Kasus dimuatnya bintang JAV Maria Ozawa alias Miyabi dalam lembaran kerja siswa (LKS) bahasa Inggris di Mojokerto, Jawa Timur, ternyata menimbulkan kelucuan yang cukup konyol. Kekonyolan ini terutama dari jawaban tim penulis LKS tersebut.
Mereka meminta maaf soal pemuatan foto Miyabi karena tidak pernah membuka situs porno sehingga tidak mengenal siapa itu Miyabi. Yang jadi kelihatan tambah begonya, darimana mereka dapat foto Miyabi dan pertanyaan dalam LKS itu sendiri mengenai profesi cewek cantik dalam foto tersebut.
Mengenai pemuatan berita permintaan maaf penulis LKS Miyabi ini seperti dilansir
Mereka meminta maaf soal pemuatan foto Miyabi karena tidak pernah membuka situs porno sehingga tidak mengenal siapa itu Miyabi. Yang jadi kelihatan tambah begonya, darimana mereka dapat foto Miyabi dan pertanyaan dalam LKS itu sendiri mengenai profesi cewek cantik dalam foto tersebut.
Mengenai pemuatan berita permintaan maaf penulis LKS Miyabi ini seperti dilansir
Metrotvnews.com, (24/9), kasus dimuatnya bintang porno Maria Ozawa alias Miyabi di lembaran kerja siswa (LKS) bahasa inggris di Mojokerto, Jawa Timur, terus menuai protes banyak kalangan. Anehnya, tim penulis sekaligus penerbit LKS Bahasa Inggris Klas 3 cukup enteng menyatakan mereka tidak tahu jika gambar perempuan cantik itu adalah Miyabi sang bintang asal Jepang.
Setelah sulit dihubungi salah seorang dari tiga penulis LKS Bahasa Inggris bergambar Miyabi akhirnya bisa dikonfirmasi wartawan. Tim penulis diwakili Giyono yang juga mengaku mewakili penerbit CV Sinar Mulia Mojosari, Mojokerto.
Menurut Giyono, tim penulis tidak tahu sosok Miyabi karena tak pernah membuka situs porno. Karena itu Giyono mewakili seluruh rekan-rekannya menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat.
Terkait jumlah LKS bergambar Miyabi yang sudah diterbitkan, Giyono mengaku baru menerbitkan 80 lembar. Giyono juga menyatakan distribusi LKS ke sekolahan tidak terkait Dinas Pendidikan setempat.
Agar tidak terus menjadi polemik di masyarakat, tim penulis dan penerbit akan mengganti lembar halaman 36 yang bergambar Miyabi dengan lembar bergambar hewan. LKS itu akan dikirim sebagai pengganti LKS yang sudah dikirim ke SMP Islam Brawijaya Kota Mojokerto.
Jawaban permintaan maaf tim penulis LKS soal tidak mengenal sosok Miyabi ini benar-benar tidak logis dan membuat ingin ketawa. Tahu siapa itu Miyabi, bukan berarti hobi nonton film porno Jepang, tetapi Miyabi pernah ngetop menjadi bahan pemberitaan media kita karena banyak didemo masyarakat yang tidak menginginkan kehadirannya untuk syuting film produksi Indonesia.
Jadi, kalau benar-benar tidak kenal atau tidak tahu Miyabi, berarti tim penulis ini tidak pernah nonton TV, baca koran, dengar radio, apalagi membuka situs internet dan mengunjungi circle888. Kok, bisa ya jadi tim penulis LKS untuk SMP?(Sumber:Metronews.com)
Setelah sulit dihubungi salah seorang dari tiga penulis LKS Bahasa Inggris bergambar Miyabi akhirnya bisa dikonfirmasi wartawan. Tim penulis diwakili Giyono yang juga mengaku mewakili penerbit CV Sinar Mulia Mojosari, Mojokerto.
Menurut Giyono, tim penulis tidak tahu sosok Miyabi karena tak pernah membuka situs porno. Karena itu Giyono mewakili seluruh rekan-rekannya menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat.
Terkait jumlah LKS bergambar Miyabi yang sudah diterbitkan, Giyono mengaku baru menerbitkan 80 lembar. Giyono juga menyatakan distribusi LKS ke sekolahan tidak terkait Dinas Pendidikan setempat.
Agar tidak terus menjadi polemik di masyarakat, tim penulis dan penerbit akan mengganti lembar halaman 36 yang bergambar Miyabi dengan lembar bergambar hewan. LKS itu akan dikirim sebagai pengganti LKS yang sudah dikirim ke SMP Islam Brawijaya Kota Mojokerto.
Jawaban permintaan maaf tim penulis LKS soal tidak mengenal sosok Miyabi ini benar-benar tidak logis dan membuat ingin ketawa. Tahu siapa itu Miyabi, bukan berarti hobi nonton film porno Jepang, tetapi Miyabi pernah ngetop menjadi bahan pemberitaan media kita karena banyak didemo masyarakat yang tidak menginginkan kehadirannya untuk syuting film produksi Indonesia.
Jadi, kalau benar-benar tidak kenal atau tidak tahu Miyabi, berarti tim penulis ini tidak pernah nonton TV, baca koran, dengar radio, apalagi membuka situs internet dan mengunjungi circle888. Kok, bisa ya jadi tim penulis LKS untuk SMP?(Sumber:Metronews.com)