Perut Buncit Rawan Penyakit

Jangan bangga bila punya perut buncit. Alih-alih mengindikasikan kondisi sejahtera, perut buncit justru indikasi rawan penyakit. Segera ratakan kalau tak mau penyakitan.

"Penyebab penyakit itu kalau gemuk, perutnya menonjol atau besar," kata dokter gizi, dr Samuel Oetoro, MS, SpGK.

Hal itu disampaikan dia dalam peluncuran buku 'Smart Eating 1.000 Jurus Makan Pintar dan Hidup Bugar' di Plaza Senayan, Jakarta, dan ditulis pada Kamis (14/2/2012). Buku itu ditulis dr Samuel bersama praktisi hidup sehat Erwin Parengkuan dan Jana Parengkuan.

Dia menjelaskan angka overweight di Indonesia pada 2001 adalah 13,4 persen. Sedangkan angka obesitasnya 2,4 persen. Namun beberapa tahun kemudian angka overweight dan obesitas melonjak 21,7 persen. Yang menyedihkan, 14 persen balita telah mengalami obesitas.

"Kegemukan dan obesitas meningkatkan risiko hipertensi. Pada tahun 2000 ada 1 miliar orang dengan hipertensi. Di Indonesia pada 2007 tercatat 31,7 persen yang mengalami hipertensi," papar dr Samuel.

Yang perlu menjadi perhatian, Indonesia berada di ranking 4 teratas untuk jumlah pengidap diabetes. 3 Negara di atasnya adalah AS, India, dan China.

"Obesitas bisa menyebabkan serangan jantung dan jadi penyebab kematian," tutur dokter yang berpraktik di RS Siloam Semanggi ini.

Lingkar pinggang perempuan sebaiknya tidak lebih dari 80 cm. Sedangkan lingkar pinggang laki-laki jangan lebih dari 90 cm.

"Memang ada orang yang banyak makan tapi tidak gemuk dan tetap sehat. Ini metabolismenya tinggi. Tapi kan tidak semua orang begitu," sambung dr Samuel.

Nah, jika dirunut ada 5 penyebab sakit mematikan itu:
1. Pola makan tidak sehat
2. Stres
3. Kurang tidur
4. Malas bergerak
5. Lingkungan perokok

Jadi tunggu apa lagi, atur pola makan dan olahragalah teratur agar perut buncit segera rata.

(Sumber:health.detik.com/read/2013/02/14/095956/2169736/766/apakah-perut-anda-buncit-segera-ratakan-agar-tak-penyakitan?991104topnews)