di antara penggemar game konsol.  

Kehebohan bakal hadirnya PS 5 di tanah air, ramai diperbincangkan media sosial dari mulai Instagram hingga Twitter.  Bahkan tak sedikit  yang halu, kemudian  memposting fotonya seolah-olah telah membelinya.

Kehadiran PS 5 sendiri dipastikan akan segera hadir di rumah para penggemar konsol game kelas atas. Karena sebentar lagi akan dijual di Indonesia.

Kepastian beredarnya PS 5 seperti  yang dirilis melalui laman Serifikasi POSTEL, Rabu (4/11/2020), PS 5 sudah mendapatkan sertifikat lolos uji yang diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).  Sony Indonesia  terdaftar di laman tersebut sejak 26 Oktober 2020 lalu.

Untuk memiliki PS 5, penggemar game Sony harus merogoh kocek lumayan dalam. Harganya  sekitar US$499 (sekitar Rp7,3 juta). 

Peluncuran resmi PS 5 sendiri menurut pihak Sony akan dilakukan pada 19 November 2020. Adapun, untuk Amerika Serikat (AS), Jepang, Meksiko, Australia, Selandia Baru, dan Korea Selatan konsol ini hadir lebih awal, yaitu pada 12 November 2020.

Read More

Game Keren Masa Kini

Game online maupun game offline sejatinya adalah mainan untuk anak-anak, namun ternyata sekarang game banyak digandrungi oleh tua dan muda, bahkan lansia alias lanjut usia. Maka tak heran kalau developer game berlomba-lomba untuk membuat game keren yang bisa membuat pemainnya kecanduan.

Persaingan di dunia game memang ketat. Banyak game baru bermunculan dan saling jegal. Banyak game yang dengan mudah ditinggalkan penggemarnya setelah muncul game baru yang lebih keren.

Game online seperti 'Free Fire', 'Mobile Legends' dan 'PUBG' sekarang ini sedang merajai dunia game, tetapi entah beberapa tahun ke depan, pastinya banyak pesaing mereka yang siap menggantikan.

Fenomena ini membuat kualitas game pun semakin lama semakin bagus, dalam artian bagus dilihat dari sisi kualitas secara grafis.



Namun kualitas grafis yang bagus ini terkadang tidak diimbangi dengan kualitas moral dan edukasi yang termuat di dalam permainan itu sendiri. Yang penting rame, tanpa memperhatikan dampak psikologisnya bagi anak-anak di bawah umur.

Bahkan banyak game yang dibuat khusus untuk orang dewasa yang justru pemainnya kebanyakan adalah anak-anak. Meski dalam di awal game itu sudah ada peringatan mengenai batasan usia pemainnya. Hanya saja, kalau sudah beredar di masyarakat dan kadung digandrungi, maka segala batasan-batasan itu menjadi sia-sia.

Game memang mampu membunuh rasa jenuh ketika tidak memiliki kegiatan. Tetapi akibat dari kecanduan, maka banyak orang yang membuang waktu percuma gara-gara main game.

Game memang sekarang bisa menghasilkan uang bagi pemainnya, tetapi hanya segelintir orang yang mampu memanfaatkan kelebihan game online seperti itu. Selebihnya hannya mendapatkan kerugian dari segi waktu dan materi.

Read More

Viral Sebelum Mabar! Adu Hebat PUBG vs Call of Duty Mobile

Perkembangan game online  semakin viral dan memanjakan para gamers. Mereka kini menikmati game online dengan tampilan grafis yang semakin memukau, bukan hanya melalui komputer saja, tetapi juga melalui handphone berbasis Android maupun IOS.

Kepupoleran game-game perang atau pertarungan, seperti PUBG, Mobile Legends, Marvels seolah menyihir pengguna smartphone untuk semakin tenggelam dalam dunia digital. Mereka pun menjadi pangsa yang besar bagi developer game maupun produsen  smartphone canggih yang mahal.

Game memang sangat menarik orang, tidak hanya anak-anak tetapi juga kaum dewasa. Game pun seolah menjadi gaya hidup disamping media sosial.
Apalagi sekarang perkembangan smartphone sangat cepat, sehingga harganya pun bisa turun drastis ketika sebuah brand mengeluarkan produk terbaru yang lebih canggih dan mumpuni.

Baca Juga: "Video Vina Garut"

Game yang sekarang dianggap bakal menggerus kepopuleran PUBG, Free Fire ataupun Mobile Legends adalah game Call of Duty Mobile. Game Call of Duty yang sangat populer bagi penggemar game PC, kini bisa dimainkan dalam format untuk smartphone. Di samping keseruan saat berperang melawan musuh, tentu saja kualitas grafis game ini sangat menakjubkan, tak kalah dengan game PC-nya.

