The Largest Indonesian Visual Blog

Tampilkan postingan dengan label persib. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label persib. Tampilkan semua postingan

21.9.17

Persib Bandung Melempen Saat Hadapi Bali United

Persib Bandung gagal meraih poin penuh saat menghadapi Bali United pada laga ke-25 Liga 1 Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat (21/9/2017). Kedua kesebelasan harus puas meraih satu poin setelah bermain imbang 0-0. Hasil imbang ini membuat Persib tetap terpaku di posisi 9 dengan raihan poin 34.

Pada pertandingan yang berlangsung sore hari itu, sebenarnya Persib Bandung lebih menguasai jalannya permainan. Beberapa kali sempat terjadi kemelut di mulut gawang Bali United yang dijaga Wawan Hendrawan, namun tidak ada yang bisa dikonversi menjadi gol.

Persib Bandung yang langsung menggebrak dari awal, mendapat peluang pertama dari Dedi Kusnandar, setelah menerima bola muntah hasil umpan silang dari Shohei Matsunaga. Hanya saja, tembakan Dedi masih lemah sehingga mudah dikuasai kiper Bali United.

Begitu pula aksi Febri Hariyadi yang melakukan aksi khasnya, yakni cutting-inside, namun tendangannya dari luar kotak penalti masih terlalu lemah.

Sampai babak pertama berakhir, skor imbang tanpa gol tetap bertahan.

Pertandingan di babak kedua, kedua kesebelasan masih sulit untuk menciptakan gol.

Penonton sempat menghela nafas ketika kapten Bali United, Fadil Sausu, hampir membuat gol setelah tendangannya membentur pemain belakang Persib sehingga membuat kiper M. Natshir mati langkah. Beruntung bola hanya mengenai tiang gawang.

Hampir kebobolan oleh Fadil Sausu, Persib meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya Ezechiel N Douassel yang berhasil mengelabui bek Bali United mampu melepaskan tendangan keras. Hanya sayang, tendangan kerasnya di menit ke-78 membentur mistar. Persib yang terus menyerang, akhirnya sampai wasit meniup peluit berakhirnya pertandingan, tak mampu mencetak gol dan skor pun berakhir imbang 0-0.
Share:

6.8.17

Persib Bandung Mulai Mengganas di Putaran Kedua Liga Indonesia


Persib Bandung akhirnya mampu menepis anggapan minor lini depan yang mandul. Tanpa ampun Atep dkk, melibas PS TNI 3-1 dalam lanjutan putaran kedua Liga 1 Indonesia di Stadion Si Jalak Harupan, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/8/2017).

Dua gol Raphael Maitimo dan 1 gol Michael Essien, membuat pelatih sementara Persib Bandung, Herrie Setyawan sumringah. Apalagi ketiga gol tersebut berkat assist berkualitas dari wonder kid Persib, Febri Haryadi.

Hasil positif itu tentunya memberikan harapan bagi Persib untuk merangkak ke papan atas. Selain itu, hasil ini memupus catatan tak pernah menang di lima laga terakhir, raihan tiga poin itu menjadi suntikan moral bagi skuad Maung Bandung.

Pada pertandingan melawan PS TNI, permainan Persib terlihat efektif. Pergerakan Febri juga sangat menyulitkan bek lawan, sehingga mampu beberapa kali menciptakan peluang mencetak gol bagi pemain Persib lainnya.

Bukan hanya itu, Febri juga makin dewasa dalam permainan. Dia tidak egois memaksakan diri masuk ke kotak penalti, tetapi justru mampu memberikan umpan-umpan akurat sehingga berbuah menghasilkan gol.

Permainan yang ditampilkan Persib seperti melawan PS TNI semoga bisa ditingkatkan, apalagi nanti akan ada suntikan striker baru yang diharapkan membawa Persib lebih mudah lagi memenangkan setiap laga.




Share:

19.6.17

Persib Bandung Gagal Taklukan Barito Putera

Persib Bandung gagal meraih point penuh saat bertandang ke markas Barito Putera. Pasukan Djadjang Nurdjaman harus menyerah 0-1 kepada tuan rumah dalam pertandingan seru di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (18/6/2017).

Gol yang membuat Persib makin terbenam di papan klasemen Liga 1 Gojek-Traveloka, dicetak oleh Matias Cordoba pada menit ke-65. Cordoba yang tidak terkawal mampu melesakan bola ke gawang Persib yang dikawal oleh I Made Wirawan melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.

Hasil kemenangan atas Persib Bandung, membuat Barito Putera naik ke posisi ke-10 dengan perolehan 16 poin dari 11 laga. Tim besutan Jacksen F. Tiago itu menggeser Persib yang juga punya 16 poin tapi kalah selisih gol.

Pada hari yang sama, Perseru Serui yang berlaku sebagai tuan rumah, kalah dari PS TNI, 0-1. Pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Pakansari, Cibinong, Perseru menyerah berkat gol yang dicetak oleh Sansan Fauzi Husaeni pada menit ke-45.

Dengan kekalahan ini Perseru belum bisa beranjak dari zona degradasi yakni di posisi ke-16 klasemen dengan koleksi enam poin. Sementara PS TNI naik ke posisi ketujuh dengan perolehan 18 poin.

Share:

12.6.17

Persib Ngos-Ngosan Taklukkan Persiba Balikpapan


Persib Bandung berhasil meraih angka penuh saat menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (11/6/2017).

Anak asuhan Djadjang Nurdjaman harus susah payah sebelum akhirnya Raphael Maitimo mencetak gol pada menit ke-88. Bobotoh sempat deg-degan dan menyangka pertandingan akan berakhir draw ketika Vladimir Vujovic gagal mencetak gol dari titik putih penalti pada menit ke-81.

Pada pertandingan melawan Persiba ini, seolah bola sulit menembus  gawang Persiba yang dijaga Kurniawan Kartika Aji.

Serangan bergelombang Persib mulai mengurung pertahanan Persiba terjadi sejak babak kedua. Pada babak pertama, Persib praktis sulit mengembangkan permainan, bahkan justru tim tamu beberapa kali berhasil merepotkan pertahanan Persib.

Serangan demi serangan yang dilakukan Persib pada babak kedua, terutama setelah masuknya tiga pemain senior Atep, Raphael Maitimo dan Tantan menggantikan para pemain yunior, Ahmad Basyit, Billy Keraf dan Angga.

