Pertandingan Persib Bandung melawan Madura United, tak pelak lagi bakal menjadi partai paling ditunggu-tunggu para penggemar sepakbola Indonesia. Kedua kesebelasan yang belum terkalahkan ini akan berlaga dalam lanjutan Shopee Liga 1 Indonesia 2019, Minggu 23/6/2019 sore ini pukul 15.30 WIB di Stadion Si Jalak Harupat Bandung.
Bagi Persib Bandung kemenangan atas Madura United bisa jadi menjadi harga mati untuk mendulang poin penuh di kandang. Persib baru meraih satu kemenangan dan dua hasil seri. Sebelum bertemu Madura, Persib terpaksa harus berbagi angka 1-1 dengan PS Tira Persikabo Kabupaten Bogor.
Berkaca dari pertandingan melawan PS Tira Persikabo dan Semen Padang FC, kelemahan yang mencolok dari Persib adalah penyelesaian akhir yang buruk. Pemain lini depan Persib banyak menyia-nyiakan peluang emas, bahkan striker Ezechiel N'Douasell seolah terkena "nasib buruk" karena banyak peluang emas yang didapatnya seolah sulit berbuah gol. (Baca: "Ezechiel Harus Buang Sial, Persib Bandung Ditahan Imbang PS Tira Persikabo").
Begitu juga Febri Haryadi yang seolah kehilangan sentuhannya. Banyak umpan dan tendangan dari Febri yang tidak akurat melenceng jauh dari sasaran. Febri juga dinilai acapkali mengambil keputusan keliru sehingga peluang yang didapat menjadi mentah kembali. Bahkan Febri sempat banyak dihujat bobotoh karena penampilannya yang menurun itu.
Secara permainan tim, Persib Bandung sebenarnya menunjuka progres yang lebih baik dan sangat menghibur ditangan pelatih Rene Albert. Hanya saja kekurangannya yaitu masih sulitnya memanfaatkan peluang sehingga sering membuat penonton gemas. Jadi wajar kalau banyak bobotoh yang tak sadar teriak "anjiiiiieggh teu asuuup!" sambil membanting sandal. Tapi itu serunya nonton Persib.
Yang patut diwaspadai dari Madura United, siapa lagi kalau bukan Andik Vermansyah. Andik bisa mengacak-ngacak lini pertahanan Persib kalau dibiarkan leluasa menguasai bola maupun melakukan pergerakan tanpa bola. Hanya saja dikabarkan playmaker mereka, yakni Zah Rahan tidak bisa main karena cedera. Jadi sore ini yang pasti Persib harus berani main menyerang total dan mematikan pergerakan Andik.
Berkaca dari pertandingan melawan PS Tira Persikabo dan Semen Padang FC, kelemahan yang mencolok dari Persib adalah penyelesaian akhir yang buruk. Pemain lini depan Persib banyak menyia-nyiakan peluang emas, bahkan striker Ezechiel N'Douasell seolah terkena "nasib buruk" karena banyak peluang emas yang didapatnya seolah sulit berbuah gol. (Baca: "Ezechiel Harus Buang Sial, Persib Bandung Ditahan Imbang PS Tira Persikabo").
Begitu juga Febri Haryadi yang seolah kehilangan sentuhannya. Banyak umpan dan tendangan dari Febri yang tidak akurat melenceng jauh dari sasaran. Febri juga dinilai acapkali mengambil keputusan keliru sehingga peluang yang didapat menjadi mentah kembali. Bahkan Febri sempat banyak dihujat bobotoh karena penampilannya yang menurun itu.
Secara permainan tim, Persib Bandung sebenarnya menunjuka progres yang lebih baik dan sangat menghibur ditangan pelatih Rene Albert. Hanya saja kekurangannya yaitu masih sulitnya memanfaatkan peluang sehingga sering membuat penonton gemas. Jadi wajar kalau banyak bobotoh yang tak sadar teriak "anjiiiiieggh teu asuuup!" sambil membanting sandal. Tapi itu serunya nonton Persib.
Yang patut diwaspadai dari Madura United, siapa lagi kalau bukan Andik Vermansyah. Andik bisa mengacak-ngacak lini pertahanan Persib kalau dibiarkan leluasa menguasai bola maupun melakukan pergerakan tanpa bola. Hanya saja dikabarkan playmaker mereka, yakni Zah Rahan tidak bisa main karena cedera. Jadi sore ini yang pasti Persib harus berani main menyerang total dan mematikan pergerakan Andik.