The Largest Indonesian Visual Blog

Tampilkan postingan dengan label Timnas Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Timnas Indonesia. Tampilkan semua postingan

16.8.17

Timnas Indonesia U-22 Siap Libas Filipina

Timnas Indonesia U-22 memberikan secercah harapan untuk terus berkiprah di cabang sepakbola SEA Games 2017, Malaysia. Pada laga perdana Grup B melawan juara bertahan Thailand, Evan Dimas dkk, mampu menahan imbang 1-1.

Hasil imbang ini tentunya sangat positif, apalagi dalam pertandingan tersebut, Indonesia mampu menguasai jalannya pertandingan sehingga mampu mengurung pertahanan Thailand.

Keberhasilan Indonesia menahan Thailand, sekaligus bisa menepis keraguan anak asuhan Luis Milla yang dinilai masih kurang dalam kerjasama tim. Hasil ini juga mampu menepis bahwa Timnas Indonesia selalu kalah oleh Thailand.

Hasil imbang, tentunya jadi motivasi bagi para pemain untuk menghadapi lawan-lawan selanjutnya di Grup B. Setidaknya batu sandungan pertaman yakni Thailand sudah dilewati dengan baik. Lawan-lawan Indonesia berikutnya bisa dinilai lebih ringan, sehingga ada harapan untuk lolos dari Grup B.

Pada pertandingan kedua, Indonesia akan berhadapan dengan Filipina. Pada pertandingan pertama Filipina berhasil meraih poin penuh setelah mengalahkan Kamboja 2-0. Kemenangan menjadi sangat penting bagi Indonesia untuk memuluskan ke langkah selanjutnya. Pertandingan melawan Filipina akan berlangsung di Stadion Shah Alam, pada Kamis (17/8/2017).

Bila melihat kualitas Timnas Indonesia ketika menghadapi Thailand, maka bukan hal yang mustahil Indonesia akan memenangkan pertandingan. Bahkan mungkin akan mencetak lebih dari tiga gol. Untuk itu Luis Milla harus berani menurunkan dua striker sekaligus Marinus dan Ezra Walian.

Share:

24.7.17

Main di Lapangan Miirip Kubangan Kerbau, Timnas Indonesia U-22 Gagal ke Piala Asia

Timnas Indonesia U-22 harus mengubur impian lolos ke Piala Asia U-23 2018. Harapan Indonesia itu kandas setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah Thailand.

Hasil imbang ini menguntungkan Thailand yang menduduki runner-up group sehingga peluang ke putaran final terbuka lebar. Posisi pertama Grup H, secara mengejutkan diambil Malaysia yang dinilai kurang persiapan dan dilanda masalah internal.

Hasil imbang Tim nasional U-22 melawan dengan Thailand pada laga ketiga Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 2018, Minggu (23/7/2017), membuat Indonesia finis di peringat ketiga Grup H dengan mengoleksi empat poin. Sementara Thailand menjadi runner-up dengan poin lima. Juara grup jadi miliki Malaysia setelah mereka mengoleksi enam poin.

Pada pertandingan melawan Thailand, Pelatih Luis Milla cenderung bertahan, bahkan ia tidak menurunkan striker murni. Dia memainkan trio Septian David Maulana, Febri Hariyadi, dan Yabes Roni di lini depan. Strategi ini diterapkan dengan maksud melakukan serangan balik cepat.

Hanya saja, strategi tidak berjalan mulus apalagi sejak menit ke-5, kedua tim gagal mengeluarkan permainan terbaik karena Stadion Nasional diguyur hujan lebat sehingga lapangan menjadi becek seperti kubangan kerbau.

Kedua tim harus bermain di lapangan yang tergenang air hujan, akibatnya para pemain menjadi kesulitan menggulirkan bola. Meski beberapa kali bola harus terhenti bergulir karena genangan air, namun wasit tidak menghentikan pertandingan. Sampai peluit panjang dibunyikan kedua kesebelasan bermain imbang 0-0.

