The Largest Indonesian Visual Blog

Tampilkan postingan dengan label timnas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label timnas. Tampilkan semua postingan

7.5.22

Timnas Sepakbola Indonesia SEA Games Mainnya Haram Jadah!


Timnas Indonesia U-23 bermain haram jadah sehingga hancur lebur dalam babak fase grup cabang olahraga sepakbola SEA Games 2021. Anak-anak asuhan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae Yong itu  dibantai tuan rumah Vietnam 3-0 (6/5/2022).

Di hadapan tatapan mata puluhan ribu pasang mata penonton yang mayoritas adalah pendukung tuan rumah, Egi Maulana dan kawan-kawan bermain seperti anak kemarin sore yang baru mengenal sepakbola.

Beruntungnya, Vietnam juga bermain tidak terlalu baik. Banyak peluang di depan gawang Indonesia yang terbuang percuma, sehingga gawang Indonesia tidak kebobolan lebih banyak lagi.

Faktor terlemah yang terjadi di Timnas Indonesia terutama di sektor belakang. Mereka kocar-kacir tidak ada koordinas dalam menggalang pertahanan. Apalagi diperparah dengan kehadiran bek Rio Fahmi yang seringkali tampak kikuk sehingga sektor yang ditempatinya sering diekplotasi lawan. Namun anehnya dia bermain full 90 menit.

Permainan Timnas Indonesia kali ini benar-benar diluar ekspetasi para penggemar sepakbola Indonesia. Padahal mereka sudah relatif lama berlatih, termasuk berlatih di Korea Selatan. Kalau boleh dibandingkan, lebih bagus mainnya Indonesia All Star U-20 yang bermain di turnamen  International Youth Champhionship (IYC) beberapa waktu silam. Indonesia U-20 yang dilatih Ilham Romadhona yang memiliki waktu latihan cuma dua minggu berhasil menampilkan permainan aktraktif sehingga menahan imbang Barcelona U-18.

Ini para pemain yang berlaga di Sea Games, malah seperti tanpa semangat dan takut duluan dengan Vietnam. Shin Tae Yong memang perlu segera dievaluasi kalau Indonesia sampai gagal di fase grup.(Ft:Istimewa) 
Share:

11.9.19

Kiper Andritany dan Simon McMenemy Biang Keladi Kekalahan Timnas Indonesia

Kekesalan suporter Indonesia tak terelakan usai Timnas Indonesia ditekuk Thailand 0-3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2019). Kekalahan kedua setelah sebelumnya dipermalukan dari Malaysia 2-3 dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia ini, benar-benar membuat suporter geram, kesal dan jengkel.

Teriakan cemoohan pun meluncur terutama ditujukan kepada kiper Andritany Ardhiyasa dan pelatih Simon McMenemy. Andritany dianggap membuat blunder fatal sehingga berbuah penalti.

Teriakan suporter Indonesia yang hadir langsung di SUGBK memang tak sebanyak saat Timnas Indonesia melawan Malaysia. Tetapi hampir seisi stadion riuh dengan yel-yel yang menyakitkan telinga. Kegeraman suporter Garuda Indonesia itu mulai terdengar nyaring setelah Thailand mencetak gol kedua berkat tendangan penalti Theerathon Bunmathan. Penalti itu sendiri akibat blunder Andritany yang melakukan pelanggaran terhadap Supachok Sarachat yang sebenarnya tidak terlalu membahayakn gawang.
Sebenarnya Andritany beberapa kali mampu menahan tendangan-tendangan para pemain Thailand yang terus mengurung pertahanan Indonesia terutama dari kanan yang ditempani Yustinus Pae. Hadirnya Yanto Basna sedikit membantu solidnya pertahanan Indonesia. Namun akibat digempur terus-terusan, akhirnya gawang Indonesia jebol juga samapai 3 gol.

Permaianan Indonesia semakin kedodoran setelah gol kedua, Kelemahan yang mencolok terutama dari segi fisik pemain tampak anjlok memasuki babak kedua. Beberapa pemain selain Andritany tidak dalam permainan terbaiknya, seperti Andik Vermansyah, Tinus Pae, Hansamu Yama dan Stefano Lilipaly.

Pelatih Simon McMenemy yang mencoba menerapkan permainan bertahan dengan mengandalkan serangan balik cepat mengandalkan kecepatan Lilipaly dan Andik tidak bisa dilakukan dengan sempurna. Evan Dimas yang bermain di lini tengah juga bermain seolah bingung saat akan mengalirkan bola ketika melakukan serangan.

Baca Juga: "Kompilasi Video Lucu Super Gokil"

Kelemahan mencolok Timnas Indonesia selain faktor fisik yang payah, juga lini belakang. Kenapa Simon McMenemy tidak memasang Victor Igbonefo menggantikan Hansamu Yama? Atau Yanto Basna menggantikan posisi Yustinus Pae. Victor selain bermain di Liga Thailand, juga sangat kuat ketika dulu berseragam Persib Bandung. Tidak salahnya juga mengganti Andritany yang sudah drop mentalnya pasca dibobol 3 gol oleh Malaysia.

Akibat permainan yang tidak sesuai ekspetasi harapan masyarakat Indonesia, memasuki lima menit akhir, suporter Timnas Indonesia kemudian melampiaskan kekesalan kepada pelatih McMenemy. Seruan 'Simon Out' pun menggema di SUGBK. Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia semakin terpuruk di dasar klasemen Grup G dengan poin nol.(Foto:Istimewa)



Share:

8.9.19

Beckham Putra Acak-Acak Pertahanan Iran

Beckham Putra Nugraha pantas menjadi man of the match dalam pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-19 melawan Iran yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu, 7 September 2019. Aksi individu dan umpan-umpannya mampu merepotkan pertahanan Iran.

Tak hanya sampai disitu, Beckham yang merupakan pemain Persib ini juga menorehkan dua assist untuk M. Fajar Fathur Rahman dan Bagus Kaffi sehingga mampu menjebol gawan Iran.

Beckham yang main selama 90 menit, membuat assist untuk Fathur Rahman mencetak gol pada menit ke-46. Beckham yang tidak terhadang melakukan aksi solo run di sisi kanan pertahanan Iran sebelum memberikan umpan menyilang datar kepada Fathur Rahman. Gol ini menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Gol kedua Indonesia yang dicetak Bagus Kaffi pada babak kedua menit ke-85, juga tak lepas dari aksi Beckham. Beckham yang menyerang dari sudut sisi kanan kembali melakukan aksi individu mengelabui beberapa pemain belakang Iran. Setelah itu memberikan umpan lambung kepada Bagus Kaffi yang gagal diantisipasi pemain belakang Iran termasuk kiper.

Hanya saja dua gol dari Bagus Kaffi dan Fathur Rahman gagal membawa kemenangan Indonesia atas Iran. Timnas U-19 Indonesia harus menyerah 2-4 dari Iran. Meski menderita kekalahan cukup telak, namun pasukan Fachri Husaini ini perlu diapresiasi. Dalam laga ini Timnas Indonesia U-19 sebenarnya mendominasi permainan dan beberapa kali mengancam gawang Iran.

