Pada awal Maret 2021 lalu, Elon Musk benar-benar membuat panik pemegang saham.
Bos Tesla ini pada dasarnya mengkhawatirkan ketersediaan nikel yang menjadi bahan baku utama untuk memproduksi mobil listrik. Dia menganggap bahwa ketersediaan nikel dunia tak akan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan Tesla.
Karena Elon Musk menganggap ketersediaan nikel sangat terbatas, maka dia mengatakan akan berencana untuk mengganti nikel dengan katoda berbahan dasar besi.