Kemenangan Persib atas PSM ini menjadi modal berharga terutama menaikan moril para pemain yang sempat seakan hilang akibat beberapa kali menerima kekalahan sehingga hampir terlempar ke papan bawah klasemen sementara.
Peran pelatih Djadjang Nurdjaman dalam mengembalikan kepercayaan diri para pemain Persib ternyata sangat besar. Djajang bukan hanya piawai dalam merancang skema permainan tetapi juga motivator yang handal.
Lihat saja cara main Robertino Puglira ketika melawan PSM, sangat mobile dan benar-benar menunjukkan skill yang sebenarnya seperti saat bermain di Persipura. Beda jauh ketika Persib masih dilatih Dejan Antonic. Mudah-mudahan pula Djadjang mampu membangkitkan semangat Belencoso yang sebenarnya dia adalah pemain bagus yang haus gol.
Harus diakui materi pemain Persib termasuk papan di atas di level nasional. Secara skill para pemain Persib tidak diragukan lagi. Bahkan, Jual Carlos Belencoso, dianggap sebagai pemain termahal di TSC. Namun, kenapa sebelum ditangani Djadjang, para pemain Persib seolah tak berdaya, bahkan sempat dikalahkan 1-4 oleh Bhayangkara Surabaya United yang kebanyakan dihuni pemain yunior mantan asuhan pelatih Indra Syafri, sehingga pelatih Persib saat itu, Dejan Antonic, langsung menyatakan mengundurkan diri.
Di tangan Djadjang, Persib kembali mampu menampilkan permainan aktraktif. Djadjang selain mampu menerapkan strategi permainan dan memotivasi semangat juang, juga yang tak kalah penting mampu mengembalikan kebersamaan di antara para pemain. Faktor nonteknis seperti inilah yang diharapkan akan membawa Persib kembali sebagai tim disegani dan menjuarai TSC 2016.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.