Baca Juga : "Video Vina Garut yang Menghebohkan Jagad Maya"

Pelatih Iran, Sirous Pourmousavi, juga mengakui ketangguhan Timnas Indonesia dan memuji penampilan Beckham Putra Nugraha. "Pemain terbaik di Indonesia nomor 7 (Beckham Putra Nugraha). Indonesia juga punya permainan bagus dan berkualitas dengan satu-dua sentuhan," ujar Pourmousavi dalam jumpa pers sesuai laga.

Setelah laga uji coba di Bekasi ini, Timnas Indoensia U-19 akan kembali berujicoba kedua melawan tim yang sama pada Rabu 11 September 2019 mendatang yang akan digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.


Share:

15.6.19

Timnas Indonesia Menang Telak Atas Vanuatu

Timnas Indonesia menang telak 6-0 atas Timnas Vanuatu dalam ujicoba FIFA "Friendly Match" di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 15 Juni 2019.

Kemenangan atas negara dari kawasan lautan Pasifik ini sedikitnya bisa mengobati kekecewaan penggemar sepakbola Indonesia karena beberapa hari sebelumnya pasukan Simon McMenemy kalah 1-4 dari tuan rumah Yordania di Amman.

Kemenangan Indonesia dalam pertandingan melawan Vanuatu dicetak oleh dua pemain yakni Beto Goncalves (4 gol) dan Evan Dimas (2 gol). Seharusnya Indonesia bisa menang lebih dari 6 gol, hanya saja beberapa peluang emas, baik oleh Beto, Irfan Bachdim, Andik maupun Dendik Setiawan yang main di babak kedua, gagal menjadi gol.

Vanuatu sendiri bermain tidak begitu istimewa. Level individu maupun permainannya masih jauh berada di bawah Hansamu Yama, dan kawan-kawan. Namun tampaknya masih ada ketidakpercayaan diri pada para pemain Indonesia untuk membangun serangan yang terorganisir dengan baik. Gol-gol yang terjadi kebanyakan berkat aksi individu Andik Vermansyah yang lebih berani melakukan serangan dengan kecepatannya larinya yang sulit diimbangi oleh bek-bek Vanuatu.

Monoton

Kalau mau jujur, permainan Timnas Indonesia sangat monoton dan mengesalkan. Bola lebih sering berkutat di garis pertahanan sendiri. Di over ke belakang dan ke belakang lagi sampai ke kiper. Seolah lawan yang dihadapi tim sekelas Yordania. Para pemain belakang nampak tidak berani membangun serangan dari bawah, begitu juga pemain tengah ketika mendapat bola lebih sering melihat ke belakang, sehingga bola akhirnya kembali ke Yanto Basna atau Hansamu Yama.

Padahal melawan Vanuatu merupakan kesempatan untuk berlatih merancang serangan dan mengasah kemampuan mencetak gol bagi para pemain depan. Bukan mengecilkan kemampuan Vanuatu, tetapi adalah penting untuk membangun kepercayaan diri pemain untuk bisa menerapkan pola yang diinginkan pelatih sehingga mampu menampilkan gaya sepakbola menyerang yang menarik.

Banyak pemain yang tampak ada perbedaan ketika bermain di Timnas dengan di klub yang dibelanya. Riko Simanjuntak di Timnas tampak tidak berani pegang bola maupun melakukan gocekan-gocekan maut seperti saat membela Persija. Riko seolah malu atau malas (?) menunjukkan kemampuannya. Febri Haryadi yang masuk di babak kedua malah lebih merepotkan dan selalu mengajak lari para pemain belakang Vanuatu, bahkan dia mampu melepaskan beberapa tendangan yang berbahaya ke arah gawang.

Begitu juga Zulfiandi yang dikenal lugas dan keras sebagai gelandang bertahan saat membela Bhayangkara FC, tampak banyak terlihat ragu dan seringkali lemah dalam mengantisipasi serangan lawan. Andik Vermansayah pun pada awal-awal pertandingan tampak tidak berani melakukan sprint-sprint cepat. Kebanyakan para pemain memang bermain tidak pada level terbaiknya dan tampak terlihat kurang pede saat bermain.

Mudah-mudahan saja berkat kemenangan 6-0 ini mampu membuat kepercayaan diri pemain Timnas Indonesia lebih meningkat agar bisa bermain sebaik mungkin di babak kualifikasi Piala Dunia nanti.(Foto:Istimewa)



Share:

28.11.17

Timnas Indonesia Kembali Diperkuat Ilija Spasojevic di Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017

Timnas Indonesia yang dilatih Luis Milla akan kembali diuji ketangguhan dalam turnamen Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017. Turnamen ini yang akan berlangsung 2-6 Desember 2017 tersebut, diikuti Brunei Darussalam, Mongolia, dan Kyrgyzstan.

Timnas Indonesia dalam turnamen memperingati bencana di Aceh itu, berkekuatan 24 pemain, yang tiga di antaranya merupakan pemain senior yakni: Andritany Ardhyasa, Fachruddin Wahyudi Aryanto, dan Ilija Spasojevic.


Skuat Timnas Indonesia:

Kiper:
1. Satria Tama Hardianto (Persegres Gresik United – Timnas U-23)
2. Awan Setho Raharjo (Bhayangkara FC – Timnas U-23)
3. Kurniawan Kartika Ajie (Persiba – Timnas U-23)
4. Andritany Ardhiyasa (Persija – Timnas Senior)

Bek:
5. Andi Setyo Nugroho (PS TNI – Timnas U-23)
6. Hansamu Yama Pranata (Barito Putera – Timnas U-23)
7. Bagas Adi Nugroho (Arema FC – Timnas U-23)
8. I Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara FC – Timnas U-23)
9. Gavin Kwan Adsit (Barito Putera – Timnas U-23)
10. Ricky Fajrin Saputra (Bali United – Timnas U-23)
11. Fachruddin Aryanto (Madura United – Timnas Senior)

Tengah:
12. Muhammad Arfan (PSM – Timnas U-23)
13. Muhammad Hargianto (Persija – Timnas U-23)
14. Hanif Abdurrauf Sjahbandi (Arema FC – Timnas U-23)
15. Evan Dimas Dharmono (Bhayangkara FC – Timnas U-23)
16. Miftahul Hamdi (Bali United – Timnas U-23)
17. Yabes Roni Malaifani (Bali United – Timnas U-23)
18. Septian David Maulana (Mitra Kukar – Timnas U-23)
19. Osvaldo Ardiles Haay (Persipura – Timnas U-23)
20. Saddil Ramdani (Persela – Timnas U-23)
21. Febri Haryadi (Persib – Timnas U-23)
22. Egy Maulana Vikri (Timnas U-19 – Timnas U-23)

Depan
23. Ilham Udin Armayn (Bhayangkara FC – Timnas U-23)
24. Ilija Spasojevic (Bhayangkara FC – Timnas Senior).

Jadwal Timnas Indonesia:
2 Desember 2017: Indonesia vs Brunei Darussalam (19.30 WIB)

4 Desember 2017: Mongolia vs Indonesia (19.30 WIB)

6 Desember 2017: Kyrgizstan vs Indonesia (19.30 WIB)
Share:

15.11.16

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia di Piala AFF 2016

Timnas Indonesia akan berlaga di Piala AFF 2016 yang dimulai tanggal 19 November 2016. Meski persiapan terbilang minim, namun tentunya para pemain harus optimis untuk meraih juara.