Lalu, bagus mana antara PUBG dengan Call of Duty Mobile? Anda bisa melihat perbandingannya dalam video yang diunggah akun YouTube "Anonimous YT" ini. Silahkan Anda menilainya sendiri.

Read More

Daftar Game yang Siap Dimainkan PS5

Penggemar game patut bergembira karena Sony secara resmi memamerkan konsol terbarunya, PlayStation 5 (PS5) pada Jumat (12/6/2020). Konsol terbaru besutan Sony ini menjawab kepenasaran para penggemar game di seluruh dunia yang sudah menunggu sejak lama.

Tidak hanya memamerkan wujud PS5, Sony juga merilis daftar game yang bisa dimainkan dalam konsol PS5. Sony sendiri mengumunkan akan menggandeng beberapa studio game ternama seperti Rockstar, Capcom, Bethesda, dan sejumlah studio game besar yang telah punya nama.

Di PS5, perusahaan asal Jepang Sony juga mengumunkan akan kembali merilis game-game ternama seperti Grand Theft Auto V (GTA V) dan game balap Gran Turismo 7. Sony mengklaim grafik yang lebih realistis.




Dalam kesempatan itu Sony mengeluarkan daftar game-gamenya:
1. Spider-Man Miles Morales
2. Gran Turismo 7
3. Ratchet and Clank: Rift Apart
4. Project Aitha
5. Stray
6. Returnal
7. Sackboy
8. Destruction Allstars
9. Kena: Bridge of Spirits
10. Little Devil Inside
11. Oddworld Soulstorm
12. Ghostwire: Tokyo
13. Horizon II: Forbidden West
14. Godfall
15. Solar Ash
16. Hitman III
17. Astro's Playroom
18. Little Devil Inside
19. NBA 2K21
20. Bugsnax
21. Demon's Souls
22. Deathloop
23. Resident Evil VIII
24. GTA V
(Dari berbagai sumber)

Read More

PC Rp 2 Jutaan Untuk Main Game Kekinian

Komputer PC dengan spesifikasi tinggi memang sangat dibutuhkan untuk main game kekinian, terutama game yang dirilis pasca tahun 2018. Namun untuk menikmati game yang "layak" dengan grafis bagus setara game-game PS 3, Anda bisa mainkan juga di PC "kentang" yang harganya cuma Rp 2 jutaan.

Game-game seru dengan kualitas grafis yang bagus yang bisa dimainkan di PC kentang, tentunya settingan grafisnya low atau normal. Tetapi meski settingan low, tetap menarik untuk dilihat. Selain itu biasanya juga saat bermain tidak bakal mengalami ngelag.

Game-game keren yang mungkin bisa dicoba di PC murah meriah ini antara lain Resident Evil 2 Revolutions, Resident Evil 7, Call of Duty 2, FIFA 2018, Fry Cry 3, Crysis 2, dan lain-lain. Begitu juga game online seperti PUBG, Battle Royale, DOTA 2, Point Blank Garena Online, dan lain-lain, bisa dimainkan dengan lancar.

Baca Juga: 

"Modifikasi Penampilan Si Cantik Claire dalam Resident Evil 2 Remake"

Kunci utama untuk memainkan game dengan grafis bagus dan tidak ngelag adalah RAM dan VGA Card. Pada PC kentang, rata-rata sudah memiliki RAM 4 GB. Jadi tinggal lihat saja VGA Cardnya, karena yang menjadikan PC mahal itu adalah salah satunya di VGA Card. Apalagi sekarang ini harga VGA semakin tinggi karena rebutan dengan para penambang Bitcoin yang sangat membutuhkan VGA dalam jumlah banyak.

Kalau Anda mempunyai budget terbatas, tetapi ingin memiliki PC yang tidak asal buat ngetik atau ngerjain tugas sekolah, spek PC ini bisa dijadikan rekomendasi sebelum membelinya. Harga semua part baru berkisar  Rp 2,5 juta, tinggal ngelobi saja penjualnya biar bisa diskon lagi. Harga ini tentunya  belum termasuk monitor. Kalau mau ngirit bisa beli LCD monitor second refurbish yang kotak yang harganya tak lebih dari Rp 400 ribu.


Nah ini spek PC baru yang bisa dijadikan rekomendasi,  harganya tak lebih dari Rp 2,5 juta:

PROCESSOR = AMD A6-6400 DUAL CORE (3.9GHZ)
M/B = ASROCK FM2A68 (VGA ONBOARD)
RAM = Samsung / HYNIX DDR3 4GB PC 12800
HDD = SEAGATE 320 GB
VGA GT730 2GB 128 Bit
CASING = Simbadda Gaming

Kalau membeli PC seperti ini, maka nantinya speknya bisa dirubah-rubah lagi kalau sudah punya budget lebih. Misalnya beli lagi RAM yang 4 GB sehingga menjadi 8 GB. HDD nantinya bisa ganti dengan yang 1 TB. Begitu juga dengan VGA-nya bisa dinaikan dengan VGA yang lebih tinggi serinya.

