The Largest Indonesian Visual Blog

Tampilkan postingan dengan label Liga Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Liga Indonesia. Tampilkan semua postingan

22.10.20

Aya-Aya Wae! Persib Bandung Dilarang Mangprang?

Lanjutan
gelaran Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020/2021, masih abu-abu. Sedianya Liga Indonesia akan bergulir kembali tanggal 1 Oktober 2020 lalu, tapi tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian. 

Kemudian rencana kembali bergulir tanggal 1 November 2020, tampaknya belum pasti juga. Pasalnya, pandemi virus corona Covid-19 masih belum berakhir, sehingga dipastikan alasan masih pandemi ini, pihak kepolisian sulit memberikan izin keramaian. 

Sebenarnya agak membingungkan kenapa pihak kepolisian tidak memperbolehkan Liga Indonesia berlangsung kembali. Liga Indonesia di musim pandemi ini akan dipertandingan tanpa penonton langsung di stadion. Para pemain juga dipastikan oleh penyelenggara kompetisi tidak terinfeksi virus corona. Begitu juga nonton bareng tidak diperbolehkan untuk menghindarkan kerumunan. 

Liga Indonesia sendiri baru memainkan tiga pertandingan sebelum akhirnya dihentikan akibat serangan pandemi Covid-19. Dari hasil tiga pertandingan di Liga 1, Persib tercatat menduduki peringkat teratas dengan raihan 9 poin dari hasil tiga kemenangan.

 
Di awal musim 2020/2021 ini, Persib Bandung yang dilatih Roberts Rene Albert memang sedang mamprang. Hasil tiga kemenangan yang diraih diantaranya di kandang lawan, membuktikan Persib sedang on fire. 

Skuad Persib juga musim ini sangat mumpuni untuk keluar sebagai kandidat juara. Kekompakan para pemain dari lini perlini sangat baik, termasuk dua strikernya, Castillion dan Wander Luiz. Bahkan dari tiga kali main, Wander Luiz sudah menjadi top skor sementara.

  Hanya saja, ketika Persib Bandung sedang dalam track kemenangan, selalu saja ada halangan yang sekarang memang diluar kekuasaan manusia, yakni adanya pandemi virus corona Covid-19. 


Kelanjutan Liga 1 Indonesia pada bulan November 2020 sendiri, sama halnya dengan permintaan izin bulan Oktober, tampaknya bakal sulit mendapatkan izin lagi dari kepolisian. Apalagi medio November-Desember ada gelaran Pilkada. 

Aneh, disaat orang membutuhkan hiburan di rumah, sepakbola di negara sendiri tidak mendapatkan izin, sedangkan Pilkada dan berbagai aksi unjuk rasa yang jelas-jelas membahayakan kesehatan, tetap dibolehkan. 

Mudah-mudahan saja, pihak kepolisian memberikan izin sepakbola Indonesia kembali berlangsung tanggal 1 November 2020. Oleh karena itu kelompok-kelompok suporter besar seperti Viking, Bonek, Jakmania, Aremania, Pasoepati, dan kelompok suporter lainnya,  ada baiknya  menyatakan jaminan tidak akan datang ke stadion dan tetap patuh untuk menonton pertandingan di rumah saja lewat siaran langsung di televisi. 

Meski pertandingan tanpa penonton, justru sepertinya  pihak kepolisian  khawatir adanya pemaksaan oleh suporter untuk masuk  ke stadion yang bisa saja menimbulkan kerawanan-kerawanan selain penyebaran virus corona.
Share:

11.3.20

Tanda-tanda Persib Juara Liga 1 Musim 2020 Sudah Terlihat

Performa Persib Bandung di awal Liga 1 musim 2020, tampak sangat meyakinkan. Kekuatannya sekarang hampir merata di semua lini. Lini belakang yang digalang Victor Igbonefo sangat solid, tengah yang dikomandoi Omit Nazari juga cukup padu membantu pertahanan maupun penyerangan. 

Begitu juga lini depan, duet Wander Luiz dan Geoffrey Castillion mampu memanfaatkan peluang untuk mencetak gol dan terlihat padu untuk saling mengisi menebar ancaman ke gawang lawan.

Satu yang menjadi kelebihan Persib Bandung pada musim ini yang jelas tak boleh diabaikan adalah kehandalan kiper Teja Paku Alam. Beberapa kali dia berhasil mementahkan serangan lawan dengan cermat dan sangat tenang dalam menjaga pertahanan. Terlepas dari satu gol yang bersarang ke gawang Persib, itu adalah hasil dari titik putih penalti.

Sampai pertandingan kedua Persib Bandung, tim asuhan Robert Rene Albret berhasil memetik poin penuh. Masing-masing menang 3-0 atas Persela Lamongan dan kemenangan dramatis 2-1 atas tuan rumah Arema Malang.

Baca Juga : "Harga Crypto Meroket, Koin Apa Saja yang Wajib Kamu Punya"

Catatan kemenangan atas Arema Malang ini, merupakan kemenangan yang sangat berharga sekali untuk perjalanan Persib Bandung menggapai juara Liga 1 musim 2020. Hal ini karena Arema dianggap sebagai tim kuat yang dihuni para pemain lokal dan asing serta pelatih yang berkualitas. Apalagi kemenangan di kandang Arema ini memupus rekor buruk Persib yang tidak pernah menang selama 11 tahun atas Arema di Kanjuruhan Malang.

Kekuatan lini belakang Persib benar-benar diuji saat menghadapi Arema, karena para pemain Arema mampu mengurung hampir sepanjang pertandingan dengan tusukan-tusukan ke area kotak penalti dan tembakan-tembakan yang sangat membahayakan gawang Maung Bandung.

Namun meski begitu, hanya satu gol yang bersarang ke gawang Persib, itupun dari hadiah penalti. Persib sendiri sukses mencetak dua gol yakni akibat gol bunuh diri Syaiful Indra dan tembakan penalti Wander Luiz. Harusnya Persib menang 3-1 setelah penalti yang dilakukan Castillion berhasil ditepis kiper Arema.

Kemenangan atas Arema Malang, setidaknya bisa menggambarkan perjalanan Persib selanjutnya. Bukan mustahil atas kemenangan ini akan memudahkan Persib meraih kemenangan-kemenangan lainnya. Pada musim ini yang dinilai menjadi lawan berat adalah Arema Malang, Madura United, Persija, dan Persebaya. Empat tim ini kalau berhasil dikalahkan di kandangnya, bukan mustahil Persib bakal meraih juara Liga 1 Indonesia 2020.

Share:

8.2.20

Ini Dia Pemegang Hak Siar dan Jadwal Siaran Langsung Liga 1 2020

Pertandingan sepakbola Liga 1 jelas sangat dinanti-nanti penikmat sepakbola Indonesia. Hal ini terlihat selain selalu banyaknya jumlah penonton yang menyaksikan di stadion, juga acara siaran langsungnya di televisi selalu menduduki rangking teratas.

PT Liga Indonesia Baru baru-baru ini sudah merilis jadwal Liga 1 2020. Kompetisi tertinggi sepakbola Indonesia tersebut akan di gelar mulai 29 Februari 2020 dan berakhir di 1 November 2020.

