Briptu Agus Wiratmoko yang terkenal karena memiliki kemampuan melayang, kini menantang mentalis Tanah Air, Deddy Corbuzier. Polisi dari Mapolrestabes Bandung itu ingin membuktikan siapa yang terbaik di antara keduanya.
"Kenapa nantang Deddy Corbuzier? Karena saya ingin tahu siapa yang terbaik," ujarnya sambil tertawa saat ditemui wartawan di Mapolrestabes Bandung, Kamis (23/2) kemarin.
Secara serius Agus mengaku, alasannya ingin mengadu kemampuan dengan master sulap di Indonesia itu, untuk mengetahui sejauh mana kemampuannya dalam bermain sulap. Selama ini, ia hanya bisa memperlihatkan kemampuannya bermain sulap kepada teman, atasan maupun masyarakat yang penasaran. Namun ia belum pernah berhadapan langsung dengan master sulap seperti Deddy Corbuzier.
"Alasan saya ingin mengadu kemampuan dengan Deddy soalnya saya ingin menguji kemampuan. Sejauh mana sih sebenarnya ilmu sulap yang saya miliki ini," katanya.
Terkait bakat yang dimilikinya itu, pria kelahiran Semarang, 13 Maret 1985 ini mengaku mempelajarinya secara otodidak sejak SMP.
Ilmu sulap dipelajarinya melalui buku, maupun searching dari internet. Seiring berjalannya waktu, ilmu sulap yang dikuasainya semakin banyak. Namun sayang, keinginan Agus untuk menjadi pesulap profesional ditentang sang kakak.
"Kakak saya bilang sulap itu tidak bisa dijadikan sebagai mata pencaharian. Akhirnya saya memang tidak menjadikan sulap sebagai mata pencaharian, hingga akhirnya saya berhasil masuk kepolisian," kata personel yang mengaku berasal dari keluarga polisi ini.
Selain memiliki ribuan trik sulap seperti close up magic, koin, kartu, hipnotis, dan baca pikiran, Briptu Agus yang kerap disapa Revo ini juga bisa melayang hingga ketinggian 30 cm. Bahkan aksi levitasi itu sempat diperlihatkannya di halaman parkir mapolrestabes. Aksi tersebut kontan membuat heboh dan disambut tepuk tangan.
"Nah, itu baru hebat! Saya baru tau ada anggota polisi yang bisa sulap. Belum tentu yang lain bisa," ujar seorang anggota Polrestabes yang ikut menyaksikan Briptu Agus beraksi.
Agus sendiri mengaku sulap yang dipelajarinya itu merupakan edumagic, yaitu sulap yang mengandung unsur edukasi.
Melihat kemampuan yang dimilikinya, tidak sedikit orang yang tertarik untuk belajar darinya. Hingga akhirnya, sejak dua tahun lalu Agus pun dikenal sebagai guru privat sulap.
"Sebenarnya sih sulap yang saya kuasai tidak jauh berbeda dengan pesulap lainnya. Tapi saya lebih suka menyebutnya edumagic," beber anggota Sabhara Polrestabes Bandung ini.
Tentang trik tersebut, Agus mengaku menciptakannya sendiri. Seperti apa triknya, ia enggan membeberkannya secara detail.
"Saya sudah siap jika nantinya Deddy Corbuzier memanggil saya ke Jakarta, atau dia datang ke Bandung untuk mengadu kemampuan," tandasnya yakin.
Sumber: http://www.klik-galamedia.com/index.php?id=201202240926505
"Kenapa nantang Deddy Corbuzier? Karena saya ingin tahu siapa yang terbaik," ujarnya sambil tertawa saat ditemui wartawan di Mapolrestabes Bandung, Kamis (23/2) kemarin.
Secara serius Agus mengaku, alasannya ingin mengadu kemampuan dengan master sulap di Indonesia itu, untuk mengetahui sejauh mana kemampuannya dalam bermain sulap. Selama ini, ia hanya bisa memperlihatkan kemampuannya bermain sulap kepada teman, atasan maupun masyarakat yang penasaran. Namun ia belum pernah berhadapan langsung dengan master sulap seperti Deddy Corbuzier.
"Alasan saya ingin mengadu kemampuan dengan Deddy soalnya saya ingin menguji kemampuan. Sejauh mana sih sebenarnya ilmu sulap yang saya miliki ini," katanya.
Terkait bakat yang dimilikinya itu, pria kelahiran Semarang, 13 Maret 1985 ini mengaku mempelajarinya secara otodidak sejak SMP.
Ilmu sulap dipelajarinya melalui buku, maupun searching dari internet. Seiring berjalannya waktu, ilmu sulap yang dikuasainya semakin banyak. Namun sayang, keinginan Agus untuk menjadi pesulap profesional ditentang sang kakak.
"Kakak saya bilang sulap itu tidak bisa dijadikan sebagai mata pencaharian. Akhirnya saya memang tidak menjadikan sulap sebagai mata pencaharian, hingga akhirnya saya berhasil masuk kepolisian," kata personel yang mengaku berasal dari keluarga polisi ini.
Selain memiliki ribuan trik sulap seperti close up magic, koin, kartu, hipnotis, dan baca pikiran, Briptu Agus yang kerap disapa Revo ini juga bisa melayang hingga ketinggian 30 cm. Bahkan aksi levitasi itu sempat diperlihatkannya di halaman parkir mapolrestabes. Aksi tersebut kontan membuat heboh dan disambut tepuk tangan.
"Nah, itu baru hebat! Saya baru tau ada anggota polisi yang bisa sulap. Belum tentu yang lain bisa," ujar seorang anggota Polrestabes yang ikut menyaksikan Briptu Agus beraksi.
Agus sendiri mengaku sulap yang dipelajarinya itu merupakan edumagic, yaitu sulap yang mengandung unsur edukasi.
Melihat kemampuan yang dimilikinya, tidak sedikit orang yang tertarik untuk belajar darinya. Hingga akhirnya, sejak dua tahun lalu Agus pun dikenal sebagai guru privat sulap.
"Sebenarnya sih sulap yang saya kuasai tidak jauh berbeda dengan pesulap lainnya. Tapi saya lebih suka menyebutnya edumagic," beber anggota Sabhara Polrestabes Bandung ini.
Tentang trik tersebut, Agus mengaku menciptakannya sendiri. Seperti apa triknya, ia enggan membeberkannya secara detail.
"Saya sudah siap jika nantinya Deddy Corbuzier memanggil saya ke Jakarta, atau dia datang ke Bandung untuk mengadu kemampuan," tandasnya yakin.
Sumber: http://www.klik-galamedia.com/index.php?id=201202240926505