Read More

"Battlefield V: War in the Pacific"

Satu kata untuk game "Battlefield V: War in the Pacific" besutan EA ini : Keren!

Tema perang dunia ke-2 dari game ini sangat-sangat seru dan penuh dramatisasi. Bukan itu saja, grafiknyanya sangat realistik, sehingga pemain seolah-olah terlibat dalam perang yang penuh ketegangan dan aksi heroik ini.

Penggemar berat game perang, patut memainkan Battlefield V. Game yang akan resmi dirilis pada 31 Oktober 2019 ini bisa dimainkan di PC, PS 4 dan XBox One.

Sesuai judulnya "Battlefield V: War in the Pacific" menghadirkan peperangan pada masa Perang Dunia Ke-2 antara tentara Amerika Serikat melawan Jepang terutama ketika peperangan yang terjadi di Iwo Jima dan kawasan Pacific.

Baca Juga : "PC Rp 2 Jutaan Untuk Main Game Berat"

Dalam game ini yang uniknya, selain berbagai senjata, termasuk pesawat terbang di jaman Perang Dunia Ke-2, juga pemain bisa menggunakan katana atau samurai untuk menghabisi musuh.

Pastinya para gamer sudah sangat tidak sabar untuk memainkan "Battlefield V: War in the Pacific". Sebelum mengunduh gamenya, ada baiknya tonton dulu video trailernya ini :

Read More

Predator Thronos, Kursi Gamer Sultan, Harga Ratusan Juta Rupiah

Bermain game tanpa disadari bisa menyita waktu berjam-jam. Badan pegal-pegal seringkali terkalahkan oleh kepenasaran untuk menuntaskan permainan. Maka tak heran, kalau kenyamanan saat bermain game ini diperhatikan pula oleh produsen multimedia untuk memanjakan para gamer.

Salah satu perusahaan multimedia yang baru saja meluncurkan kursi untuk main game  adalah Acer. Kursi gaming ini diberi mana Acer Predator Thronos. Harganya tak tanggung-tanggung Rp 199 juta dan Rp 299 juta!

Kursi gaming tersebut sudah diperkenalkan di Indonesia pada awal tahun 2019 lalu.

Kursi gaming dengan harga selangit ini benar-benar bikin ngiler para gamer. Ada roda di bawah kursi Predator Thronos yang memudahkan untuk dipindah-pindah. Kursi ini posisinya bisa dikondisikan sesuai dengan keinginan, sehingga pengguna pun bakalan merasakan kenyamanan walaupun bermain game hingga berjam-jam.

Keunggulan lainnya dari kursi gaming Predator Thronos ini, pengguna dapat merasakan getaran yang bisa disesuaikan dengan keinginan. Sensor getaran ini menyesuaikan dengan suara yang dikeluarkan dari headset, sehingga benar-benar bisa merasakan suasana seolah-seolah kita ada di dalam alam game yang sedang dimainkan.

Baca Juga: "Laptop Murah Untuk Main Game Berat"

Harga mahal Predator Thronos ini tentunya bukan hanya sekedar kursi saja. Namun ini seperti sebuah unit kemajuan teknologi untuk bermain game.

Kelengkapan yang bakal menyertai kursi gamer sultan ini antara lain PC Predator Orion 9000 (PO9-900) dengan Intel Core i9, 3 unit monitor Predator 27 inci, mouse Predator Cestus 510, Headset Predator Galea 300, keyboard Predator Aethon 500, dan mousepad.

Harganya yang selangit tentu sepadan dengan sensasi yang diberikan oleh Predator Thronos. Tetapi kalau belum punya uang untuk membelinya, cukuplah dengan kursi game duajutaan rupiah seperti  gambar disamping ini.(Ft: Istimewa)

Baca Juga: "Seraam! Penampakan Kuntilanak di Bandung"

Read More

Call of Duty: Modern Warfare Terbaru Rilis Oktober 2019

Activision dan Infinity Ward sudah mulai gencar mempromosikan seri game perang Call of Duty terbaru mereka. Game ini sendiri secara resmi akan dirilis pada 25 Oktober 2019 nanti.

Berita gembiranya game ini bisa dimainkan dalam platform PC, PlayStation 4, dan Xbox One. Jadi tidak pilih kasih seperti game Days Gone yang hanya ditujukan untuk pengguna PS 4.

Lalu seperti apa game terbaru dari seri Call of Duty yang diberi nama "Call of Duty: Modern Warfare" ini?

Call of Duty: Modern Warfare tahun 2019 ini, harusnya mungkin bernama "Call of Duty 5: Modern Warfare". Namun ternyata Activision tidak membubuhi embel-embel angka di belakangnya. Jadi hanya “Call of Duty: Modern Warfare” saja.

