The Largest Indonesian Visual Blog

Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan

10.10.11

Ciri Wanita Memiliki Libido Tinggi

Wanita yang memiliki libido  tinggi, ternyata bisa dikenali ciri-cirinya. Pasti banyak pria yang penasaran. Karena banyak juga pria yang lebih suka dengan wanita yang agresif. Sehingga dirayu sedikit saja, sudah ingin disayang di atas ranjang.

Biasanya, selain mudah mencapai klimaks, wanita yang memiliki libido  tinggi juga sangat pandai dan senang berbagai variasi saat hubungan badan, sehingga permainan hubungan suami-istri lebih menggairahkan.

Ingin tahu seperti apa? Simak saja beberapa ciri berikut di bawah ini. Namun, tentunya ciri-ciri ini tidak mutlak. Boleh percaya boleh tidak. Silahkan Anda menilainya sendiri.

1. Biasanya wanita yang memiliki bulu-bulu halus di tangannya, libidonya tinggi.
2. Memiliki kumis tipis atau bulu halus di pinggir bibirnya.
3. Perhatikan lehernya, biasanya terdapat bulu rambut yang menjalar tipis di lehernya
4. Punggungnya seperti agak membungkuk atau disebut bongkok udang.
5. Pantat tidak begitu montok, bahkan boleh dikatakan agak tipis.
6. Memiliki buahdada yang enak dilihat atau kencang.
7. Menyukai rambut yang panjang. Rata-rata panjang rambutnya sepunggung.



Share:

28.1.11

Blog Jadi Pelajaran Wajib di Sekolah

Membuat blog semakin diminati oleh pengguna internet di Indonesia. Fungsinya pun bukan lagi sekedar sebagai tempat untuk curhat atau menulis kegiatan sehari-hari, tetapi sudah mengarah ke bisnis.

Blog harus diakui banyak membawa pengaruh positif, terutama sebagai sarana penyebaran informasi yang bisa dibuat secara gratis oleh siapa saja. Blog gratisan seperti yang disedian oleh Google, Wordpress maupun lainnya, memang membuka peluang semakin menjamurnya blog di Indonesia.

Manfaat blog ini, ada baiknya dipikirkan oleh Dinas Pendidikan untuk memasukan membuat blog sebagai mata pelajaran di sekolah setingkat SLTA, terutama SMU. Karena pada dasarnya, lulusan SMU orientasinya adalah untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Beda dengan SMK yang lebih berorientasi kerja. Hanya saja masalahnya, lulusan SMU ini banyak yang tidak mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, sehingga akhirnya terpaksa bersaing dengan lulusan SMK, akademi, hingga lulusan sarjana untuk memperebutkan lowongan pekerjaan yang jumlahnya tidak sebanding dengan para penganggur yang mencari kerja.

Saya sendiri hanya seorang blogger iseng. Bukan pakar pendidikan atau pakar internet. Sekali lagi, saya hanya seorang pemula yang masih harus banyak belajar membuat blog yang baik. Namun, karena melihat potensi dari sebuah blog yang bisa berkembang ke berbagai disiplin ilmu, termasuk sebagai sarana menambah penghasilan, maka tak ada salahnya kalau Dinas Pendidikan memikirkan blog dijadikan mata pelajaran yang diberikan sejak siswa duduk di bangku kelas 1 SMU.

Dari membuat blog, seseorang (baca: siswa) akan menemukan berbagai pengetahuan yang kemudian mendorong mereka untuk mendalami yang lebih spesifik seperti pengetahuan di bidang komputer, programer, desain grafis, desain virtual, penulis berita, sastrawan, terjun ke dunia bisnis, dan sebagainya, asalkan jangan tertarik jadi hacker saja.

Saya yakin, kalau membuat blog ini menjadi mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah, akan membantu juga siswa dalam mata pelajaran lainnya.

Dalam mata pelajaran membuat blog ini, nantinya para siswa pun harus bisa memanfaatkan blog sebagai penghasil uang. Guru pembimbing harus mampu menerapkan hal ini, sebagai bekal para siswa yang setelah lulus SMU tidak melanjutkan ke perguruan tinggi dan terpaksa harus mencari pekerjaan.

