Jurig KuyangHantu jelmaan manusia penganut ilmu sesat ini sebenarnya lebih populer di Kalimantan, tapi kini ada di Bandung |
Warga Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, digegerkan dengan isu penampakan sosok makhluk halus yang sering disebut 'kuyang' (awas bukan kutang).
Menurut beberapa warga sudah beberapa minggu ini teror jurig kuyang kerap terjadi pada malam hari, bahkan pernah terlihat sehabis Isya.
Berita yang menyebutkan adanya teror kuyang tersebut melanda warga RT 09/RW 02 Kampung Pengkolan, Kelurahan Wargamekar.
Beberapa warga kini rajin menggiatkan patroli. Bahkan, sebagian besar warga yang ikut patroli menyiapkan juga kamera handphone untuk merekam sosok kuyang yang konon memiliki mata merah dan wujud menyeramkan.
Seperti diberitakan detiknews (Kamis, 15/10/2020), isu keberadaan kuyang ini salah satunya diutarakan salah satu warga bernama Andri. Ia pula yang berhasil merekam dan menyebarkan isu buru hantu itu di media sosial.
Seperti diceritakan Andri, kekhawatiran itu bermula ketika warga pertama kali mendapatkan kabar adanya teror 'kuyang' di kampung tetangga yakni di daerah Cikawung.
Mulanya Andri tidak percaya, namun ternyata 'kuyang' ini juga meneror kampungnya. Ternyata keberadaan 'kuyang' ini tidak hanya di satu tempat, tetapi berpindah-pindah, termasuk ke kampung Pengkolan.
Lalu apa itu 'kuyang'?
Katanya 'kuyang' merupakan sebutan untuk makhluk halus atau hantu berwujud wanita yang sangat jahat yang terutama gentayangan di Kalimantan.
Hantu yang cukup populer di masyarakat Kalimantan ini merupakan perwujudan dari seorang perempuan yang menjalankan ilmu hitam untuk mendapatkan kehidupan yang kekal abadi.
Untuk menambah ilmunya, ia suka mencari darah bayi atau darah wanita yang baru saja melahirkan. Menurut kepercayaan orang Kalimantan, kuyang gentayangan hanya bagian kepala dengan organ dalam tubuhnya saja. Mungkin kuyang ini hampir mirip dengan hantu leak di Bali dan NTB.
Nah, ternyata 'jurig kuyang' ini rupanya ada juga di Baleendah Bandung. Jangan-jangan gara-gara Kalimantan hutannya banyak yang ditebang, 'kuyang' terpaksa merantau cari mangsa ke Bandung.