Persib Bandung Mantap Pisan, Gawang Masih Perawan

Persib Bandung sampai laga kedua Liga Shopee 2019/2020, masih belum kebobolan. Dari dua laga tersebut, Persib memasukan 3 gol hasil dari kemenangan atas Persipura Jayapura, dan hasil imbang 0-0 melawan Semen Padang.

Laga selanjutnya, Persib akan bertanding melawan PS Tira pada 18 Juni mendatang. Pertandingan ini merupakan pertandingan tunda karena tidak mendapat ijin dari pihak kepolisian Bandung.

Melawan PS Tira ada kemungkinan keperawanan gawang Persib bakal tertap terjaga. Bukan mengecilkan PS Tira, namun Perib telah membuktikan ketika melawan Semen Padang di Padang, bek pertahanan Persib yang digalang Bojan Malisic cukup solid. Hal ini dibuktikan juga ketika berhadapan dengan Persipura di Bandung. Padahal Persipura dikenal sebagai tim dengan gaya sepakbola menyerang. Berbeda dengan Semen Padang yang meski ketika melawan Persib bertindak sebagai tuan rumah, tetapi lebih banyak mengandalkan serangan balik.

Belum kebobolan dan kalah sampai dalam dua laga pertandingan, tentu menjadi modal besar bagi pasukan Rene Albert untuk terus menjaga tren positif. Apalagi yang menjadi lawan berikutnya adalah PS Tira yang musim lalu malah hampir degradasi.

Skuad Persib pada musim ini memang boleh dikatakan lebih kuat. Apalagi Persib ditukangi Rene Albert yang sukses membawa PSM berada di posisi kedua musim lalu. Untungnya manajemen Persib cepat bertindak dengan menngontrak Rene Albert menggantikan Miljan Radovic yang dianggap tidak becus menangani Persib.

Terbukti di tangan Rene Albert, Persib mampu meraih hasil positif di dua laga Liga Shopee. Saya tidak bisa membayangkan kalau pelatih Miljan Radovic tetap dipertahankan. Persib memang mantapnya dilatih oleh pelatih yang sudah tua, seperti dulu ada Abah Tohir, Mario Gomes, Djadjang Nurdjaman.

Read More

Rekrutan Persib Pengganti Srdan Lopicic

Persib Bandung akhirnya memperkenalkan rekrutan anyarnya. Pemain yang sempat membuat bobotoh penasaran ini adalah gelandang asal Slovenia, Rene Mihelic. Rene resmi bergabung sebagai pengganti Srdan Lopicic yang didepak sebelum Liga 1 2019 bergulir.

Kedatangan Rene menggantikan Srdan Lopicic yang didepak Persib beberapa waktu lalu. Musim ini, total ada 12 pemain baru yang didatangkan pelatih Miljan Radovic sebelum digantikan Rene Alberts.

Rene mengaku senang bisa bergabung dengan Persib. Ketertarikannya menerima pinangan Persib tak lain karena memiliki basis suporter besa

"Persib tim paling besar di Indonesia maupun Asia, mereka punya pendukung terbaik di Asia, dan saya senang bergabung. Saya harap bisa membawa juara," kata Rene di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa (7/5/2019).

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku akan mengikat eks pemain Liga India, Delhi Dinamos, itu dengan durasi kontak 2-3 tahun. Ia berharap pemain 30 tahun itu bisa mengangkat prestasi Persib.

"Mudah-mudahan dia bawa kebaikan untuk persib dan menjadi juara," kata Umuh.

Umuh menuturkan kemungkinan besar Rene menjadi pemain terakhir yang direkrut Persib. Namun, buka tidak mungkin akan ada buruan lain.

"Pemain terakhir sepertinya, tapi tidak menutup kemungkinan kalau ada yang lain, kalau ada naturalisasi bagus, tidak menutup (kemungkinan) ya," ujar Umuh.(Sumber:sport.detik.com)

Read More

Menanti Ketajaman Ezechiel di Persib Bandung

Kemenangan Persib Bandung melawan Perserang Serang, 6-0, menjadi modal berharga bagi pasukan Mario Gomez untuk mengarungi Liga 1 Indonesia 2018 yang akan digulirkan Maret 2018.

Terlepas dari kualitas lawan yang dihadapi, tentunya kemenangan ini bakal menambah keyakinan akan kualitas barisan penyerang Persib, terutama striker utama Ezechiel Aliadjim N'Douassel.

Dalam pertandingan ujicoba yang berlangsung di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Kamis (1/3/2018), Ezechiel mencetak 4 gol. Tentunya dengan gol-golnya ini, bakal menumbuhkan rasa percaya dirinya, setelah dalam helatan Piala Presiden lalu, pemain asal Chad ini gagal mencetak gol. Bahkan dalam turnamen tersebut, Persib harus tersingkir di babak penyisihan grup padahal bertindak sebagai tuan rumah.

Ezechiel meski menghadapi lawan yang setingkat di bawah, sepantasnya menunjukkan kapasitasnya sebagai bomber yang haus gol. Ini sudah dibuktikan dengan memborong 4 gol.

Terlepas dari skor besar yang diraih Persib atas Perserang, Atep dan kawan-kawan sudah terlihat semakin padu dalam permainan kolektif. Memang permainan kolektif seperti inilah yang diharapkan Mario Gomez agar Persib menjadi semakin tangguh.

