Oleh si pemergok, perbuatan layaknya suami istri tersebut diabadikan melalui video telepon selular. Film hot berjudul “Sonosewu bergoyang” dengan durasi 6 menit 29 detik itu kini tersebar di masyarakat.
Malu mengetahui adegan panasnya disaksikan khalayak luas, pemain perempuan yang juga siswi kelas II Mts Al Qomar, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung berupaya bunuh diri dengan menenggak racun serangga. Oleh keluarga, korban langsung dilarikan ke RSUD dr Iskak Tulungagung
Gadis berinsial Am (14) asal Dusun Kebonduren, Desa Kates, Kecamatan Kauman itu kini dalam perawatan intensif di ruang Flamboyan RSUD dr Iskak Tulungagung.
"Memang benar ada warga saya yang dilarikan ke rumah sakit. Informasinya berusaha bunuh diri," tutur Sunyoto, salah seorang perangkat Desa Kates menjawab wartawan, Kamis (6/1/2010).
Informasi yang dihimpun, aksi nekat menyudahi hidup itu dilakukan pada Selasa sore lalu. Hanya saja, lingkungan di sekitar rumah korban memilih menutup diri. Latar belakang orang tua Am sebagai paranormal yang cukup disegani membuat sebagian besar warga memilih tidak turut campur.
"Saya juga mendengar ini berkaitan dengan video mesum itu sendiri. Tapi kebenaranya seperti apa kami juga belum tahu," terang Sunyoto.
Wartawan berhasil memperoleh rekaman video yang cukup menggemparkan tersebut. Informasi yang dihimpun, lokasi mesum dilakukan hutan Sonosewu, Desa Pucangan, Kecamatan Kauman. Lokasi ini berada sekira 100 meter dari tempat pembuangan akhir (sampah).
Di atas rerumputan dan di balik pohon besar mahoni, pemeran lelaki video mesum yang diketahui berinisia Pr (14) asal Desa Pucangan, Kecamatan Kauman, tampak sedang menyetubuhi Am. Pr tercatat sebagai siswa kelas II SMPN 02 Kauman. Saat asyik bercumbu, keduanya tidak menyadari ada orang lain yang mengintip perbuatan mereka.
Dalam video yang direkam Senin itu terlihat jelas jika adegan mesum keduanya sengaja direkam oleh pihak ketiga. Bahkan si perekam yang diduga berjumlah lebih dari satu orang sempat menginterogasi keduanya sebelum diperbolehkan pergi. Hal itu terdengar dari dialog yang dilakukan mereka.
Sementara itu KBO Reskrim Polres Tulungagung Inspektur Satu Siswanto mengaku, belum mendengar informasi mengenai peredaran video oknum pelajar tersebut. Namun kendati demikian, pihaknya akan langsung melakukan penyelidikan. "Kita akan coba melakukan penyelidikan," ujarnya.(Okezone)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.