Pada saat interview kerja, khusunya wawancara menggunakan Bahasa Inggris, HR biasnya sering mengajukan sebuah pertanyaan yang bersifat sedikit pribadi. Misalnya HR menanyakan "What is your weakness?"
Tentunya HR menanyakan mengenai kelemahan Anda, ada tujuannya. Anda mungkin beranggapan, jujur dalam menjawab adalah lebih baik. Namun, ketika menghadapi pertanyaan seperti ini, sebaiknya Anda jangan terlalu jujur.
Usahakan dalam menjawab pertanyanyaan mengenai kelemahan Anda, Anda sedikit mengolahnya. Tak ada salah menutupinya atau dengan kata lain jangan terlalu jujur, sehingga HR tak berpikiran orang ini polos banget. Karena pada dunia kerja, kepintaran dalam menutupi rahasia perusahaan adalah salah satu hal yang diperlukan.
Ada beberapa contoh menjawab pertanyaan "What is your weakness?". Salah satu contohnya seperti berikut:
Question: What is your weakness?
Answer: I focus too much on the details.
Example: "My greatest weakness is that I sometimes focus too much on details of a project and spend too much time analyzing the finer points. I've been striving to improve in this area by checking in with myself at regular intervals and giving myself a chance to refocus on the the bigger picture. That way I can still ensure quality without getting so caught up in the details that it affects my productivity or the team's abilityto meet the deadline."
Answer: I have trouble saying "no"
Example : "My greatest weakness is that I sometimes have trouble saying"no" to requests and up taking on more than I can handle/ In the past, this has led me to feel stressed or burnt out. To help myself improve in this area, I use project management app so I can visualize how much work I have at amy given moment and know whether or not I have the bandwidth to take on more."
Baca Juga : Tips Negosiasi Gaji
Demikian beberapa contoh dalam menjawab pertanyaan "What is your weakness" saat interview untuk mendapatkan pekerjaan di sebuah peruhaan. Semoga bermanfaat.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.