Boaz Salosa dkk akan memulai pertandingan di turnamen bergengsi ASEAN ini pada 19 November 2016 menghadapi juara bertahan, Thailand di Stadion Olahraga Filipina pada pukul 15.30 WIB. Rencananya pertandingan ini akan disiarkan secara langsung oleh iNews TV.

Berikut jadwal lengkap Piala AFF 2016 yang akan digelar di Filipina dan Myanmar:

Fase Grup
Grup A, 19 November 2016
Thailand vs INDONESIA di Stadion Philippines Sports, Bocaue (Pukul 15:30 WIB)
Filipina vs Singapura di Stadion Philippines Sports, Bocaue (Pukul 19:00 WIB)

Grup B, 20 November 2016
Malaysia vs Kamboja di Stadion Youth Training Centre, Myanmar (Pukul 15:30 WIB)
Myanmar vs Vietnam di Stadion Youth Training Centre, Myanmar (Pukul 19:00 WIB)

Grup A, 22 November 2016
Thailand vs Singapura di Stadion Philippines Sports, Bocaue (Pukul 15:30 WIB)
INDONESIA vs Filipina di Stadion Philippines Sports, Bocaue (Pukul 19:00 WIB)

Grup B, 23 November 2016
Malaysia vs Vietnam di Stadion Youth Training Centre, Myanmar (Pukul 15:30 WIB)
Kamboja vs Myanmar di Stadion Youth Training Centre, Myanmar (Pukul 19:00 WIB)

Grup A, 25 November 2016
Singapura vs INDONESIA di Stadion Rizal Memorial (Pukul 19:00 WIB)
Filipina vs Thailand di Stadion Philippines Sports, Bocaue (Pukul 19:00 WIB)

Grup B, 26 November 2016
Vietnam vs Kamboja di Stadion Wunna Theikdi, Myanmar (Pukul 18:30 WIB)
Myanmar vs Malaysia di Stadion Youth Training Centre, Myanmar (Pukul 18:30 WIB).

Semifinal
Leg Pertama
Sabtu (3/12/2016): Runner-up Grup A vs Juara Grup B
Minggu (4/12/2016): Runner-up Grup B vs Juara Grup A

Leg Kedua
Rabu (7/11/2016): Juara Grup B vs Runner-up Grup A
Kamis (8/11/2016): Juara Grup A vs Runner-up Grup B

Final
Leg Pertama
Rabu (14/12/2016): Pemenang SF 1 vs Pemenang SF 2
Leg Kedua
Sabtu (17/12/2016): Pemenang SF 2 vs Pemenang SF 1.
Share:

1.11.16

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Myanmar

Pecinta sepakbola pasti sudah menunggu-nunggu aksi Timnas Senior Indonesia menjelang turnamen Piala AFF 2016. Apalagi penampilan para pemain asuhan pelatih Alfred Riedl ini dinilai cukup impresif saat menahan imbang Vietnam 2-2 dalam laga ujicoba beberapa waktu lalu.

Boaz Solossa dkk yang sejak tanggal 29 Oktober 2016 menjalani pemusatan latihan (training centre/TC) di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Kota Tangerang, kembali akan melakukan ujicoba melawan Timnas Myanmar.

Ujicoba internasional ini akan membuktikan kemampuan Tim Merah Putih, terutama mental bertanding saat bermain di kandang lawan. Timnas akan terbang ke Myanmar pada 2 November 2016.

Uji coba yang akan digelar di Stadion Thuwanna YTC, Yangon, Jumat (4/11/2016), menurut rencana disiarkan RCTI pukul 17.30 WIB.


Share:

1.5.16

Sepakbola Indonesia Memble, Kesalahan Para Pelatih Klub

Meski masih dibanned FIFA, namun sepakbola Indonesia kembali menggeliat dengan menyelenggarakan kompetisi yang diberi nama Torabika Soccer Championship (TSC).

Kompetisi yang dibuka di Jayapura 29 April 2016 itu, tentunya memancarkan harapan Menpora segera mencabut sanksi terhadap PSSI, sehingga FIFA pun kembali memperbolehkan Indonesia bergaul di kancah sepakbola internasional.

Meski masih disanksi FIFA, Indonesia jangan sampai tinggal diam untuk mempersiapkan Timnas yang nantinya akan siap bila kembali berlaga di beberapa ajang sepakbola yang diagendakan FIFA, termasuk mempersiapkan untuk SEA Games dan Asian Games.

Kalau melihat perjalanan Timnas Indonesia, rata-rata permainan yang disuguhkan seperti gaya main bola volley alias umpan-umpan lambung yang tidak efektif. Padahal para pemain Indonesia rata-rata bertubuh pendek. Pemain hanya lari mengejar bola tanpa mampu men-set serangan yang berbahaya yang berpotensi menghasilkan gol.

Tontonan permainan umpan lambung yang monoton dan lebih sering bola out ke luar lapangan, menjadikan permainan timnas Indonesia menjemukan dan sulit bersaing dengan negara-negara lain, bahkan negara-negara di Asia Tenggara sekalipun.

Permainan lambung yang kerap diterapkan para pemain di Timnas ini tak lepas dari peran pelatih Timnas itu sendiri. Pola ini ternyata juga diterapkan kebanyakan pelatih di klub-klub yang ada di Indonesia.

Bahkan, Persib Bandung yang dulu terkenal dengan permainan operan pendek dari kaki ke kaki, kini di bawah pelatih Dejan Antonic banyak memainkan pola operan lambung yang jauh dari akurat. Akibatnya, banyak bobotoh yang kecewa karena Persib seolah hilang ciri khas permainannya, berganti gaya main ala PBR.

Kebiasaan bermain lambung di klub-klub sepakbola Indonesia itu, menjadikan permainan Timnas Indonesia pun tak lebih dari itu. Sampai kapan pun kalau menerapkan strategi operan lambung dan tidak berani memainkan gaya permainan kolektif, Timnas Indonesia akan sulit bersaing, bahkan di Asia Tenggara sekalipun.

Maka, pola permainan kolektif dengan possesion ball yang diterapkan Indra Syafri ketika menangani Timnas U-19, membuahkan hasil yang manis dengan menjuarai Piala AFF U-19. Evan Dimas dkk, bahkan mampu mengalahkan Korea Selatan, yang sepertinya sebuah mission imposible bagi Timnas Senior Indonesia.

Sudah seharusnya untuk menciptakan Timnas Indonesia yang kuat, para pelatih klub-klub Indonesia berani menerapkan atau menekankan kepada para pemainnya untuk bermain bola umpan-umpan pendek dan permainan kolektif. Hal ini tentunya membutuhkan skill, stamina dan intelegensia lebih dari para pemain.

Indra Syafri sendiri kini menerapkan pola possesion ball ini di Bali United. Meski para pemainnya kebanyakan pemain muda, tetapi Bali United mulai disegani di kancah sepabola Indonesia. Bukan tak mungkin 1 atau 2 tahun lagi, Bali United akan merajai liga di Indonesia. Apalagi kalau ditunjang pemain-pemain berkelas yang sarat pengalaman dan budget yang tinggi.






Share:

13.8.14

Prediksi Timnas U-19 vs Vietnam

Pertandingan di ajang turnamen Hassanah Bolkiah Trophy (HBT) antara Timnas Indonesia U-19 vs Vietnam U-19, tentu saja memiliki aroma balas dendam. Pasalnya pertemuan terakhir kedua negara ini terjadi di final AFF U19 2013 lalu dimana pasukan Indra Sjafri berhasil membungkam Vietnam U-19 lewat tendangan adu pinalti.