Hanya saja, serangan yang dilakukan Persib acapkali terbentur tembok kokoh para pemain Persiba yang mencoba bertahan total. Selain itu, bola juga seolah enggan masuk ke gawan Kurniawan, termasuk tendangan penalti Vujovic.

Rasa pesimis dari bobotoh tim kesayangannya akan memetik angka penuh akhirnya sirna setelah Raphael Maitimo mampu memanfaatkan umpan Wildansyah. Gol di menit-menit akhir ini, seolah membuat nafas lega, termasuk pelatih Djadjang Nurdjaman yang tampak begitu geregetan karena banyak sekali peluang yang harusnya berbuah gol.

Berkat kemenangan berharga ini, Persib naik ke posisi enam di klasemen sementara Liga 1 dengan 16 poin dari sepuluh laga. Sedangkan Persiba tetap berada di dasar klasemen dengan poin empat.
Share:

5.6.17

Carlton Cole Melempen Siapa Salah?

Dua pertandingan terakhir Persib Bandung, melawan Bali United dan Bhayangkara FC (4/6/2017), striker Carlton Cole masih tidak dimainkan. Bahkan bukan itu saja, namanya pun tidak ada dalam daftar susunan pemain. Apakah ini benar-benar menunjukkan bahwa mantan pemain Chelsea dan Timnas Inggris ini sudah dipecat manajemen Persib Bandung?

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman selalu beralasan tidak dimainkannya Cole karena faktor kebugarannya. Padahal Liga 1 sudah masuk ke pekan ke-9. Jadi siapa yang salah? Pemain itu sendiri yang sulit beradaptasi atau program pemulihan kebugaran yang tidak berjalan dengan baik.

Mengenai kondisi fisiknya itu, Cole sendiri sempat berkilah. "Saya belum dapat kesempatan main 90 menit, hanya 15 sampai 25 menit, sampai pekan kedelapan ini. Jadi, bagaimana Anda bilang saya tidak fit karena saya tidak akan fit selama saya tidak bermain di pertandingan," tuturnya kepada awak media yang mewanwancarinya di Graha Persib, Jalan Sulanjana, beberapa waktu lalu.

"Anda lihat saya berlatih tiap hari, tetapi yang saya butuhkan adalah pertandingan, menit bermain," kata Cole.

Sebagai striker, Cole memang satu tipe dengan striker Persib lainnya, Sergio van Dijk. Cole bukan tipe striker yang mengandalkan lari cepat, tidak seperti striker Sriwijaya, Alberto Gonzalves atau striker Madura United, Peter Odemwingie, misalnya. Cole lebih condong sebagai target man yang menunggu di kotak penalti lawan. Jadi kalau dibilang Cole tidak sesuai ekspetasi Djadjang Nurdjaman, kenapa merekrut Cole?

Harusnya Djadjang Nurdjaman tahu karakter striker yang akan direkrutnya. Akibatnya peran Cole seperti tidak ada. Apalagi Cole sendiri seringkali kurang mendapat suplai bola.

Namun sesuai apa yang dikatakan Cole, yakni membutuhkan menit bermain yang banyak untuk lebih baik lagi menunjukkan performa dirinya. Lihat saja, marquee player Mitra Kukar, Sissoko. Di awal liga, mantan pemain Liverpool ini terlihat lambat dan kurang kontribusinya. Namun karena selalu dimainkan di setiap pertandingan, bahkan hingga 90 menit, lambat laun kini perannya sangat sentral di Mitra Kukar. Mungkin begitu juga Cole ataupun Michael Essien di Persib.

Hanya saja, kalau benar Cole dipecat manajemen Persib, maka Persib harus merekrut striker yang sesuai pola permainan yang diingkan Djadjang dan benar-benar fit siap main. Dia pun harus diberikan kepercayaan untuk bermain penuh.
Share:

4.6.17

Persib Bandung Hancur Lebur di Bekasi

Mengalami dua kali kekalahan beruntun, membuat Persib Bandung harus terlempar dari sepuluh besar klasemen Liga 1. Setelah sebelumnya kalah dari Bali United, pasukan Djadjang Nurdjaman, takluk 0-2 dari tuan rumah Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (4/6/2017).

Akibat kekalahan dari Bhayangkara ini, Persib sementara turun ke peringkat 11 dengan 13 poin, sedangkan Bhayangkara FC naik ke posisi 7 dengan nilai 15 poin.


Dua gol pembawa petaka bagi Persib saat melawan Bhayangkara dicetak oleh Paulo Sergio pada menit ke-23 dan Ilham Udin delapan menit menjelang waktu normal berakhir. Gol kedua Bhayangkara tak lepas dari keberanian Djadjang mengganti pemain belakang Wildansyah dengan Shohei Matsunaga. Tanpa bek Vladimir Vujovic, lini belakang Persib benar-benar keropos, apalagi setelah Wildansyah juga ditarik keluar.

Maksud pergantian Djadjang untuk menambah daya serang dengan mengganti bek dengan pemain depan, justru membuat pertandingan menjadi "game over" sebelum waktunya. Ilham Udin yang mendapat umpan jauh dari Jajang Mulyana, bisa memanfaatkan longgarnya lini belakang Persib sehingga dengan mudah menaklukan kiper M. Natshir.

Sebenarnya ada yang lebih baik dilakukan Djadjang daripada menarik Wildansyah. Atep dan Tantan lebih pantas diganti pada babak kedua. Justru Djadjang juga mengganti Febri setelah Essien masuk menggantikan Zola. Padahal, kerjasama Essien dengan Febri seringkali berjalan baik saat membangun serangan.

Secara keseluruhan Persib memang menguasai permainan, namun miskin ancaman ke gawang lawan. Justru setelah masuknya Essien di babak kedua, beberapa kali para pemain Persib hampir menciptakan gol penyeimbang.

Padahal kalau saja Essien dimainkan sejak babak pertama, bukan tak mungkin Persib bisa menang. Essien juga tampak bisa mengangkat semangat rekan-rekannya untuk bermain all out. Saya dan  juga mungkin para bobotoh tak habis pikir, kenapa Djadjang tidak mau memainkan Essien sejak awal pertandingan?!

Share:

29.5.17

Prediksi Persib Bandung vs Bali United

Persib Bandung meski permainannya masih kurang meyakinkan, namun hingga pekan ketujuh Liga 1, masih menjadi tim yang belum pernah terkalahkan. Persib juga menjadi tim yang paling sedikit kemasukan gol yakni hanya kemasukan 4.

