Ketika Amerika Serikat membom atom Hiroshima dan Nagasaki, Kobe juga terkena akibatnya. Hampir semua bangunan di sekitar masjid rata dengan tanah, namun Masjid Muslim Kobe tetap berdiri tegak. Masjid ini hanya mengalami keretakan pada dinding luar dan semua kaca jendelanya pecah. Basement aasjid ini pun menjadi tempat perlindungan tentara Jepang sehingga selamat dari ancaman bom. Masjid ini pun kemudian dijadikan tempat pengungsian warga Kobe yang selamat.
Kekokohan Masjid Kobe diuji lagi dengan Gempa Bumi paling dahsyat tahun 1995. Gempa yang terjadi pada pukul 05.46, hari Selasa, 17 Januari 1995 tersebut, sebenarnya bukan hanya menimpa Kobe saja, tapi juga kawasan sekitarnya seperti South Hyogo, Hyogo-ken Nanbu dan lainnya.
Gempa itu disebabkan oleh tiga buah lempeng yang saling bertabrakan, yaitu lempeng Filipina, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia. Meski hanya berlangsung 20 detik, namun gempa ini memakan korban jiwa sebanyak 6.433 orang, yang sebagian besar merupakan penduduk kota Kobe. Selain itu gempa Kobe juga mengakibatkan kerusakan besar kota seluas 20 km dari pusat gempa.
Gempa bumi besar Hanshin-Awaji merupakan gempa bumi terburuk di Jepang sejak gempa bumi besar Kanto 1923 yang menelan korban jiwa 140.000 orang. Namun hingga kini masjid Kobe tetap berdiri kokoh dan tegak, dan menjadi pusat kegiatan muslim di Jepang.***
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.