Keberhasilan Indonesia U-19 menjadi juara AFF U19 2013 lalu, tentu membuat pihak PSSI girang dan gembira karena akhirnya organisasi ini bisa berbuka puasa untuk masalah gelar

Di kubu lawan, Vietnam U-19, di match pertama, berhasil membantai Singapura U-21 dengan skor yang sangat telak 4-0. Dengan kemenangan yang diraih Vietnam, negara yang beribukota di Hanoi ini berhasil menjadi pemuncak klasemen sementara dengan point 3 dan memasukkan 4 goal kemasukkan 0 goal.

Pada saat menghadapi Brunei, kekalahan yang diderita Evan Dimas dkk sempat membuat Indra Sjafri kaget dan tidak percaya bahwa anak asuhnya dibantai dengan mudah oleh Brunei Darussalam.

Sementara itu pelatih Vietnam U-19, Guillaume Graechen akan kembali merotasi pemainnya saat menghadapi Garuda Jaya. Graechen melakukan perombakan tujuh pemain ketika tim besutannya dikalahkan Malaysia 2-0.

Menurut Graechen dirinya akan melakukan rotasi lagi saat berhadapan dengan Indonesia, mengingat ajang ini hanya dijadikan sebagai persiapan menuju putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar.

Pertandingan ini bakal disiarkan secara langsung oleh SCTV pada hari Rabu, 13 Agustus 2014 mulai pukul 15.00 WIB.(Sumber:Pekanbaru.co)
Share:

5.5.14

Peserta Piala Asia U-19 Mulai Serius Pikirkan Kekuatan Timnas Indonesia U-19

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, dinilai sukses membentuk timnas yang solid. Mengenai peta kekuatan lawan dalam ajang Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober 2014 nanti, Indra mengaku lebih fokus mempersiapkan tim bertanding daripada berkonsentrasi untuk mencari tahu seperti apa tim lawan bermain.

“Kami belum memikirkan lawan, yang penting bermain dengan cara kita. Kami tidak ingin membuang energi. Kita ingin energi digunakan membuat progres tim lebih baik,” kata Indra Sjafri dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (4/5/2014).

Setelah menjuarai Piala AFF dengan mengalahkan Korea Selatan dan hasil ujicoba melawan tim-tim yang levelnya dianggap lebih baik daripada Indonesia, beberapa waktu lalu, skuat Garuda Jaya menjadi bahan perbincangan tim-tim lawan. Salah satunya adalah timnas U-19 Jepang.

“Sekarang, termasuk Jepang mereka sedikit berkeringat memikirkan kita. Tekanan perlu dilakukan. Saya sebagai pribadi merupakan orang yang yakin. Pasti Indonesia menang melawan Myanmar,” ujar Indra.

Timnas Indonesia U-19 sendiri akan melakukan pertandingan ujicoba melawan Timnas Myanmar U-19 di GBK, 5 dan 7 Mei 2014.

Share:

3.3.14

Timnas U-19 Hanya Menang Tipis Atas Persewangi Banyuwangi

Timnas U-19 tampaknya harus mencari striker baru untuk menambah daya gedor lini depan. Dari beberapa hasil pertandingan dalam Tur Nusantara, meski selalu unggul  posession ball, tetapi Evan Dimas dkk, hanya mampu menang dengan skor tipis.

Kemenangan tipis juga diraih dalam  ujicoba Tur Nusantara Timnas U19 terbaru melawan Persewangi Banyuwangi. Pertandingan  berakhir dengan skor 1:0, gol di cetak Muhammad Hargianto di menit 70. Pertandingan  yang berlangsung Senin (3/3/2014)  itu, adalah laga penutup di Pulau Jawa sebelum menuntaskan 3 pertandingan tersisa yang akan dilangsungkan di Kalimantan.

Meski begitu, kemenangan tipis 1-0 atas Persewangi Banyuwangi menambah catatan panjang hasil positif timnas U-19 dengan 7 kemenangan dan dan 3 kali seri pada rangkaian tur Nusantara. Bertandang ke Stadion Diponegoro, Banyuwangi, anak asuh Indra Sjafri sempat kewalahan meladeni permainan Persewangi. Namun timnas U-19 menunjukkan kualitasnya dan mulai bisa mengatur tempo permainan.

Timnas U-19 sebenarnya memiliki banyak peluang emas, hanya saja sentuhan akhir kurang baik. Selain itu, penampilan brilian kipper Boy Vinarosa juga menjadi salah satu faktor sulitnya membobol gawang Persewangi. Babak pertamapun berakhir dengan skor kaca mata 0-0.

Pada menit 70 akhirnya Garuda Jaya berakhir memecah kebuntuan. Adalah sosok Muhammad Hargianto yang berhasil menggetarkan jala gawang Persewangi Banyuwangi. Selain muncul sebagai pahlawan kemenangan timnas U-19, gol ini juga merupakan gol perdana Hargianto sepanjang Tur Nusantara.

Hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan, tak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua tim. Dengan hasil ini, timnas U-19 semakin percaya diri melanjutkan lawatannya ke Kalimantan untuk menantang Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, dan Putra Samarinda. Kemudian fokus untuk laga menjajal kemampuan tim di Arab Saudi.

Timnas U-19 adalah tim yang dipersiapkan bertempur di Piala Asia U-19 di Myanmar mendatang. Semoga hasil positif ini semakin memperkokoh semangat timnas U-19 untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia.(Sumber http://www.iberita.com)

Share:

3.2.14

Jadwal Ujicoba Timnas Indonesia U-19

Tim Nasional Indonesia di bawah usia 19 tahun (Timnas U-19) akan menjalani beberapa kali ujicoba dengan beberapa klub di tanah air. Ujicoba ini merupakan bagian persiapan Piala Asia U-19.

Dalam tur yang berlangsung bulan Februari ini, pasukan Indra Syafri itu akan mengunjungi 13 kota untuk menjajal 13 tim berbeda.

Indra Syafri mengatakan bahwa semua pemain akan dimainkan.

Berikut ini jadwal lengkap Tur Nusantara Timnas U-19 yang juga disiarkan secara langsung SCTV:

1. Senin, 3 Februari: Timnas U-19 vs PSS Sleman di Maguwoharjo, Sleman.
2. Rabu, 5 Februari: Timnas U-19 vs Persiba Bantul di Sultan Agung, Bantul.
3. Jumat, 7 Februari: Timnas U-19 vs Pra PON DIY di Mandala Krida, Yogyakarta.
4. Senin, 10 Februari: Timnas U-19 vs Pra PON Jateng di Manahan, Solo.
5. Jumat, 14 Februari: Timnas U-19 vs PSIS Semarang di Jati Diri, Semarang.
6. Senin, 17 Februari: Timnas U-19 vs Persijap di Bumi Kartini, Jepara.
7. Jumat, 21 Februari: Timnas U-19 vs Persebaya U-21 di Gelora Bung Tomo, Surabaya.
8. Senin, 24 Februari: Timnas U-19 vs Pra PON Jatim di Gelora Delta Sidoarjo, Sidoarjo.
9. Rabu, 26 Februari: Timnas U-19 vs Arema U-21 di Kanjuruhan, Malang.
10. Jumat, 28 Februari: Timnas U-19 vs Persikoba (Malang United) di Brantas.
11. Senin, 10 Maret: Timnas U-19 vs Persiba Balikpapan di Stadion Persiba, Balikpapan.
12. Jumat, 14 Maret: Timnas U-19 vs Pusam di Palaran, Samarinda.
13. Senin, 17 Maret: Timnas U-19 vs Mitra Kukar di Aji Imbut, Tenggarong.