Pada pekan kedelapan, Persib akan bertandang ke markas Bali United pada 31 Mei 2017. Mampukah pasukan Djadjang Nurdjaman mempertahankan diri sebagai tim yang tidak terkalahkan?

Harapan itu tampaknya ada, karena Bali United sendiri tampak masih kurang tajam. Mereka baru mampu mencetak 8 gol. Perolehan mencetak gol yang sama dengan Persib Bandung.

Menghadapi Bali United di hadapan pendukungnya, Djadjang Nurdjaman pastinya sangat realistis untuk tidak mengumbar pola bermain menyerang. Apalagi Bali United tentu memiliki motivasi tersendiri sebagai tim yang mematahkan rekor tak terkalahkan Persib Bandung.

Perjuangan untuk bertahan agar tidak sampai kalah di Bali memang berat. Namun peluang untuk memetik tiga poin justru bakal terbuka lebar. Bali United yang akan menggempur Persib sejak menit awal, harus diantisipasi dengan serangan balik cepat. Apalagi Bali United seringkali lengah di belakang karena keasyikan menyerang.

Maka taktik "parkir bus" yang selalu diterapkan Djadjang Nurdjaman, bisa efektif untuk mencuri poin di kandang Bali United. Seperti ketika Persib mengalahkan Gresik United maupun Persipura. Kini bukan saatnya bermain cantik, tapi bagaimana mempertahankan rekor tidak terkalahkan.

Striker-striker cepat seperti Tantan dan Matsunaga tentunya bakal menjadi pilihan utama untuk melakukan serangan cepat. Harusnya, peran Essien juga sangat penting sebagai pengumpan untuk dikejar striker Persib.
Share:

21.5.17

Fisik Pemain Persib Memble Sehingga Kebobolan di Menit Akhir

Hasil seri menyesakan dada kembali dialami Persib Bandung. Seperti saat laga melawan PS TNI, Atep dkk, harus berbagi angka 2-2 saat menjamu Borneo FC pada lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (20/5/2017). Gol spektakuler Matheus Henrique Do Carmo Lopes di menit 89, membuyarkan kemenangan Persib yang sudah di depan mata.

Sebenarnya Persib bisa mengunci kemenangan 3-1 andaikan penalti Michael Essien tidak melambung di atas mistar. Hanya saja, dalam mengeksekusi penalti, Essien tampak terlalu menganggap enteng kiper Borneo sehingga tendangannya menjadi tidak terarah.

Dalam pertandingan kali ini, Persib sebenarnya menguasai permainan. Dua dua gol Persib dicetak Gian Zola dan Vladimir Vujovic. Borneo FC sempat terlebih dulu mencetak gol melalui Riswan Yusman di menit ke-17 babak pertama. Persib kemudian membalikan keadaan dengan gol Zola dan Vujovic.

Tampak sekali, Persib seringkali mengendurkan permainan setelah unggul dari lawan. Selain itu tampaknya stamina para pemain Persib seringkali anjlok di menit-menit akhir, sehingga seperti lawan PS TNI dan Borneo FC, pada menit-menit terakhir Persib terus tertekan sehingga lawan bisa mencetak gol.

Ada baiknya pelatih Djadjang Nurdjaman mengevaluasi program latihan fisik para pemainnya agar jangan sampai kedodoran di menit-menit akhir. Salah pergantian pemain pun saya nilai terjadi di pertandingan kali ini. Harusnya Henhen dipertahankan, sedangkan Zola diganti oleh Dedi Kusnandar atau Kim Jefrey. Digantinya Essien juga tampak membuat Borneo semakin berani menyerang, karena mereka yakin tidak ada lagi umpan akurat ke Febri atau Shohei  saat serangan balik terjadi. Atep juga sudah kelelahan tetapi tetap dipertahankan.

Hasil seri ini menggagalkan Persib naik ke puncak klasemen. Mereka tertahan di peringkat kedua dengan koleksi 15 poin dari tujuh laga atau kalah selisih gol dari PSM Makassar di puncak klasemen.









Share:

17.5.17

Demi Juara Liga 1, Persib Kini Main Parkir Bus

Pencapaian Persib Bandung hingga pekan keenam di Liga 1 2017, memang bagus. Bercokol di posisi kedua tanpa pernah terkalahkan, membuat pasukan Djadjang Nurdjaman memiliki asa besar untuk menjuarai paruh musim. Hanya saja, yang banyak menjadi sorotan adalah performa permainan Persib yang sekarang lebih condong bermain sistem pertahanan grendel alias parkir bus.

Menyaksikan permainan Persib sejak Liga 1 bergulir, ketika melawan Arema FC, para pemain Persib seolah takut menyerang. Alhasil pertahanan Persib terus dibombardir lawan, termasuk melawan tim lemah Gresik United.

Tampaknya, hasil berguru Djadjang Nurdjaman di Inter Milan Italia, menjadi dasar Persib sekarang memperkuat lini pertahanan. Kita tidak lagi disuguhi permainan menyerang dan permainan dari kaki ke kaki yang biasanya selalu dimainkan Persib beberapa tahun lalu.

Persib sekarang lebih mengedepankan pertahanan grendel, kemudian melakukan serangan balik cepat memanfaatkan kelelahan pemain lawan yang menyerang habis-habisan. Permainan yang jelas sering dilakukan Italia dengan catenacionya sehingga pernah menjadi juara dunia.

Djadjang menyadari, beban berat harus menjadi juara Liga 1, membuatnya memutar otak agar tidak kebobolan. Terutama ketika dibobol dua gol saat melawan PS TNI hanya dalam jangka waktu kurang dari lima menit, padahal saat itu Persib sudah unggul 2-0. Kebobolan dua gol itu, menjadi yang terakhir bagi Persib setidaknya sampai pekan 6.

Tentunya permainan bertahan Persib seperti itu membuat geregetan. Padahal Persib banyak dihuni pemain berkelas, termasuk pemain kelas dunia seperti marquee player Michael Essien dan Carlton Cole. Akibatnya, striker lambat seperti Carlton Cole, tidak masuk hitungan skema permainan Djadjang Nurjaman.

Lihat saja, Djadjang lebih senang memasang Tantan atau Shoehei sebagai striker. Djadjang lebih suka pelari cepat. Soal gol tampaknya menjadi sekedar untung-untungan. Kalau mencetak gol berarti bisa menang, kalau tidak minimal draw kosong-kosong.

Padahal kalau saja, Cole diberi kesempatan dengan memainkan Essien sejak babak pertama, ada kemungkinan Persib bisa menguasai permaian dan mencetak banyak gol. Sampai sekarang Persib baru bisa mencetak 6 gol.