Mario Gomez sendiri terlihat masih belum puas dengan skuad Persib sekarang ini. Dia masih mengharapkan striker asing lainnya, namun tampaknya tidak sejalan dengan manajemen Persib yang sudah mengontrak 4 pemain asing. Mudah-mudahan saja, tidak terpenuhinya keinginan Gomez tidak menjadi alasan bila Persib gagal menjuarai Liga 1,

Read More

Pemain Persib Bandung yang Pantas Dibuang

Persib Bandung akhirnya harus menjadi penonton usai kalah 0-1 dari PSM Makassar pada penyisihan Grup A, Piala Presiden 2018. Persib hanya menempati urutan ketiga, di bawah Sriwijaya FC dan PSMS Medan. Padahal dalam pertandingan terakhir melawan PSM, tim besutan Rene Albert ini tidak diperkuat beberapa pemain utamanya dan terpaksa harus bermain dengan 10 pemain sejak awal babak kedua.

Gagalnya Persib Bandung melangkah ke babak perempat final Piala Presiden 2018, menurut saya, tak lepas dari kesalahan perekrutan pemain. Manajemen Persib memang tampak mencoba mengumpulkan beberapa pemain berpengalaman, tetapi sayangnya usia mereka sudah di atas kepala 3. Apalagi semua tahu beberapa pemain Persib sudah melewati masa keemasaannya.

Bobotoh sempat merasa antusias ketika manajemen Persib secara resmi mengontrak mantan pelatih klub Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT FC), yakni Roberto Carlos Mario Gomez. Mario Gomez memiliki prestasi bagus saat menangani JDT FC. Ia sukses membawa klub tersebut menjuarai ajang AFC Cup 2015.

Hanya saja, ternyata racikan pelatih anyar Persib itu tampak belum maksimal. Permainan monoton dan mudah terbaca lawan, ditambah stamina yang kedodoran, membuat Persib tak berdaya meski oleh lawan yang banyak menurunkan pemain cadangan sekalipun. Kesialan Persib ditambah lagi dengan cederanya Michael Essien yang tampaknya harus rela diputus kontrak karena divonis menderita cedera lutut parah.


Beberapa perekrutan gagal pun tampak terlihat di Piala Presiden. Pemain seperti Airlangga Sucipto, Eka Ramdani, Oh In Kyun, penampilannya kurang memuaskan. Ditambah beberapa pemain lawas Persib seperti Supardi, Toni Sucipto, Hariono, Wildansyah, selain umurnya sudah di atas 32 tahun, fisik mereka juga tampak sudah tidak mumpuni lagi.

Alhasil tampak sekali ketika seperti misalnya melawan PSMS Medan, Persib Bandung kebobolan dua gol dari serangan balik cepat yang gagal diantisipasi para pemain tengah dan belakang Persib. Pelatih PSMS, Djajang Nurdjaman tampak sudah tahu kelemahan pemain Persib adalah karena sudah lamban, sehingga menerapkan strategi serangan balik cepat.

Persib Bandung kalau tidak segera melakukan perubahan, terutama untuk segera merekrut pemain yang masih muda dan handal, maka sangat berat untuk melakoni Liga 1 yang akan segera bergulir. Kelemahan yang sangat mencolok, terutama Persib tidak memiliki playmaker. Eka Ramdani yang seharusnya bisa menjalankan tugas sebagai play maker, sangat jauh dari harapan. Padahal manajemen Persib harus berkaca pada penampilan Eka di klub sebelumnya yang juga kurang maksimal, sehingga klubnya itu hampir degradasi.

Ada baiknya, usai tersingkir di Piala Presiden 2018, manajemen Persib segera melakukan perombakan besar-besaran, terutama mendatangkan pemain muda, ditambah mendatangkan playmaker jempolan. Kita tidak mau Persib Bandung menjadi bulan-bulanan lawan.

Read More

Persib Bandung Masuk Grup Neraka di Piala Presiden 2018

Persib Bandung akan melakoni pertandingan pertama di Piala Presiden 2018 melawan Sriwijaya FC pada hari Selasa, 16 Januari 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Pertandingan kedua kesebelasan ini akan berlangsung usai pembukaan turnamen yang rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo di tempat yang sama.

Piala Presiden sendiri akan memainkan pertandingan fase grup dari tanggal 16 - 30 Januari yang dilanjutkan laga babak perempat final pada 3 dan 4 Februari di Stadion Manahan Solo. Babak empat besar rencananya akan digulirkan pada 10 dan 13 Februari. Pada 17 Februari akan dilangsungkan partai perebutan peringkat ketiga dan laga final di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Berdasarkan hasil undian, Persib masuk grup neraka. Ini pembagian Grup Piala Presiden 2018 :

Grup A (Bandung)
Persib Bandung
Sriwijaya FC
PSMS Medan
PSM Makassar

Grup B (Balikpapan)
Mitra Kukar
Persipura Jayapura
Martapura FC
Barito Putera

Grup C (Surabaya)
Persebaya Surabaya
Madura United
Perseru Serui
PS TNI

Grup D (Gianyar)
Bali United
Persija Jakarta
PSPS Pekanbaru
Borneo FC

Grup E (Malang)
Arema FC
Bhayangkara FC
PSIS Semarang
Persela Lamongan

Read More

Persib Bandung Masih Butuh Pemain Lokal Berkualitas

Asisten pelatih Persib Bandung, Fernando Soler menyatakan bergabungnya Victor Igbonefo, Bojan Malisic, dan Oh In Kyun melengkapi komposisi tim untuk musim 2018.