Share:

7.12.13

Biaya yang Dikeluarkan PSSI untuk Bayar Alfred Riedl

Pelatih berkebangsaan Austria, Alfred Riedl akhirnya menerima tawaran PSSI untuk kembali melatih timnas Indonesia.

Prestasi Riedl sendiri cukup lumayan yakni membawa Indonesia jadi runner-up di Piala AFF 2010, namun ia harus menahan kecewa setelah kontraknya diputus tahun 2011. Yang lebih menyakitkan, 75 persen sisa gajinya belum dilunasi PSSI.

Hal ini menimbulkan permasalahan antara kedua pihak. Bahkan, pelatih asal Austria itu sempat membawa kasus itu ke induk sepakbola dunia (FIFA). Dengan bantuan dari FIFA, sisa gaji Riedl akhirnya dibayakan PSSI.

"Permasalahan gaji sudah dibayarkan PSSI. Taka ada masalah lagi, semuanya sudah selesai," ungkap pelatih 64 tahun itu kepada wartawan dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (7/12/13).

Ditemui di kesempatan yang sama, Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI Joko Driyono menjelaskan besaran sisa gaji Riedl yang harus dibayarkan PSSI plus uang administrasi yang dibayarkan ke FIFA atas kasus tersebut.

"Rinciannya 120 ribu Dolar AS (1,4 miliar Rupiah) sebagai ganti dan 4 ribu Dolar AS (48 juta Rupiah) sebagai biaya administrasi ke FIFA, jadi total yang dikeluarkan sebanyak 124 ribu Dolar AS (1,5 miliar Rupiah)," jelas Jokdri.

Alfred Riedl resmi menjabat pelatih Timnas Indonesia terhitung hari ini, Sabtu (7/12/2013). Ia dikontrak selama tiga tahun, dengan catatan di tahun pertamanya harus mampu memenuhi target jadi juara AFF 2014. Jika berhasil maka kontraknya akan diperpanjang dua tahun.

Sebaliknya, jika gagal maka ia harus lengser dari kursi kepelatihan dan kontraknya usai.(Sumber: Inilah.com)
Share:

30.11.13

Jadwal Pertandingan Sepakbola Timnas U-23 di Sea Games Myanmar

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi lawan-lawan berat di SEA Games 2013 nanti. Tergabung di Grup B, Indonesia bakal bersaing dengan tuan rumah Myanmar, Thailand, Kamboja, dan Timor Leste. Berikut ini adalah jadwal SEA Games Myanmar 2013 sepak bola Timnas U23.

Tanggal 9 Desember 2013 Indonesia memulai laga di SEA Games dengan menghadapi Kamboja. Kemudian giliran Thailand yang akan menjadi lawan Indonesia pada tanggal 12 Desember 2013.

Di laga ketiga yang dijadwalkan tanggal 14 Desember 2013, Indonesia akan bertarung melawan tim kuda hitam Timor Leste. Tuan rumah Myanmar bakal menjadi lawan terakhir Indonesia di Grup B dalam pertandingan yang akan digelar pada tanggal 16 Desember 2013.

Andik Vermansyah dan kawan-kawan tentunya harus berjuang keras untuk memperebutkan tiket lolos dari babak penyisihan grup mengingat target yang dibebankan kepada Timnas Indonesia U23 adalah meraih medali emas. Artinya, Timnas U23 harus mampu menjuarai cabang sepak bola SEA Games 2013.

Sedangkan Grup A dihuni oleh Malaysia, Laos, Brunei Darussalam, dan Singapura. Dua tim teratas dari masing-masing grup akan melaju ke babak semifinal yang bakal dihelat pada tanggal 19 Desember 2013. Adapun para pemenang di laga semifinal akan bertemu di babak final pada tanggal 21 Desember 2013 untuk memperebutkan medali emas di SEA Games 2013.

sumber: Sidominews
Share:

21.9.13

Timnas Indonesia U-19 Akhirnya Balaskan Dendam Anang

Ada yang unik ketika Timnas U-19 berlaga menghadapai Timor Leste di semifinal FilaAFF U-19 di Stadion Delta Sedoarjo, Jumat (20/9/2013). Stasiun televisi yang menyiarkan langsung pertandingan tersebut menyorot beberapa spanduk dukungan suporter terhadap perjuangan Evan Dimas dan kawan-kawan.

Salah satu spanduk yang dibentangkan suporter Indonesia,cukup membuat kening berkerut karena bertuliskan: "Balaskan Dendam Anang"

Lho, siapa Anang? Ternyata Anang yang dimaksudkan dalam spanduk tersebut yakni Anang Hermansyah. Mungkin yang membawa spanduk itu adalah fans Anang Hermansyah. Seperti diketahui, musisi kelahiran Jember 44 tahun itu sempat berseteru dengan Raul Lemos, pengusaha asal Timor Leste. Raul Lemos diduga sebagai perusak rumah tangga Anang dengan Diva musik Indonesia, Krisdayanti.

Pernikahan Anang Hermansyah dengan Krisdayanti yang telah dibina selama 13 tahun itu akhirnya kandas pada November 2009. Padahal pasangan duet terlaris di Indonesia itu sudah memiliki dua anak, Titania Aurelie Nurhermansyah (15 tahun) dan Azriel Akbar Hermansyah (13 tahun).

Krisdayanti kemudian menjalani hidup bersama dengan Raul Lemos pada Maret 2011. Kini, keduanya telah memiliki dua anak. Sementara, Anang melupakan kisah kasihnya bersama Krisdayanti. Anang pun menikah dengan Ashanty pada Mei 2012.

Akhirnya 'dendam Anang' terbalaskan juga setelah Indonesia menang 2-0 atas Timor Leste.
Share:

22.7.13

Skuat Indonesia yang Akan Menghadapi Chelsea

Satu lagi pertandingan yang ditunggu-tunggu pecinta sepakbola Indonesia. Tim sepakbola Indonesia yang diberi nama BNI Indonesia All-Stars untuk menghadapi klub liga Inggris, Chelsea pada pertandingan eksebisi BNI Cup 2013, di Gelora Bung Karno, Kamis (25/7).