Liga 1 akan mempertandingan 34 laga dari 18 tim peserta. Untuk musim 2020 ada 3 Tim dari Liga 2 yang akan bermain di Liga 1 2020, yakni Persiraja Banda Aceh, Persita Tanggerang dan Juara Liga 2 2019, Persik Kediri.

Sedangkan tiga tim dari Liga 1 2019 yang degradasi ke Liga 2 adalah Badak Lampung, Semen Padang dan Kalteng Putra.

Sementara untuk stasiun televisi pemegang hak siar Liga 1 2020 tetap masih dipegang oleh Emtek Group. Berarti siaran langsung pertandingan-pertandingan Liga 1 2020 masih akan ditayangkan oleh Indosiar dan OChannel.

Baca Juga : "Castillion Ciamik, Persib Bandung Main Atraktif"

Untuk sponsor utama hak siar kompetisi Liga 1 2020 masih sama seperti tahun 2019 yakni tetap dipegang perusahaan E-commerce Shopee.


Share:

2.2.20

Castillion Ciamik, Persib Bandung Main Atraktif

Laga persahabatan antara Persib Bandung melawan klub Malaysia Melaka United menjadi debut yang baik bagi penyerang anyar Geoffrey Castillion. Mantan pemain Ajax Amsterdam ini mampu menjawab ekspetasi pelatih maupun bobotoh dengan dua golnya yang dicetak dengan cukup cantik. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung (1/2/2020) itu, Maung Bandung berhasil menang 3-1.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts memuji penampilan Castillion yang baru tiba dari Belanda beberapa hari menjelang pertandingan. Robert Rene Alberts mengatakan kalau pemain bertubuh tinggi 191 cm itu, mampu menempatkan posisi dengan baik di daerah pertahanan lawan dan memiliki tendangan yang akurat.

Baca Juga : "Hati-Hati Beli Rumah di Bandung, Perhatikan Faktor Ini"

Tampaknya dengan penilaian pelatih tersebut, Castillion akan menjadi bagian skuad Persib Bandung mengarungi Liga 1 Indonesia 2020 menggantikan posisi striker Ezchiel N'Douassel yang hengkang ke Bhayangkara United.

Geoffrey Castillion sendiri sebelum menjalani trial bersama Persib Bandung, pernah bermain di Ajax Amsterdam dan beberapa klub di liga utama negara-negara Islandia dan Rumania. Jadi pengalaman pemain berusia 28 tahun itu bermain di Eropa, secara kualitas memang tidak diragukan lagi. Tinggal mungkin meningkatkan kembali performa fisiknya yang menurut informasi sempat vakum tidak memiliki klub selama empat bulan.

Pelatih Persib Bandung sendiri sekarang mungkin tinggal mempertimbangkan seorang pemain yang juga sedang menjalani trial yakni pemain asal Brazil, Wander Luiz. Selama beberapa kali uji coba bersama Persib, pemain yang sebelumnya berkiprah di liga Vietnam ini belum mampu menunjukkan ketajamannya.

Ada kemungkinan, manajemen Persib Bandung kembali mendatangkan satu pemain asing untuk menjalani seleksi bila Wander Luiz gagal menampilkan permainan terbaiknya. Yang pasti sekarang, Persib sudah menemukan striker pengganti Eze yakni Castillion.(Ft: Istimewa)

Share:

13.12.19

Persib Bandung Masih Ada Harapan Posisi Kedua

Persib Bandung masih memiliki harapan untuk meraih posisi kedua dalam gelaran Liga 1 Indonesia 2019. Meski peluangnya kecil, tetapi bukan mustahil bisa terwujud.

Kini tim kebanggaan warga Jawa Barat ini masih bertengger di posisi ke-7 dengan 45 poin. Sedangkan posisi kedua sementara sampai pertandingan ke-32 ditempati Borneo dengan poin 49 yang sama  dengan Persipura diposisi ketiga hanya kalah selisih gol.
Persib Bandung bisa menempati posisi kedua andaikan menghasilkan poin penuh dari dua laga yang tersisa. Maung Bandung akan menjamu Perseru Badak Lampung dan PSM Makassar yang di atas kertas bisa dimenangkan Persib Bandung. Namung tentunya dengan syarat tim-tim di atas Persib Bandung terjungkal atau seri di pertandingan terakhir seperti Borneo, Persipura, Persebaya, Madura United, dan Bhayangkara FC.



Harapan besar tentunya bagi bobotoh agar prestasi Persib lebih baik dan mampu selalu berada di papan atas. Harapan lainnya adalah Persib pada kompetisi tahun depan dapat menjadi juara.

Untuk itu manajemen harus segera mengevaluasi dari sekarang kekurangan Persib pada musim ini, terutama sekali membidik para pemain berkualitas untuk menjadi bagian skuad Persib di musim depan. Beberapa pemain yang ada tentunya patut dipertahankan, tetapi juga ada beberapa pemain yang sebaiknya tidak diperpanjang kontraknya lagi.



Share:

7.11.19

Persib Bandung Merangsek ke Papan Atas Liga 1 Indonesia

Kemenangan atas PSIS Semarang 2-1 dihadapan bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung (6/11/2019), membuat Persib Bandung makin percaya diri menatap asa naik ke papan atas Liga 1 2019. Kini tim asuhan Robert Rene Alberts masih tertahan di posisi ke-8 dengan raihan 37 poin dari 26 bertanding.

Melawan PSIS Semarang pada Rabu kemarin, bukan laga yang mudah. Persib yang unggul cepat pada menit ke-9 melalui sepakan Ezechiel N'Douassel dibalas gol cantik Bruno Silva pada menit ke-53.

Beruntung Persib mendapatkan hadiah penalti setelah Ezechiel dijatuhkan di kotak penalti. Febri Hariyadi yang bertindak sebagai algojo berhasil menunaikan tugasnya dengan sempurna. Sehingga skor berubah menjadi 2-1 untuk Maung Bandung.

Baca Juga : "Persib Bandung Mulai Tak Terkalahkan"

Ezechiel yang biasanya selalu menjadi algojo penalti tampaknya pada pertandingan ini tak percaya diri. Hal ini bisa dimaklumi mempengaruhi mentalnya, setelah pada dua laga sempat gagal mengeksekusi penalti, termasuk juga saat membela negaranya Chad dalam kualifikasi Piala Dunia.

Pertandingan Persib Bandung selanjutnya adalah menjamu Arema. Hanya saja melawan Arema pelatih Robert Rene Alberts harus memutar otak karena dipastikan beberapa pemain pilar bakal absen. Ezechiel akan pulang untuk membela negaranya, Esteban Vizcarra akumulasi kartu kuning, serta Kevin van Kippersluis juga diragukan tampil karena mengalami cedera.





Share:

24.10.19

Resmi, Persib Bandung vs Persija Jakarta Sesuai Jadwal

Fix laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-25 tidak akan digelar di Bandung. Alasan utamanya adalah faktor keamanan, terutama berkaitan dengan helatan Pilkades serentak di Jawa Barat.