Pada dasarnya, banyak peluang untuk menghasilkan uang dari blog. Yang paling mudah dan tanpa biaya, adalah menaruh iklan Pay Per Clik (PPC) seperti dari Kliksaya.com, Kumpulbloger maupun lainnya. Saya yakin selama tiga tahun, sebuah blog kalau dikelola dengan benar bisa menghasilkan uang dari PPC ini.

Rangsangan untuk mendapatkan uang dari blog inilah yang akan membuat siswa semakin kreatif untuk mempopulerkan blognya. Siswa pun akan semakin rajin mencari informasi pengetahuan dan gemar membaca, termasuk nantinya memperdalam bahasa asing (minimal Bahasa Inggris). Dari sinilah mudah-mudahan akan lahir generasi muda yang mandiri dan kreatif, sehingga mental bangsa Indonesia yang katanya lebih suka menjadi pegawai seumur-umur, bisa sedikit demi sedikit menjadi bangsa yang bermental wirausaha yang dapat menyerap banyak tenaga kerja sehingga jumlah pengangguran pun berkurang.***
Share:

18.1.11

Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan Korban Diktator PSSI

Hasil akhir seleksi Timnas U-23 yang akan diturunkan pada Pra-Olimpiade 2011, ternyata tidak menyertakan nama Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan. Kedua pemain naturalisasi yang dinilai sangat layak masuk Timnas U-23ini, secara tragis "disisihkan" oleh kepentingan ego pribadi pengurus PSSI.

Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan yang tetap kukuh membela klub yang berlaga di LPI, Persema Malang, memang harus menelan kenyataan pahit tidak bisa membela Timnas Indonesia. Harus kita akui kedua pemain muda ini memiliki dilema yang berat. Di satu sisi ingin membela tanah kelahiran orang tuanya, di sisi lain harus ingat kepada jasa Persema yang mendatangkan mereka ke Indonesia.

Akhirnya, pilihan Irfan dan Kim, adalah tetap di Persema sambil menunggu putusan masuk tidaknya ke Timnas U-23 atau dengan kata lain menunggu mencairnya hati PSSI. Padahal khusus Irfan Bachdim, seperti juga Okto Maniani, Kurnia Mega dan Yongki Aribowo yang telah memperkuat timnas senior adalah otomatis masuk Timnas U-23 Pra-Olimpiade 2011.

Hanya karena ego PSSI yang tidak mau mensahkan LPI, kemudian pelatih Alferd Riedl pun dengan sangat terpaksa mencoret Irfan Bachdim maupun tidak memanggil Kim Kurniawan untuk ikut seleksi. Dalam hati pelatih berwajah dingin ini, pasti mengakui kualitas Irfan di atas rata-rata pemain U-23 lainnya. Di Timnas Senior pun Irfan masuk tim inti berduet dengan Christian Gonzales.

Kita bisa melihat rasa nasionalisme Irfan Bachdim sangat tinggi. Ia tampak menangis tersedu-sedu ketika Indonesia kalah oleh Malaysia di Final Piala AFF 2010 lalu. Namun, mudah-mudahan masih ada harapan pintu terbuka bagi PSSI untuk mengakui LPI sebagai sebuah kompetisi resmi, setelah DPR turun tangan meminta agar ISL dan LPI bisa berdampingan di bawah naungan PSSI.

Kalau PSSI keukeuh dan tidak mau mendengar siapapun juga termasuk DPR bahkan mungkin Presiden sekalipun, berarti PSSI perlu segera direformasi karena mata dan hatinya sudah tertutup rapat-rapat. Mereka tak ubahnya bagaikan diktator yang keputusannya adalah dogma yang mutlak dan tidak bisa dirubah oleh siapapun juga.***

Irfan Bachdim

Share:

11.4.10

Beginilah Kalau Polisi Kurang Disiplin

Tanggung-jawab pihak kepolisian dalam menjaga aksi demonstrasi sangat berat. Kalau terlalu keras, bisa menimbulkan efek yang tidak baik di mata masyarakat, dan bahkan bisa menimbulkan korban dari kedua belah pihak, baik dari polisi maupun demonstran. Namun, kalau terlalu lemah, para demonstran akan semakin berbuat sesuka hatinya.
Dilema ini memang terjadi dalam setiap pengamanan aksi unjuk rasa. Menindak keras salah; terlalu lemah, bisa berakibat menjurus aksi anarkis. Pengamanan aksi demo, memang banyak tantangannya. Hal ini tentunya menuntut setiap aparat yang terjun dalam pengamanan aksi demo, selain harus memiliki skill teknik-teknik penanganan demo, juga memiliki sikap disiplin yang tinggi. Dalam kata lain, jangan mudah terpancing provokasi para demonstran yang kadang bisa membuat emosi lepas kendali, maupun hal-hal lainnya yang bisa mengganggu konsentrasi tugas. Seperti misalnya dalam foto ilustrasi ini. Tampak aparat keamanan terganggu konsentrasinya oleh dua orang gadis cantik yang melintas saat tengah melakukan pengamanan. Ah, jangan dianggap serius ya. Ini polisi di negara lain, di negara kita, polisinya nggak jelalatan seperti ini. Mungkin.***
Share:

2.11.09

Kesalahan Besar Persib di Liga Super 2009-2010

Manajemen Persib Bandung pada Liga Super 2009-2010, tampaknya terlalu berani mengambil resiko dalam merekrut pemain asing. Keberanian merekrut dua pemanin Timnas Thailand, yakni penjaga gawang Shintaveechai “Kosin” Hathairattanakool dan gelandang serang Suchao Nuchnum, akan menuai kerugian yang besar bagi Persib.

Kedua pemain Timnas Thailand ini, bila dinilai secara teknik tentunya tidak meragukan lagi. Apalagi Kosin dulu pernah membela Persib sehingga sudah tidak asing lagi dengan atmosfer sepakbola Bandung yang fanatik. Nuchnum sebelumnya adalah pemain TOT FC dan sudah 41 kali membela Timnas Thailand. Sebagai pemain Timnas, pemain berusia 26 tahun bertinggi badan 170 cm ini, pasti memiliki kualitas yang bagus, sehingga pelatih Jaya Hartono merasa tak perlu lagi menyeleksinya.

Hanya saja, yang menjadi masalah, adalah ketika keduanya harus bermain membela negaranya. Thailand dalam waktu dekat ini akan bertarung dalam babak kualfikasi Piala Asia. Mereka harus menghadapi Iran, Jordan, dan Singapura. Padahal sekarang ini, Persib seakan pincang setelah hengkangnya Lorenzo Cabanas. Kehilangan Cabanas, sangat terasa. Dalam dua pertandingan tandang, Persib seperti kehilangan taji dan tampil monoton, sehingga akhirnya bertekuk lutut kepada tuan rumah.

Apakah pihak manajemen tidak melihat jadwal kualifikasi Piala Asia, sehingga berani merekrut dua pemain Timnas Thailand sekaligus. Kalau mau, cukuplah satu orang saja. Seorang lagi bisa mengambil dari negara Asia lainnya, seperti Irak, Iran, atau Jepang. Sehingga, Persib tidak terlalu kehilangan kekuatan bila pemain yang bersangkutan harus membela negaranya.

Pemilihan Nuchnum jelas bukan sebagai pengganti posisi Cabanas. Padahal, Persib sekarang ini membutuhkan playmaker seperti Cabanas yang seolah menjadi roh dari permainan cantik Persib. Mungkinkah pelatih Jaya Hartono memiliki strategi lain? Dan, merubah permainan tik-tak dari kaki ke kaki menjadi permainan speed and power? Kita tunggu saja dan semoga bisa merebut gelar juara Liga Super musim ini.***
Share:

1.8.09

Uups….! Masuk SD Negeri Harus Ada Rp 430 Ribu!

