Selangkah lagi Timnas Indonesia lolos ke partai final Piala AFF 2016. Pasukan Alfred Riedl yang berhasil menumbangkan Vietnam 2-1 di Stadion Pakansari, Bogor (3/12) lalu, setidaknya cukup bermain seri pada leg kedua di Vietnam.
Bila melihat permainan Boaz Salossa dkk pada leg pertama tersebut, ada sedikit perbaikan di lini belakang. Pertahanan Indonesia lebih kokoh dengan hadirnya Manahati Lestusen dan Hansamu Yama di posisi bek tengah. Ini tampaknya menjadi strategi jitu Alfred Riedl yang sengaja tidak menampilkan Manahati pada babak penyisihan, sehingga dia bisa bermain maksimal saat babak semifinal.
Bila melihat permainan Boaz Salossa dkk pada leg pertama tersebut, ada sedikit perbaikan di lini belakang. Pertahanan Indonesia lebih kokoh dengan hadirnya Manahati Lestusen dan Hansamu Yama di posisi bek tengah. Ini tampaknya menjadi strategi jitu Alfred Riedl yang sengaja tidak menampilkan Manahati pada babak penyisihan, sehingga dia bisa bermain maksimal saat babak semifinal.
Pada semifinal leg pertama, Timnas Indonesia mencetak gol terlebih dahulu pada menit ketujuh. Gol tercipta dari situasi sepak pojok. Rizky Pora melepaskan umpan lambung, bola langsung disundul Hansamu Yama tanpa bisa dihentikan Tran Nguyen Manh. Gol kedua Indonesia terjadi melalui titik penalti yang dilakukan Boaz Salossa usai Stefano Lilipaly dijegal di kotak penalti.
Secara permainan, Timnas Indonesia benar-benar dikurung pemain Vietnam. Tampaknya Indonesia memilih bertahan total. Statistik permainan dikuasi 65% oleh Vietnam. Indonesia hanya sesekali menyerang melalui pergerakan Andik Vermansyah dan Boaz Sallosa.
Strategi yang sama, dipastikan akan dilakukan Alfred Riedl saat berlaga di markas Vietnam. Kemungkinan Indonesia akan lebih total menerapkan strategi parkir bus agar jangan sampai kebobolan dengan mengandalkan serangan balik cepat oleh para winger mereka, Andik Vermansyah maupun Rizki Pora. Hasil seri saja sudah cukup bagi Indonesia untuk melaju ke babak final.
Secara permainan, Timnas Indonesia benar-benar dikurung pemain Vietnam. Tampaknya Indonesia memilih bertahan total. Statistik permainan dikuasi 65% oleh Vietnam. Indonesia hanya sesekali menyerang melalui pergerakan Andik Vermansyah dan Boaz Sallosa.
Strategi yang sama, dipastikan akan dilakukan Alfred Riedl saat berlaga di markas Vietnam. Kemungkinan Indonesia akan lebih total menerapkan strategi parkir bus agar jangan sampai kebobolan dengan mengandalkan serangan balik cepat oleh para winger mereka, Andik Vermansyah maupun Rizki Pora. Hasil seri saja sudah cukup bagi Indonesia untuk melaju ke babak final.