Penggemar ikan hias pasti takjub dengan ikan jenis predator yang satu ini. Namanya Alligator gar (Atractosteus spatula). Ikan yang mirip buaya ini adalah ikan primitif dari jenis “Gar”, namun tidak seperti gar yang lain, Alligator gar mempunyai dua barisan gigi yang di rahang atas.
Nama Alligator sendiri didapat karena ikan ini mempunyai deretan gigi di sepanjang moncongnya. Alligator gar ditemukan di sepanjang sungai Mississipi, Amerika Utara. Alligator gar merupakan ikan besar dengan rekor yang pernah ditemuin di air tawar Amerika utara adalah panjang 2,4 - 3 meter dan berat 91 kg (beberapa temuan mempunyai berat yang lebih).
Alligator gar mempunyai warna coklat gelap pada bagian atas dengan putih kekuningan dibagian bawah dan beberapa bintik – bintik gelap pada bawah garis anterior. Semua sirip berwarna coklat gelap dengan bintik yang lebih gelap.
Ikan muda mempunyai punggung terang dengan belang atau pola coklat gelap yang memanjang dari ujung moncong sampai pangkal punggung, sedangkan sirip dan ekor juga mempunyai corak yang sama. Ikan yang memiliki tubuh silinder memanjang ini merupakan predator dengan mangsa ikan yang lebih kecil, crustacea, kura – kura, burung dan bahkan mammalia kecil.
Alligator gar cenderung pasif dan banyak bersembunyi di vegetasi air saat akan menangkap mangsa. Walaupun ikan air tawar, Alligator gar juga dapat hidup di air payau dan air laut.
Alligator gar hidup di sungai beraliran tenang sepanjang tahun, namun nampaknya ikan ini membutuhkan daerah berarus deras dan banyak vegetasi untuk proses bertelur. Telur diletakkan pada sarang yang terbuat dari tanaman yang bersifat adesif terhadap telur ikan. Selain di Amerika utara, Alligator gar juga pernah ditemukan di negara lain seperti Indonesia, Malaysia, Turkmenistan, Hongkong dan Singapura, namun kemungkinan ikan tersebut adalah ikan yang telepas dari aquarium.
Sumber http://zafact.blogspot.com/2011/06/alligator-gar-atractosteus-spatula_03.html
Nama Alligator sendiri didapat karena ikan ini mempunyai deretan gigi di sepanjang moncongnya. Alligator gar ditemukan di sepanjang sungai Mississipi, Amerika Utara. Alligator gar merupakan ikan besar dengan rekor yang pernah ditemuin di air tawar Amerika utara adalah panjang 2,4 - 3 meter dan berat 91 kg (beberapa temuan mempunyai berat yang lebih).
Alligator gar mempunyai warna coklat gelap pada bagian atas dengan putih kekuningan dibagian bawah dan beberapa bintik – bintik gelap pada bawah garis anterior. Semua sirip berwarna coklat gelap dengan bintik yang lebih gelap.
Ikan muda mempunyai punggung terang dengan belang atau pola coklat gelap yang memanjang dari ujung moncong sampai pangkal punggung, sedangkan sirip dan ekor juga mempunyai corak yang sama. Ikan yang memiliki tubuh silinder memanjang ini merupakan predator dengan mangsa ikan yang lebih kecil, crustacea, kura – kura, burung dan bahkan mammalia kecil.
Alligator gar cenderung pasif dan banyak bersembunyi di vegetasi air saat akan menangkap mangsa. Walaupun ikan air tawar, Alligator gar juga dapat hidup di air payau dan air laut.
Alligator gar hidup di sungai beraliran tenang sepanjang tahun, namun nampaknya ikan ini membutuhkan daerah berarus deras dan banyak vegetasi untuk proses bertelur. Telur diletakkan pada sarang yang terbuat dari tanaman yang bersifat adesif terhadap telur ikan. Selain di Amerika utara, Alligator gar juga pernah ditemukan di negara lain seperti Indonesia, Malaysia, Turkmenistan, Hongkong dan Singapura, namun kemungkinan ikan tersebut adalah ikan yang telepas dari aquarium.
Sumber http://zafact.blogspot.com/2011/06/alligator-gar-atractosteus-spatula_03.html