Bu Fani terlongo-longo ketika ikut rapat orang tua murid di sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Ciporeat, Kec. Ujungberung, Kota Bandung. Bukan karena kaget, melihat kepala sekolahnya mirip sang idola, Rhoma Irama, tetapi kaget bagai disambar petir mendengar sang kepala sekolah menyebutkan angka yang harus disediakan oleh orang tua murid yang anaknya masuk kelas 1.

“Be..berapa katanya,” bisik Bu Fani kepada Bu Irma yang duduk di sebelahnya. Dia bertanya hanya untuk memastikan saja. Apa dirinya tidak salah dengar. Karena dia mendengar gembar-gembor di media cetak, di spanduk, di pasar, di terminal, bahkan spanduknya ada yang dipajang di pagar sekolah bahwa: SEKOLAH TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMUNGUT BIAYA ALIAS GRATIS! Bahkan, sekolah tidak boleh memungut biaya pun ditegaskan langsung oleh Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.

“Empat ratus tiga puluh ribu….,” jawab Bu Irma juga berbisik.

“Ooh…..” Bu Fani manggut-manggut. Dia kemarin baru saja beli seragam merah-putih Rp 60.000,- di pasar. Ini ternyata belum cukup. “Si Bapak punya uang nggak ya?” tanyanya dalam hati. Kening Bu Fani tambah mengerut.

Penghasilan suaminya sebagai pedagang, sehari hanya dapat dua puluh ribu perak. Uang segitu tentu saja tidak cukup untuk sehari-hari. Ah, ini alamat harus berurusan lagi dengan renternir!

Dalam rapat tersebut, Bapak Kepala Sekolah yang terhormat, menjelaskan, uang empat ratus ribu sekian itu adalah untuk seragam batik dan baju olahraga sebesar Rp 250.000,-, dan buku LKS sebesar Rp 180.000,-. Dan, eitsss….tidak hanya itu, untuk buku pelajaran seperti agama, matematika, dan lain-lain beda lagi alias beli sendiri dan tidak boleh cari di tukang buku loak karena pasti tidak akan cocok padahal materinya itu-itu juga, sama saja dari jaman Orde Baru. Belinya harus yang baru dan tiap sekolah penerbitnya beda-beda. Mungkin tergantung kerjasama sekolah dengan pihak penerbit. Ah, nggak tahu juga.

Bu Fani sendiri bingung. Anaknya masuk ke SD itu karena selain dekat rumah, juga melihat kondisi sekolahnya. SD ini bukan SD Negeri favorit yang diisi golongan menengah ke atas. Gedungnya nggak bagus-bagus amat, halamannya juga sempit. Tak ada lapangan olahraga samasekali. Bahkan, di lokasi itu ada SDN 1, 2,3 4. Empat SD kalau nggak salah. Dia juga tahu pemerintah sudah mengadakan BOS alias Bantuan Operasional Sekolah. Untuk apa sih uang itu. Bu Fani tambah pusing.

“Kok tetep bayar, ya….,” bisiknya lagi seperti mengguman dan seolah masih tak percaya. Bu Irma tidak menjawab. Keningnya juga terlihat mengerut.***
Share:

3.6.09

Facebook Anda Diblokir. Inilah Penyebabnya

Memiliki banyak teman di Facebook tentunya sangat menyenangkan. Namun, ternyata jangan dulu Anda mengira dapat berbuat sesukanya. Ada aturan-aturan yang bisa membuat Anda harus kehilangan teman-teman di Facebook karena profil Anda diblokir atau disuspend.

Agar ini tidak terjadi, ada baiknya mengetahui faktor apa saja yang membuat profil Facebook Anda diblokir.


