Masyarakat Indonesia tentu masih banyak yang tidak tahu dimana itu Vanuatu. Negara ini memang masih asing di telinga kita.
Vanuatu adalah negara berbentuk republik di kepulauan Samudra Pasifik bagian selatan. Vanuatu terletak di sebelah timur Australia, timur laut Kaledonia Baru, barat Fiji dan selatan Kepulauan Solomon.
Penduduk asli Republik Vanuatu adalah bangsa Melanesia seperti orang Papua. Orang Eropa pertama yang mengunjungi pulau ini adalah Fernandes de Queiros dari Portugis beserta armadanya dari Spanyol pada tahun 1606. Kala itu Spanyol dan Portugal masih bersatu dibawah pimpinan Raja Spanyol.
Ketika kerajaan Portugis berdiri lagi tahun 1640, Queiros mengklaim kepulauan ini untuk Spanyol sebagai bagian dari Hindia Timur Spanyol, kemudian memberinya nama La Austrialia del Espíritu Santo.
Namun kekuasaan Spanyol tumbang pada tahun 1880, sehingga kepulauan ini jatuh ke tangan Perancis dan Britania Raya. Pada tahun 1906, kedua negara ini setuju untuk membentuk pemerintahan bersama atau kondominium yang diberi nama Hebrides Baru. Rakyat Vanuatu yang tak ingin dijajah kemudian memulai gerakan kemerdekaan yang dimulai tahun 1970. Akhirnya Republik Vanuatu berdiri tahun 1980. Vanuatu kemudian menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Persemakmuran Inggris, Francophonie, dan Forum Kepulauan Pasifik.
Sebagai negara kepulauan di kawasan Samudra Pasifik, Vanuatu yang berpenduduk sekitar 286 ribu jiwa (sensus 2016), terkenal sebagai negeri yang indah. Negara ini menjadi destinasi wisata yang menawarkan pemandangan alam yang eksotik.
Dalam urusan sepakbola Republik Vanuatu masih berada di bawah Indonesia. Negara ini dalam peringkat FIFA berada di urutan ke-166, sedangkan Indonesia ke-159. Memang tidak berbeda jauh, hanya saja kalau saja pasukan Simon McMenemy sampai kalah dari Vanuatu, itu sih namanya kebangetan.
(Foto: Istimewa)
Penduduk asli Republik Vanuatu adalah bangsa Melanesia seperti orang Papua. Orang Eropa pertama yang mengunjungi pulau ini adalah Fernandes de Queiros dari Portugis beserta armadanya dari Spanyol pada tahun 1606. Kala itu Spanyol dan Portugal masih bersatu dibawah pimpinan Raja Spanyol.
Ketika kerajaan Portugis berdiri lagi tahun 1640, Queiros mengklaim kepulauan ini untuk Spanyol sebagai bagian dari Hindia Timur Spanyol, kemudian memberinya nama La Austrialia del Espíritu Santo.
Namun kekuasaan Spanyol tumbang pada tahun 1880, sehingga kepulauan ini jatuh ke tangan Perancis dan Britania Raya. Pada tahun 1906, kedua negara ini setuju untuk membentuk pemerintahan bersama atau kondominium yang diberi nama Hebrides Baru. Rakyat Vanuatu yang tak ingin dijajah kemudian memulai gerakan kemerdekaan yang dimulai tahun 1970. Akhirnya Republik Vanuatu berdiri tahun 1980. Vanuatu kemudian menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Persemakmuran Inggris, Francophonie, dan Forum Kepulauan Pasifik.
Sebagai negara kepulauan di kawasan Samudra Pasifik, Vanuatu yang berpenduduk sekitar 286 ribu jiwa (sensus 2016), terkenal sebagai negeri yang indah. Negara ini menjadi destinasi wisata yang menawarkan pemandangan alam yang eksotik.
Dalam urusan sepakbola Republik Vanuatu masih berada di bawah Indonesia. Negara ini dalam peringkat FIFA berada di urutan ke-166, sedangkan Indonesia ke-159. Memang tidak berbeda jauh, hanya saja kalau saja pasukan Simon McMenemy sampai kalah dari Vanuatu, itu sih namanya kebangetan.
(Foto: Istimewa)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.