Diberitakan pula nantinya game terbaru Call of Duty ini mengangkat tema perang melawan teroris bukan tema perang futuristik melawan robot seperti seri sebelumnya yakni Call of Duty: Infinite Warfare.

Dalam game seri ini, disebutkan Infinity Ward selain menyuguhkan tampilan grafis yang wah, bakal lebih banyak menyuguhkan momen emosional  yang humanitis. Jadi tidak sekedar tembak-tembakan saja. Lokasi yang jadi ajang peperangannya  di beberapa kota-kota di Eropa dan Timur Tengah.

Baca Juga: "PC Rp 2 Jutaan Untuk Main Game Grafis Keren"

Penikmat game perang pastinya bakal terpuaskan dengan Call of Duty: Modern Walfare. Selain karena perangnya manusia vs manusia, juga grafisnya sangat keren sekali sehingga seolah-olah menonton film perang. Tentunya untuk memainkan game ini di PC dibutuhkan komputer dengan spek tinggi. Ya, sudah seharusnya begitu.

Baca Juga: "Alienware Laptop Canggih Buat Anak Sultan Main Game"

Read More

Game Online Terlaris 2019 Yang Nggak Boleh Dilewatkan

Bermain game online semakin digandrungi tua-muda. Apalalagi kini permainan game online yang bisa dimainkan di smartphone semakin bagus kualitas grafisnya. Permainan game online ini juga memungkinkan pemain berinteraksi dengan pemain lainnya, sehingga semakin menambah seru.

Begitu juga gencarnya promosi dari developer game online membuat perkembangan game online sangat cepat. Termasuk isu-isu dampak negatif dari game online ternyata efektif menambah kepopuleran game itu sendiri. Lihat saja, game PUBG, karena ada isu memainkan game ini haram dari berbagai negara muslim, termasuk Indonesia, justru game ini semakin laris karena menimbulkan kepenasaran dari para gamers.

Padahal sebenarnya banyak game online mobile yang menyuguhkan kekerasan seperti game PUBG. Namun justru hanya PUBG yang diramein sampai-sampai ulama turun tangan membahasnya.

Sebenarnya game PUBG masih kalah laris dari Free Fire. Game peperangan ini juga sama dengan PUBG yakni menyuguhkan kekerasan untuk tetap bertahan hidup. Tetapi tidak ada rame-rame bakal dapat fatwa haram segala. Meski sampai sekarang fatwa haram untuk game PUBG sendiri tidak terdengar lagi, karena mungkin game ini sudah sangat laris hampir menyalip kelarisan Free Fire.

Game PUBG sendiri menempati rating 2 di Indonesia. Penjualan global game ini mencapai US$ 19 juta atau Rp 270 miliaran. Ratingnya di Android sudah mencapai 13,1 juta dan 58 jutaan di perangkat iOS.

Baca Juga : "Main Game Days Gone di PC"

Sementara pesaing beratnya yakni Free Fire yang dikembangkan Garena International Singapura, diberitakan telah meraup penghasilan global US$ 20 juta atau sekitar Rp 284 miliar.

Pada dasarnya pihak pengembang game PUBG maupun Free Fire dan game-game sejenis lainnya sudah memberikan batasan umur. Namun hal ini sangat sulit diterapkan sehingga banyak anak di bawah umur yang memainkan permainan ini. Jadi kini tinggal pandai-pandai saja orangtua mengawasi permainan putra-putrinya.

Read More

Main Game Days Gone di PC

Game terbaru  yang rilis di tahun 2019 salah satunya   adalah  "Days Gone". Game besutan IE Bend Studio dan dipublish oleh Sony Interactive Entertaiment ini, sempat ditunda beberapa kali kemunculannya di pasaran.

Entah apa yang membuat game ini begitu lama mengalami penundaan. Namun ternyata, akibat penundaan sejak diumumkan tahun 2018, mampu membuat penasaran para gamers di seluruh dunia. Terbukti ketika dirilis resmi pada April 2019 lalu, game ini laris dibeli para gamers. Game ini pun dianggap sebagai salah satu game terbaik, terutama dari sisi grafisnya.

Salah satu yang mungkin menjadi alasan penundaan yang dilakukan oleh pihak Sony - selain strategi dagang tentunya - adalah untuk memperbaiki beberapa masalah besar agar sensasi menikmati game menegangkan ini bisa terjaga.

Game Days Gone sangat memanjakan dengan pemandangan indah dari grafis yang mendekati real seperti nyata. Berbeda dengan game-game horor kebanyakan yang menampilkan suasana gelap, justru Days Gone lebih condong mirip game Fry Cry yang banyak terjadi pertempuran di siang hari ketika melawan para “zombie” yang disebut Freakers.


Tokoh utama dalam Days Gone adalah Deacon St. John. Dengan sepedamotor Harley Davidson, ia harus berpetualang dari satu daerah ke daerah lain untuk mencari tahu keberadaan istrinya, Sarah.