Meski begitu, laga dua musuh bebuyutan ini tetap akan digelar sesuai jadwal, tapi harus pindah venue pertandingan dan tidak boleh dihadiri suporter Persija yakni The Jak Mania.
Pertandingan Persib Bandung vs Persija kemudian rencananya akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/10/2019). Tentunya meski sedikit mengecewakan bobotoh, tetapi kita harus bersyukur pertandingan tetap bisa digelar sesuai jadwal.

Khusus pelarangan The Jak Mania untuk hadir di Bali menonton pertandingan disampaikan secara langsung oleh Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, kepada awak media, Rabu (23/10/2019) usai pertandingan Persib melawan Bhayangkara FC yang berakhir 0-0.

Baca Juga : "Febri 'Bow' Hariyadi Mulai Menggila"

Kata Umuh Muchtar, suporter Persija, The Jak Mania tidak boleh datang karena sudah ada perjanjian sebelumnya. Dalam perjanjian itu disebutkan, pada putaran pertama pendukung Persib Bandung, bobotoh, dilarang untuk datang saat bermain di kandang Persija Jakarta. Oleh karena itu pada putaran kedua nanti, The Jak Mania juga dilarang hadir ke Stadion I Wayan Dipta Bali.

Persib sendiri di Stadion I Wayan Dipta, dua pekan sebelumnya berhasil melumat Persebaya Surabaya 4-1. Bukan mustahil, dipilihnya kembali Bali untuk melawan Persija untuk merasakan atmosfer kemenangan besar seperti melawan Persebaya.



Share:

5.10.19

Melawan Madura United Pembuktikan Ezechiel N'Douassel

Pertandingan antara Persib Bandung melawan tuan rumah Madura United (5/10/2019), dipastikan akan berlangsung seru. Persib Bandung ingin memupus tak pernah menang di Stadion Gelora Bangkalan, Madura. Laga ini juga bakal menjadi ajang pembuktian kembali tajamnya striker Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel. Striker Persib asal Chad ini kembali membuka keran golnya ketika Persib mengalahkan Persipura 3-1 pada September lalu. Eze mencetak dua gol.

Sebelum melawan Persipura pada putaran kedua tersebut, kemampuan Eze sempat dianggap merosot tajam karena selalu gagal mencetak gol. Sampai pada pekan ke-21, Eze baru mencetak tujuh gol termasuk ke gawang Persipura pada pekan ke-20. Hanya saja, usai kemenangan atas Persipura, pertandingan Persib selanjutnya yakni melawan Arema FC harus ditunda karena alasan Bandung kurang kondusif untuk menggelar pertandingan.
Menghadapi tuan rumah Madura United lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bangkalan, Persib sendiri dipastikan tampil dengan skuad lengkap. Sedangkan Madura United sendiri harus kehilangan hampir tujuh pemain intinya.


Meski Persib Bandung punya catatan statistik buruk ketika melawan Madura United, namun pelatih Robert Rene Alberts sangat yakin timnya akan mendulang tiga poin. Persib tak pernah menang apalagi ketika bermain di Madura, Maung Bandung selalu menelan kekalahan. Persib mengalami empat kekalahan dan tiga hasil imbang.

Pada laga kali ini, Persib punya peluang untuk memanfaatkan kehilangan Madura United tanpa Andik Rendika Rama dan Ante Bakmaz. Asep Berlian yang cedera serta tiga pemain yang tak bisa diturunkan karena dipanggil Timnas. Kecuali mungkin Beto yang sebenarnya kembali dipanggil Timnas tapi manajemen Madura United meminta dispensasi untuk terlebih dulu membela Madura United.

Perkiraan Susuanan Pemain:
15-Muhammad Ridwan; 16-Alfath Fathier, 5-Jaimerson Xavier, 21-Fandry Imbiri, 22-Marckho Sandy; 2-Guntur Ariyadi, 8-Diego Assis, 10-Slamet Nurcahyo; 91-David Laly, 9-Aleksandar Rakic, 90-Alberto Goncalves.

Pelatih: Rasiman

Persib (4-2-3-1): 78-Made Wirawan; 22-Supardi Nasir, 2-Nick Kuipers, 16-Achmad Jufriyanto, 3-Ardi Idrus; 8-Abdul Aziz, 91-Omid Nazari; 9-Esteban Vizcarra, 20-Kevin van Kippersluis, 13-Febri Hariyadi; 10-Ezechiel N'Douassel.

Pelatih: Robert Rene Alberts


Share:

4.10.19

Prediksi Persib Bandung vs Madura United

Partai tandang melawan Madura United pada Sabtu (5/10/2019) harus menjadi momen bagi Persib untuk meraih 3 poin penuh. Meski laga dimainkan di markas Madura United, namun mereka mengalami krisis pemain. Hampir sebagian besar pilar Madura United absen dalam laga melawan Persib Bandung yang dipastikan akan full team.
Para pemain Madura United yang absen masing-masing Andik Vermansyah, Mohammad Ridho Djazulie, Zulfiandi. Ketiganya dipanggil Timnas Indonesia Senior. Kemudian Syahrian Abimanyu dipanggil Timnas Indonesia U-23. Serta dua pemain lain harus menepi akibat akumulasi kartu, yakni Andik Rendika Rama dan pemain asing Ante Bakmaz. Madura juga harus kehilangan gelandang Asep Berlian yang harus menjalani pemulihan akibat cedera pada bagian retina matanya.

Kesempatan Persib Bandung untuk meraih poin penuh di kandang Madura United pada lanjutan pekan ke-22 Liga 1 Indonesia tersebut, tentunya sangat besar.

Persib Bandung pun diuntungkan karena istirahat lebih lama setelah laga melawan Arema Malang ditunda. Tentunya, kondisi ini membuat para pemain lebih fresh untuk menghadapi para pemain Madura United yang baru saja melakoni laga berat melawan PSS Sleman di Maguwoharjo, Sleman pada Minggu (29/9/2019).

Kiris pemain Madura United sangat diharapkan pula untuk memupus tren tidak pernah menang Persib saat berlaga di Bangkalan Madura. Kalau saja kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Persib untuk terus menekan pertahanan lawan dan tidak ada faktor non-teknis, maka bukan mustahil Persib Bandung akan meraih poin penuh.

Baca Juga : "Terungkap Lambatnya Proses Naturalisasi Fabiano Beltrame"


Share:

1.10.19

Terungkap Alasan Lambatnya Proses Naturalisasi Fabiano Beltrame

Lambatnya proses naturalisasi bek Persib Bandung, Fabiano Beltrame tentu sangat disayangkan para bobotoh. Akibat keterlambatan itu, maka pemain asal Brazil ini gagal merumput bersama Persib Bandung pada putaran kedua Liga 1 2019. Padahal tenaganya sangat dibutuhkan karena lini belakang Maung Bandung dinilai masih keropos.

Lalu kenapa proses naturalisasi Fabiano Beltrame sangat lambat? Bahkan rekannya sesama pemain Brazil yakni Oktavio Dutra kini sudah berstatus WNI. Dutra yang bermain untuk Persebaya Surabaya baru saja diambil sumpah di Kantor Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Jawa Timur, Jumat 27 September 2019 lalu.