Dia menilai ketiga pemain tersebut dibutuhkan untuk menambal beberapa kekurangan Maung Bandung.

Dengan kehadiran mereka, Persib kini konsentrasi mempersiapkan tim sebelum mengikuti Piala Presiden 2018 pada 16 Januari 2018 mendatang.

"Sudah lengkap (pemain untuk musim depan), kita sekarang sudah fokus ke persiapan kompetisi. Bukan Piala Presiden saja, tapi ajang lainnya," kata dia.

Soler membuka kemungkinan bergabungnya pemain anyar lain di masa depan. Namun, hanya pemain lokal yang bisa mendarat lantaran stok legiun asing di Persib sudah penuh.

Skenario itu terjadi jika staf pelatih mengevaluasi masih terdapat kelemahan yang wajib diperbaiki.

"Tidak ada (pemain baru dalam waktu dekat). Kita masih lihat kalau ada satu atau dua, tapi itu lokal, kamu lihat skuat yang sekarang sudah siap smua," jelasnya.

Musim ini Persib kehilangan delapan pemain. Sebagai gantinya mereka mendatangkan lima pemain anyar yaitu Eka Ramdani, Airlangga Sucipto, Victor Igbonefo, Bojan Malisic, dan Oh In Kyun.

Read More

Pelatih Baru Persib Roberto Carlos Berburu Pemain Argentina

Manajemen Persib Bandung berencana memperkenalkan pelatih baru, Roberto Carlos Mario Gomez, pekan depan.

Mantan pelatih Johor Darul Ta'zim tersebut sebelumnya dipastikan manajemen menjadi juru taktik Maung Bandung. Roberto Carlos mengikat kontrak dengan Persib selama dua tahun.

"Rencana [kedatangan Roberto Carlos] ke Bandung pada pertengahan pekan depan. Beliau akan langsung diperkenalkan di Bandung," terang Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, kepada CNNIndonesia.com, Kamis (30/11).

Teddy melanjutkan, Roberto Carlos saat ini masih berada di negaranya, Argentina. Salah satu misi pelatih 60 tahun di sana adalah mencari para pemain asing bagus untuk direkrut Persib.

"Benar, beliau juga sudah punya bank data pemain-pemain [asing] sendiri. Kami memercayai Roberto Carlos sepenuhnya untuk memilih pemain bagus," ujar Teddy.

Seperti diketahui, dua nama pemain asing Johor Darul Ta'zim asal Argentina, penyerang Gonzalo Cabrera serta gelandang Gabriel Miguel Guerra, merupakan rekomendasi dari Roberto Carlos.

Tak menutup kemungkinan pula dua kompatriotnya bakal ikut Roberto Carlos ke Persib. Apalagi, saat ini kontrak mereka berakhir di pengujung tahun ini.

Berkarier di Harimau Selatan sejak 2015, prestasi Roberto Carlos sangat mentereng di klub tersebut. Roberto Carlos sukses mengantarkan Johor Darul Ta'zim juara Liga Super Malaysia 2015 dan Piala AFC 2015.

Roberto Carlos juga tercatat pernah menjadi asisten pelatih Hector Cuper menangani Valencia pada 2000/2001 dan Internazionale Milano pada 2003.(Sumber: CNNIndonesia.com)

Read More

Walter Mazzarri Dianggap Pantas Melatih Persib

Pertandingan Persib Bandung yang masih belum menunjukkan greget membuat bobotoh mulai menyudutkan pelatih Emral. Bobotoh menilai Emral tidak mampu menerapkan taktik yang jitu untuk mengangkat Persib dari papan tengah Liga Indonesia 2017. Terakhir Persib ditahan imbang 2-2 Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Minggu (1/10/2017). Sebelumnya Persib juga seri 0-0 melawan Semen Padang. Padahal dari dua pertandingan ini diharapkan mampu meraih poin penuh.

Banyak bobotoh yang menganggap bahwa Emral kurang mampu menerapkan strategi menyerang yang agresif terutama di lini serang. Penampilan Persib bahkan dinilai lebih baik ketika dipegang carataker Herry Setiawan.

Selama dipegang Emral, Persib hanya mampu bermain imbang di empat pertandingan terakhir. Hal ini ternyata membuat panas kursi pelatih Pelatih Persib. Bahkan banyak bobotoh yang menyerukan untuk mendatangkan Walter Mazzarri yang sukses mengangkat kembali pamor Napoli di Liga Italia.

Walter Mazzarri tiba-tiba saja menjadi keinginan bobotoh untuk melatih Persib, terlebih di dunia maya. Mereka menganggap Persib perlu dilatih oleh pelatih yang berkelas, kaya pengalaman dan berstatus bintang.

Bukan mustahil kalau pelatih berusia 55 tahun itu benar-benar bisa merapat ke Persib karena saat ini tengah menganggur setelah melatih klub Liga Primer Inggris, Watford.