Menurut saya, tak ada salahnya Djadjang mencoba alternatif ini untuk babak pertama; belakang: Vujovic, Jufriyanto, Supardi, dan Henhen. Tengah: Essien, Maitimo, Haryono. Depan: Febri, Billy Keraf dan Cole.

Formasi ini, Maitimo dan Haryono bisa mendukung pertahanan. Essien diharapkan memberikan umpan-umpan akurat ke Febri dan Billy yang kemudian lari menusuk ke kotak penalti atau memberikan umpan lambung ke Cole. Tak ada salahnya memberikan kesempatan kepada Cole untuk bermain penuh sehingga kepercayaan dirinya tumbuh. Lihat saja Sissoko yang bermain di Mitra Kukar saat melawan Persija, perannya tak kentara sepanjang permainan namun menjadi penyelamat dengan golnya di menit-menit terakhir pertandingan.



Share:

6.5.17

Persib Bandung Harus Berani Memainkan Cole dan Van Dijk

Persib Bandung akan menjalani pertandingan berat melawan Persipura Jayapura, di Stadion GBLA, Minggu (7/5). Ada sedikit kekhawatiran dari pelatih Djadjang Nurdjaman, karena dua pilar pemain di bawah U-23 yakni, Febri Haryadi dan Gian Zola tidak bisa dimainkan karena harus mengikuti pemusatan latihan Timnas U-22. Pasalnya pemain yunior pelapis kedua pemain ini, dianggap masih jauh kualitasnya.

Mungkin, Djadjang tidak terlalu pusing pada saat babak kedua, karena bisa menurunkan pemain senior secara utuh. Namun, tentunya gempuran-gempuran Persipura akan berlangsung sejak babak pertama terutama memanfaatkan momen masih kurang menggigitnya permain yunior Persib.

Djadjang memang tidak ada pilihan lain, selain tentunya memainkan bek sayap Henhen Herdiana dan Billy Kerap yang mencetak gol kemenangan atas Persegres Gresik, satu pilihan pemain lainnya adalah memainkan Ahmad Baasith, Angga Febriyanto, Agung Mulyadi, atau Puja Abdillah.

Dari sisa nama keempat pemain yunior ini, Djadjang dipastikan akan memainkan Angga Febriyanto sebagai striker. Sangat riskan kalau di lini tengah diisi pemain muda. Strategi Djadjang kemungkinan memperkuat lini tengah terlebih dahulu untuk meredam agrevitas Persipura, terutama pergerakan Boaz Salosa. Pilihan terbaiknya tentu memainkan Haryono dan Kim Jefrey untuk menfilter lapangan tengah.

Memainkan Essien sejak babak pertama juga bisa menjadi senjata Persib untuk melakukan serangan balik yang efisien. Umpan-umpan Essien diharapkan bisa memanjakan Billy Kerap yang memiliki kemampuan lari cepat. Pada babak pertama tentunya Angga sebagai striker harus mampu lebih aktif bergerak untuk menguras stamina para pemain belakang Persipura.

Kalau saja Persib berhasil menahan Persipura di babak pertama, bisa jadi Persib akan memenangkan pertandingan, karena pada babak kedua pilihan untuk striker lebih banyak, bahkan tak ada salahnya menurunkan dua striker sekaligus Carlton dan Sergio van Dijk.

Kita tentunya ingin melihat kedua striker bertubuh tinggi besar ini bermain bersama dengan umpan-umpan apik dari Essien. Kita tunggu saja sejauh mana keberanian Djadjang Nurdjaman untuk menambah tiga poin di laga kandang.
Share:

3.5.17

Persib Beruntung Bisa Menang di Gresik

Menghadapi tuan rumah Persegres Gresik United, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman kembali memasang komposisi pemain seperti saat mengalahkan Sriwijaya FC. Meski sempat mengkhawatirkan karena terus-terusan dikepung tuan rumah, Atep dkk, akhirnya berhasil membawa poin penuh setelah pemain muda, Fulgensius Billy Keraf, mencetak gol saat injury time.

Keberhasilan Persib Bandung merengkuh poin penuh di markas Persegres Gresik United, tentunya patut disyukuri. Bertandang ke Stadion Tridarma (Petrokimia), Rabu 3 Mei 2017, pasukan Djadjang Nurdjaman tampil kurang meyakinkan. Atep dkk, sulit mengembangkan permainan sehingga terus-menerus digempur anak asuhan pelatih Hanafi.

Dalam laga ini dua bintang Persib, Carlton Cole dan Michael Essien kembali dicadangkan. Tantan yang menjadi striker, benar-benar menjadi kartu mati. Namun tampaknya Djadjang enggan segera mengganti Tantan sehingga para gelandang Persegres leluasa membantu penyerangan. Beruntung kiper M. Natshir tampil gemilang. Penjaga gawang kedua Persib ini jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. M. Natshir pantas mendapat gelar pemain terbaik dalam pertandingan ini.

Michael Essien yang masuk menggantikan Atep pada pertengahan babak kedua, mampu merubah arah permainan Persib menjadi sedikit terarah. Bahkan Essien mampu merepotkan pertahanan Persegres dengan tendangan kerasnya ke arah gawang. Akhirnya kerjasama segitiga Essien, Febri dan Billy mampu menghasilkan gol saat injury time.

Berkat kemenangan ini atas tuan rumah Persegres, Persib melesat ke puncak klasemen sementara Liga 1 dengan raihan poin 8. Sementara Persegres tak bergerak dari posisi 17 klasemen dengan poin 1.

Share:

27.4.17

Persib Bandung Pede Hadapi Sriwijaya FC

Kembalinya Febri Haryadi dan Gian Zola dari pemusatan latihan Timnas U-22, memberikan angin segar bagi Persib Bandung saat menjamu Sriwijaya FC, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (29/4/2017).

Hasil imbang 2-2 melawan PS TNI, ditenggarai akibat masih kurang maksimalnya kinerja para pemain U-23, sehingga kehadiran Febri dan Zola, akan menambah daya dobrak Persib terutama di menit-menit awal pertandingan untuk menghasilkan gol cepat.

Pelatih Persib, Djajang Nurdjaman menilai Sriwijaya FC memiliki barisan lini depan yang berbahaya karena ada Alberto Goncalves dan Hilton Moreira. Maka dia akan mengintrusikan para pemainnya untuk meredam kedua pemain tersebut.

