Saat masih merebaknya virus korona Covid-19, bursa trading crypto online ternyata masih bergairah. Berbeda dengan bursa saham, valas dan lainnya yang justru ikut tiarap karena adanya aturan "lockdown" dihampir seluruh negara di dunia.
Bursa trading crypto kebanyakan dilakukan secara online, sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap adanya lockdown. Bahkan karena aturan itu dan terpaksa harus bekerja di rumah, maka bursa trading online crypto bisa terus bertahan - harganya masih kuat - bahkan cenderung naik makin panas pada akhir Mei 2020 ini.
Kenaikan harga berbagai mata uang crypto juga dipengaruhi kuatnya harga bitcoin. Harga bitcoin sejak awal bulan Mei 2020, hampir selalu berada di kisaran antara Rp 135 juta sampai dengan Rp 145 juta untuk 1 Bitcoin.
Harga bitcoin yang dinamis naik-turunnya membuat banyak trader yang memperoleh untuk yang lumayan dari selisih pembelian yang bergerak cepat naik-turunnya. Hal ini berpengaruh juga dengan crypto lainnya termasuk token.
Beberapa token yang mulain menunjukkan kenaikan yang tinggi antara lain Xinfin (XDCE), MBL, ADA, Vidy dan Abyss. Rata-rata kenaikannya di atas 5%. Bahkan XDCE pada minggu terakhir Mei 2020, naik tajam hingga 95%. Kenaikan Xinfin bisa jadi tak bisa dilepaskan dari mulai dibukanya kembali beberapa kota di China usai lockdown.
Kenaikan bitcoin ini diprediksi akan berada di atas harga Rp 200 juta/1 Bitcoin. Untuk harga pada tanggal 27 Mei 2020 malam, bitcoin masih berada di harga Rp 137 juta/ 1 bitcoin. Untuk melihat kisaran harga bitcoin dan cryptocurrency lainnya silahkan kunjungi INDODAX Indonesia.
Di tengah masih merebaknya wabah pandemi virus korona, memang trading cryptocurrency menjadi alternatif untuk menambah penghasilan. Karena harganya terbukti kuat cenderung naik, dibandingkan bursa saham bahkan investasi emas sekalipun.
Bursa trading crypto kebanyakan dilakukan secara online, sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap adanya lockdown. Bahkan karena aturan itu dan terpaksa harus bekerja di rumah, maka bursa trading online crypto bisa terus bertahan - harganya masih kuat - bahkan cenderung naik makin panas pada akhir Mei 2020 ini.
Kenaikan harga berbagai mata uang crypto juga dipengaruhi kuatnya harga bitcoin. Harga bitcoin sejak awal bulan Mei 2020, hampir selalu berada di kisaran antara Rp 135 juta sampai dengan Rp 145 juta untuk 1 Bitcoin.
Beberapa token yang mulain menunjukkan kenaikan yang tinggi antara lain Xinfin (XDCE), MBL, ADA, Vidy dan Abyss. Rata-rata kenaikannya di atas 5%. Bahkan XDCE pada minggu terakhir Mei 2020, naik tajam hingga 95%. Kenaikan Xinfin bisa jadi tak bisa dilepaskan dari mulai dibukanya kembali beberapa kota di China usai lockdown.
Baca Juga : "Cara Mendapatkan Bitcoin Gratis Paling Cepat"
Bitcoin dan crypto lainnya diprediksi pada Juni 2020 harganya akan semakin tinggi. Apalagi bitcoin baru saja mengalami halving day pada tanggal 11 Mei 2020 atau pengurangan setengah dari jumlah bitcoin yang beredar dipasaran. Mau tak mau, logikanya dengan makin semakin berkurangnya volume bitcoin yang beredar dipasaran, sedangkan permintaan untuk transaksi masih tinggi, maka harga dipastikan akan naik.Kenaikan bitcoin ini diprediksi akan berada di atas harga Rp 200 juta/1 Bitcoin. Untuk harga pada tanggal 27 Mei 2020 malam, bitcoin masih berada di harga Rp 137 juta/ 1 bitcoin. Untuk melihat kisaran harga bitcoin dan cryptocurrency lainnya silahkan kunjungi INDODAX Indonesia.
Di tengah masih merebaknya wabah pandemi virus korona, memang trading cryptocurrency menjadi alternatif untuk menambah penghasilan. Karena harganya terbukti kuat cenderung naik, dibandingkan bursa saham bahkan investasi emas sekalipun.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.