1. Nama Palsu. Sebaiknya gunakan nama asli saja. Selain orang akan mudah menemukan Anda, juga tidak akan ada yang komplain ke Facebook bila mungkin saja nama palsu yang Anda gunakan ternyata melanggar hak cipta.
2. Jangan terlalu banyak posting di wall. Memposting terlalu banyak kata-kata yang sama di wall, bisa itu di wall sendiri, orang lain atau wall grup, ternyata bisa membuat profil Anda diblokir.
3. Copy Paste. Anda tentunya ingin serba cepat melakukan sesuatu. Namun di Facebook jangan terlalu sering melakukan copy-paste, misalnya untuk membalas pesan, menulis di wall dengan kata-kata yang sama persis. Nantinya Anda bisa dianggap melakukan spam. Inipun jelas akan membuat Facebook Anda diblokir.
4. Poke. Terlalu banyak mencolek (Poke) teman di Facebook juga akan membuat Anda diblokir. Jadi biasa-biasa saja jangan terlalu memperlihatkan perhatian kita yang malah bisa membuat Anda harus kehilangan teman di Facebook.
5. Batasi Teman. Anda tentu mengira di Facebook bisa memasukan teman sebanyak-banyaknya. Ini salah besar. Katanya, Facebook hanya membatasi sampai 5.000 orang saja. Bila lebih dari itu, maka bersiap-siaplah say goodby to Facebook.
6. Batasi bergabung dengan grup. Sama seperti daftar teman, jumlah grup yang Anda masuki pun ada batasnya. Anda hanya diperbolehkan bergabung dengan sekitar 200 grup saja.
7. Terakhir yang paling fatal adalah menulis hal-hal yang berbau rasis, fitnah, penghinaan. Facebook akan mengetahui anggotanya yang mempergunakan Facebook untuk menyebarkan sikap permusuhan maupun prilaku negatif lainnya. Jadi, jangan sampai tadinya hanya bercanda, bisa berakibat fatal Facebook Anda diblokir dan mungkin bisa berurusan dengan pihak berwajib.***
Share:

  

  

idcloudhost | ssd cloud hosting indonesia

Salam!

Siapkan secangkir kopi hangat☕ Nikmati Circle888, The Largest Indonesian Visual Blog.
Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar dunia bisnis, hiburan, selebritis, olahraga, teknologi, video, serta tips-tips menarik yang akan menambah wawasan Anda.🙏

Blog Arsip

REKOMENDASI

  

  

  

  

  

  