Baca Juga: "Game Horor Paling Seram dan Bikin Paranoid"

Kisah Days Gone sendiri mengambil cerita pascabencana zombie outbreak dimana hampir semua manusia berubah menjadi zombie yang menakutkan. Makanya zombie yang mengejar-ngejar bukan satu atau dua, tapi ratusan yang muncul sekaligus. Deacon yang yakin istrinya selamat, kemudian berkelana dari satu wilayah ke wilayah lain dalam suasana yang mencekam.

Game ini masih belum ada kejelasan kapan akan dibuat dalam versi untuk komputer. Jadi untuk saat ini hanya pengguna PS4 saja yang menikmatinya. Curang memang, tetapi tampaknya ini strategi dagang dari Sony untuk mendongkrak penjualan PS4. Tetapi saya yakin, dalam beberapa bulan ke depan bakal muncul versi untuk PC-nya. Sebab kalau tidak begitu, bisa saja game ini ditinggalkan. Sayang memang.

Read More

Main Game Berat dengan PC Spesifikasi Terbatas. Bisakah?

Personal Computer (PC) sudah menjadi kebutuhan yang utama di abad milenial seperti sekarang ini. Memiliki PC dengan spesifikasi yang mumpuni, jelas tak bisa ditawar-tawar lagi. Apalagi bagi generasi muda yang hobi ngedit video dan main game online atau offline kategori berat. PC dengan spek dewa jelas bakal menjadi andalan untuk berkreasi dan menikmati kemajuan teknologi.

Hanya saja, harga PC dengan spek dewa harganya masih relatif tinggi, bahkan di atas Rp 10 juta. Tentunya bagi yang banyak uang, tidak jadi masalah. Berapapun harganya pasti ditebak.

Nah, kalau dompet kita pas-pasan, jelas harus berpikir dua kali untuk membeli PC dengan harga mahal di atas Rp 10 juta, apalagi kalau cuma untuk sekedar main game dan surfing internet.
Harga PC yang mumpuni untuk rendering, design maupun game memang berada di kisaran Rp 10 juta ke atas. Misalnya saja PC dengan processor AMD Ryzen 5 2600 Pinnacle Ridge, VGA NVIDIA GEFORCE GTX 1050 3GB DDR5, RAM 8GB, HDD 1 TB, SSD 120 GB, harganya bisa dikisaran Rp 12 juta.

Namun jangan berkecil hati, karena dengan budget terbatas pun ternyata masih bisa untuk rendering atau  main game yang berat seperti Resident Evil 7 atau Call of Duty:World War II. Punya budget di bawah Rp 5 juta sudah cukup. Tetapi mungkin memainkan gamenya tidak pada grafik ultra, cukup normal saja.

Untuk main game dengan PC di bawah Rp 5 juta, yang penting minimal VGA Card 2 GB dan RAM 8 GB. Processor AMD Ryzen 3 dan Intel Core I5 juga harganya tidak terlalu mahal. Hanya saja sebaiknya VGA menggunakan VGA Card eksternal sehingga beban kerja processor tidak terlalu berat.

Baca Juga : "Spesifikasi PC Untuk Mainkan Resident Evil 2 Remake 2019"

Begitu juga dengan game-game berat lainnya seperti Call of Duty: WWII, Fry Cry, PES 2018, GTA V, dll bisa dimainkan cukup dengan spesifikasi minimum :
- OS: Windows 7
- CPU: Intel Core i3-3210 / AMD Phenom II X4 810
- GPU: NVIDIA GeForce GTX 1050 / AMD Radeon RX 460
- VRAM: 2 GB
- RAM: 8 GB
- HDD free minimal: 70 GB

Harga PC dengan spek seperti di atas, kisaran harganya rata-rata Rp 3,5 juta sampai dengan Rp 5 juta.

Jadi sebenarnya kalau penasaran dengan game-game terbaru yang rata-rata mengharuskan dimainkan dengan PC spek tinggi, bisa juga dimainkan dengan PC kelas menengah. Hanya saja terpaksa grafik maupun kecepatannya harus disesuaikan dengan kondisi PC kita.

PC GAMING SEJUTAAN   

Read More

Modifikasi Penampilan Si Cantik Claire dalam Resident Evil 2 Remake

Game keren yang paling banyak diperbincangkan di tahun 2019, tentunya adalah game survival horror "Resident Evil 2 Remake" besutan Capcom.

Game ini merupakan game yang dibuat ulang dari game Resident Evil 2 yang pertama dirilis tahun 1998.

Seperti halnya pada game sebelumnya, Resident Evil 2 Remake tentu saja menampilkan tokoh utama seorang polisi bernama Leon yang kemudian bertemu dengan si cantik Claire Redfield. Mereka kemudian berusaha menyelamatkan diri dari serbuan zombie di Raccon City.