Ada harapan pula bagi Persib untuk menambah kekuatan lini tengah setelah Raphael Maitimo sembuh dari sakit matanya. Begitu juga dengan Essien dan Cole, diharapkan kondisi fisiknya sudah semakin baik, sehingga mampu menambah daya dobrak Persib. Apalagi Essien sudah membuktikan diri, selain umpan-umpannya akurat, juga sudah berhasil mencetak gol saat berhadapan dengan PS TNI, pekan lalu.

Persib menghadapi Sriwijaya FC boleh dibilang bisa lebih percaya diri. Tentunya selain hadirnya kembali Febri dan Zola, juga seperti biasa dukungan puluhan ribu bobotoh akan menambah spirit untuk meraih hasil 3 angka. Persib saat ini menempati posisi ke-12 papan klasemen Liga 1, sementara Sriwijaya FC berada di posisi ketujuh dengan empat poin.
Share:

16.4.17

Diperkuat Essien dan Cole, Persib Bandung Hanya Seri Melawan Arema FC

Persib Bandung gagal mengalahkan Arema FC pada pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (15/4/2017) malam. Kedua tim hanya bermain imbang 0-0. Dalam pertandingan yang berlangsung seru saling jual beli serangan ini, Persib langsung menampilkan pemain barunya Michael Essien sejak awal laga. Sementara itu, Carlton Cole masuk pada awal babak kedua. Dalam pertandingan ini Persib tidak memainkan Raphael Maitimo yang mengalami sakit.

Dalam video ini, beberapa momen menarik pertandingan antara Persib Bandung dan Arema FC yang bisa Anda saksikan.


Share:

24.2.17

Penampilan Overtoom dan Magnus Bakal Membuat Penasaran Bobotoh

Pperempatfinal Piala Presiden 2017 antara Persib Bandung melawan Mitra Kukar di Solo (25/2), boleh menjadi pertandingan yang ditunggu-tunggu pecinta sepakbola Indonesia, khususnya bobotoh Persib.

Pada laga ini, Persib membawa dua pemain asing baru yang pernah bermain di klub besar Parma Italia dan AZ Alkmar. Dimainkan atau tidaknya kedua pemain ini, tentunya tergantung kebutuhan tim, mengingat pertandingan penting ini menggunakan sistem gugur.

Kedua pemain yang disebut-sebut nilai kontraknya cukup tinggi untuk ukuran Indonesia tersebut adalah David Sebastian Magnus Lofquist yang pernah bermain di Liga Italia bersama Parma, dan William Overtoom yang main di AZ Alkmar Liga Belanda. Magnus adalah pemain asal Swedia, sedangkan Overtoom pernah bermain di Timnas Kamerun pada 2014 silam.

Sebenarnya masih ada satu pemain lagi yang akan mengikuti seleksi Persib, yakni Mirko Livaja. Pemain muda Kroasia berusia 22 tahun ini merupakan jebolan akademi Inter Milan. Hanya saja Mirko tidak diikutkan ke Solo karena baru tiba di Bandung pada Kamis (23/2) lalu.

Pelatih Djadjang Nurdjaman sendiri mengisyaratkan sangat membutuhkan pemain untuk posisi gelandang serang atau playmaker. Persib sebenarnya sudah memiliki Erick Weeks yang berposisi sebagai gelandang serang, tetapi ternyata performanya belum memuaskan.

"Jadi mana yang lebih siap dan sesuai kriteria maka kami ambil. Hingga kini saya hanya butuh pemain asing posisi AMF. Kecuali regulasi pemain asing berubah menjadi 3+1," terang Djadjang dikutip dari Simamaung.


Share:

12.2.17

Merekrut Overtoom Mudah-mudahan Tidak Seperti Membeli Kucing Dalam Karung

Kinerja gelandang serang Persib Bandung, Erick Weeks Lewis, sejauh ini masih belum sesuai harapan.  Performanya itu, membuat manajemen Persib, tampak ngotot mendatangkan pemain asing lainnya untuk lebih menguatkan daya serang tim asuhan pelatih Djadjang Nurdjaman ini.

Hanya saja, sampai saat ini dua pemain asing yang diharapkan segera datang yakni William Overtoom asal Kamerun dan pemain muda Kroasia, Mirko Livaja, belum juga hadir di Bandung.

Kedua pemain asing yang digadang-gadang memiliki kemampuan di atas rata-rata pemain asing yang beredar di Indonesia ini, menjadi opsi karena ada ketidakpuasan terhadap kinerja Erick Weeks. Bahkan, William Overtoom dikabarkan ingin langsung direkrut menjadi pemain Persib Bandung tanpa melalui tahapan seleksi.

Hanya saja, kalau benar Overtoom menjadi bagian Persib tanpa proses seleksi, menilik rekam jejak terbaru, dia tidak terlibat dalam laga kompetitif selama setahun belakangan, sehingga tentunya merekrut langsung Overtoom jelas merupakan keputusan berani sekaligus pertaruhan besar yang diambil Persib Bandung.

Overtom terakhir diketahui bermain untuk SV Zulte Waregem di Liga Utama Belgia. Di SV Zulte, pemain berusia 30 tahun ini, hanya tampil lima kali dengan durasi tidak lebih dari 141 menit sepanjang tahun 2015. Setahun kemudian tidak ada informasi di kompetisi mana dia bermain.

Namun, masa aktif Overtoom sebagai pemain kompetitif berlangsung tiga hingga empat tahun silam. Setelah ditelusuri, Overtoom terakhir kali bermain untuk kontestan Liga Utama Belgia SV Zulte Waregem.

Mungkin saja, masa emas Overtom sendiri sudah berakhir tiga atau empat tahun ke belakang, saat dia memperkuat AZ Alkmaar di Liga Belanda, setelah itu performanya menurun, sehingga mau mengadu nasib ke kawasan Asia Tenggara. Ya, mudah-mudahan saja, dia juga tidak pernah mengalami cedera berat yang bakal mengganggu kinerjanya kalau sampai benar direkrut Persib Bandung.
Share:

3.1.17

Laga Friendly Match Melawan Persipura Ajang Pembuktian Pemain Baru Persib Bandung

Pertandingan seru bakal tersaji di awal tahun 2017. Persib Bandung akan melawan kampiun TSC 2016 Persipura Jayapura dalam laga bertajuk "Tribute to Persipura". Pertandingan persahabatan ini akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada 8 Januari 2017.