Skuat Indonesia yang ditangani oleh Rahmad Darmawan, berencana menjalani latihan mulai hari Senin di Kompleks AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta. Dari nama-nama yang dipanggil melawan Chelsea, merupakan gabungan dari 11 pemain tim Indonesia U-23 dan 11 pemain senior.
Berikut susunan skuat BNI Indonesia All-Stars:
Kiper: Kurnia Meiga Hermansyah (Arema), Ajisaka (PSS Sleman).
Belakang: Hasim Kipuw (Arema), Purwaka Yudhi (Arema), Hamka Hamzah (Mitra Kukar), Seftia Hadi (Mitra Kukar), Muhamad Roby (Persisam Samarinda), Victor Igbonefo (Arema), Ruben Karel Sanadi (Persipura),
Tengah: Rizki Ahmad Sanjaya Pellu (PBR), Bayu Gatra (Persisam Samarinda), Egi Melgiansyah (Arema), Rasyid Bakri (PSM), Andik Vermansyah (Persebaya 1927), Hendra Adi Bayauw (Semen Padang), Raphael Maitimo (Mitra Kukar), Ahmad Bustomi (Mitra Kukar).
Depan: Agung Supriyanto (Persijap Jepara), Ferdinand Sinaga (Persisam Samarinda), Titus Bonai (Semen Padang), Greg Nwokolo (Arema), Syamsir Alam (DC United).
Share:

23.5.13

Johnny Heitinga Pemain Timnas Belanda Keturunan Indonesia Ingin Segera Main di Jakarta

Ternyata pemain Timnas Belanda, Johnny Heitinga merupakan salah seorang pemain sepakbola keturunan Indonesia.

Johny akan berlaga melawan Timnas Indonesia pada 7 Juni mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Namanya tercantum di dalam daftar nama 21 pemain yang dibawa oleh pelatih Louis van Gaal  ke Indonesia.


Di dalam akun twitternya @ Johnheitinga mengungkapkan, perasaan senang akan bermain melawan Timnas Indonesia. Sebab laga melawan ‘Garuda’ merupakan yang pertama baginya.

“Berkunjung ke Indonesia bersama Timnas Belanda merupakan kali pertama dalam hidup saya. Ini menjadi pengalaman khusus bagi saya,” tulis pemain yang sudah bermain sebanyak 85 kali dan mengemas tujuh gol bagi Die Oranje.

Rob Heitinga, ayah Johnny Heitinga merupakan pria yang dilahirkan di wilayah Batavia atau Jakarta saat ini. Sedangkan kakeknya yang bernama Gijsbert Johannes Heitingan merupakan pria kelahiran Pulau Belitung, Provinsi Bangka – Belitung. Keluarga Johny hijrah ke Belanda pada 1959.

Saya akan mengunjungi negara yang memiliki ikatan dengan keluarga saya. Ayah dan kakek saya lahir di Indonesia," lanjutnya.

Negara Belanda dan Indonesia memiliki hubungan sejarah. Indonesia pernah dijajah oleh Belanda selama 3,5 abad. Kedua negara saat ini menjalin hubungan diplomatik yang sangat erat.

Selain Johnny Heitinga, tercatat beberapa mantan pemain dan pemain Timnas Belanda memiliki hubungan darah dengan Indonesia. Di antaranya, Giovanni van Bronckhorst dan Mark van Bommel.(Sumber:www.tribunnews.com)
Share:

1.3.13

Halim Mahfudz Semakin Galau Pasca Dipecat Jadi Sekjen PSSI

Halim Mahfudz tampak sudah galau pasca dipecat sebagai Sekjen PSSI. Dia ternyata tidak mau meletakan jabatannya dan bersikukuh tetap mengaku sebagai Sekjen PSSI. Padahal, di situs resmi FIFA untuk halaman Indonesia per Kamis (28/2), nama Halim Mahfudz sudah diganti oleh nama Hadiyandra.

Ngeyelnya bos Halma Strategic ini, kontan membuat semakin banyak masyarakat Indonesia pecinta bola  yang muak. Mereka menganggap Halim dan konco-konconya tidak ingin sepakbola Indonesia bersatu. Padahal kinerja mereka sama sekali nol besar. Mulai dari pelaksanaan kompetisi IPL yang ancur-ancuran karena banyak klub peserta yang belum siap, hingga prestasi Timnas yang jadi bulan-bulanan lawan di ajang internasional.

Seperti dilansir Antara, Halim Mahfudz menegaskan jika dirinya tetap menjadi Sekjen PSSI, meski berdasarkan rapat Komite Eksekutif (EXCO) telah dilengserkan dari jabatannya. "Saya menolak keputusan yang tidak prosedural. Makanya saya tetap pada posisi saya sebagai Sekjen PSSI," kata Mahfudz, (28/2/13).

Dalam rapat yang dihadiri enam dari 11 anggota EXCO ini juga diputuskan pengganti Mahfudz adalah Hadiyandra. Sebelumnya, pengganti CEO Halma Strategic itu menjadi Deputi Sekjen PSSI Bidang Organisasi.

Anggota EXCO yang hadir dalam rapat adalah Djohar Arifin Husin, Mawardi Nurdin serta empat anggota yang baru saja bergabung karena mendapatkan sanksi, yaitu La Nyalla Mattalitti, Roberto Rouw, Erwin Dwi Budiawan serta Tony Apriani.

Halim menilai posisi empat anggota itu tidak sah karena belum disahkan dalam kongres. Sesuai dengan rencana Kongres PSSI baru akan digelar 17 Maret mendatang. "Kongres juga belum terjadi, tetapi mereka sudah ikut dalam rapat. Padahal, sebagai Sekjen saya tidak pernah mengirimkan undangan rapat EXCO," tuturnya.

Dengan tetap pada posisinya, Halim mengaku akan tetap bekerja sesuai tugas yang selama ini dia emban termasuk akan menyiapkan segala keperluan pelaksanaan Kongres PSSI. Bahkan, Halim mengatakan, Kongres PSSI ini akan berlangsung di Bandung. Padahal jelas-jelas sebelumnya Ketua Umum PSSI Djohar Arifin menyatakan Kongres PSSI akan berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta.

Kalau Halim bersikukuh mau Kongres di Bandung, apa tidak tahu kalau Viking dan Bobotoh sangat anti Halim Mahfudz dan cs-nya? Bahkan di beberapa komentar situs olahraga, suporter fanatik Persib tersebut, siap merapatkan barisan agar tidak ada Kongres ala Halim cs di Bandung. Jadi, siap-siap saja menggelar kongres di pinggir jalan sambil gelar tikar.***


Share:

20.2.13

Nah, Ketahuan Siapa yang Tidak Ingin Sepakbola Indonesia Bersatu

Rupaya ada yang tidak setuju sepakbola Indonesia kembali bersatu.  Setelah ada kesepakatan antara Ketua Umum PSSI Djohar Arifin dan KPSI yang dimediasi Menpora Roy Suryo sehingga melahirkan MOU PSSI jilid II di kantor Menpora, Senin (18/2) lalu, ternyata ada petinggi PSSI yang kasak-kusuk mendatangi Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Tujuannya dipastikan ingin menggagalkan atau membuat Kongres PSSI tanggal 17 Maret 2013 dead lock.


Terlihat keinginan agar PSSI tidak ada perubahan adalah seperti langkah yang dilakukan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Halim Mahfudz. Dia menemui Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait lahirnya MOU PSSI jilid II di kantor Menpora tersebut.

Kepergian Halim Mahfudz ini juga membuat geram Direktur Media PSSI, Tommy Arief. Diberitakan Sindonews.com (20/2/2013), Tommy Arief mengatakan langkah Halim menemui AFC salah sasaran. Semestinya Halim berkonsultasi dahulu sebelum memutuskan berangkat ke AFC, kemarin 19 Febuari 2012.

"Ngapain lagi dia (Halim Mahfudz) ke sana (AFC). Kan sudah selesai diputuskan semalam. Tidak masuk akal," ujarnya ketika ditanya wartawan di Kantor PSSI, Senayan Jakarta.