Resident Evil 2 Remake yang dirilis pada 25 Januari 2019, bisa dimainkan di PlaysStation 4, PC Windows dan juga Xbox One.

Dalam Resident Evil 2 Remake, tokoh Claire ini ternyata bisa dimodifikasi penampilan maupun pakaiannya. Bahkan sambil jalan-jalan membunuhi para zombie yang berkeliaran, si Claire ini memakai pakaian ala suster, siswi SMU, baju pengantin, bikini, bahkan gak pakai baju (kira-kira bawa senjatanya gimana ya?). Unik memang, tapi kesannya memang absurd.

Nah, kalau mau memainkannya di PC, ada baiknya mengecek spesifikasi komputer kamu. Baca saja : "Spesifikasi PC Untuk Mainkan Resident Evil 2 Remake".

Baca Juga : "Video Resident Evil 2 Remake Modify"

Read More

"Pamali" Game Dunia Ghaib Seram Asli Buatan Indonesia

Game dengan genre horor, tak pelak menjadi game yang banyak dimainkan di berbagai belahan dunia. Ketegangan dan sensasi kejutan menjadi daya tarik tersendiri sekaligus uji nyali. Selain game-game produk luar seperti Resident Evil, Silent Hill, Granny, dan lainya, ternyata Indonesia juga memiliki berbagai macam judul game horor yang tidak kalah seru.

Meski game karya anak bangsa ini secara grafis sangat kalah jauh dengan game buatan luar negeri, namun menarik juga untuk dimainkan. Apalagi teror horor yang ada di dalam game-game tersebut ditebarkan oleh wujud-wujud makhluk astral yang sudah tidak asing di dalam budaya kita.
Dalam game horor Indonesia, hantu-hantu seram seperti kuntilanak, pocong, genderuwo maupun tuyul menjadikan game ini cukup menyeramkan apalagi kalau mainnya sendirian di rumah pada malam Jum'at, terus semua lampu dimatiin. Pasti suasana seram mencekamnya bakal terasa. 

Baca Juga: "Game Paling Seram dan Bikin Paranoid"

Game horor Indonesia yang masih terbilang baru, salah satunya adalah "Pamali". Game ini buatan StoryTale Studios. Game yang dirilis pada Mei 2019 lalu itu, terbagi dalam beberapa episode dengan tokoh dan cerita yang berbeda.

Episode pertama dari game "Pamali" yang cukup mendapat sambutan hangat dari para gamers adalah "White Lady". Pada episode ini mengisahkan sosok Jaka yang berniat menjual rumah keluarganya. Namun usaha menjual rumahnya itu ternyata mendapat gangguan dari sosok hantu wanita berambut panjang mirip kuntilanak yang tampaknya tidak mau meninggalkan rumah yang akan dijual itu.

Memang harus diakui kalau yang sudah terbiasa memainkan game produksi luar negeri keluaran terbaru, akan sedikit kecewa dengan grafis dalam game "Pamali" ini. Namun bagi yang suka game-game penuh kejutan dan menemukan berbagai rahasia yang terpendam, game ini cukup menarik untuk dimainkan. Apalagi tentunya hantu-hantunya sudah familiar dalam budaya Indonesia.

Read More

Game Horor Paling Seram dan Bikin Paranoid

Pada dasarnya bermain game adalah untuk menghibur diri. Baik itu sebagai alasan mengisi waktu senggang ataupun penasaran mencicipi teknologi digital media hiburan kekinian. Namun, ternyata banyak orang yang bermain game justru ingin menyiksa diri sendiri. Lho kok menyiksa diri?

Betul, banyak orang yang main game justru menyiksa diri sendiri, bukan saja secara fisik tapi juga psikis. Secara psikis misalnya para pemain gamenya menjadi sering dihantui mimpi buruk atau paranoid terhadap hal-hal tertentu.
Namun meski begitu, mereka tetap suka dan sanggup berjam-jam, bahkan seharian memainkan game yang menjadi hobinya itu.

Baca Juga: "Pria Ini Tewas Gara-Gara Main Game Online"

Game yang bukan membuat kamu bergembira adalah game bergenre horor. Main game horor seperti Resident Evil terutama Resident Evil VII Bio Hazard, Fatal Frame, Doom, atau Silent Hill, kamu malah bakal diselimuti ketegangan dan ketakutan selama permainan. Apalagi mainnya sedirian di rumah pada malam Ju'mat tengah malam.

Banyak orang penakut yang justru penasaran dengan game-game horor semacam itu. Melihat para penakut ini, bakal makin terasa ketegangannya saat bermain game. Karena bisa saja mereka sampai-sampai menjerit-jerit karena kaget ketika ada moment yang tidak disangka-sangka yang bisa membuat jantung terasa mau copot.

