Dan Pulau Dewata menjadi pilihan sang penata rambut untuk mendirikan rumah minimalis Joglonya. “Saya jatuh cinta dengan budaya Bali. Apalagi setelah mengunjungi Canggu, menurut Saya tempat tersebut sangat damai dan asri, sehingga Saya langsung terinspirasi untuk mendirikan tempat tinggal di sini. Selain dekat dari Seminyak, Canggu juga di kelilingi oleh ladang hijau padi yang alami,” tutur desainer ini.
Untuk mewujudkan impiannya, Peetom berkonsultasi dengan arsitek kelahiran Meksiko yang berdomisili di Bali, Tom Talucci. Rumah bergaya arsitektur tradisional Jawa Tengah ini terdiri dari tiga bangunan terpisah yang posisinya saling berdekatan.
Secara keseluruhan rumah ini memiliki kapasitas lima kamar tidur, dimana setiap kamar tidurnya dilengkapi dengan kamar mandi, sehingga menjaga privasi antar anggota keluarga.
Melongok ke bangunan utama dengan luas bangunan 225 meter persegi, area ini difungsikan sebagai ruang keluarga. Selain ruang keluarga, terdapat pula dua kamar tidur berukuran cukup besar.
Rumah ini juga memiliki area khusus untuk tamu menginap, dimana bangunan tersebut diisi dua kamar tidur dan sebuah ruang tamu. Kemudian pada bangunan ketiga, berisi satu kamar tidur utama yang juga di desain dengan sentuhan rumah joglo yang kental.
Meski mengangkat kesan tradisional, namun rumah tinggal Peetom juga memiliki detil yang inspiratif untuk dicontek. Pada bangunan utama rumah Joglo, terdapat akses menuju sebuah kolam ikan yang dikelilingi oleh stepping stone. Di sebelah sisi kolam ikan juga terdapat area pijat dan kolam renang yang siap memanjakan penghuni rumah.
Rumah ini juga memiliki dua dapur; dapur pertama dibuat terbuka tanpa sekat. Sedangkan dapur satunya lagi terletak di gedung yang terpisah dan berfungsi sebagai tempat berkumpul keluarga besar, teman-teman, atau rekan kerja.
Fitur lain yang membuat rumah Peetom nampak unik ialah deretan koleksi kesenian khas Indonesia yang terpajang di dinding interior. Peetom mengaku sudah lama menjadi kolektor kain batik cap khas Bali yang langka.
“Saya sangat puas dengan hasil karya Tom Talucci ketika mendesain rumah ini. Rumah ini merupakan campuran tradisional yang elegan serta kenyamanan yang tak lekang oleh waktu,” tutup Peetom bangga.
Untuk Anda yang ingin meniru gaya hunian Rob Peetom yang bernuansa tradisional modern, ada beberapa poin yang perlu di perhatikan. Pertama, pilih material kayu yang minim ukiran. Kesan minimalis bisa dihadirkan dari kayu yang berukuran tipis namun ditata rapi membentuk struktur bangunan yang kokoh.
Selain itu, Anda perlu berhati-hati memilih perabot kayu untuk mengisi ruangan. Pilih material kayu yang ringan dan berpadu dengan warna warni yang ceria agar rumah Anda terkesan cerah dan modern.
Terakhir, jangan lupakan material kaca sebagai pengganti dinding di beberapa ruangan yang terkesan gelap. Selamat mencoba!(Sumber:http://www.rumah.com/berita-properti/2017/1/144121/inspirasi-desain-rumah-bergaya-joglo-minimalis)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.