Hanya saja, untuk mendatangkan Walter Mazzarri, termasuk membayar para asistennya yang biasanya mendampingi dalam tim kepelatihan, manajemen Persib Bandung harus merogoh kocek sangat dalam yakni mencapai 2,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 43 miliar per musim.

Read More

Ini Dia Daftar Pemain Asing Termahal Liga 1 Indonesia

Striker Persib Bandung, Ezechiel N’Douassel, merupakan pemain asing termahal di Liga 1 2017. Menurut laman pemantau transfer pemain sepak bola dunia, Transfermarkt, pemain asal Chad ini memiliki banderol 585 ribu pound sterling, atau Rp 10,1 miliar.

Nilai N’Douassel yang cukup tinggi itu sebenarnya justru menurun. Saat masih merumput bersama klub Hapoel Tel Aviv di Liga Israel, dia bernilai 720 ribu pound sterling atau Rp 12,5 miliar. Nilai serupa dimiliki bintang Persib asal Ghana, Michael Essien

Hanya saja saat ini harga Essien lebih murah dibandingkan N’Douassel. Mantan pemain Chelsea dan Real Madrid itu bernilai 450 ribu pound sterling, atau Rp 7,8 miliar. Harga Essien sebanding dengan bintang Madura United asal Nigeria, Peter Odemwingie, dan gelandang serang Bali United asal Argentina, Marcos Flores.

Di belakang kedua pemain tersebut ada nama Mohamed Sissoko (Mali/Mitra Kukar) dan Juan Pablo Pino (Kolombia/Arema FC), yang tercatat berharga 360 ribu pund sterling atau Rp 6,2 miliar.

Pencetak gol terbanyak sementara Liga 1 2017, Sylvano Comvalius (Belanda) dan rekannya di Bali United yang merupakan pemain timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, juga memiliki harga Rp 6,2 miliar.

Lilipaly yang merupakan WNI naturalisasi dari Belanda, merupakan pesepakbola Indonesia termahal dalam daftar pemain Liga 1 2017.

5 Harga Pemain Asing Termahal di Liga 1 2017:
1. Ezechiel N’Douassel (Chad/Persib) Rp 10,1 miliar
2. Michael Essien (Ghana/Persib), Peter Odemwingie (Nigeria/Madura United), Marcos Flores (Argentina/Bali United) Rp 7,8 miliar
3. Mohamed Sissoko (Mali/Mitra Kukar), Juan Pablo Pino (Kolombia/Arema FC), Sylvano Comvalius (Belanda/Bali United) Rp 6,2 miliar
4. Ivan Carlos (Brasil/Persela) Rp 5,8 miliar
5. Elio Martins (Portugal/PS TNI) Rp 5,5 miliar.(Sumber:https://bola.tempo.co)

Read More

Persib Bandung Makin Tajam dan Aktraktif

Aktraktif! Itulah permainan Persib Bandung sekarang. Para pemain Persib semakin menemukan kepercayaan dirinya lagi setelah pada putaran pertama Liga 1 sempat terbenam di papan bawah dan seolah sulit mencetak gol.

Kedatangan striker Chad, Ezechiel N'Douassel di putaran kedua, ternyata membawa pengaruh besar bagi Persib. Pemain bertubuh tinggi besar ini selain memiliki naluri mencetak gol tinggi, skill mumpuni dan cepat, juga mampu menjadi pengumpan yang handal bagi rekan-rekannya untuk mencetak gol.

Lini depan Persib Bandung pun semakin tajam, karena selain Ezechiel, kini Raphael Maitimo juga mulai menunjukkan tajinya sebagai second striker. Bahkan pemain yang semula gelandang bertahan ini, sudah mencetak 7 gol.

Bobotoh tentunya senang dengan gol-gol indah yang dicetak para pemain Persib. Dua kali kemenangan besar atas Gresik United (6-0) di Bandung, dan menang 4-1 atas tuan rumah Sriwijaya FC, memberikan asa Persib bakal mampu bersaing untuk merebut gelar juara Liga Indonesia 2017.

Kemenangan besar Persib dipastikan akan berlanjut saat menjamu Semen Padang di Stadion Jalak Harupat, Sabtu (9/9/2017). Keuntungan menjadi tuan rumah tentunya menjadi faktor utama. Disamping itu, Semen Padang sekarang tidak sekuat beberapa tahun lalu, bahkan sebelum datang ke Bandung, tim asuhan pelatih Nil Maizar itu baru dihajar Persipura 0-3 di Padang.

Melawan Semen Padang, sudah seharusnya Persib Bandung menambah 3 poin. Tidak itu saja, para pemain harus mampu mencetak gol sebanyak mungkin ke gawang Semen Padang. Kalau perlu Ezechiel atau Maitimo bisa mencetak hatrick.

Read More

Harga Febri Haryadi Melejit Usai Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2017

Pemain muda Persib Bandung, Febri Hariyadi menjadi pemain yang disebut-sebut paling mahal nilai jualnya di antara para pemain Timnas U-22 yang berlaga di SEA Games 2017 di Malaysia. Harga Febri melejit setelah penampilannya yang impresif bersama Timnas U-22.