Sementara itu, juru Bicara PSSI mengatakan Tindakan Halim sangatlah konyol. Pasalnya, Halim tak mempunyai wewenang akan hal itu. Bahkan seharusnya Halim mengikuti sidang Komisi Disiplin PSSI terkait konflik BTN.

"Yang berhak mewakili PSSI keluar adalah ketua umum. Sekarang Halim ada surat tugas tidak dari Pak Djohar?" katanya ditempat yang sama

Sebelumnya, Halim , mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), untuk membahas surat dari FIFA yang dilayangkan kepada Menpora Roy Suryo, tertanggal 13 Februari 2013.

Menurut Halim, ada yang perlu dipahami di dalam surat FIFA kepada Menpora itu. Berdasarkan kesepakatan rapat di Tokyo, Jepang, Desember 2012, FIFA memerintahkan kepada AFC untuk membantu proses penyelesaian konflik PSSI.

"Berdasarkan kesepakatan pertemuan di Tokyo, isu Indonesia dipindahkan dari FIFA ke AFC. Jadi yang menangani masalah di Indonesia saat ini adalah AFC, bukan FIFA,” kata Halim di kantor PSSI, Jakarta, 19 Febuari 2013.

Dari pernyataan dan kepergian Halim Mahfudz menemui AFC tanpa ijin Djohar Arifin, jelas-jelas dia tidak ingin Kongres PSSI jilid II berlangsung sukses untuk kembali mempersatukan sepakbola Indonesia dan mengakhiri konflik. Padahal surat dari FIFA kepada Menpora tanggal 13 Februari 2013 itu, jelas merupakan peringatan terbaru untuk PSSI. Karena FIFA merasa AFC pun tidak tegas membereskan kisruh sepakbola Indonesia

Halim juga bisa dianggap tidak menghargai jerih payah pemerintah untuk kemajuan sepakbola Indonesia, bahkan semakin memperlihatkan tidak harmonisnya pengurus PSSI.

Sumber: http://soccer.sindonews.com/read/2013/02/20/58/719827/langkah-sekjen-pssi-temui-afc-tidak-masuk-akal
Share:

3.2.13

Timnas Indonesia Bakal Kalah 10 - 0 (Lagi!)?

Timnas Indonesia akan menghadapi tim tangguh Irak pada tanggal 6 Februari 2013 mendatang. Di ajang Pra Pria Asia 2015 ini, Timnas Indonesia yang mengusung kekuatan seadanya memang tidak diunggulkan. Namun, pelatih Nil Maizar sudah punya bayangan mengenai taktik yang akan diterapkan saat melawan Irak nanti.

Harus diakui Timnas Indonesia asuhan pelatih Nil Maizar yang akan bertanding melawan Irak merupakan para pemain yang masih minim jam terbang bermain di laga internasional. Di antaranya yaitu, beberapa pemain yang tergabung di dalam tim PON Papua 2012 seperti, Eldjo Iba, Yorgen Wayega, dan Fasco Manibor.

Sementara, pemain lainnya merupakan para pemain yang memperkuat klub-klub peserta kompetisi Indonesian Premier League (IPL), seperti Semen Padang, Persebaya Surabaya, Persiba Bantul, dan beberapa klub lainnya.

Hasil pertandingan melawan Irak ini, menurut Menpora Roy Suryo menjadi deadline bagi PSSI kepengurusan Djohar Arifin cs. "Saya menargetkan kepada PSSI untuk melaksanakan amanat rakyat dengan sebaik-baiknya. Saya tidak akan mengintervensi skuat tim. Hasilnya nanti akan dinilai oleh rakyat, jika baik maka timnas bentukan PSSI akan diakui oleh masyarakat dan apabila hasilnya tidak baik maka ada langkah selanjutnya," ujar Roy Suryo beberapa waktu lalu jelang Timnas Indonesia berangkat ke Yordania untuk melakukan pertandingan persahabatan. Akhir dari pertandingan persahabatan itu sendiri Indonesia kalah telak 0-5.

Bukan tak mungkin, kalau melihat hasil dari laga persahabatan melawan Yordania, sejarah Indonesia kalah 0-10 ketika melawan Bahrain akan terulang lagi. Apalagi Yordania sendiri levelnya masih di bawah Irak dan ini pertandingan serius bukan sekedar laga ujicoba.


Share:

  

  

idcloudhost | ssd cloud hosting indonesia

Salam!

Siapkan secangkir kopi hangat☕ Nikmati Circle888, The Largest Indonesian Visual Blog.
Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar dunia bisnis, hiburan, selebritis, olahraga, teknologi, video, serta tips-tips menarik yang akan menambah wawasan Anda.🙏

Blog Arsip

REKOMENDASI

  

  

  

  

  

  