Bagi Persib Bandung laga melawan Persipura selain mencoba beberapa pemain baru, juga menjadi modal kepercayaan diri untuk mengarungi musim kompetisi 2017 yang rencananya akan mulai bergulir pada bulan Maret 2017 mendatang.

Persib sendiri pada dua pertemuan terakhir kedua tim dalam ajang TSC 2016, mampu mengalahkan Persipura. Bahkan kemenangan Persib di kandang Persipura sempat dianggap mengejutkan, karena sebelumnya Persib selalu kesulitan menghadapi Persipura di kandangnya di Tanah Papua.

Pada putaran pertama, Atep dkk menggulung Persipura di Stadion Mandala Jayapura dengan skor 2-0 lewat gol Vladimir Vujovic dan Samsul Arif. Kemenangan itu kemudian berlanjut di Bandung pada putaran kedua dengan gol Kim Jeffrey Kurniawan dan Sergio van Dijk.

Laga persahabatan yang dipastikan bakal seru karena mempertemukan dua juara, Persib sebagai juara ISL 2014, sedangkan Persipura menjuarai ISC A 2016, ini digelar satu hari sebelum Kongres Tahunan PSSI yang memang akan dilaksanakan di Bandung.
Share:

13.11.16

Persib Bandung Yakin Tidak Akan Terkalahkan

Persib Bandung menjadi tim peserta Torabika Soccer Championship (TSC) yang belum pernah terkalahkan di kandang. Setelah menumbangkan Persipura di Stadion Si Jalak Harupat (12/11), tinggal empat sisa pertandingan kandang yang harus dilakoni Persib. Tampaknya untuk menyapu bersih poin penuh di sisa empat laga kandang, akan terwujud.


Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman sebenarnya sempat pesimis ketika Persib menghadapi Persipura di Bandung.

"Jujur saja, awalnya sempat terpikir kalau Persipura akan menjadi penghambat rekor itu. Mereka salah satu dari dua lawan terberat yang harus kami hadapi berurutan di kandang dalam dua pekan ini. Namun setelah bisa mengalahkan mereka, saya semakin yakin kami akan mampu menjaga rekor (tidak kalah di kandang) ini sampai akhir musim," ujar Djadjang, Minggu 13 November 2016 seperti dikutip dari Pikiran Rakyat.

Hingga pekan ke-28 ISC 2016, Persib sudah melakoni 13 laga kandang. Sembilan kemenangan berhasil dikunci. Hanya Sriwijaya FC, Madura united, Persija Jakarta, dan Arema Cronus yang bisa membawa pulang satu poin setelah menahan imbang Hariono dan kawan-kawan di Bandung.

Persib masih menyisakan empat laga kandang dari total tujuh laga sisa kompetisi ISC 2016 yang akan berakhir Desember 2016 nanti. Dalam empat laga kandang itu, Maung Bandung akan menjamu Semen Padang (19 November 2016), Perseru Serui (30 November 2016), PS TNI (9 Desember 2016), dan Pusamania Borneo FC (tanggal belum ditentukan).

Share:

23.10.16

Febri Hariyadi Lebih Baik Daripada Zulham Zamrun. Ini Buktinya

Penampilan permainan Febri Haryadi ternyata lebih trengginas daripada Zulham Zamrun. Pemain jebolah Diklat Persib U-21 ini, dimainkan sejak awal pertandingan menggantikan posisi Zulham yang dipanggil memperkuat timnas senior.

Selain kecepatan dan pergerakannya yang menguras energi bek lawan, pada pertandingan lanjutan TSC 2016 antara Persib Bandung vs Gresik United yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Sabtu (22/10/106), Febri memberikan golnya untuk keunggulan 2-0. Sementara satu gol Persib lainnya dicetak Atep.

Penampilan Febri memang pantas diacungi jempol. Hampir selamanya duduk di bangku cadangan, Febri membuktikan bahwa ia punya talenta dan skill yang lebih baik daripada Zulham Zamrun yang selalu menjadi pilihan utama pelatih Djadjang Nurdjaman. Gol yang dicetaknya saat melawan Gresik United merupakan golnya yang pertama bagi Persib setelah melakoni enam pertandingan.

Kelebihan Febri selain memiliki kecepatan dan spirit tinggi, juga tidak egois. Anak muda yang sebelumnya dipanggil Tim PON Jabar 2016 ini, mau bekerjasama dengan pemain lainnya, sehingga bisa menciptakan banyak peluang di kotak penalti lawan. Berbeda dengan Zulham. Sekarang dia terkesan lamban. Dia seringkali tidak mau berbagi bola dengan pemain depan lainnya padahal posisi pemain lain lebih menguntungkan untuk mencetak gol, sehingga peluang yang seharusnya berbuah gol menjadi gagal. Zulham terkesan ingin superior.

Hanya saja, setelah unggul 2-0, Persib menurunkan tempo permainan, sehingga tidak ada lagi gol tercipta padahal Gresik United terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah striker andalan mereka, Patrick Daniel diusir wasit pada pertengahan babak kedua.
Share:

1.10.16

Persib Bandung Susah Payah Tundukkan Persiba Balikpapan

Persib Bandung akhirnya memetik kemenangan setelah dalam tiga laga terakhir gagal meraih poin penuh. Kemenangan Persib atas Persiba Balikpapan 2-1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Sabtu (1/10/2016), seolah kembali mengangkat moril anak-anak asuhan pelatih Djadjang Nurdjaman.

Berstatus sebagai tuan rumah, para pemain Persib berjuang tanpa lelah dan terus memaksa Persiba yang banyak dihuni mantan pemain Persib ini bertahan total di areanya sendiri. Namun bobotoh sempat dibuat deg-degan, meski mendominasi jalannya laga, justru lewat serangan balik cepat, Shohei Matsunaga, sukses mencuri gol pada masa injury time paruh pertama.

Perjuangan tanpa lelah dan militan para pemain Persib ahirnya berujung gol dari Sergio van Dijk. Ketika babak kedua baru berjalan dua menit, tandukan Van Dijk sukses membawa Persib menyamakan skor pada menit ke-47.

Pertandingan berat sebelah ini, sepertinya akan berakhir seri. Hanya saja keberuntungan berpihak kepada Persib ketika Antonio Teles melakukan handsball di kotak penalti. Vladimir Vujovic pun akhirnya sukses membawa kemenangan bagi Persib pada menit ke-84.

Kemenangan yang diraih Atep dkk ini, membuat Persib naik empat strip ke urutan ke-6 klasemen sementara dengan 30 poin. Sedangkan Persiba masih terpaku di peringkat ke-12 dengan 23 poin.