Terkantung-katungnya proses naturalisasi Fabiano Beltrame pun akhirnya terjawab sudah. Ternyata ada masalah administrasi yang membuat Fabiano lambat diambil sumpah sebagai WNI.
Seperti diberitakan beberapa media online yang mengutif pernyataan dari Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto beberapa waktu lalu, ternyata yang menjadi masalah dari lambatnya proses Fabiano adalah karena adanya masalah dari klub sebelumnya yakni Madura United.

"(Natiuralisasi) Fabiano Beltrame terlambat memang karena konflik di klub. Selain itu, kami juga tidak hanya melihat kualitas pemainnya tapi juga dari berbagai aspek seperti dari BIN, kepolisian, dan durasi tinggal di Indonesia," ujarnya kepada para awak media, Sabtu 28 September 2019.

Namun demikian, Gatot S Dewa Broto menyatakan bahwa proses naturalisasi Fabiano Beltrame untuk segera disumpah sebagai Warga Negara Indonesia tak akan lama lagi.

Tentunya pernyataan Sesmenpora ini sangat melegakan. Karena bagaimanapun juga Fabiano Beltrame sangat dibutuhkan Persib Bandung sebagai pemain lokal untuk memperkuat lini belakang. Kesenioran dan pengalaman Fabiano tentunya bisa menjadikan lini belakang Persib Bandung akan semakin kuat. Manajemen Persib juga menjamin, pada Liga 1 musim depan, Fabiano tetap akan menjadi bagian Persib.

Baca Juga : "Permainan Persib Amburadul. Kumaha Ieu?"


Share:

16.9.19

Persib Bandung vs Semen Padang, Menang Harga Mati!

Persib Bandung setelah gagal meraih poin penuh saat menghadapi tuan rumah PS Tira Persikabo, Kabupaten Bogor (14/9/2019), wajib menang dalam laga berikutnya melawan Semen Padang Rabu (18/9/2019). Dalam laga lanjutan Liga 1 pekan ke-18, Maung Bandung hanya sanggup berbagi angka 1-1 melawan PS Tira Persikabo, sehingga hasil ini membuat masih tertahan di peringkat 10 dengan raihan 20 poin.

Hasil seri melawan PS Tira Persikabo dianggap wajar, karena tim asuhan Rachmad Darmawan ini kokoh menduduki peringkat ke-2 di bawah Bali United FC.

Dalam pertandingan yang berlangsung dalam tempo cepat itu, Persib Bandung layak berterimakasih kepada striker PS Tira Persikabo, Osas Markus Saha. Dua peluang yang mungkin menjadi gol ke gawang Persib, sirna berkat peran Osas Saha. Satu peluang karena Osas menggunakan tangannya untuk mencetak gol, padahal di belakang Osas ada pemain PS Tira yang tak terkawal sudah siap menyudul bola ke arah gawang Persib. Kedua, aksi solo run Osas yang kemudian  berhadap-hadap dengan kiper I Made Wirawan, tetapi untungnya tendangan Osas jauh melambung di atas mistar.


Kalau saja Osas cerdik dan melihat posisi rekan-rekannya, maka bukan mustahil, Persib Bandung akan menderita kekalahan.

Setelah menuai hasil imbang 1-1 dengan PS Tira Persikabo, maka perjalanan Persib sangat ditentukan saat menjadi tuan rumah menjamu Semen Padang pada hari Rabu nanti. Tiga poin mutlak harus bisa diraih dari tim yang sekarang menduduki juru kunci klasemen.

Menghadapi Semen Padang, asa untuk memenangkan pertandingan sangat terbuka lebar. Selain menjadi tuan rumah, juga Persib Bandung bisa kembali diperkuat Ezechiel N'Douasel yang baru pulang membelam Timnas Chad dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Secara materi, Persib Bandung tentunya jelas di atas Semen Padang. Sekarang tinggal bagaimana memanfaatkan setiap peluang menjadi gol dan tentunya dijauhkan dari faktor kesialan yang seolah menggelayuti Persib Bandung pada Liga 1 musim ini.

Baca Juga: "Permainan Persib Amburadul, Kumaha Ieu?"


Share:

3.9.19

Klub Baru Bojan Malisic Usai Didepak Persib Bandung

Bojan Malisic mengungkapkan kalau dirinya masih akan berkarier di Indonesia. Selepas didepak Persib Bandung, ia memang belum diketahui akan bermain di klub mana. Namun, ungkapan tetap bermain di Liga 1 Indonesia, akan menjadi perhatian publik karena Bojan sendiri banyak yang mengaitkan dengan klub rival Persib yakni Persija Jakarta.

Bojan Malisic bahkan mengaku sudah menjalin komunikasi yang intens dengan klub dari Liga 1.

Namun, Bojan Malisic masih belum mau mengungkapkan klub mana yang akan dibela.

Dirinya hanya mengatakan untuk menunggu sampai dirinya kembali dari kampung halamannya.

Saat ini Bojan Malisic masih berada di Serbia untuk beristirahat sembari bertemu dengan keluarga.

"Dalam beberapa hari semua akan tahu (tim). Saat ini saya hanya akan pulang dulu ke rumah dan beristirahat (di Serbia), menghabiskan beberapa hari di sana karena sudah lama tidak bertemu (keluarga)," ujar Bojan Malisic, dikutip TribunWow.com dari Simamaung.com, Sabtu (31/8/2019).

"Di Indonesia yang pasti. Saya akan kembali ke Indonesia beberapa hari ke depan dan semua akan tahu kemana saya berlabuh," imbuhnya.

Menurut Bojan Malisic, menghadapi Persib Bandung akan menjadi laga yang spesial.

Meski begitu, Bojan Malisic mengaku akan tetap bermain secara profesional dengan menjadikan Persib Bandung sebagai lawan yang harus dikalahkan.(Sumber:https://kupang.tribunnews.com/2019/09/02/bukan-pemain-pangeran-biru-bojan-malisic-siap-habisi-persib-bandung-di-putaran-kedua-liga-1-2019)

Baca Juga: 

"Hindari Zona Degradasi, Persib Bandung Lakukan Perombakan Besar-Besaran"




Share:

25.8.19

Persib Bandung Bawa Tiga Pemain Anyarnya ke Markas Badak Lampung FC

Menghadapi laga pekan ke-16 Shopee Liga 1 2019 melawan Badak Lampung FC, pelatih Persib, Robert Rene Alberts turut serta membawa tiga pemain asing baru,  yakni Kevin van Kippersluis, Nick Kuipers, dan Omid Nazari. Pertandingan yang dipastikan akan berlangsung sengit  di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung tersebut, rencananya disiarkan secara langsung Indosiar malam ini, Minggu (25/8/2019) mulai pukul 20.00 WIB.

Melawan Badak Lampung FC, pelatih Robert Rene Alberts sengaja membawa ketiga pemain asing baru untuk merasakan atmosfer pertandingan Liga 1 Indonesia yang tentunya berbeda dengan dengan di liga Belanda maupun Filipina asal Omid Nazari.
Kepada awak media, Robert Rene Alberts yang asal Belanda, mengatakan bahwa ketiga pemain asing barunya itu sengaja dibawa ke Bandar Lampung untuk melihat langsung bagaimana atmosfer sepak bola Indonesia.

Selain itu, keikutsertaan ketiga pemain asing yang baru pertama kali bermain di Indonesia itu untuk lebih mengenal gaya bermain Persib dan lebih mengetahui keinginan pelatih dalam menerapkan strategi bermain.

