Negara Eropa Ini Santuy Hadapi Virus Corona. Ini Rahasianya

Di tengah kekhawatiran pandemi berjangkitnya wabah virus corona COVID-19, ternyata ada negara di benua Eropa yang santai menghadapi serangan virus yang menelan korban jiwa ribuan orang. Padahal benua biru tersebut menjadi salah satu benua yang paling parah penyebarannya.

Adalah negara pecahan Rusia yakni Belarusia yang tampaknya tidak takut dengan serangan wabah virus corona. Liga Belarusia bahkan tetap berlangsung di tengah wabah virus corona. Presiden negara tersebut berpendapat bahwa COVID-19 akan dikalahkan dengan traktor.

Liga Vysheyshaya Belarusia menjadi salah satu kompetisi sepak bola yang masih berjalan di tengah pandemi virus corona.

Kasta teratas di Belarusia ini berjalan sesuai jadwal dan baru saja memulai musim 2020 pada akhir pekan lalu.

Pada Kamis (19/3/2020) waktu setempat, Energetik BGU mengalahkan BATE Borisov dengan skor 3-1 dalam laga awal musim.

Dalam partai pembuka tersebut, terdapat banyak penggemar yang hadir di stadion.

Ketua Asosiasi Sepak Bola Belarusia, Vladimir Bazanov, bersikukuh untuk melanjutkan liga. "Atas alasan apa kami tidak memulainya? Apakah negara kami dinyatakan dalam keadaan darurat?" Kata Vladimir Bazanov, dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.

"Tidak ada situasi kritis. Jadi, kami memutuskan untuk memulai kompetisi tepat waktu," ucap Bazanov menambahkan.

Berdasarkan data Worldometers, Belarusia sejauh ini hanya memiliki 81 kasus virus corona, angka yang rendah dibandingkan sebagian besar negara di Eropa.

Belarusia melakukan tes virus corona pada 28 Februari lalu dan tidak ada kematian di negara tersebut yang disebabkan COVID-19.

Hal itu memberi alasan kuat untuk tak melarang orang bermain sepak bola atau menonton pertandingan.

Baca Juga: "Alhamdulillah! Vaksin Corona Telah Ditemukan"

Sikap Bazanov sejalan dengan sikap Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko.

Lukashenko menerapkan tractors therapy dengan mengimbau masyarakatnya terutama yang berada di pedesaan agar tidak panik dan terus bekerja mengendarai traktor.

Negara tersebut memang terkenal karena produksi traktornya, terutama dengan keberadaan pabrik traktor di Minsk.

"Sangat menyenangkan menonton televisi, orang-orang bekerja dengan traktor, dan tidak ada yang berbicara tentang virus. Di desa, traktor akan menyembuhkan semua orang. Ladang menyembuhkan semua orang," kata Lukashenko, dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.(https://www.bolasport.com)