Indonesia sendiri sudah mulai melonggarkan PSBB, meski jumlah korban masih terus bertambah. Tempat-tempat wisata sudah dibuka kembali, mall-mall juga begitu. Jalanan kembali macet, penumpang kendaraan umum berjubel, pasar tetap ramai, termasuk rumah makan maupun cafe banyak yang buka layaknya tidak terjadi adanya wabah yang telah banyak menelan korban jiwa.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan Pemerintah Indonesia, memang menjadi gambaran penanganan wabah corona ini seolah setengah hati. Di satu sisi ingin menuntaskan wabah, di sisi lain tak mau ekonomi rakyat Indonesia semakin terpuruk karena pemerintah sendiri tampaknya tidak bisa membantu banyak menolong masyarakat kalau harus melakukan lockdown.
Diterapkannya PSBB ini, masyarakat mungkin merasa masih terbantu karena masih bisa beraktifitas, meski agak terbatas. Tetapi di beberapa daerah aktifitas masyarakatnya seperti biasa seolah tidak terjadi pandemi.
Kebijakan pemerintah dalam menerapkan PSBB, harus diakui membuat penanganan pandemi corona menjadi lambat. Penyebaran virus ini masih masif. Sulit untuk mencegah orang tertular karena masih banyak yang berkeliaran dan berkumpul seperti biasa sewaktu normal. Pemerintah seharusnya menerapkan kebijakan yang lebih ketat di awal mulai mewabahnya corona beberapa bulan lalu, seperti menerapkan lockdown yang ketat tanpa kecuali.
Hanya saja untuk memberlakukan lockdown, pemerintah harus siap dengan bantuan sembako untuk semua masyarakat. Sepertinya ini yang tidak mampu dilakukan pemerintah. Hanya saja, kalau saja dulu diberlakukan lockdown, bisa jadi wabah pandemi corona tidak akan selama ini. Apalagi Indonesia adalah negara tropis yang suhu udaranya tinggi, sehingga banyak yang yakin virus ini tak akan kuat bertahan lama di udara terbuka yang terkena sinar matahari.
Sudah terlambat memang untuk melakukan lockdown. Kita mungkin harus bersabar sampai vaksin virus corona Covid-19 ini ditemukan. Hanya saja sampai kapan harus menunggu. Akhir tahun 2020 ini, tahun 2021, atau tidak pernah ditemukan sama sekali?
Atau kita cuek saja terhadap serangan virus ini, dan membuka semua aktifitas seperti biasa termasuk sekolah-sekolah dibuka kembali, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan, minimal pakai masker dan sesering mungkin mencuci tangan.***
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.