Trading

Label

Berita (563) Selebritis (264) sepakbola (242) Kesehatan (153) bisnis (152) Video (138) Misteri (124) crypto (120) Iptek (94) Persib Bandung (91) Bandung (86) tips (76) Timnas Indonesia (68) Olahraga (56) Wisata (55) persib (54) Liga Indonesia (51) internet (50) relationship (48) bitcoin (44) Penampakan (35) game (34) indonesia (33) sepak bola (33) timnas (33) video lucu (33) Musik (24) pssi (22) Gadget (21) Kriminal (20) Rumah (18) Unik (17) resep masakan (17) viral (16) Wanita (15) BlackBerry (13) batu akik (13) Film (12) Liga 1 (11) Otomotif (11) Ring (9) Smartphone (9) koleksi (9) teknologi (9) Inggris (8) SEO (8) Trading (8) jepang (8) Handphone (7) Komputer (7) Malaysia (7) Opini (7) irfan bachdim (7) istri (7) properti (7) Italia (6) Sergio van Dijk (6) facebook (6) timnas u-19 (6) ISL (5) Jakarta (5) Sea Games (5) YouTube (5) ade londok (5) cinta (5) liverpool (5) murah (5) psikologi (5) tips SEO (5) Bali United (4) Hantu (4) Perang (4) Persija (4) Piala AFF (4) barcelona (4) desain (4) download (4) hiburan (4) madura united (4) mistik (4) odading mang oleh (4) piala asia (4) polisi (4) politik (4) thailand (4) trik (4) twitter (4) Bali (3) Hotel (3) Israel (3) Kredit Rumah (3) Kuntilanak (3) Nokia (3) Ramalan (3) Uang (3) Uruguay (3) Vietnam (3) Vina Garut (3) batu bacan (3) bitcoin gratis (3) david beckham (3) evan dimas (3) gaza (3) gonzales (3) hukum (3) info (3) laptop (3) mitra kukar (3) nikah (3) rock (3) sulap (3) Diego Michiels (2) Dijual (2) Febri Hariyadi (2) Feng Shui (2) Hape (2) Hollywood (2) IPL (2) Illija Spasojevic (2) Imlek (2) Inter Milan (2) Jerman (2) Jokowi (2) K-pop (2) KPR (2) Konser (2) Korea (2) LPI (2) LSI (2) Lebaran (2) Lionel Messi (2) Lucu (2) Lukisan (2) Marcos Flores (2) Mati (2) Messi (2) Michael Jackson (2) Mobil (2) Naga (2) New Zealand (2) Persipura (2) Sheila Marcia (2) Spanyol (2) Surabaya (2) TV (2) Tasikmalaya (2) Turki (2) batu combong (2) black opal (2) ezechiel n'douassel (2) fifa (2) gaji (2) google (2) gratis (2) irak (2) jual (2) khodam (2) kolektor (2) korea selatan (2) maitimo (2) mudik (2) myanmar (2) pantai (2) persebaya (2) rekor (2) suami (2) survei (2) teknik SEO (2) vanuatu (2) wisata Bandung (2) Anime Jepang (1) Bhayangkara FC (1) Bibit Samad (1) Blackpink (1) Briptu Agus (1) Bruno Matos (1) Carlos Slim (1) Carton Cole (1) Cendrawasih (1) Champagne (1) Cibiru (1) Cihanjuang (1) Cimahi (1) Ciwaruga (1) Darya Klishina (1) Denpasar (1) Djohar Arifin (1) Eastern Hills Regency (1) El Clasico (1) El Loco (1) Emilio Audero Mulyadi (1) Essien (1) Euro (1) Fans (1) Fashion (1) Febri Haryadi (1) GPS (1) Garut (1) Gaya Hidup (1) Gereja (1) Girlband (1) Gucci (1) Gun n Roses (1) Gunung Galunggung (1) Gus Hanson (1) Halim Mahfudz (1) Hariono (1) Harry Potter (1) Hewan (1) Hitler (1) Honda (1) Idul Fitri (1) Iran (1) Islam (1) Ivan Krstanovic (1) JW Marriot (1) Jaksa (1) Java Jazz (1) Jazz (1) Jennifer Dunn (1) Jepara (1) Jessica (1) Jodoh (1) Juventus (1) KPK (1) Kamar (1) Kamar Tidur (1) Kampung Gajah (1) Kate Middleton (1) Kejahatan (1) Ketupat (1) Kim Kurniawan (1) Korban (1) Koruptor (1) LA Galaxy (1) Ladi Diana (1) Lady Wash (1) Lebanon (1) Lemot (1) Lenovo (1) Leon Benko (1) Liga 1 Indonesia (1) Lumajang (1) Madura (1) Mafia (1) Maladewa (1) Malaikat (1) Manga (1) Marco Simic (1) Maria Takagi (1) Matilde Mourinho (1) Matsunaga (1) Meksiko (1) Miss Dunia (1) Mitos (1) Model (1) Nasional (1) Nepal (1) Neverland (1) News (1) Nganjuk (1) Nicolas Vigneri (1) Nikah siri (1) Nikita Mirzani (1) Nil Maizar (1) Nokia X (1) Nova Arianto (1) Osama (1) PC World (1) PS Tira Persikabo (1) PSIS Semarang (1) Pangeran William (1) Pantai Kartini (1) Pasang Iklan Banner (1) Pasutri (1) Pelatih (1) Pelayan (1) Penjahat (1) Permen Karet (1) Piala AFC (1) Piala Champions (1) Pipit (1) Piramida (1) Pocong (1) Puerto Rico (1) Qatar (1) RIM (1) Real Madrid (1) Rebecca Black (1) Robbie Gaspar (1) Roma (1) SMK (1) Samsung M10 (1) Samurai X (1) Sarah White (1) Satpam (1) Segitiga Bermuda (1) Sejarah (1) Selandia Baru (1) Selena Gomez (1) Senjata (1) Sentul (1) Sentul Nirwana (1) Shalke04 (1) Sistar (1) Siswa (1) Sleep Paralysis (1) Sora Aoi (1) Sriwijaya FC (1) Stefano Lilipaly (1) Stevie Wonder (1) Storm (1) Suap (1) Syawal (1) T36 (1) TKW (1) Taiwan (1) Tas (1) Tidur (1) Tilang (1) Tina Talisa (1) Torch 9800 (1) Transformers (1) Tugu Tani (1) Ular (1) Ular Pyhthon (1) Universitas (1) Valentino (1) Vanga (1) Vdeo (1) Velope Vexia (1) Venesia (1) Versace (1) Wanita Indonesia Cantik (1) Warren Buffet (1) Wayne Rooney (1) Xperia (1) YFI (1) Younghusband (1) Zumi Zola (1) adsense (1) alligator gar (1) batu bulu macan (1) beli emas (1) blackberry Q5 (1) boca juniors (1) burberrys (1) camat (1) canon (1) carlton cole (1) catenaccio (1) ceramah UAS (1) christian gonzales (1) daftar harga (1) dajjal. ISL (1) david copperfield (1) dita fakhrana (1) donald trump (1) driver (1) emas batangan (1) erick thohir (1) espn (1) everton (1) forbes (1) freebitcoin (1) gadai emas (1) gadai istri (1) game of thrones (1) ganteng (1) gerardo bedova (1) gol (1) google adsense (1) grapari (1) hakim (1) halving day (1) hang (1) harga blackberry (1) harga emas (1) harga handphone (1) hipnotis (1) hobi (1) iPhone (1) ijo garut (1) ikan hias (1) iklan jadul (1) indramayu (1) inves emas (1) ip2770 (1) ipad (1) ipanelonline (1) iron man (1) isi survei (1) istilah blackberry (1) izrail (1) jennifer kurniawan (1) jessica kumala wongso (1) jomblo (1) kaos (1) kartu merah (1) kata kunci (1) kaya (1) kecubung (1) keluarga (1) kemeja (1) keyword (1) khasiat (1) khasiat petai (1) kimia (1) kisah (1) koleksi. aneh (1) korea utara (1) kosa kata baru (1) kosin (1) kriteria (1) kroasia (1) kung fu Panda (1) kurnia mega (1) kursi (1) lajang (1) lcd (1) liga champions (1) lowongan kerja (1) luis milla (1) magis (1) mama lauren (1) manado (1) manchester city (1) mars (1) mata-mata (1) mati suri (1) media sosial (1) meliani (1) menabung (1) menteri (1) metallica (1) mewah (1) michael essien (1) millatfacebook (1) motivasi (1) multimedia (1) mumi (1) muslim (1) neurplogi (1) notebook (1) oppo (1) otak (1) pakistan (1) palsu (1) parodi (1) paskibra (1) pencuri (1) pengobatan kanker (1) perbaikan (1) piala walikota padang (1) picture (1) pns (1) point blank (1) polteng (1) power balance (1) pra piala asia (1) predator thronos (1) ps tira (1) rambut sehat (1) raphael maitimo (1) real madrid (1) relasi (1) resensi (1) resep masakan praktis (1) resep pizza (1) review (1) risty (1) ruko (1) rumah hantu darmo (1) samsung (1) sandera (1) sarung (1) seleksi (1) semarang (1) semen padang (1) sewa (1) shalat (1) shevchenko (1) sianida (1) sinem kobal (1) sirsak (1) skor pertandingan (1) soekarno (1) spareone (1) spesifikasi pc (1) spritus (1) standar (1) star wars (1) striker persib (1) suchao nuchnum (1) sujud (1) sungi dareh (1) suriah (1) tanah (1) tekno (1) televisi (1) televisi jadul (1) telkomsel (1) tempat tidur (1) terbang (1) timnas u19 (1) tools SEO (1) tragis (1) tren (1) tristan alif (1) tuah (1) ular python (1) usher (1) virus (1) virus korona (1) vitor saba (1) walter mazzarri (1) wanita idaman pria (1) warnet (1) warung kopi (1) william overtoom (1) willian overtoom (1) windows XP (1) yaman (1)