SUSUNAN PEMAIN

Persib (4-2-3-1): 1-M Natshir; 18-Jajang Sukmara (31-Yanto Basna 46'), 5-Diogo Ferreira, 3-Vladimir Vujovic, 6-Tony Sucipto; 24-Hariono, 23-Kim Kurniawan (48-Marcos Flores 74'); 7-Atep, 10-Robertino Pugliara, 54-Zulham Zamrun; 33-Sergio van Dijk (9-Samsul Arif 87')

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

Persiba (5-3-2): 78-Alfonsius Kevlan; 17-Abdul Rahman, 26-Dirkir Kohn, 21-Hanif Sjahbandi (25-Asnawi Mangkualam Bahar 52'), 16-Hermawan, 19-Iqbal Samad; 88-Abdul Aziz, 5-Antonio Teles, 71-I Gusti Rustiawan (4-Asep Budi Santoso 71'); 18-Shohei Matsunaga, 9-Maycon Calijuri (22-Siswanto 73')

Pelatih: Jaino Matos
Share:

10.9.16

Marcos Flores Resmi Bergabung dengan Persib Bandung

Persib Bandung resmi merekrut pemain asal Argentina, Marcos Flores. Pemain berusia 30 tahun itu, dikontrak Persib hingga Torabika Soccer Championsip (TSC)2016 berakhir.

Sebelum bergabung dengan Persib Bandung, kiprah Marcos Flores dalam karier sepakbolanya pernah membela beberapa klub ternama seperti Newell's Old Boys di Liga Argentina, kemudian membela klub-klub top Australia seperti Adelaide United, Melbourne Victory, Central Coast Mariners, sampai Newcastle Jets. Terakhir dia membela klub liga utama Chile, Curico Unido.

Flores sebelum resmi dikontrak Persib, telah menjalani tes kesehatan. Hasilnya bagus sehingga manajemen Persib Bandung tidak ragu untuk segera mendapatkan tanda-tangannya.

Dengan resminya Flores berkostum Persib, maka dia melengkapi slot pemain asing terakhir. Sebelumnya, Persib sudah memiliki tiga pemain asing yakni Vladimir Vujovic, Robertino Pugliara dan Diogo Ferreira

Kepada awak media, Flores mengungkapkan, kalau dirinya menyadari harapan besar disandarkan padanya untuk membawa Persib berprestasi lebih baik, karena itu dia akan memberikan yang terbaik buat Persib Bandung.
Share:

  

  

idcloudhost | ssd cloud hosting indonesia

Salam!

Siapkan secangkir kopi hangat☕ Nikmati Circle888, The Largest Indonesian Visual Blog.
Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar dunia bisnis, hiburan, selebritis, olahraga, teknologi, video, serta tips-tips menarik yang akan menambah wawasan Anda.🙏

Blog Arsip

REKOMENDASI

  

  

  

  

  

  