Harga jual Febri yang melejit tersebut bisa diketahui dari situs Transfermarkt. Bahkan nilai jualnya di atas bintang Timnas U-22, Evan Dimas dan Septian David Maulana.

Situs Transfermarkt menyebut, nilai pasar Febri Hariyadi saat ini yaitu 175.000 euro atau sekira Rp 2,8 miliar. Harga nilai pasar Febri berada di atas sejumlah pemain Timnas lain. Situs Transfermarkt juga menyebutkan pemain Mitra Kukar Septian David Maulana dibanderol 150.000 euro atau sekira Rp 2,4 miliar, sedangkan Evan Dimas bernilai 125.000 euro atau sekitar Rp 2 miliar.

Bagi Persib Bandung sendiri, Febri Hariyadi adalah aset yang sangat berharga. Dia mulai diincar klub-klub lain, termasuk klub di Malaysia. Persib tentunya tidak mau kehilangan Febri, sehingga sudah lebih dulu mengikatnya dengan kontrak 4 tahun sejak 2016. Bahkan, diberitakan Persib Bandung bakal membayarnya dengan bayaran yang lebih besar dari musim sebelumnya.

"Dia itu kan ikon Persib. Semua tahu kinerja dia. Kemampuannya sudah merata dengan senior. Dari pemain junior di Indonesia, dia paling menonjol. Jadi, saya pikir pantas Febri mendapatkan kontrak dan jadi pemain termahal," kata manajer Persib Umuh Muchtar, kepada awak media, Jumat 1 September 2017 lalu.

Read More

Catatan Kehebatan Raphael Maitimo

Nma Raphael Maitimo bukanlah pendatang baru di kancah sepak bola tanah air. Liga 1 2017 merupakan yang kelima kalinya bagi pemain naturalisasi kelahiran Rotterdam Belanda itu berkarier di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

Sebelum berlabuh di Persib Bandung, Maitimo sempat memperkuat 6 klub Liga Indonesia lain, seperti Bali Devata, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, dan Arema FC. Namun, gelandang yang lahir pada 17 Maret 1984 ini hanya butuh waktu setengah musim untuk bisa melekat di hati bobotoh.

Tak hanya dikenal dan dipuja, Maitimo pun bahkan mendapat julukan tersendiri dari bobotoh. Sesuai dengan julukan Persib sebagai Maung Bandung, pemain bernama lengkap Raphael Guilermo Eduardo Maitimo ini dijuluki "Maungtimo". Julukan itu sepertinya layak ditujukan kepada pemain bertinggi badan 180 sentimeter ini. Betapa tidak, kegarangan Maitimo di depan gawang lawan memang bagaikan Maung yang setiap saat siap menerkam dan merobek lawan-lawannya.

Selain itu, Maitimo juga merupakan pemain serbabisa yang tak pernah mengeluh dipasang sebagai gelandang bertahan, gelandang serang, bahkan striker sekalipun. Namun, seringnya diplot sebagai juru gedor, justru membuat Maitimo semakin termotivasi memberikan yang terbaik bagi Persib. Hal itu terbukti dengan 7 gol dan 2 assist yang sudah ia sumbangkan bagi Maung Bandung. Catatan itu merupakan yang terbaik sepanjang karir profesional nya di sebuah klub.

Catatan Maitimo
Seperti diketahui, Maitimo pernah 9 musim bermain di Liga Belanda. Namun, lebih seringnya ia dimainkan sebagai gelandang bertahan, membuat catatan golnya begitu minim. Begitu juga di Liga Indonesia, pemain bernomor 10 di Persib itu belum pernah mencetak lebih dari 2 gol dalam satu musim untuk klub manapun sebelumnya. Namun di Persib, 7 gol bisa ia lesakkan bahkan sebelum musim 2017 berakhir.

Berikut adalah catatan gol Maitimo sepanjang karier klub profesional senior:

2004–2005 FC Dordrecht; 19 kali main 2 gol
2005–2008 Feyenoord; 30 kali main 4 gol
2008–2010 BIT FC; 41 kali main 4 gol
2010–2012 Bali Devata; 20 kali main 3 gol
2012–2013 Capelle; 22 kali main 0 gol
2013–2014 Mitra Kukar; 35 kali main 2 gol
2014–2015 Sriwijaya FC; 18 kali main 1 gol
2015–2016 Persija Jakarta; 9 kali main 0 gol
2016–2017 Arema FC; 30 kali main 2 gol
2017– ... Persib Bandung; 18 kali main 7 gol.(Sumber:http://www.pikiran-rakyat.com/persib/2017/09/01/maitimo-paling-produktif-selama-di-persib-408552)

Read More

Persib Makin Ganas Hancurkan Persegres Gresik United

Persib Bandung makin mengganas di putaran kedua Liga Indonesia. Kali ini yang menjadi korban dibantai tanpa ampun adalah Persegres Gresik United dengan skor telak 6-0.

Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (20/8/2017), Persib Bandung menampilkan permaianan menyerang yang aktraktif. Pemain baru Persib Bandung, Ezechiel N' Doussel mampu menjawab keinginan bobotoh dengan mencetak 1 gol, 1 assist dan 1 gol yang berbuah bunuh diri pemain Persegres Gresik United.

