Seperti dilansir laman Kompas, beberapa tipe orang lebih terbuka peluangnya untuk melakukan bunuh diri. Ini beberapa di antaranya:
1. Perokok. Studi uang dilakukan Washington University School of Medicine menemukan bahwa rokok akan menggangu kesehatan mental perokoknya. Dalam studinya, peneliti mendapati bahwa aksi bunuh diri dikaitkan dengan sifat adiktif dari kandungann racun dalam rokok.
2. Remaja yang mengalami gegar otak. Trauma pada kepala yang memicu gegar turut memicu seseorang melakukan bunuh diri. Kondisi ini berhubungan dengan kerusakan saraf otak yang dialami. Penderita gegar otak usia remaja lebih mungkin tiga kali potensinya untuk bunuh diri.
3. Pemusik. Orang yang aktif sebagai pemusik tiga kali lebih mungkin untuk bunuh diri ketimbang pekerjaan lain. Termasuk, pekerja seni lainnya juga mudah untuk mengalami depresi dan punya pikiran untuk mengakhiri hidup. Demikian menurut penuturan Steve Sack, direktur di Center for Suicide Research dan profesor di Wayne State University.
4. Orang dengan sindrom asperger. Sindrom asperger adalah gangguan yang berhubungan dengan autis. Penderita bermasalah untuk berinteraksi dengan orang lain dan mengalami gangguan perilaku. Mereka 9 kali lebih mungkin untuk berpikir bunuh diri akibat kekurangannya yang menimbulkan depresi.
5. Remaja yang statusnya diadopsi. Mereka banyak ditemukan mengalami depresi akibat perselisihan keluarga, mood buruk, perilaku lingkungan, hingga stres dalam belajar. Salah satu efeknya melakukan penyalahgunaan narkobadan gangguan psikotik. Mereka berpeluang untuk bunuh diri.(Sumber :http://sidomi.com/317129/5-tipe-orang-yang-berisiko-untuk-bunuh-diri/)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.