Share:

22.7.17

Peluang Timnas Indonesia U-23 Setelah Bantai Mongolia 7-0

Tuan rumah Thailand menggasak Malaysia dengan skor telak 3-0 dalam pertandingan lanjutan Grup H Pra-Piala Asia U-23 2018 yang berlangsung di Stadion Nasional Supachalasai di Bangkok pada Jumat malam (21/7/2017).

Chenrop Samphaodi mencetak dua gol pada menit ke-25 dan injury time babak pertama, sedangkan satu lainnya dikontribusi Picha Utra 4 menit menjelang laga usai.

Hasil itu sangat mantap bagi Timnas Indonesia U-23 asuhan Luis Milla yang di matchday kedua membantai Mongolia 7-0, karena membuka peluang skuat Garuda Muda untuk tampil sebagai juara jika dalam matchday ketiga pada Minggu (23/7/2017) mampu mengalahkan Thailand, sementara Malaysia gagal memetik poin penuh ketika meladeni Mongolia.

Saat ini Thailand memimpin klasemen sementara Grup H dengan nilai 4 setelah pada matchday pertama bermain imbang melawan Mongolia dengan skor 1-1.

Indonesia dan Malaysia sama-sama telah mendulang nilai 3, namun Malaysia berhak di posisi kedua karena mereka memenangi head to head melawan tim Merah Putih, sebab di laga pembuka Indonesia kalah 0-3 melawan Harimau Muda meski sebenarnya Indonesia unggul selisih gol 4 berbanding 0.

Jika pada matchday ketiga lusa Indonesia menang atas Thailand dan Malaysia seri saja melawan Mongolia, maka posisi klasemen akhir Indonesia mengumpulkan nilai 6, diikuti Thailand dan Malaysia masing-masing nilai 4, dan Mongolia 2.

Dengan komposisi klasemen sedemikian, Thailand yang berhak di posisi kedua karena menang head to head atas Malaysia, sehingga berpeluang ikut lolos mendampingi Indonesia ke putaran final di China Januari tahun depan.

Semua hitungan itu dibuat dengan syarat Indonesia harus menang lawan Thailand di laga terakhir. Jika Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan hanya bisa seri melawan tuan rumah, Indonesia sulit menempati posisi runner up kecuali jika Mongolia bisa menaklukkan Malaysia dan hal itu, dengan perhitungan realistis, sulit terjadi.

Jika Indonesia seri versus Thailand dan Malaysia kalah dari Mongolia, maka posisi klasemen Thailand teratas dengan nilai 5, Indonesia runner up nilai 4, Mongolia 4, dan Malaysia 3. Namun, Mongolia bisa menaklukkan Malaysia layak disebut kejadian luar biasa.

Jadi, yang paling aman, skuat muda Merah Putih harus menang atas Thailand di laga terakhir, itu pun bukan sebagai juara jika Malaysia menaklukkan Mongolia.

Jika skenario terakhir ini yang terjadi, Malaysia teratas di klasemen akhir dengan nilai 6, diikuti Indonesia juga 6 namun di posisi kedua lantaran kalah head to head, Thailand 4, dan Mongolia 1.

Secara keseluruhan terdapat 39 negara yang ambil bagian dalam babak kualifikasi ini termasuk China yang sebenarnya telah lolos sebagai tuan rumah putaran final yang dijadwalkan berlangsung pada Januari tahun depan.

Ke-39 negara itu terbagi menjadi 10 grup dengan setiap grup berisi empat tim kecuali Grup A hanya tiga tim, karena Sri Lanka menarik diri setelah pengundian dilakukan.

Setiap juara grup akan langsung lolos ke putaran final di China bersama lima runner up terbaik. Apabila China termasuk salah satu dari tim juara grup atau lima runner up terbaik, maka runner up terbaik keenam juga ikut lolos ke putaran final.

Sumber : the-afc.com
Share:

20.7.17

Ada yang Salah di Timnas Indonesia Saat Dihajar Telak Malaysia

Timnas Indonesia U-22 tampil memalukan saat berlaga di Kualifikasi Piala AFC U-23, Rabu (19/7/2017). Tanpa diduga pasukan Luis Milla dihajar Timnas Malaysia U-22 0-3 di National Stadium, Bangkok, Thailand. Permainan Timnas Indonesia U-22 yang sudah melakukan persiapan berbulan-bulan sangat buruk, padahal melawan pemain Malaysia yang baru berkumpul 5 hari menjelang pertandingan.

