Timnas Indonesia U-23 bermain haram jadah sehingga hancur lebur dalam babak fase grup cabang olahraga sepakbola SEA Games 2021. Anak-anak asuhan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae Yong itu dibantai tuan rumah Vietnam 3-0 (6/5/2022).
Di hadapan tatapan mata puluhan ribu pasang mata penonton yang mayoritas adalah pendukung tuan rumah, Egi Maulana dan kawan-kawan bermain seperti anak kemarin sore yang baru mengenal sepakbola.
Beruntungnya, Vietnam juga bermain tidak terlalu baik. Banyak peluang di depan gawang Indonesia yang terbuang percuma, sehingga gawang Indonesia tidak kebobolan lebih banyak lagi.
Faktor terlemah yang terjadi di Timnas Indonesia terutama di sektor belakang. Mereka kocar-kacir tidak ada koordinas dalam menggalang pertahanan. Apalagi diperparah dengan kehadiran bek Rio Fahmi yang seringkali tampak kikuk sehingga sektor yang ditempatinya sering diekplotasi lawan. Namun anehnya dia bermain full 90 menit.
Permainan Timnas Indonesia kali ini benar-benar diluar ekspetasi para penggemar sepakbola Indonesia. Padahal mereka sudah relatif lama berlatih, termasuk berlatih di Korea Selatan. Kalau boleh dibandingkan, lebih bagus mainnya Indonesia All Star U-20 yang bermain di turnamen International Youth Champhionship (IYC) beberapa waktu silam. Indonesia U-20 yang dilatih Ilham Romadhona yang memiliki waktu latihan cuma dua minggu berhasil menampilkan permainan aktraktif sehingga menahan imbang Barcelona U-18.
Ini para pemain yang berlaga di Sea Games, malah seperti tanpa semangat dan takut duluan dengan Vietnam. Shin Tae Yong memang perlu segera dievaluasi kalau Indonesia sampai gagal di fase grup.(Ft:Istimewa)