Dede yang sebelumnya disebut sebagai saksi kunci kematian Vina dan Eki di Cirebon, akhirnya muncul memberikan keterangan yang sebenarnya. Dede yang setelah 8 tahun seolah menghilang, mengungkapkan kesaksiannya kepada Kang Dedi Mulyadi, 20 Juli 2024.
Seperti yang diunggah video dari Baraya Kang Dedi Mulyadi di video Facebook, kesaksian Dede ini sangat mengejutkan. Sebelumnya kesaksian Dede yang waktu itu bersama Aep, membuat 8 orang menjadi terpidana atas kasus pembunuhan Vina dan Eki. Selain itu, atas kesaksian Aep dan Dede, juga membuat Pegi Setiawan kuli bangunan mendekam di penjara Polda Jabar selama satu bulan lebih. Pegi Setiawan akhirnya dibebaskan setelah para pengacara mengajukan Peninjauan Kembali (PK).
Dalam obrolan dengan Kang Dedi Mulyadi, Dede mengungkapkan kalau pada 8 tahun yang lalu itu, kesaksiannya adalah bohong.
Dede berani mengungkapkan kebenaran kepada Kang Dedi Mulyadi karena dirinya merasa dihantui rasa bersalah sehingga 8 orang yang sebenarnya tidak mengetahui peristiwa pembunuhan itu harus mendekam di penjara dengan vonis hukuman penjara seumur hidup, dan seorang terpidana yang waktu itu masih di bawah umur yakni Saka Tata menjalani hukuman 8 tahun.
Baca Juga : Hasil Tes DNA Pegi Setiawan
Dalam pengakuannya Dede secara gamblang kalau pada 8 tahun silam itu, ia dipaksa menjadi saksi oleh Aep dan Iptu Rudiana yang notabene adalah bapaknya almarhum Eki. Kata Dede, Aep sebenarnya dendam dengan anak-anak muda yang sering nongkrong di depan SMPN 11 Cirebon karena pernah digerebek membawa wanita ke tempat kerjanya di tempat pencucian mobil. Pada kejadian penggerebekan itu, Aep juga sempat dipukul.
Pengakuan Dede ini menjadi bukti bahwa kasus kematian Vina dan Eki peuh rekayasa. Dede akhirnya sadar karena selama delapan tahun dihantui rasa bersalah. Waktu itu, Dede tidak berani mengungkapkan kebenaran karena merasa takut dan bingung harus mengadu kepada siapa. Setelah berunding dengan keluarganya, Dede akhirnya memutuskan untuk menghubungi Kang Dedi Mulyadi.
Adanya pengakuan Dede yang membuat kesaksian palsu ini, diharapkan kasus pembunuhan yang viral ini akan segera terungkap secara terang benderang dan para pelaku sebenarnya segera ditangkap. Selain itu, semoga juga motif sebenarnya dari Rudiana yang menangkapi orang-orang tak bersalah, terungkap juga.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.