Trading

Label

Berita (563) Selebritis (264) sepakbola (242) Kesehatan (153) bisnis (152) Video (138) Misteri (124) crypto (120) Iptek (94) Persib Bandung (91) Bandung (86) tips (76) Timnas Indonesia (68) Olahraga (56) Wisata (55) persib (54) Liga Indonesia (51) internet (50) relationship (48) bitcoin (44) Penampakan (35) game (34) indonesia (33) sepak bola (33) timnas (33) video lucu (33) Musik (24) pssi (22) Gadget (21) Kriminal (20) Rumah (18) Unik (17) resep masakan (17) viral (16) Wanita (15) BlackBerry (13) batu akik (13) Film (12) Liga 1 (11) Otomotif (11) Ring (9) Smartphone (9) koleksi (9) teknologi (9) Inggris (8) SEO (8) Trading (8) jepang (8) Handphone (7) Komputer (7) Malaysia (7) Opini (7) irfan bachdim (7) istri (7) properti (7) Italia (6) Sergio van Dijk (6) facebook (6) timnas u-19 (6) ISL (5) Jakarta (5) Sea Games (5) YouTube (5) ade londok (5) cinta (5) liverpool (5) murah (5) psikologi (5) tips SEO (5) Bali United (4) Hantu (4) Perang (4) Persija (4) Piala AFF (4) barcelona (4) desain (4) download (4) hiburan (4) madura united (4) mistik (4) odading mang oleh (4) piala asia (4) polisi (4) politik (4) thailand (4) trik (4) twitter (4) Bali (3) Hotel (3) Israel (3) Kredit Rumah (3) Kuntilanak (3) Nokia (3) Ramalan (3) Uang (3) Uruguay (3) Vietnam (3) Vina Garut (3) batu bacan (3) bitcoin gratis (3) david beckham (3) evan dimas (3) gaza (3) gonzales (3) hukum (3) info (3) laptop (3) mitra kukar (3) nikah (3) rock (3) sulap (3) Diego Michiels (2) Dijual (2) Febri Hariyadi (2) Feng Shui (2) Hape (2) Hollywood (2) IPL (2) Illija Spasojevic (2) Imlek (2) Inter Milan (2) Jerman (2) Jokowi (2) K-pop (2) KPR (2) Konser (2) Korea (2) LPI (2) LSI (2) Lebaran (2) Lionel Messi (2) Lucu (2) Lukisan (2) Marcos Flores (2) Mati (2) Messi (2) Michael Jackson (2) Mobil (2) Naga (2) New Zealand (2) Persipura (2) Sheila Marcia (2) Spanyol (2) Surabaya (2) TV (2) Tasikmalaya (2) Turki (2) batu combong (2) black opal (2) ezechiel n'douassel (2) fifa (2) gaji (2) google (2) gratis (2) irak (2) jual (2) khodam (2) kolektor (2) korea selatan (2) maitimo (2) mudik (2) myanmar (2) pantai (2) persebaya (2) rekor (2) suami (2) survei (2) teknik SEO (2) vanuatu (2) wisata Bandung (2) Anime Jepang (1) Bhayangkara FC (1) Bibit Samad (1) Blackpink (1) Briptu Agus (1) Bruno Matos (1) Carlos Slim (1) Carton Cole (1) Cendrawasih (1) Champagne (1) Cibiru (1) Cihanjuang (1) Cimahi (1) Ciwaruga (1) Darya Klishina (1) Denpasar (1) Djohar Arifin (1) Eastern Hills Regency (1) El Clasico (1) El Loco (1) Emilio Audero Mulyadi (1) Essien (1) Euro (1) Fans (1) Fashion (1) Febri Haryadi (1) GPS (1) Garut (1) Gaya Hidup (1) Gereja (1) Girlband (1) Gucci (1) Gun n Roses (1) Gunung Galunggung (1) Gus Hanson (1) Halim Mahfudz (1) Hariono (1) Harry Potter (1) Hewan (1) Hitler (1) Honda (1) Idul Fitri (1) Iran (1) Islam (1) Ivan Krstanovic (1) JW Marriot (1) Jaksa (1) Java Jazz (1) Jazz (1) Jennifer Dunn (1) Jepara (1) Jessica (1) Jodoh (1) Juventus (1) KPK (1) Kamar (1) Kamar Tidur (1) Kampung Gajah (1) Kate Middleton (1) Kejahatan (1) Ketupat (1) Kim Kurniawan (1) Korban (1) Koruptor (1) LA Galaxy (1) Ladi Diana (1) Lady Wash (1) Lebanon (1) Lemot (1) Lenovo (1) Leon Benko (1) Liga 1 Indonesia (1) Lumajang (1) Madura (1) Mafia (1) Maladewa (1) Malaikat (1) Manga (1) Marco Simic (1) Maria Takagi (1) Matilde Mourinho (1) Matsunaga (1) Meksiko (1) Miss Dunia (1) Mitos (1) Model (1) Nasional (1) Nepal (1) Neverland (1) News (1) Nganjuk (1) Nicolas Vigneri (1) Nikah siri (1) Nikita Mirzani (1) Nil Maizar (1) Nokia X (1) Nova Arianto (1) Osama (1) PC World (1) PS Tira Persikabo (1) PSIS Semarang (1) Pangeran William (1) Pantai Kartini (1) Pasang Iklan Banner (1) Pasutri (1) Pelatih (1) Pelayan (1) Penjahat (1) Permen Karet (1) Piala AFC (1) Piala Champions (1) Pipit (1) Piramida (1) Pocong (1) Puerto Rico (1) Qatar (1) RIM (1) Real Madrid (1) Rebecca Black (1) Robbie Gaspar (1) Roma (1) SMK (1) Samsung M10 (1) Samurai X (1) Sarah White (1) Satpam (1) Segitiga Bermuda (1) Sejarah (1) Selandia Baru (1) Selena Gomez (1) Senjata (1) Sentul (1) Sentul Nirwana (1) Shalke04 (1) Sistar (1) Siswa (1) Sleep Paralysis (1) Sora Aoi (1) Sriwijaya FC (1) Stefano Lilipaly (1) Stevie Wonder (1) Storm (1) Suap (1) Syawal (1) T36 (1) TKW (1) Taiwan (1) Tas (1) Tidur (1) Tilang (1) Tina Talisa (1) Torch 9800 (1) Transformers (1) Tugu Tani (1) Ular (1) Ular Pyhthon (1) Universitas (1) Valentino (1) Vanga (1) Vdeo (1) Velope Vexia (1) Venesia (1) Versace (1) Wanita Indonesia Cantik (1) Warren Buffet (1) Wayne Rooney (1) Xperia (1) YFI (1) Younghusband (1) Zumi Zola (1) adsense (1) alligator gar (1) batu bulu macan (1) beli emas (1) blackberry Q5 (1) boca juniors (1) burberrys (1) camat (1) canon (1) carlton cole (1) catenaccio (1) ceramah UAS (1) christian gonzales (1) daftar harga (1) dajjal. ISL (1) david copperfield (1) dita fakhrana (1) donald trump (1) driver (1) emas batangan (1) erick thohir (1) espn (1) everton (1) forbes (1) freebitcoin (1) gadai emas (1) gadai istri (1) game of thrones (1) ganteng (1) gerardo bedova (1) gol (1) google adsense (1) grapari (1) hakim (1) halving day (1) hang (1) harga blackberry (1) harga emas (1) harga handphone (1) hipnotis (1) hobi (1) iPhone (1) ijo garut (1) ikan hias (1) iklan jadul (1) indramayu (1) inves emas (1) ip2770 (1) ipad (1) ipanelonline (1) iron man (1) isi survei (1) istilah blackberry (1) izrail (1) jennifer kurniawan (1) jessica kumala wongso (1) jomblo (1) kaos (1) kartu merah (1) kata kunci (1) kaya (1) kecubung (1) keluarga (1) kemeja (1) keyword (1) khasiat (1) khasiat petai (1) kimia (1) kisah (1) koleksi. aneh (1) korea utara (1) kosa kata baru (1) kosin (1) kriteria (1) kroasia (1) kung fu Panda (1) kurnia mega (1) kursi (1) lajang (1) lcd (1) liga champions (1) lowongan kerja (1) luis milla (1) magis (1) mama lauren (1) manado (1) manchester city (1) mars (1) mata-mata (1) mati suri (1) media sosial (1) meliani (1) menabung (1) menteri (1) metallica (1) mewah (1) michael essien (1) millatfacebook (1) motivasi (1) multimedia (1) mumi (1) muslim (1) neurplogi (1) notebook (1) oppo (1) otak (1) pakistan (1) palsu (1) parodi (1) paskibra (1) pencuri (1) pengobatan kanker (1) perbaikan (1) piala walikota padang (1) picture (1) pns (1) point blank (1) polteng (1) power balance (1) pra piala asia (1) predator thronos (1) ps tira (1) rambut sehat (1) raphael maitimo (1) real madrid (1) relasi (1) resensi (1) resep masakan praktis (1) resep pizza (1) review (1) risty (1) ruko (1) rumah hantu darmo (1) samsung (1) sandera (1) sarung (1) seleksi (1) semarang (1) semen padang (1) sewa (1) shalat (1) shevchenko (1) sianida (1) sinem kobal (1) sirsak (1) skor pertandingan (1) soekarno (1) spareone (1) spesifikasi pc (1) spritus (1) standar (1) star wars (1) striker persib (1) suchao nuchnum (1) sujud (1) sungi dareh (1) suriah (1) tanah (1) tekno (1) televisi (1) televisi jadul (1) telkomsel (1) tempat tidur (1) terbang (1) timnas u19 (1) tools SEO (1) tragis (1) tren (1) tristan alif (1) tuah (1) ular python (1) usher (1) virus (1) virus korona (1) vitor saba (1) walter mazzarri (1) wanita idaman pria (1) warnet (1) warung kopi (1) william overtoom (1) willian overtoom (1) windows XP (1) yaman (1)