Sebagai rekrutan anyar, Kevin van Kipperrsluis, Nick Kuipers, dan Omid Nazari yang didatangkan tanpa seleksi diharapkan mampu mengangkat prestasi Persib Bandung yang tengah terpuruk di Liga 1. Mereka menggantikan peran Rene Mihelic, Artur Gevorkyan, dan Bojan Malisic.

Bobotoh berharap besar, selain ketiganya dalam usia keemasan sebagai pemain bola, ketiganya saat datang ke Bandung masih dalam masa kompetisi berjalan di klub sebelumnya masing-masing, sehinngga dalam performanya fisik yang baik.



Share:

16.8.19

Hindari Zona Degradasi, Persib Bandung Lakukan Perombakan Besar-Besaran Pemain Asing

Hasil minor Persib Bandung pada putaran pertama Shopee Liga 1 Indonesia 2019, membuat manajemen melakukan perombakan besar-besaran, terutama pemain asing. Tiga pemain asing Persib Bandung terpaksa diputus kontrak. Mereka akan digantikan oleh 2 pemain asing baru asal Belanda dan satu dari Filipina.

Menurut pelatih Robert Rene Albert, kedatangan tiga pemain asing baru tersebut berdasarkan hasil evaluasi dan analisa kekuatan dan kelemahan Persib Bandung selama putaran pertama Liga 1 2019.

Penggantian pemain Persib itu sendiri diumumkan secara resmi dalam acara konferensi pers yang disampaikan oleh manajemen Persib di Markas Persib, Jalan Sulanjana Bandung, Kamis (15/8/2019).

Pemain asing Persib yang diputus kontrak karena dinilai tidak mampu mengangkat tim adalah bek asal Serbia Bojan Malisic, gelandang dari Slovenia Rene Mihelic, dan penyerang asal Turkmenistan Artur Gevorkyan. Sementara Ezechiel N'Douassel meski belum moncer, ternyata masih dipertahankan oleh pelatih Robert Rene Alberts.

Selain untuk meningkatkan performa tim, penggantian pemain asing ini pun menurut Robert Rene Alberts, tak lepas dari upayanya untuk meregenerasi tim dengan pemain-pemain yang lebih muda. Pelatih asal Belanda itu menilai, saat datang ke Persib, tim ini tidak ada keseimbangan sehingga dia perlu merombaknya.

Baca Juga: "Persib Bandung Rawan Masuk Zona Degradasi"

Rencananya tiga pemain asing baru Persib Bandung itu akan segera datang mulai pekan depan. Mereka adalah Kevin van Kippersluis (Belanda, 26 tahun), Nick Kuipers (Belanda, 26 tahun), dan Omid Nazari (Filipina, 28 tahun).

Tiga pemain asing baru Persib Bandung ini memiliki rekam jejak yang cukup baik. Kevin van Kippersluis pada musim sebelumnya bermain untuk SC Cambuur di kompetisi strata kedua Liga Belanda. Nick Kuipers adalah mantan pemain klub Eredivisie (liga tertinggi) Belanda, Ado Den Haag. Sedangkan Omid Nazari adalah pemain keturunan Swedia yang sebelumnya memperkuat Ceres Negros FC Filipina.



Share:

14.8.19

Persib Bandung vs Borneo FC, Pertarungan Tim Beda Nasib

Persib Bandung harus memikirkan sektor pertahanan menjelang laga melawan Borneo FC dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019. Pertandingan yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu malam (14/8/2019) nanti, Persib harus kehilangan bek Achmad Jufriyanto karena akumulasi kartu kuning.

Kondisi lini belakang juga makin parah setelah kiper utama Persib, I Made Wirawan masih   kurang fit dan harus terus dipantau dokter tim. Sedangkan kiper M. Natshir harus menepi lebih dari enam bulan karena cedera retak tulang kaki. Maka yang menjadi tumpuan ada pada kiper ketiga, Muchamad Aqil Safiq yang performanya masih kurang meyakinkan karena faktor minim menit bermain.

Rapuhnya lini belakang tersebut membuat Persib sudah kebobolan 19 gol dari 13 laga. Persib seolah jadi lumbung gol bagi tim lain setelah M. Natshir menepi karena cedera.
Kondisi pasukan pelatih Robert Rene Alberts ini juga makin diperparah dengan masih cederanya gelandang Rene Mihelic. Pada saat melawan Borneo FC, dia belum dapat dipastikan tampil. Rene Mihelic yang mendapat cedera  bagian paha, absen dalam dua pertandingan yakni saat melawan Barito Putera dan Persela Lamongan.

Baca Juga: "Pemain Persib yang Pantas Dibuang"

Namun, Borneo FC dalam lawatan ke Bandung, sebenarnya tidak dengan kekuatan penuh. Dua pemain andalannya Abdul Rahman dan Asri Akbar dipastikan absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.

Borneo FC yang dilatih mantan pelatih Persib, Mario Gomez,  saat ini sedang on fire. Pekan sebelumnya, mereka baru saja menumbangkan Juara Piala Indonesia 2019, PSM Makassar 2-0. Performanya juga sedang menanjak dan belum terkalahkan dalam 7 pertandingan terakhir.

Kalau melihat kondisi Persib dan Borneo FC, maka bukan tak mungkin Maung Bandung akan kembali tersandung di kandang sendiri. Jadi siap-siap bobotoh berbesar hati untuk tidak kecewa berat melihat tim kebanggaanya seolah sulit sekali menang.




Share:

9.8.19

Persib Bandung Kembali Gagal Mendulang Poin Penuh

Persib Bandung mampu mencuri poin di kandang Persela Lamongan. Sempat ditekan habis-habisan pada babak kedua, akhirnya Maung Bandung lolos dari serangan bergelombang anak-anak asuhan pelatih Neil Maizar.

Hasil seri ini, cukup membuat Persib bernafas lega, setelah sebelumnya menderita tiga kali kekalahan beruntun.

Pertandingan pekan ke-13 antara tuan rumah Persela Lamongan yang menjamu Persib Bandung akhirnya berakhir seri 2-2. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan. Jawa Timur, Kamis (8/8/2019), Persib sempat unggul 1-2 di babak pertama melalui gol Esteban Vizcarra kemudian disusul gol Achmad Jufriyanto. Kedua gol Persib hasil umpan tendangan pojok yang dilakukan Febry Hariyadi.
Bobotoh sempat khawatir dengan lini belakang Persib pasca Alex dos Santos mencetak gol dengan mudah pada menit ke-13. Memang, Alex yang kini menempati posisi top skor Shopee Liga 1 dengan 12 gol, terlihat sangat merajalela mengacak-ngacak pertahanan Persib yang kembali menampilkan duet Bojan Malisic dan Achmad Jufriyanto. Bahkan kiper I Made Wirawan terpaksa harus mengalami beberapa kali perawatan akibat berjibaku duel dengan pemain Persela di kotak penalti.


