Tidak masuknya para pemain naturalisasi itu, tentunya sangat disayangkan. Apalagi para pemain naturalisasi ini dianggap masih menjadi pemain top yang perannya sangat vital di klubnya masing-masing.
Beberapa nama pemain naturalisasi seperti Christian Gonzales, Sergio van Dijk, Bio Paulin, Raphael Maitimo, Greg Nwokolo, dan Victor Igbonefo, tidak menarik perhatian pelatih Alfred Riedl. Padahal para pemain naturalisasi ini selalu menjadi pemain utama di klub yang dibelanya.
Tidak menyertakan nama-nama pemain naturalisasi untuk menjalani seleksi Timnas Indonesia senior untuk AFF Cup 2016 ini, memang sangat disayangkan. Alfred tampaknya ingin sekali menggunakan para pemain muda di skuadnya. Namun, tentunya dia juga harus mempertimbangkan kemampuan dan pengalaman para pemain muda ini menghadapi turnamen sebesar AFF Cup. Apalagi Indonesia bergabung di grup keras bersama Thailand, Singapura, dan tuan rumah Filipina.
Padahal kita tahu kualitas pemain seperti Christian Gonzales. Meski sudah tua tetapi secara kualitas dan stamina masih di atas rata-rata para striker Indonesia lainnya. Begitu juga Bio Paulin. Bersama Persipura, badannya yang tinggi besar menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus lawan.
Anehnya Alfred Riedl lebih senang memanggil pemain yang lebih sering duduk di bangku cadangan. Contohnya saja pemanggilan pemain Persib Bandung, Rachmat Hidayat. Sejak mengalami cedera parah, dia sangat jarang diturunkan bermain. Mungkin pemain ini agak sedikit mengerutkan kening ketika mendapatkan panggilan masuk seleksi Timnas Indonesia untuk AFF Cup 2016.
Dalam menghadapi AFF Cup 2016 yang akan berlangsung bulan Nopember nanti, ada baiknya pelatih Alfred Riedl lebih banyak memanggil pemain Arema Cronos. Karena secara permainan, mereka sudah rapi. Tinggal ditambah beberapa pemain untuk mengisi kekurangan dari klub ini seperti di sektor tengah dan belakang. Apalagi waktu yang sangat mepet akan sulit untuk membentuk kekompakan bermain bila Timnas diisi para pemain yang masih jarang saling bersama,
Saya sendiri agak pesimis dengan kemampuan Alfred Riedl untuk membawa Indonesia menjuarai AFF Cup 2016. Hanya saja PSSI seolah tidak punya nama lagi selain Alfred Riedl, padahal Timnas Indonesia Senior selama ditangani pelatih ini prestasinya nol. Masih banyak pelatih lokal yang lebih baik dari Alfred Riedl. Yah.... mungkin asal tidak jadi bulan-bulanan lawan saja sudah lumayan.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.