Siapa bilang di Bandung tidak punya pantai? Bandung, tepatnya di Jalan Sersan Bajuri, memiliki mini pantai yang tak kalah indah dan sejuk dari pantai-pantai di Kota lain. Memang bukan pantai yang sebenarnya.
Namun suasana yang tercipta dari kolam ombak Waterboom Kampung Gajah ini sangat indah. Kolam ombak yang menjadi salah satu wahana di Waterboom Kampung Gajah ini menawarkan suasana pantai yang asli.
Deburan ombak dan gelombang ombak seperti kita berada di pantai yang tenang. Pinggiran pantai pun disemen seperti warna pasir pantai. Dari kejauhan, warna semen dan warna biru cerah dari air kolam nampak seperti pemandangan pantai yang tak terjamah.
Menurut Herman selaku Public Relation Kampung Gajah Wonderland. Kolam ombak ini terdiri dari 8 jenis ombak. Ombak muncul setiap 15 menit sekali. Gelombang ombaknya diiringi suara deburan yang tampak nyata.
"Sayangnya kita tidak bisa pakai pasir pantai. Karena kita pakai mesin untuk membuat ombak dan suaranya. Khawatir pasir akan masuk dan merusak mesin," ujar Herman.
Selain kolam ombak, Waterboom yang memiliki luas sekitar 8 hektar ini memiliki 3 wahana menarik lainnya, yakni tornado, octopus dan kolam anak. Di tornado, pengunjung bisa merasakan meluncur dengan memakai ban lalu diombang ambing di sebuah wadah yang bentuknya seperti mangkuk. Sebagai manuver terakhir, ban kemudian meluncur ke kolam.
Namun suasana yang tercipta dari kolam ombak Waterboom Kampung Gajah ini sangat indah. Kolam ombak yang menjadi salah satu wahana di Waterboom Kampung Gajah ini menawarkan suasana pantai yang asli.
Deburan ombak dan gelombang ombak seperti kita berada di pantai yang tenang. Pinggiran pantai pun disemen seperti warna pasir pantai. Dari kejauhan, warna semen dan warna biru cerah dari air kolam nampak seperti pemandangan pantai yang tak terjamah.
Menurut Herman selaku Public Relation Kampung Gajah Wonderland. Kolam ombak ini terdiri dari 8 jenis ombak. Ombak muncul setiap 15 menit sekali. Gelombang ombaknya diiringi suara deburan yang tampak nyata.
"Sayangnya kita tidak bisa pakai pasir pantai. Karena kita pakai mesin untuk membuat ombak dan suaranya. Khawatir pasir akan masuk dan merusak mesin," ujar Herman.
Selain kolam ombak, Waterboom yang memiliki luas sekitar 8 hektar ini memiliki 3 wahana menarik lainnya, yakni tornado, octopus dan kolam anak. Di tornado, pengunjung bisa merasakan meluncur dengan memakai ban lalu diombang ambing di sebuah wadah yang bentuknya seperti mangkuk. Sebagai manuver terakhir, ban kemudian meluncur ke kolam.
"Tornado ini baru kita buka sekitar 2 minggu lalu. Pengunjung akan meluncur dengan memakai ban besar, minimal dua orang maksimal empat orang. Kalau hanya tiga orang tidak bisa. Tidak seimbang," kata Herman.
Wahana yang tak kalah mengasyikan adalah Octopus. Wahana seluncuran ini menggunakan alas biasa tanpa ban. Pengunjung memakai alas tersebut saat badan tengkurap dan berseluncur dari atas. Bagi anak-anak, disediakan juga wahana yang tak kalah seru.
Arena kolam anak-anak ini cukup luas, dengan fasilitas seperti ruang bermain dan ember tumpah. Untuk menjangkau Waterboom ini, pihak Kampung Gajah menyediakan mobil wara-wiri untuk mengantar pengunjung dari pintu masuk ke area Waterboom.
"Karena jaraknya cukup jauh dan mobil pribadi tidak boleh disimpan di bawah. Jadi kita menyediakan mobil untuk mengantar," jelas Herman.(Sumber:http://bandung.detik.com)