Haples Madron FC, sebuah klub sepak bola desa boleh dikatakan sebagai klub terburuk se-Inggris. Klub ini kalah dalam 11 pertandingan beruntun dan kebobolan 220 gol, termasuk menerima kekalahan telak 55-0.
Kekalahan 55-0 dialami Haples Madron FC dari Illogan Reserves, yang berlangsung Desember tahun lalu. Dalam pertandingan tersebut, tim lawan rata-rata mampu menceploskan satu gol setiap satu menit.
Buruknya permainan Haples Madron FC, diakui manajer klub Alan Davenport. Namun dia tetap memuji semangat para pemainnya untuk tetap tampil sampai kompetisi berakhir.
Performa buruk Haples Madron FC lebih karena disebabkan hengkangnya beberapa pemainnya setelah tim mendapat tiket promosi musim lalu. Klub hanya mampu mempertahankan 8 pemain, hingga kalah 22-0 dari St Buryan pada laga pertama kompetisi Liga Saturday. Lebih parah lagi, saat melawan Illogan Reserves, hanya 7 pemain yang bisa turun, sehingga kalah 55-0. Dari tujuh pemain itu, tidak ada satupun yang menjadi kiper.
"Saya tahu semua orang mentertawai kami namun kami akan terus berjuang," kata Davenport, yang ditunjuk sebagai pelatih sementara Madren FC.
Davenport mengatakan, meski jumlah pemainnya kurang, klubnya akan terus bermain setiap pekan sampai akhir musim kompetisi. "Yang terpenting kami bisa bermain dan bergembira," ungkapnya.***
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.