Trading

Label

Berita (563) Selebritis (264) sepakbola (242) Kesehatan (153) bisnis (152) Video (138) Misteri (124) crypto (120) Iptek (94) Persib Bandung (91) Bandung (86) tips (76) Timnas Indonesia (68) Olahraga (56) Wisata (55) persib (54) Liga Indonesia (51) internet (50) relationship (48) bitcoin (44) Penampakan (35) game (34) indonesia (33) sepak bola (33) timnas (33) video lucu (33) Musik (24) pssi (22) Gadget (21) Kriminal (20) Rumah (18) Unik (17) resep masakan (17) viral (16) Wanita (15) BlackBerry (13) batu akik (13) Film (12) Liga 1 (11) Otomotif (11) Ring (9) Smartphone (9) koleksi (9) teknologi (9) Inggris (8) SEO (8) Trading (8) jepang (8) Handphone (7) Komputer (7) Malaysia (7) Opini (7) irfan bachdim (7) istri (7) properti (7) Italia (6) Sergio van Dijk (6) facebook (6) timnas u-19 (6) ISL (5) Jakarta (5) Sea Games (5) YouTube (5) ade londok (5) cinta (5) liverpool (5) murah (5) psikologi (5) tips SEO (5) Bali United (4) Hantu (4) Perang (4) Persija (4) Piala AFF (4) barcelona (4) desain (4) download (4) hiburan (4) madura united (4) mistik (4) odading mang oleh (4) piala asia (4) polisi (4) politik (4) thailand (4) trik (4) twitter (4) Bali (3) Hotel (3) Israel (3) Kredit Rumah (3) Kuntilanak (3) Nokia (3) Ramalan (3) Uang (3) Uruguay (3) Vietnam (3) Vina Garut (3) batu bacan (3) bitcoin gratis (3) david beckham (3) evan dimas (3) gaza (3) gonzales (3) hukum (3) info (3) laptop (3) mitra kukar (3) nikah (3) rock (3) sulap (3) Diego Michiels (2) Dijual (2) Febri Hariyadi (2) Feng Shui (2) Hape (2) Hollywood (2) IPL (2) Illija Spasojevic (2) Imlek (2) Inter Milan (2) Jerman (2) Jokowi (2) K-pop (2) KPR (2) Konser (2) Korea (2) LPI (2) LSI (2) Lebaran (2) Lionel Messi (2) Lucu (2) Lukisan (2) Marcos Flores (2) Mati (2) Messi (2) Michael Jackson (2) Mobil (2) Naga (2) New Zealand (2) Persipura (2) Sheila Marcia (2) Spanyol (2) Surabaya (2) TV (2) Tasikmalaya (2) Turki (2) batu combong (2) black opal (2) ezechiel n'douassel (2) fifa (2) gaji (2) google (2) gratis (2) irak (2) jual (2) khodam (2) kolektor (2) korea selatan (2) maitimo (2) mudik (2) myanmar (2) pantai (2) persebaya (2) rekor (2) suami (2) survei (2) teknik SEO (2) vanuatu (2) wisata Bandung (2) Anime Jepang (1) Bhayangkara FC (1) Bibit Samad (1) Blackpink (1) Briptu Agus (1) Bruno Matos (1) Carlos Slim (1) Carton Cole (1) Cendrawasih (1) Champagne (1) Cibiru (1) Cihanjuang (1) Cimahi (1) Ciwaruga (1) Darya Klishina (1) Denpasar (1) Djohar Arifin (1) Eastern Hills Regency (1) El Clasico (1) El Loco (1) Emilio Audero Mulyadi (1) Essien (1) Euro (1) Fans (1) Fashion (1) Febri Haryadi (1) GPS (1) Garut (1) Gaya Hidup (1) Gereja (1) Girlband (1) Gucci (1) Gun n Roses (1) Gunung Galunggung (1) Gus Hanson (1) Halim Mahfudz (1) Hariono (1) Harry Potter (1) Hewan (1) Hitler (1) Honda (1) Idul Fitri (1) Iran (1) Islam (1) Ivan Krstanovic (1) JW Marriot (1) Jaksa (1) Java Jazz (1) Jazz (1) Jennifer Dunn (1) Jepara (1) Jessica (1) Jodoh (1) Juventus (1) KPK (1) Kamar (1) Kamar Tidur (1) Kampung Gajah (1) Kate Middleton (1) Kejahatan (1) Ketupat (1) Kim Kurniawan (1) Korban (1) Koruptor (1) LA Galaxy (1) Ladi Diana (1) Lady Wash (1) Lebanon (1) Lemot (1) Lenovo (1) Leon Benko (1) Liga 1 Indonesia (1) Lumajang (1) Madura (1) Mafia (1) Maladewa (1) Malaikat (1) Manga (1) Marco Simic (1) Maria Takagi (1) Matilde Mourinho (1) Matsunaga (1) Meksiko (1) Miss Dunia (1) Mitos (1) Model (1) Nasional (1) Nepal (1) Neverland (1) News (1) Nganjuk (1) Nicolas Vigneri (1) Nikah siri (1) Nikita Mirzani (1) Nil Maizar (1) Nokia X (1) Nova Arianto (1) Osama (1) PC World (1) PS Tira Persikabo (1) PSIS