Dalam laga yang berlangsung menarik ini, gol kemenangan Persib tercipta berkat hat-trick dari Raphael Maitimo (40', 41' 75), Andre (-bd 46'), Billy Keraf (79'), dan gol perdana striker baru Persib, Ezechiel N'Doussel (90+1).

Pada awal laga, Persib langsung menggebrak pertahanan Persegres. Maitimo dan Ezechiel mampu mengobrak-abrik pertahanan Persegres. Beberapa kali Ezechiel mendapat peluang, tetapi sundulannya masih terarah.

Maitimo bena-benar memperlihatkan ketajamannya dengan mencetak tigal gol. Bahkan dua gol disarangkan hanya dalam kurun waktu 1 menit, yakni menit 40 dan 41.

Ezechiel juga menjadi momok yang menakutkan bagi para pemain belakang Persegres. Mereka selain pontang-panting dengan kecepatannya, juga sering bertumbangan ketika berduel dengan penyerang bertubuh tinggi besar ini. Umpan-umpan Ezechiel juga akurat sehingga mampu dikonversi menjadi gol oleh Billy Keraf dan Maitimo.

Penampilan apik Ezechiel diperlihatkan ketika mencetak gol di menit terakhir setelah mengelabui beberapa bek lawan dan membuat kiper Persegres diam terpaku hanya melongo melihat bola masuk ke gawang. Persib pun unggul 6-0 dan bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Atas hasil ini, Persib naik ke peringkat kesembilan dengan raihan 28 poin hasil dari 20 kali pertandingan.

Read More

Persib Bandung Kontrak "Mang Eje" Gantikan Carlton Cole

Akhirnya teka-teki striker baru Persib Bandung terjawab sudah. Dia adalah pemain asal Chad, Afrika, bernama Ezechiel Aliadjim N Douassel. Susah mengeja namanya, lebih gampang dipanggil Eze atau "Mang Eje".

Tidak banyak yang mengenal nama pemain yang katanya pemain Timnas Chad ini. Negara Chad sendiri dalam rangking yang dikeluarkan FIFA medio Juli 2017 berada di posisi 151. Lebih baik beberapa strip dari Timnas Indonesia yang berada di ranking 175 dunia.

Striker berusia 29 tahun ini memiliki julukan mentereng di negaranya, yakni "Ibrahimnovic dari Chad". Menilai kapasitasnya, tentunya dari segi pengalaman bermain di beberapa klub Eropa dan Afrika, sekaligus masih aktif sebagai pemain timnas, tentunya memiliki kelebihan.


Persib Bandung yang secara resmi mengontrak Eze pada Selasa (8/8/2017), sangat berharap besar dia segera menyatu dengan pemain lainnya. Eze diharapkan menjadi solusi "miskinnya" gol Persib pada putaran pertama.

Kehadiran Eze juga diharapkan mampu menjadikan Persib semakin banyak mencetak gol, Apalagi Raphael Maitimo yang sejatinya adalah pemain tengah, sering dipasang sebagai striker sudah mulai menunjukkan ketajamannya dalam mencetak gol. Terbukti dengan dua golnya ke gawang PS TNI beberapa waktu lalu. Begitu juga dengan Michael Essien, yang sudah lebih trengginas lagi seperti ketika memperkuat Chelsea.

Pada ajang Liga 1 2017 ini, Persib memang terpuruk. Salah satu faktor yang dipersalahkan adalah krisis krisis penyerang setelah Sergio van Dijk cedera panjang dan penampilan Carlton Cole tidak sesuai harapan. Semoga saja Mang Eje mampu membuktikan diri sebagai striker haus gol dengan gol-gol ajaibnya seperti Ibrahimnovic.(foto; Kompas)

Read More

Ini Dia Harga Striker Baru Persib Bandung yang Bermain di Liga Portugal

Teka-teki siapa pengganti Carlton Cole sebagai striker andalan Persib Bandung, tampaknya terjawab sudah. Adalah pemain asal Brasil, Erivelto Emiliano da Silva, yang dipastikan akan menjadi bagian dari skuad Persib Bandung.

Erivelto memang namanya tidak setenar Carlton Cole. Pemain berusia 28 tahun itu terakhir bermain di Divisi Dua Portugal bersama klub Sporting Covilha. Ia mengemas 34 gol dari 68 laga di semua kompetisi.

Berapa harga Erivelto? Berdasarkan penulusuran di situs transfermarkt.com, Erivelto Emiliano da Silva berstatus bebas transfer. Namun harga yang harus dibayar Persib untuk merekrut pemain depan ini kira-kira 400 ribu euro atau lebih kurang Rp 6 miliar.

Mudah-mudahan saja, nilai transfer pemain yang kerap dipanggil Erick ini sepadan dengan skill dan tekniknya terutama piawai menjebol gawang lawan. Dari beberapa video pemain ini memiliki kelebihan di kaki kanan dan memiliki kemampuan istimewa saat mengeksekusi tendangan bebas.

Read More

Persib Bandung Takluk di Aji Imbut

Persib Bandung harus mengubur impian mendulang poin penuh ketika melawat ke Mitra Kukar. Pada lanjutan Liga 1 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (15/7), Supardi dkk, harus menelan pil pahit kalah 2-1 dari tuan rumah berkat gol Marclei dari titi putih penalti dan Oh In-kyun. Sedangkan gol Persib dicetak pemain muda Billy Keraf.

