Tiba-tiba saja nama Ade Londok menjadi selebritis baru di Indonesia. Konten YouTube-nya yang mempromosikan odading Mang Oleh, menjadi viral.
Video odading Mang Oleh yang dibawakan secara nyeleneh oleh Ade Londok ini menjadi hits karena menggunakan bahasa kasar yang memang sudah dianggap umum di masyarakat Bandung.
Siapa sangka dengan penggunaan kata-kata kasar yang oleh kalangan terpelajar dianggap tabu diucapkan, justru menjadi teknik marketing yang sangat ampuh mempopulerkan odading Mang Oleh yang hanya berjualan dengan menggunakan gerobak di pinggir jalan.
Tak ada yang menyangka, tiba-tiba berkat kata-kata kasar yang diucapkan oleh Ade Londok seolah menunjukkan memang odading Mang Oleh ini sangat lezat sekali. Padahal sebenarnya, odading tetap odading dimana-mana rasanya sama. Alhasil, odading Mang Oleh pun kebanjiran pembeli. Sampai-sampai yang beli harus menggunakan nomor antrian.
Bayangkan katanya, kalau mau dapat antrian nomor 1 harus rela datang pukul 1 malam.
Omzet odading Mang Oleh sendiri diberitakan berkat promosi Ade Londok ini naik berkali-kali lipat. Yang katanya, asalnya omzetnya cuma Rp 800 rbuan perhari menjadi lebih dari Rp 10 juta perhari.
Ade Londok sendiri sebenarnya cuma seorang penjahit pinggir jalan di dekat Pasar Kosambi Bandung. Namun jiwa seninya yang tinggi dan selalu melucu, ia mampu menjadi berkah bagi orang lain.
Pergaulan pasar juga membuatnya wajar-wajar saja berbicara kasar khas orang Sunda seperti mengatakan goblok dan kata anjing yang memang sudah dianggap lumrah.
Ade Londok memang pandai melucu, simak saja videonya yang viral tersebut.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.