Salah satu game yang menyeramkan dan menakutkan, tapi  dengan tema kemajuan teknologi di masa datang, mungkin kamu bisa mencoba main game Dead Space. Game ini bisa dimainkan di PC, PS3 dan Xbox 360.

Game Dead Space pertama dirilis pada tahun 2008 lalu oleh pengembang game ternama Electronic Arts (EA). Game ini mengusung tema survival horor dengan setting lokasi di luar angkasa, sehingga sangat kental science-horror-nya. Kamu harus survive untuk menyelamatkan diri dari serbuan  alien atau lebih cocok disebut monster yang sosoknya sangat menyeramkan yang bisa muncul secara tiba-tiba tanpa kamu sadari sebelumnya.

Read More

Pria Ini Tewas Gara-Gara Kecanduan Main Game

Hati-hati kecanduan main game. Gara-gara terlalu lama main game bisa menyebabkan kematian.

Seperti yang terjadi di Taiwan. Seorang pria berumur 32 tahun bernama Hsieh, tewas setelah bermain game di warung internet (warnet) selama tiga hari berturut-turut tanpa istirahat.

Kejadian kematian akibat main game ini merupakan kedua kalinya di Taiwan selama tahun 2015.

Hsieh yang memang pecandu berat game online, seperti diberitakan Taipei News (19/1/2015), tidak bergerak dalam posisi merosot di kursinya selama beberapa waktu. Pengunjung warnet lain mengira ia hanya tertidur karena lelah bermain game. Namun, ketika penjaga warnet menghampirinya, ternyata pria malang ini sudah tidak bernyawa.

Hsieh sendiri adalah pelanggan tetap warnet tersebut. Dia sudah biasa bermain selama berhari-hari tanpa istirahat. Bahkan, sering sampai tertidur di depan komputer karena kelelahan.

Baca Juga: "Game of Thrones Winter is Coming 2019"

Menurut petugas medis, Hsieh meninggal karena gagal jantung. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Karena itu kematian Hsieh oleh otoritas dikategorikan sebagai kematian 'mendadak' akibat terlalu lama bermain game online.

Main game seringkali memang membuat seseorang kecanduan sehingga lupa waktu. Karena itu, pada saat main game, usahakan perut tidak kosong, banyak minum air putih dan minimal dua jam sekali berdiri melemaskan otot-otot.  Jangan sampai karena lupa diri, mati mendadak seperti Hsieh.

Read More

Game Dead or Live 5 Segera Dapat Dinikmati

Dead or Alive adalah salah satu game fighting yang populer di dunia. Dengan kehadiran konsol generasi terbaru, tak heran jika akhirnya Koei Tecmo akhirnya membawa game tersebut baik ke PlayStation 4 maupun Xbox One.

Baru-baru ini pihak perusahaan mengumumkan bahwa seri DoA yang siap diluncurkan bernama Dead or Alive 5 Last Round. Sang produser, Yosuke Hayashi, memperkenalkan game ini pada event Japan Gamer’s Live akhir pekan lalu.

Trailer berdurasi pendek pun telah tersedia untuk membuat para gamer semakin penasaran. Dari trailer tersebut terlihat kembalinya karakter-karakter populer seperti Ryu Hayabusa. Sayang, belum ada penjelasan lebih lanjut seperti apa Dead or Alive 5 Last Round nantinya.

Dead or Alive 5 Last Round dikembangkan oleh Team Ninja. Koei Tecmo berencana merilisnya ke pasar Jepang pada tahun 2015 mendatang. Tak ada keterangan apakah Dead or Alive 5: Last Round juga akan diluncurkan dalam versi barat atau tidak.

(Sumber: http://jagatplay.com/2014/09/news/dead-or-alive-5-last-round-hijrah-ke-ps4-dan-xbox-one/)

Read More

Game of Thrones Winter is Coming Terpopuler di Tahun 2019

Penggemar serial TV "Game of Thrones" tentunya sangat menantikan kemunculan seri terbaru "Game of Thrones" dalam versi game. Kepenasaran itu terjawab sudah. Kolaborasi antara HBO, Warner Bross dan Yoozoo Games, baru saja merilis game yang diberi judul "Game of Thrones: Winter is Coming". Game strategi ini diluncurkan secara global dan bisa dimainkan di PC atau Laptop browser dengan mengunduh versi client desktopnya.

"Game of Thrones: Winter is Coming" yang rilis Maret 2019 lalu, kisahnya dimulai dari kematian Eddard Stark. Pemain kemudian akan diarahkan untuk berperan sebagai raja atau ratu dari Westerios. Seperti dalam serial film TV-nya, di game ini juga muncul karakter yang sama, sehingga penggemar serial Game of Thrones tidak akan merasa asing lagi. Nantinya Anda akan merekrut mereka untuk menjadi kawan Anda dalam menghadapi peperangan.