Baca Juga: "Persib Bandung Rawan Masuk Zona Degradasi"


Keunggulan Persib Bandung gagal dipertahankan, setelah Alex dos Santos kembali menjebol gawang I Made Wirawan pada menit ke-60. Gol penyama kedudukan dari Alex ini membuat Persela semakin gencar menyerang dimotori pemain Jepang Kei Hiroese yang seolah ada di setiap sudut lapangan. Beruntung Persib mampu menahan gempuran para pemain Persela sehingga kedudukan imbang 2-2 bertahan sampai peluit laga berakhir ditiup wasit.

Keberhasilan Persib menahan imbang tuan rumah Persela membuat Persib naik ke posisi 9 klasemetara sementara dengan 14 poin dari 13 pertandingan. Sedangkan Persela Lamongan masih tertahan di posisi ke-11 dari 12 laga yang sudah dimainkan.



Share:

4.8.19

Persib Bandung Rawan Masuk Zona Degradasi

Posisi Persib Bandung semakin rawan di Shopee Liga 1 Indonesia 2019. Pada pertandingan ke-12 yang berlangsung Minggu (4/8/2019), Maung Bandung takluk saat melawan tuan rumah Barito Putra 1-0 di Stadion Demang Lehman, Martapura. Gol yang membuat Supardi terpuruk dicetak oleh Ady Kurniawan pada masa injury time menit 90+4. Kekalahan yang ketiga secara berturut-turut ini membuat Persib semakin rawan masuk zona degradasi.

Kekalahan dari Barito Putra masih membuat Persib bertahan di posisi ke-11, dengan 13 poin dari 12 kali main. Posisi di bawah Persib yang dipastikan bisa menyalip  antara lain Kalteng Putra 11 poin dari 11 kali main, Persela Lamongan 10 poin dari 11 kali main, Persipura 10 poin dari 10 kali main, dan Persija dengan 7 poin dari 8 kali main. Begitu juga di Perseru Badak Lampung dan Semen Padang bisa bangkit untuk menyodok ke atas karena poinnya tidak berselisih jauh dari Persib tapi masih menyisakan pertandingan yang belum dimainkan.
Kalau permaianan Persib seperti sekarang ini, plus "dijauhi Dewi Fortuna" bukan tak mungkin, di akhir putaran pertama Liga 1, bakal masuk zona degradasi. Apalagi beberapa tim di bawah Persib menunjukkan grafik permaianan yang meningkat seperti Persija, Persipura, maupun Persela Lamongan.

Baca Juga : "Wajah Cantik Presenter Olahraga Indonesia Jadi Viral di Vietnam"


Pertandingan yang bakal dilakoni Persib dalam waktu dekat setelah melawan Barito Putra adalah Persela Lamongan pada Kamis (8/8/2019) di Lamongan.

Melawan Persela tentu bukan hal yang mudah. Mereka tengah menunjukan kebangkitan. Terakhir Laskar Joko Tingkir ini menahan Borneo FC 2-2. Persela juga mempunyai penyerang mematikan Alex dos Santos Goncalves yang memimpin daftar sementara top skor dengan 10 gol.

Bahaya bagi Persib kalau lini belakangnya yang sekarang terlihat rapuh dan berantakan, tidak segera memperbaiki diri. Bukan mustahil keasyikan menyerang, justru habis oleh serangan balik para pemain depan Persela seperti yang dilakukan oleh para pemain depan Arema Malang dan Persebaya ketika mengalahkan Persib dengan skor telak yang memalukan.


Share:

30.7.19

Persela vs Borneo Ricuh Gara-Gara Keputusan Aneh Wasit Wawan Rapiko

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng gara-gara ulah wasit yang tak becus memimpin pertandingan  lanjutan Shopee Liga 1 antara Persela Lamongan melawan Borneo FC. Kemenangan Persela Lamongan yang sudah di depan mata, hilang gara-gara keputusan aneh dari wasit.

Pertandingan antara tuan rumah Persela Lamongan melawan Borneo FC (29/7/2019), berakhir hingga menyentuh menit 117. Usai pertandingan wasit  Wawan Rapiko dan dua asisten wasit langsung lari terbirit-birit ke ruang ganti setelah dikejar penonton yang masuk ke lapangan. Bahkan wasit cadangan sempat mendapat pukulan dari beberapa penonton yang tidak puas dengan keputusan kontroversial dari Wawan Rapiko.

Pertandingan sejatinya berlangsung menarik dengan keunggulan Persela 2-1 sampai menit ke 90. Pada saat injury time, kiper Persela Dwi Kuswanto yang saat itu sedang memegang bola di muka gawang, tiba-tiba berdebat dengan Wahyu Hamisi. Entah apa yang menjadi pemicu kemarahan Dwi tiba-tiba ia kemudian menanduk Wahyu Hamisi.

Akibat insiden itu, wasit Wawan Rapiko kemudian memberikan kartu merah. Kartu merah bukan saja kepada kiper Dwi tetapi juga kepada Wahyu Hamisi. Permasalahan ternyata tidak sampai berakhir di kartu merah. Wawan juga ternyata memberikan hadiah penalti kepada Borneo.

Keputusan Wawan ini tentu saja dianggap aneh oleh pemain dan official Persela serta para penonton yang ada di Stadion Surajaya Lamongan. Okelah kedua pemain pantas mendapatkan kartu merah, tetapi insiden keributan itu menjadi hadiah penalti untuk Borneo patut dipertanyakan.
Akibat keputusan aneh itu membuat pertandingan tertunda hampir 30 menit karena pihak Persela terus mempertanyakan keputusan wasit yang wajahnya tampak bingung. Penonton di stadion pun ramai-ramai meneriakan koor "Wasit Mafia" dan kata-kata cacian kepada wasit.

Akhirnya, Persela mau menerima keputusan wasit mendapatkan hukuman penalti yang dilakukan dengan baik oleh Lerby Eliandry sehingga kedudukan akhir imbang 2-2. Usai penalti wasit meniup peluit panjang, sehingga wasit lagi-lagi diprotes pemain Persela yang menganggap terlalu cepat mengakhiri pertandingan padahal waktu yang terbuang cukup lama. Dalam pertandingan ini dua gol Persela dicetak oleh Alex dos Santos, sementara dari Borneo dicetak oleh Renan da Silva dan eksekusi penalti Lerby Eliandry.


Share:

18.7.19

Persib Bandung Siap Bungkam Euforia PSIS Semarang

Persib Bandung harus menjalani laga berat pada pekan ke-9 Shopee Liga 1 Indonesia. Pasalnya lawan yang dihadapi tengah dalam kondisi kepercayaan diri yang tinggi. Lawan yang harus dihadapi Maung Bandung pada tanggal 21/7/2019 adalah tuan rumah PSIS Semarang. Mereka baru saja menekuk tuan rumah PSS Sleman dengan skor meyakinkan 3-1.

PSIS Semarang yang dilatih Jafry Sastra bakal menjadi batu sandungan bagi Persib untuk terus mendulang poin usai mengalahkan Kalteng Putra 2-0.

Kemenangan PSIS atas PSS Sleman, banyak yang tidak menduga. Apalagi PSS Sleman bermain dihadapan pendukung fanatiknya. Namun, PSIS mampu memenangkan pertandingan dengan skor meyakinkan setelah sempat ketinggalan dengan gol cepat di menit ke-2.

