Kejadian yang cukup unik ini diungkapkan situs Life.ru, beberapa waktu lalu. Pemerkosaan terhadap sejumlah pria ini terungkap bermula dari kecurigaan polisi terhadap meningkatkannya kasus yang spesifik di rumah sakit. Para pasien pria itu diketahui telah keracunan klonidin dan trauma berat pada penis. Mereka juga tidak banyak mengingat kejadian sampai akhirnya bisa keracunan. Yang mereka ingat, hanya bertemu dengan wanita cantik berambut merah, yang mengajak minum-minum di sebuah apartemen. Setelah itu mereka tidak ingat apa-apa lagi.
Polisi pun segera melakukan penyelidikan. Sampai akhirnya mengarah kepada seorang wanita bernama Valeria K (32), yang memiliki julukan "Black Widow". Wanita ini mendapat julukan seperti itu karena punya hobi aneh yakni mengoleksi laba-laba beracun. Black Widow sendiri adalah sejenis laba-laba betina raksasa yang ganas terhadap lawan jenisnya.
Valeria akhirnya tertangkap dan mengakui perbuatannya. Dalam pengakuannya, ia memang membujuk para pria yang berpikiran ngeres itu untuk mampir ke apartemennya. Mereka lalu minum-minum. Para pria itu juga menginginkan hubungan seks. Namun, ternyata minuman untuk para pria itu sudah dicampur dengan klonidin yang membuat mereka pingsan selama 24 jam. Setelah itu, penis para pria yang sudah terangsang itu diikat pangkalnya agar bisa tegak berjam-jam. Saat itulah Valeria memperkosa para pria yang pingsan ini.
Valeria kemudian membuang para korbannya di sebuah kawasan sepi. Ketika sadar, mereka tidak ingat apa-apa. Mereka hanya bisa mengingat telah bertemu seorang perempuan cantik, minum-minum, selebihnya gelap.
Menurut polisi, dari 10 pria yang diperkosa, hanya seorang yang tidak melaporkan kejadian yang menimpanya. Ternyata, pria yang dirahasiakan identitasnya itu mengaku tidak merasa rugi diperkosa Valeria, hanya saja dia menyayangkan kenapa Valeria harus menggunakan klonidin.***
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.