Semarang (1) Pangeran William (1) Pantai Kartini (1) Pasang Iklan Banner (1) Pasutri (1) Pelatih (1) Pelayan (1) Penjahat (1) Permen Karet (1) Piala AFC (1) Piala Champions (1) Pipit (1) Piramida (1) Pocong (1) Puerto Rico (1) Qatar (1) RIM (1) Real Madrid (1) Rebecca Black (1) Robbie Gaspar (1) Roma (1) SMK (1) Samsung M10 (1) Samurai X (1) Sarah White (1) Satpam (1) Segitiga Bermuda (1) Sejarah (1) Selandia Baru (1) Selena Gomez (1) Senjata (1) Sentul (1) Sentul Nirwana (1) Shalke04 (1) Sistar (1) Siswa (1) Sleep Paralysis (1) Sora Aoi (1) Sriwijaya FC (1) Stefano Lilipaly (1) Stevie Wonder (1) Storm (1) Suap (1) Syawal (1) T36 (1) TKW (1) Taiwan (1) Tas (1) Tidur (1) Tilang (1) Tina Talisa (1) Torch 9800 (1) Transformers (1) Tugu Tani (1) Ular (1) Ular Pyhthon (1) Universitas (1) Valentino (1) Vanga (1) Vdeo (1) Velope Vexia (1) Venesia (1) Versace (1) Wanita Indonesia Cantik (1) Warren Buffet (1) Wayne Rooney (1) Xperia (1) YFI (1) Younghusband (1) Zumi Zola (1) adsense (1) alligator gar (1) batu bulu macan (1) beli emas (1) blackberry Q5 (1) boca juniors (1) burberrys (1) camat (1) canon (1) carlton cole (1) catenaccio (1) ceramah UAS (1) christian gonzales (1) daftar harga (1) dajjal. ISL (1) david copperfield (1) dita fakhrana (1) donald trump (1) driver (1) emas batangan (1) erick thohir (1) espn (1) everton (1) forbes (1) freebitcoin (1) gadai emas (1) gadai istri (1) game of thrones (1) ganteng (1) gerardo bedova (1) gol (1) google adsense (1) grapari (1) hakim (1) halving day (1) hang (1) harga blackberry (1) harga emas (1) harga handphone (1) hipnotis (1) hobi (1) iPhone (1) ijo garut (1) ikan hias (1) iklan jadul (1) indramayu (1) inves emas (1) ip2770 (1) ipad (1) ipanelonline (1) iron man (1) isi survei (1) istilah blackberry (1) izrail (1) jennifer kurniawan (1) jessica kumala wongso (1) jomblo (1) kaos (1) kartu merah (1) kata kunci (1) kaya (1) kecubung (1) keluarga (1) kemeja (1) keyword (1) khasiat (1) khasiat petai (1) kimia (1) kisah (1) koleksi. aneh (1) korea utara (1) kosa kata baru (1) kosin (1) kriteria (1) kroasia (1) kung fu Panda (1) kurnia mega (1) kursi (1) lajang (1) lcd (1) liga champions (1) lowongan kerja (1) luis milla (1) magis (1) mama lauren (1) manado (1) manchester city (1) mars (1) mata-mata (1) mati suri (1) media sosial (1) meliani (1) menabung (1) menteri (1) metallica (1) mewah (1) michael essien (1) millatfacebook (1) motivasi (1) multimedia (1) mumi (1) muslim (1) neurplogi (1) notebook (1) oppo (1) otak (1) pakistan (1) palsu (1) parodi (1) paskibra (1) pencuri (1) pengobatan kanker (1) perbaikan (1) piala walikota padang (1) picture (1) pns (1) point blank (1) polteng (1) power balance (1) pra piala asia (1) predator thronos (1) ps tira (1) rambut sehat (1) raphael maitimo (1) real madrid (1) relasi (1) resensi (1) resep masakan praktis (1) resep pizza (1) review (1) risty (1) ruko (1) rumah hantu darmo (1) samsung (1) sandera (1) sarung (1) seleksi (1) semarang (1) semen padang (1) sewa (1) shalat (1) shevchenko (1) sianida (1) sinem kobal (1) sirsak (1) skor pertandingan (1) soekarno (1) spareone (1) spesifikasi pc (1) spritus (1) standar (1) star wars (1) striker persib (1) suchao nuchnum (1) sujud (1) sungi dareh (1) suriah (1) tanah (1) tekno (1) televisi (1) televisi jadul (1) telkomsel (1) tempat tidur (1) terbang (1) timnas u19 (1) tools SEO (1) tragis (1) tren (1) tristan alif (1) tuah (1) ular python (1) usher (1) virus (1) virus korona (1) vitor saba (1) walter mazzarri (1) wanita idaman pria (1) warnet (1) warung kopi (1) william overtoom (1) willian overtoom (1) windows XP (1) yaman (1)