Permainan Persib Amburadul, Kumaha Ieu?

Meski belum pernah kalah dalam gelaran Liga 1 Indonesia Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, permainan Persib Bandung sangat-sangat tidak memuaskan. 

Dari tiga laga kandang, tim besutan pelatih Dejan Antonic ini hanya menang sekali dan dua kali imbang. 

Banyak yang menilai, permainan Persib di bawah pelatih Dejan Antonic, bermain dengan pola yang tidak jelas. 

Puncaknya pada saat pertandingan melawan Madura United, yang berakhir 0-0, bobotoh meneriakan "Ganti Dejan!".

Pada pertandingan tersebut, Persib seperti dipermainkan oleh anak-anak Madura United yang mampu bermain cantik memainkan umpan-umpan tik-tak yang membuat kiper I Made Wirawan beberapa kali berjibaku menyelamatkan gawang dari kebobolan.

Persib di bawah Dejan Antonic ini lebih condong bermain dengan mengandalkan speed dan power. 

Tak jauh beda dengan ketika Dejan menangani PBR. Padahal seperti pakemnya, Persib selalu memainkan permainan kerjasama tim operan tik-tak bola dari kaki ke kaki.



Akibatnya Persib lebih banyak mengandalkan serangan dari kedua sayap. Namun, serangan seperti ini gampang dimentahkan lawan, apalagi umpan-umpan ke kotak penalti lawan sangat minim karena David Laly maupun Syamsul Arif lebih senang menerobos sendirian yang lebih banyak gagalnya daripada mencetak gol. 

Kalaupun ada umpan, jauh dari akurat dan mudah dibaca lawan, sehingga pantas kalau striker Belencoso sampai pertandingan kelima Persib belum mampu mencetak gol.

Yang lebih menjengkelkan, pelatih Dejan selalu memainkan Kim Jefrey Kurniawan full time. Padahal peran pemain ini jauh di bawah form terbaiknya seperti ketika masih membela PBR. 

Kim masih sering salah oper dan kurang kreatif. Kerjasamanya dengan Hariono pun sangat tidak kompak. Dibanding Kim, masih lebih baik Taufik atau sesekali Zian Zola yang lebih berani memegang bola. 

Baca: "Remuk Dihancurkan Persebaya, Bobotoh Teriak Persib Butut"

Begitu juga Dias Angga. Pemain ini bahkan sering melakukan kesalahan dasar. Kenapa tidak memberikan kesempatan Dejan menurunkan Yanto Basna?

Persib sekarang ini, sepertinya kurang berlatih kekompakan tim. Para pemain depan masih bekerja sendiri-sendiri, variasi serangan minim dan monoton. 

Kalau hanya mau mengandalkan speed dan power, hasilnya ya seperti sekarang ini. Jadi membuat "teu ngeunah hate", karena sulit menang bahkan di kandang sekalipun.

Jangan Lewatkan:

• Cara Cepat Dapat Uang Jutaan Rupiah Secara Gratis           
• Cara Hasilkan BitcoinCash                               
• Pemain Persib yang Pantas Dibuang                              
• Penampakan Kuntilanak di Bandung Terekam Kamera

Nastar Wisman Premium. Dapatkan DISINI