Yang perlu diwaspadai Persib Bandung dari PSIS adalah mental bertanding para pemain PSIS. Selain mengandalkan kecepatan, pertahanan PSIS yang dikomandoi oleh Wallace Costa sangat rapat dan lugas.

Peran pemain muda di lini tengah PSIS yakni Septian David Maulana juga sangat sentral disamping Patric Mota. Para pemain Persib harus mewaspadai pergerakan kedua pemain ini, terutama Septian David yang memiliki skil dan kecerdikan mengelabui lawan.

Menghadapi PSIS yang tengah dalam euforia kemenangan, Persib harus belajar dari kekalahan saat melawan Persebaya. Lini belakang Persib pun sangat rentan setelah dua beknya Achmad Jufriyanto dan  Bojan Malisic harus absen. Achmad akumulasi kartu kuning, sedangkan Bojan akibat kartu merah. Namun meski begitu pemain andalan seperti Ezechiel N'Douassel dan Rene Mihelic bisa kembali tampil.

Bukan tak mustahil Persib bisa meraih poin penuh di Semarang. Performa Febri Haryadi  (Baca: "Febri Hebat, Bojan Konyol"yang tengah naik bisa menjadi pemecah konsentrasi para pemain belakang PSIS. Tinggal nanti bagaimana memanfaatkan peluang yang ada menjadi gol dan tidak melakukan kekonyolan yang berbuah kartu serta tentunya tidak dijauhi Dewi Fortuna.(Ft: Istimewa)

Share:

14.7.19

Artur Gevorkyan Diharapkan Jadi Kunci Kemenangan Persib

Persib Bandung harus kehilangan dua pilarnya saat menghadapi Kalteng Putra, Selasa (16/7/2019) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Kehilangan pemain inti ini tentunya sangat merugikan pasukan Robert Rene Alberts yang sangat membutuhkan kemenangan. Persib paceklik kemenangan dalam enam laga yang dilakoni setelah menang telak pada laga perdana melawan Persipura Jayapura.

Posisi Persib di daftar klasemen Shopee Liga 1 Indonesia yang sangat mengkhawatirkan, yakni di posisi 13 dengan poin 7, menjadi catatan buruk bagi pelatih Rene Alberts. Apalagi dalam beberapa pertandingan, meski selalu mengurung pertahanan lawan, justru para pemain Persib seolah sulit mencetak gol bahkan gawang sudah kosong sekalipun.

Menghadapi Kalteng Putra yang kini sedang down akibat mengalami tiga kekalahan beruntun, harus menjadi momentum bagi Persib Bandung untuk meraih poin penuh. Meski dua pilar Persib harus absen, yakni Ezechiel N'Douassel dan Rene Mihelic, namun hal ini jangan sampai menjadikan Persib tidak berani bermain menyerang. Kehilangan kedua pemain tentunya bakal sangat terasa, terutama bagi daya serang Persib.
Hadirnya Esteban Vizcara setidaknya membawa angin segar bagi Persib, setelah performa Gozali Siregar sangat menurun. Bahkan bukan tak mungkin, peran Artur Gevorkyan kalau diplot sebagai striker, bisa menjadi senjata mematikan untuk merobek gawang Kalteng Putra.

Kini, tinggal kembali kepada pelatih Rene Alberts untuk mempercayakan posisi striker kepada Artur yang sudah mencetak 3 gol. Artur yang dalam tiga pertandingan selalu menjadi pemain pengganti, jelas punya kelebihan dalam penempatan posisi sehingga mampu mencetak gol disaat Persib mengalami kebuntuan mencetak gol. Apalagi Artur yang pemain Timnas Turkmenistan pernah menjadi pemain terbaik AFC 2017, jelas secara kualitas tidak diragukan lagi.

Ekspetasi masyarakat Jawa Barat terhadap prestasi Persib sangatlah besar, maka peluang meraih kemenangan kedua sangat terbuka saat melawan Kalteng Putra. Tinggal bagaimana strategi pelatih untuk menyisati absennya Eze dan Rene Mihelic karena akumulasi kartu kuning.




Share:

  

  

idcloudhost | ssd cloud hosting indonesia

Salam!

Siapkan secangkir kopi hangat☕ Nikmati Circle888, The Largest Indonesian Visual Blog.
Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar dunia bisnis, hiburan, selebritis, olahraga, teknologi, video, serta tips-tips menarik yang akan menambah wawasan Anda.🙏

Blog Arsip

REKOMENDASI

  

  

  

  

  

  

