Tahun ini, ada enam jalan tol tambahan yang dapat digunakan—baik secara operasional maupun hanya fungsional—untuk mudik Lebaran. Demikian penuturan Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Keterpaduan Pembangunan, Danis H. Sumadilaga.
“Kami cek jalan nasional untuk arus mudik tahun ini, memang di pulau Jawa ini yang cukup dominan adalah jalan tol, kami ada beberapa tambahan untuk tahun ini. Khususnya Pejagan-Brebes Timur yang tahun lalu hanya dibuka sementara untuk mudik, namun tahun ini akan beroperasi,” tutur Danis dalam siaran pers KemenPUPR.
Pejagan-Brebes Timur yang berlokasi di Provinsi Jawa Tengah dan memiliki panjang 26 kilometer, pada mudik tahun lalu ruas tersebut dibuka sementara dengan kondisi jalan masih berupa kerikil dan belum beraspal, dan saat ini ruas tol tersebut sudah rampung dan menunggu diresmikan.
Selain Pejagan-Brebes Timur, Danis menyebutkan ruas Surabaya-Mojokerto sepanjang 18 kilometer dan Kertosono-Mojokerto (Mojokerto Barat-Mojokerto Utara sepanjang 5 kilometer) juga akan dioperasikan.
“Di Jatim (Jawa Timur), Kertosono ke arah Mojokerto akan kami satukan sekitar 23 kilometer, akan membantu lantas (lalu lintas) yang di Jatim ini terutama dari Mojo ke Jombang,” jelasnya.
Sementara itu, lanjutnya, untuk membantu kelancaran lalu lintas, walaupun belum sempurna akan difungsikan beberapa jalan tol di antaranya Jalan Tol Bawen-Salatiga (17,57 kilometer), Solo-Kertosono (10 kilometer) dan Gempol- Pasuruan (Rembang) sepanjang 13 kilometer.
Kementerian PUPR saat ini tengah melaksanakan integrasi sistem pembayaran tol, baik tunai maupun non-tunai, pada ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan. Pemerintah telah menargetkan bahwa integrasi tersebut harus sudah terselenggara sebelum 13 Juni 2016, agar arus mudik Lebaran 2016 bisa lebih lancar.
Sebelumnya Kementerian PUPR telah melaksanakan Survei Terpadu Jalur Lebaran 2016 bersama Korlantas Polri dan Ditjen Hubdar Kemenhub tentang persiapan infrasruktur jalan dan jembatan ke Jalur Pantura, Pantai Selatan Jawa dan Jalinsum pada Februari dan Maret 2016.
Menteri PUPR pun telah memeriksa kondisi jalan di Pantura Jawa Barat dan Jawa Tengah pada 10 April 2016 lalu, dan target penyelesaian pekerjaan Juni 2016 (sebelum lebaran) sudah selesai. Selanjutnya, pada H-30 sampai dengan H+10 Idul Fitri 2016 pekerjaan utama di badan jalan akan dihentikan dengan kondisi fungsional dan akan diteruskan kembali setelah hari raya. Pekerjaan yang mengganggu arus lalu lintas pada beberapa ruas tetap akan berjalan sampai H-10.(http://www.rumah.com/berita-properti/2016/6/127418/inilah-6-jalan-tol-baru-untuk-mudik-lebaran-2016?utm_source=id-newsletter&utm_medium=article&utm_content=news&utm_campaign=ID-ConsumerNewsletter)
“Kami cek jalan nasional untuk arus mudik tahun ini, memang di pulau Jawa ini yang cukup dominan adalah jalan tol, kami ada beberapa tambahan untuk tahun ini. Khususnya Pejagan-Brebes Timur yang tahun lalu hanya dibuka sementara untuk mudik, namun tahun ini akan beroperasi,” tutur Danis dalam siaran pers KemenPUPR.
Pejagan-Brebes Timur yang berlokasi di Provinsi Jawa Tengah dan memiliki panjang 26 kilometer, pada mudik tahun lalu ruas tersebut dibuka sementara dengan kondisi jalan masih berupa kerikil dan belum beraspal, dan saat ini ruas tol tersebut sudah rampung dan menunggu diresmikan.
Selain Pejagan-Brebes Timur, Danis menyebutkan ruas Surabaya-Mojokerto sepanjang 18 kilometer dan Kertosono-Mojokerto (Mojokerto Barat-Mojokerto Utara sepanjang 5 kilometer) juga akan dioperasikan.
“Di Jatim (Jawa Timur), Kertosono ke arah Mojokerto akan kami satukan sekitar 23 kilometer, akan membantu lantas (lalu lintas) yang di Jatim ini terutama dari Mojo ke Jombang,” jelasnya.
Sementara itu, lanjutnya, untuk membantu kelancaran lalu lintas, walaupun belum sempurna akan difungsikan beberapa jalan tol di antaranya Jalan Tol Bawen-Salatiga (17,57 kilometer), Solo-Kertosono (10 kilometer) dan Gempol- Pasuruan (Rembang) sepanjang 13 kilometer.
Kementerian PUPR saat ini tengah melaksanakan integrasi sistem pembayaran tol, baik tunai maupun non-tunai, pada ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan. Pemerintah telah menargetkan bahwa integrasi tersebut harus sudah terselenggara sebelum 13 Juni 2016, agar arus mudik Lebaran 2016 bisa lebih lancar.
Sebelumnya Kementerian PUPR telah melaksanakan Survei Terpadu Jalur Lebaran 2016 bersama Korlantas Polri dan Ditjen Hubdar Kemenhub tentang persiapan infrasruktur jalan dan jembatan ke Jalur Pantura, Pantai Selatan Jawa dan Jalinsum pada Februari dan Maret 2016.
Menteri PUPR pun telah memeriksa kondisi jalan di Pantura Jawa Barat dan Jawa Tengah pada 10 April 2016 lalu, dan target penyelesaian pekerjaan Juni 2016 (sebelum lebaran) sudah selesai. Selanjutnya, pada H-30 sampai dengan H+10 Idul Fitri 2016 pekerjaan utama di badan jalan akan dihentikan dengan kondisi fungsional dan akan diteruskan kembali setelah hari raya. Pekerjaan yang mengganggu arus lalu lintas pada beberapa ruas tetap akan berjalan sampai H-10.(http://www.rumah.com/berita-properti/2016/6/127418/inilah-6-jalan-tol-baru-untuk-mudik-lebaran-2016?utm_source=id-newsletter&utm_medium=article&utm_content=news&utm_campaign=ID-ConsumerNewsletter)