Persib Bandung sebenarnya bisa menyamakan kedudukan ketika mendapat hadiah penalti setelah Shohei Matsunaga dilanggar Abdul Gamal pada menit ke-87. Namun tendangan Raphael Maitimo bisa dimentahkan kiper Joko Ribowo. Bola tepisan Joko Ribowo sempat ditendang keras oleh Kim Jefrey Kurniawan, tetapi lagi-lagi kiper ini bisa membloknya sehingga peluang emas bagi Persib tersebut gagal dikonversi menjadi gol.

Hadiah penalti bagi Persib ini sempat mendapat protes keras dari para pemain Mitra Kukar dan pelatihnya sehingga pertandingan terhenti sekitar 10 menit.

Dalam laga menghadapi Mitra Kukar, Persib Bandung memang terlihat kewalahan. Hampir sepanjang pertandingan, tim asuhan Djadjang Nurdajaman terus dikurung lawan. Djadjang sempat mencoba mengamankan 1 poin dengan memasukan Jajang Sukmara menggantikan Billy Keraf dan Haryono menggantikan Michael Essien untuk memperkuat lini tengah dip pertengahan babak kedua. Namun upaya ini gagal, sehingga terjadi gol yang dicetak Oh Inkyun pada menit ke-82.

Susunan pemain

Mitra Kukar: Joko Ribowo; Wiganda Pradika, Saepulloh Maulana, Jorge Gotor, Syaiful Ramadhan; Oh In-kyun, Bayu Pradana, Hendra Bayauw, Anindito Wahyu, Andre Agustiar; Marclei Santos.

Persib Bandung: I Made Wirawan; Supardi Nasir, Vladimic Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Tony Sucipto; Kim Jeffrey Kurniawan, Dedi Kusnandar, Michael Essien, Raphael Maitimo; Shohei Matsunaga, Billy Keraf. (har)

Read More

Persib Bandung Gagal Lagi Raih Poin Penuh di Kandang Sendiri

Kesempatan Persib Bandung menuai poin 3 kandas setelah Persela Lamongan mampu menahan imbang 1-1 pada pertandingan Liga 1 di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (12/7/2017). Padahal dalam pertandingan tersebut, Persela tidak diperkuat beberapa pemain pilarnya, termasuk penyerang tajam Ivan Carlos.

Pada pertandingan melawan Persela, permaianan Persib kembali tidak trengginas. Harapan memenangkan pertandingan sempat mencuat ketika Shohei Matsunaga mampu melepaskan tendangan keras yang bersarang di gawang Choirul Huda pada menit ke-32 babak pertama.

Petakan terjadi di babak kedua ketika kiper M. Natshir melakukan blunder. Tanpa ada gangguan pemain lawan, M. Natshir gagal menangkap bola yang seharusnya mudah dikuasai. Bola memantul kemudian disambar Samsul Arif yang mencoba menguasainya. Karena panik, M. Natshir menjegal Samsul Arif yang sebenarnya tidak perlu harus dilakukan.

Akibat kesalahan tersebut, wasit kemudian menunjuk titik putih penalti. Samsul yang menjadi algojo berhasil melakukan tugasnya sehingga skor berakhir imbang 1-1.

Pelatih Djadjang Nurdjaman pada pertandingan melawan Persela, hanya melakukan satu kali pergantian pemain. Itupun karena Atep cedera terpaksa diganti Billy Keraf. Djadjang seolah buntu buntu menerapkan strategi melawan Persela yang tampil agresif terutama di babak kedua.

Read More

Persib Bandung Tak Kuasa Bendung Peter Odemwingie

Pasukan Djadjang Nurdjaman harus menyerah di Madura. Persib menyerah 1-3 dari tuan rumah Madura United dalam laga pekan ke-13 Liga 1 2017, Minggu (9/7/2017) di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.

Pertandingan berlangsung menarik. Kedua tim saling jual beli serangan sejak babak pertama. Persib Bandung yang membutuhkan kemenangan, ternyata berani bermain terbuka sehingga banyak menciptakan peluang di mulut gawang Madura United yang dijaga Hery Prasetyo.

Persib harus kebobolan terlebih dulu setelah I Made Wirawan tidak mampu menahan tendangan penalti Peter Odemwingie pada menit ke-20. Penalti terjadi setelah Greg Nwokolo dilanggar di kotak penalti.

Kebobolan satu gol, Persib mencoba meningkatkan serangan. Bobotoh sempat bersorak ketika Raphael Maitimo menceploskan bola ke gawang Hery Prasetyo. Namun, wasit Kusni menganulir gol tersebut karena menganggap Maitimo off-side. Keputusan ini sempat diprotes kubu Persib karena menganggap Maitimo saat menerima umpan dari Essien posisinya masih sejajar dengan bek Madura United.

Babak kedua, lagi-lagi gol Persib dianulir. Kali ini tendangan Michael Essien yang dianulir. Wasit mengganggap bola menyentuh salah seorang pemain Persib yang posisinya sudah off-side.

Dua gol yang dianulir wasit membuat konsentrasi permainan Persib sedikit kacau. Akhirnya, Madura United menambah gol setelah Peter Odemwingie yang mendapatkan umpan dari Greg memaksa Made memungut bola dari dalam gawang.