Seperti halnya game strategi umumnya, untuk mencapai target kemenangan, Anda harus piawai dalam membangun berbagai properti dan pasukan agar menjadi kuat, seperti membangun kerajaan, melatih pasukan, mengumpulkan logistik, dan upgrade kekuatan untuk menaklukan musuh.

Karena game ini diambil dari serial TV, maka setiap kali menyelesaikan misi, Anda akan disuguhi momen dari TV serial Game of Thrones.

Read More

Serial Game of Thrones dari Intrik Politik Hingga Hubungan Cinta Terlarang

Game of Thrones adalah sebuah serial televisi drama fantasi Amerika yang dibuat untuk HBO oleh David Benioff dan D. B. Weiss sebagai showrunner dan penulis utama. Serial ini adalah adaptasi dari A Song of Ice and Fire, sebuah novel serial fantasi karya George R. R. Martin, yang edisi pertamanya berjudul A Game of Thrones.

Difilmkan di sebuah studi Belfast dan lokasi pengambilan gambarnya dilakukan di Irlandia Utara, Malta, Skotlandia, Kroasia, Islandia, Amerika Serikat, Spanyol dan Maroko, serial tersebut tayang perdana di HBO di Amerika Serikat pada 17 April 2011. Dua hari setelah musim keempat tayang perdana pada April 2014, HBO kembali menyiarkan Game of Thrones untuk musim kelima dan keenam.

Dikisahkan 7 Great Houses (keluarga besar) di benua fiksi Westeros & Essos saling berebut kekuasaan untuk dapat menduduki tahta besi "The Iron Throne" di ibukota Westeros yaitu King's Landing. Persengkongkolan, pengkhianatan, intrik tidak berkesudahan, peperangan hingga percintaan terlarang yang selalu mewarnai episode demi episode (lihat : Adegan Hot Emilia Clarke dalam Game of Thrones).

Bagi sebagian orang, cerita ini mungkin sedikit rumit & sulit dipahami dengan cepat.

Westeros adalah daratan terbesar menjadi tempat cerita epik fantasi ini berlangsung. Dimana bahasa yang digunakan adalah British English.

Ada hal menarik yang menjadi perhatian yaitu ketika Joffrey diangkat menjadi raja sepeninggalan ayahnya King Robert Baratheon, dimana dalam ceremoni namanya disebut "King Joffrey Baratheon, The First of His Name, King of The Andals and The First Men, Lord of The Seven Kingdoms and Protector of The Realm". Masih banyak lagi kata-kata yang menyebut The Seven Kingdoms setiap episode yang ditayangkan.

Apa maksud dari The Seven Kingdoms atau 7 Kerajaan itu? Karena kalo dihitung jumlah dari House Family yang ada, semuanya berjumlah 9. Apa tidak salah ya?

Ternyata kata 7 Kerajaan atau The Seven Kingdoms berasal dari waktu sebelum penaklukan Targaryen terhadap kerajaan-kerajaan di Westeros oleh Aegon I yang merupakan kerajaan independen. Ambisi Aegon I Targaryen untuk menaklukan 7 Kerajaan d Westeros dibawah kendali "The Iron Throne" menjadi kenyataan. Dari hasil penaklukan tersebut ada beberapa Keluarga House Besar pada waktu itu jadi punah, namun ada beberapa House Kecil tumbuh menjadi The Great House.

Semenjak itu ada 9 wilayah yang dikuasai oleh masing-masing Great Houses namun tetap dibawah kendali "The Iron Throne" oleh keluarga House Targaryen, kemudian terjadi Robert's Rebellion "The Iron Throne" beralih ke keluarga House Baratheon yang saat ini dipegang oleh King Robert Baratheon kemudian dilanjutkan oleh King Joffrey Baratheon.(Sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Game_of_Thrones)

Read More

Sudden Attack 2 Game Banned Buatan Korea Selatan

Game Sudden Attack 2 merupakan salah satu game MMOFPS yang paling laris di Korea Selatan.

Sudden Attack 2 yang dirilis pada Agustus 2016 merupakan lanjutan dari game Sudden Attack yang dibuat oleh South Korean Company GameHi yang rilis pertama pada Desember 2013.

Hanya saja game Sudden Attack 2 banyak menuai protes, bahkan di negara asalnya Korea Selatan. 

Protes tersebut dilayangkan karena penampilan dua karakter ceweknya yakni Kim Jiyun dan Miya dinilai terlalu seksi dan pose-posenya sangat erotis.

Sudden Attack 2 yang didistribusikan oleh Nexon, pada peluncuran pertamanya menjadi game Korea yang mampu bersaing dengan game-game sejenis seperti Modern Warfare maupun Call of Duty. 

Karakter Kim Jiyun dan Miya memang menjadi daya tarik tersendiri, karena dibuat dengan grafis yang realistis dan memiliki teknik beladiri yang ciamik.

Baca Juga: "Main Game Days Gone di PC"

Read More