Pada Juni 2010 tepatnya menjelang Hari Raya Idul Fitri, Mardiah membeli daging sapi sebanyak setengah kilogram dengan harga Rp 35 ribu dari pedagang daging langganannya di Pasar Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Setelah dibawa ke rumah, Mardiah mengaku kaget daging sapi yang ia iris terdapat tekstur lafadz Allah. "Ketika salah satu potongan daging diiris, saya terkaget-kaget melihat tekstur lapadz Allah pada daging tersebut. Saya potong sampai 5 kali potongan, ternyata kelimanya bertekstur lafadz Allah," jelas Mardiah saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Perumahan Pondok Padalarang Indah, Jalan Cendana B6 No.27, Kelurahan Padalarang, Kecamatan Padalaranag, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (16/10/2012)
Lebih anehnya, kata dia, sudah 2 tahun lebih, daging tersebut tidak hancur dan tidak busuk. "Aneh, dagingnya tidak hancur dan tidak busuk, padahal sudah dua tahun lebih saya simpan dalam lemari es di bagian freezer-nya," kata Mardiah.
Dalam jangka 2 tahun itu, Mardiah memperlihatkan daging itu kepada teman-teman di rumah, guru-guru sekolah, termasuk kepada anak-anak didiknya, dengan maksud meyakinkan bahwa sungguh luar biasa kebesaran Allah itu. "Setelah diperlihatkan banyak orang yang ingin memiliki daging ini, tapi saya tidak kasih," katanya.
Dalam hidupnya, Mardiah mengaku sering menemui keanehan, termasuk dengan penemuan 5 potong daging sapi berlafadz Allah itu. "Daging ini merupakan pesan kepada seluruh umat bahwa sungguh luar biasa kebesaran Allah itu," tegasnya.
Sejak menemui daging itu, Mardiah jadi semakin rajin beribadah dan semakin yakin dengan kebesaran Allah. "Lima keping daging berlafadz Allah ini merupakan bukti juga untuk umat muslim akan pentingnya shalat 5 waktu," pungkasnya.
Sumber:http://jabar.tribunnews.com/2012/10/17/daging-berlafadz-allah-dua-tahun-tak-membusuk
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.