Asa menyamakan kedudukan sempat menyelimuti kubu Persib setelah Raphael Maitimo memperkecil ketertinggalan pada menit 81 melalui sepakan keras dari luar kotak penalti. Namun akhirnya Persib harus menyerah setelah Greg Nwokolo mencetak gol pada menit 87, sehingga sampai akhir pertandingan kedudukan menjadi 3-1 untuk kemenangan Madura United.

Read More

Masih Pantaskah Spaso Berbaju Persib?

Persib Bandung dipastikan akan kehilangan striker Sergio van Dijk hingga akhir musim Liga 1 2017. Sergio kembali kambuh cederanya sehingga harus menjalani operasi lutut.

Teka-teki siapa striker baru Persib Bandung pun terus mencuat, apalagi kontribusi Carlton Cole masih belum maksimal. Manajemen Persib maupun pelatih Djadjang Nurdjaman mengisyarakatkan akan merekrut striker baru yang siap turun pada putaran kedua nanti.

Nama yang paling mencuat untuk mengisi posisi striker Maung Bandung, adalah Ilija Spasojevic. Striker asal Serbia ini klop dikaitkan dengan Persib selain karena sedang tidak memiliki klub, juga pernah sukses membawa Persib menjadi juara Piala Presiden 2015 lalu.

Spaso sendiri pada Piala Presiden dianggap sebagai striker subur. Dia mencetak lima gol selama gelaran turnamen. Hanya saja waktu itu, Spaso lebih memilih hengkang ke Malaka United karena Indoensia sedang disanksi FIFA sehingga kompetisi tidak menjadi jelas.

Kiprah Spaso di awal musim Liga Malayasia bersama Malaka cukup sukses. Namun pada tahun 2017 ini, kontraknya tidak diperpanjang lagi karena dianggap kontribusinya berkurang. Mungkinkah Spaso sudah tidak segarang dua tahun lalu?

Manajemen Persib sendiri harus mempelajari kenapa Spaso tidak meneruskan karier di Malaysia. Apakah juga dia pernah mengalami cedera sehingga kontribusinya anjlok di Malaka United. Atau ada faktor lain yang membuatnya tidak betah sehingga hatinya tidak untuk Malaka lagi.

Persib tentunya harus lebih berhati-hati merekrut pemain. Apalagi Persib masih tetap mengusung target juara Liga 1. Jangan sampai nantinya Spaso juga hanya menghangatkan bangku cadangan seperti Cole yang sarat pengalaman di Liga Premier Inggris.

Read More

Persib Perlu Mencari Striker Asing Baru

Jeda libur Hari Raya Idul Fitri 2017, Persib Bandung terpuruk di posisi ke-12, klasemen sementara Liga Indonesia 1 Gojek-Traveloka. Persib hanya mampu mengumpulkan poin 16 dari 4 kali menang, 4 kali seri dan 3 kali kalah. Pada pertandingan terakhir, Persib dikalahkan tuan rumah Barito Putra 0-1.

Kekalahan atas Barito Putra juga bukan saja membenamkan Persib Bandung di urutan ke-12, tetapi harus kembali kehilangan striker Sergio van Dijk yang kembali mengalami cedera lutut. Dikabarkan van Dijk segera terbang ke Belanda untuk melakukan pengobatan yang lebih baik.

Bukan hanya Sergio yang harus absen lantaran cedera, tetapi striker Carlton Cole tampak kesakitan ketika dimainkan menggantikan Sergio dalam pertandingan melawan Barito. Beberapa kali Cole harus mendapatkan perawatan karena mengalami kesakitan di bagian paha atas.

Cole sendiri memang dianggap masih belum memberikan kontribusi yang baik bagi Persib. Pergerakannya yang masih lambat membuatnya acapkali dicadangkan Djadjang Nurdjaman. Namun kalau Cole juga mengalami cedera, maka Persib tidak memiliki lagi striker murni, karena striker muda Angga juga mengalami cedera.

Mungkin menjelang berakhirnya putaran pertama Liga Indonesia 1 ini, Persib harus "wayahna" dengan stok pemain yang ada. Tetapi tidak menutup kemungkinan pada putaran kedua, Persib mengontrak striker baru.

Hanya saja, dalam mengambil keputusan merekrut pemain baru, manajemen Persib harus lebih selektif lagi. Harus belajar dari perekrutan Carlton Cole yang memang memiliki nama besar sebagai mantan pemain Timnas Inggris, tetapi karena lama tidak bermain sehingga kebugarannya tidak maksimal. Ada kemungkinan pada putaran kedua diputus kontrak oleh manajemen Persib.

Contoh Madura United yang sukses merekrut Peter Odemwingi, atau Persela yang sangat bergantung dengan Ivan Carlos. Persib harus memiliki striker yang tidak hanya memiliki kualitas skill tetapi juga kebugaran fisik yang prima.

Sebaiknya Persib mempertahankan Michael Essien karena selain skill dan nama besarnya sebagai mantan pemain Chelsea dan AC Milan, Essien juga tampak sangat loyal terhadap Persib. Kini tinggal mencari striker baru yang mampu cepat beradaptasi dengan para pemain Persib lainnya.

Read More