Trading

Label

Berita (563) Selebritis (264) sepakbola (242) Kesehatan (153) bisnis (152) Video (138) Misteri (124) crypto (120) Iptek (94) Persib Bandung (91) Bandung (86) tips (76) Timnas Indonesia (68) Olahraga (56) Wisata (55) persib (54) Liga Indonesia (51) internet (50) relationship (48) bitcoin (44) Penampakan (35) game (34) indonesia (33) sepak bola (33) timnas (33) video lucu (33) Musik (24) pssi (22) Gadget (21) Kriminal (20) Rumah (18) Unik (17) resep masakan (17) viral (16) Wanita (15) BlackBerry (13) batu akik (13) Film (12) Liga 1 (11) Otomotif (11) Ring (9) Smartphone (9) koleksi (9) teknologi (9) Inggris (8) SEO (8) Trading (8) jepang (8) Handphone (7) Komputer (7) Malaysia (7) Opini (7) irfan bachdim (7) istri (7) properti (7) Italia (6) Sergio van Dijk (6) facebook (6) timnas u-19 (6) ISL (5) Jakarta (5) Sea Games (5) YouTube (5) ade londok (5) cinta (5) liverpool (5) murah (5) psikologi (5) tips SEO (5) Bali United (4) Hantu (4) Perang (4) Persija (4) Piala AFF (4) barcelona (4) desain (4) download (4) hiburan (4) madura united (4) mistik (4) odading mang oleh (4) piala asia (4) polisi (4) politik (4) thailand (4) trik (4) twitter (4) Bali (3) Hotel (3) Israel (3) Kredit Rumah (3) Kuntilanak (3) Nokia (3) Ramalan (3) Uang (3) Uruguay (3) Vietnam (3) Vina Garut (3) batu bacan (3) bitcoin gratis (3) david beckham (3) evan dimas (3) gaza (3) gonzales (3) hukum (3) info (3) laptop (3) mitra kukar (3) nikah (3) rock (3) sulap (3) Diego Michiels (2) Dijual (2) Febri Hariyadi (2) Feng Shui (2) Hape (2) Hollywood (2) IPL (2) Illija Spasojevic (2) Imlek (2) Inter Milan (2) Jerman (2) Jokowi (2) K-pop (2) KPR (2) Konser (2) Korea (2) LPI (2) LSI (2) Lebaran (2) Lionel Messi (2) Lucu (2) Lukisan (2) Marcos Flores (2) Mati (2) Messi (2) Michael Jackson (2) Mobil (2) Naga (2) New Zealand (2) Persipura (2) Sheila Marcia (2) Spanyol (2) Surabaya (2) TV (2) Tasikmalaya (2) Turki (2) batu combong (2) black opal (2) ezechiel n'douassel (2) fifa (2) gaji (2) google (2) gratis (2) irak (2) jual (2) khodam (2) kolektor (2) korea selatan (2) maitimo (2) mudik (2) myanmar (2) pantai (2) persebaya (2) rekor (2) suami (2) survei (2) teknik SEO (2) vanuatu (2) wisata Bandung (2) Anime Jepang (1) Bhayangkara FC (1) Bibit Samad (1) Blackpink (1) Briptu Agus (1) Bruno Matos (1) Carlos Slim (1) Carton Cole (1) Cendrawasih (1) Champagne (1) Cibiru (1) Cihanjuang (1) Cimahi (1) Ciwaruga (1) Darya Klishina (1) Denpasar (1) Djohar Arifin (1) Eastern Hills Regency (1) El Clasico (1) El Loco (1) Emilio Audero Mulyadi (1) Essien (1) Euro (1) Fans (1) Fashion (1) Febri Haryadi (1) GPS (1) Garut (1) Gaya Hidup (1) Gereja (1) Girlband (1) Gucci (1) Gun n Roses (1) Gunung Galunggung (1) Gus Hanson (1) Halim Mahfudz (1) Hariono (1) Harry Potter (1) Hewan (1) Hitler (1) Honda (1) Idul Fitri (1) Iran (1) Islam (1) Ivan Krstanovic (1) JW Marriot (1) Jaksa (1) Java Jazz (1) Jazz (1) Jennifer Dunn (1) Jepara (1) Jessica (1) Jodoh (1) Juventus (1) KPK (1) Kamar (1) Kamar Tidur (1) Kampung Gajah (1) Kate Middleton (1) Kejahatan (1) Ketupat (1) Kim Kurniawan (1) Korban (1) Koruptor (1) LA Galaxy (1) Ladi Diana (1) Lady Wash (1) Lebanon (1) Lemot (1) Lenovo (1) Leon Benko (1) Liga 1 Indonesia (1) Lumajang (1) Madura (1) Mafia (1) Maladewa (1) Malaikat (1) Manga (1) Marco Simic (1) Maria Takagi (1) Matilde Mourinho (1) Matsunaga (1) Meksiko (1) Miss Dunia (1) Mitos (1) Model (1) Nasional (1) Nepal (1) Neverland (1) News (1) Nganjuk (1) Nicolas Vigneri (1) Nikah siri (1) Nikita Mirzani (1) Nil Maizar (1) Nokia X (1) Nova Arianto (1) Osama (1) PC World (1) PS Tira Persikabo (1) PSIS Semarang (1) Pangeran William (1) Pantai Kartini (1) Pasang Iklan Banner (1) Pasutri (1) Pelatih (1) Pelayan (1) Penjahat (1) Permen Karet (1) Piala AFC (1) Piala Champions (1) Pipit (1) Piramida (1) Pocong (1) Puerto Rico (1) Qatar (1) RIM (1) Real Madrid (1) Rebecca Black (1) Robbie Gaspar (1) Roma (1) SMK (1) Samsung M10 (1) Samurai X (1) Sarah White (1) Satpam (1) Segitiga Bermuda (1) Sejarah (1) Selandia Baru (1) Selena Gomez (1) Senjata (1) Sentul (1) Sentul Nirwana (1) Shalke04 (1) Sistar (1) Siswa (1) Sleep Paralysis (1) Sora Aoi (1) Sriwijaya FC (1) Stefano Lilipaly (1) Stevie Wonder (1) Storm (1) Suap (1) Syawal (1) T36 (1) TKW (1) Taiwan (1) Tas (1) Tidur (1) Tilang (1) Tina Talisa (1) Torch 9800 (1) Transformers (1) Tugu Tani (1) Ular (1) Ular Pyhthon (1) Universitas (1) Valentino (1) Vanga (1) Vdeo (1) Velope Vexia (1) Venesia (1) Versace (1) Wanita Indonesia Cantik (1) Warren Buffet (1) Wayne Rooney (1) Xperia (1) YFI (1) Younghusband (1) Zumi Zola (1) adsense (1) alligator gar (1) batu bulu macan (1) beli emas (1) blackberry Q5 (1) boca juniors (1) burberrys (1) camat (1) canon (1) carlton cole (1) catenaccio (1) ceramah UAS (1) christian gonzales (1) daftar harga (1) dajjal. ISL (1) david copperfield (1) dita fakhrana (1) donald trump (1) driver (1) emas batangan (1) erick thohir (1) espn (1) everton (1) forbes (1) freebitcoin (1) gadai emas (1) gadai istri (1) game of thrones (1) ganteng (1) gerardo bedova (1) gol (1) google adsense (1) grapari (1) hakim (1) halving day (1) hang (1) harga blackberry (1) harga emas (1) harga handphone (1) hipnotis (1) hobi (1) iPhone (1) ijo garut (1) ikan hias (1) iklan jadul (1) indramayu (1) inves emas (1) ip2770 (1) ipad (1) ipanelonline (1) iron man (1) isi survei (1) istilah blackberry (1) izrail (1) jennifer kurniawan (1) jessica kumala wongso (1) jomblo (1) kaos (1) kartu merah (1) kata kunci (1) kaya (1) kecubung (1) keluarga (1) kemeja (1) keyword (1) khasiat (1) khasiat petai (1) kimia (1) kisah (1) koleksi. aneh (1) korea utara (1) kosa kata baru (1) kosin (1) kriteria (1) kroasia (1) kung fu Panda (1) kurnia mega (1) kursi (1) lajang (1) lcd (1) liga champions (1) lowongan kerja (1) luis milla (1) magis (1) mama lauren (1) manado (1) manchester city (1) mars (1) mata-mata (1) mati suri (1) media sosial (1) meliani (1) menabung (1) menteri (1) metallica (1) mewah (1) michael essien (1) millatfacebook (1) motivasi (1) multimedia (1) mumi (1) muslim (1) neurplogi (1) notebook (1) oppo (1) otak (1) pakistan (1) palsu (1) parodi (1) paskibra (1) pencuri (1) pengobatan kanker (1) perbaikan (1) piala walikota padang (1) picture (1) pns (1) point blank (1) polteng (1) power balance (1) pra piala asia (1) predator thronos (1) ps tira (1) rambut sehat (1) raphael maitimo (1) real madrid (1) relasi (1) resensi (1) resep masakan praktis (1) resep pizza (1) review (1) risty (1) ruko (1) rumah hantu darmo (1) samsung (1) sandera (1) sarung (1) seleksi (1) semarang (1) semen padang (1) sewa (1) shalat (1) shevchenko (1) sianida (1) sinem kobal (1) sirsak (1) skor pertandingan (1) soekarno (1) spareone (1) spesifikasi pc (1) spritus (1) standar (1) star wars (1) striker persib (1) suchao nuchnum (1) sujud (1) sungi dareh (1) suriah (1) tanah (1) tekno (1) televisi (1) televisi jadul (1) telkomsel (1) tempat tidur (1) terbang (1) timnas u19 (1) tools SEO (1) tragis (1) tren (1) tristan alif (1) tuah (1) ular python (1) usher (1) virus (1) virus korona (1) vitor saba (1) walter mazzarri (1) wanita idaman pria (1) warnet (1) warung kopi (1) william overtoom (1) willian overtoom (1) windows XP (1) yaman (1)