Penampilan Timnas Indonesia U-22 saat melawan Malaysia seperti tidak ada gairah. Para pemain belakang terutama kiper Satria Tama seringkali melakukan blunder sehingga tercipta 3 gol yang dilakukan para pemain Malaysia begitu mudah.

Timnas Malaysia U-22 yang dilatih Ong Kim Swee, meski baru berkumpul selama lima hari tetapi tampil lebih baik. Tampaknya masalah internal yang melanda Timnas Malaysia tidak nampak mempengaruhi permainan mereka.

Menjelang pertandingan melawan Indonesia, Kim Swee sempat merasa iri dengan persiapan Timnas Indonesia U-22 yang dinilainya sudah sangat siap. Kim Swee baru bisa mengumpulkan pemainnya lima hari sebelum pertandingan.

Namun apa yang terjadi di lapangan, Indonesia yang sudah berbulan-bulan menjalani latihan bersama, bahkan sudah seminggu di Bangkok untuk adaptasi lingkungan, tampil sangat buruk seolah tidak ada semangat. Para pemain yang dipanggil ke Timnas U-22 pun adalah para pemain andalan di klubnya masing-masing, jadi secara skill dan jam terbang tidak diragukan lagi. Hanya saja, pelatih Luis Milla tampak salah menerapkan strategi, antara lain menyimpan Evan Dimas dan Hansamu Yama di babak pertama. Di samping itu, seolah ada ketidakcocokan di antara pemain dengan pelatih sehingga Timnas U-22 tampil melempen.


Share:

14.6.17

Hasil Laga Timnas Indonesia vs Puerto Rico Kurang Memuaskan

Menguasai jalannya pertandingan, Timnas Indonesia banyak membuang peluang emas saat menghadapi Puerto Rico, pada laga persahabatan di Stadion Maguwoharjo, Selasa (13/6/2017).

Dalam pertandingan  ini, pasukan pelatih Luis Milla setidaknya melepaskan 17 tendangan ke arah gawang Puerto Rico, tetapi hanya lima yang benar-benar mengarah ke gawang. Bahkan peluang emas terbuka di depan gawang, termasuk sudah berhadapan dengan kiper, gagal dimanfaatkan menjadi gol.

Lemahnya penyelesaian akhir Timnas Indonesia, harus menjadi perhatian Luis Milla. Dalam pertangingan ini setidaknya banyak peluang emas yang terbuang percuma karena ketidaktenangan pemain dalam melakukan penyelesaian akhir.

Pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla boleh dikatakan menampilkan skuad terbaiknya pada laga ini. Trio Irfan Bachdim, Marinus Wanewar, dan Saddil Ramdani menjadi andalan di lini depan. Sementara itu pertahanan skuad Garuda digalang oleh Rezaldi Hehanusa, Fachruddin Aryanto, Bagas Adi Nugroho, dan Gavin Kwan Adsit.

Hadirnya Stefano Lilipaly di sektor tengah, mampu menghidupkan permainan Timnas Indonesia. Sehingga serangan bergelombang ke jantung pertahanan Puerto Rico pun terjadi. Bahkan, penonton pasti banyak yang menduga, gol tinggal menunggu waktu. Namum, apadaya lemahnya penyelesaian akhir, bola malah sering melambung ke udara.

Pasukan Luis Milla yang banyak memiliki peluang emas, sudah terjadi saat laga baru berjalan delapan menit. Di luar kotak penalti, Irfan Bachdim mengirimkan umpan matang kepada Marinus yang berlari masuk ke dalam kotak penalti. Pemain Persipura ini lalu tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Cody Laurendi tetapi bola tendangannya masih bisa ditepis sang kiper.

Kalau saja, tendangan Marinus bisa berbuah gol, dipastikan Timnas Indonesia bisa menang besar dalam laga persahabatan ini. Gol tersebut tentunya, dapat membuat para pemain Timnas lebih rileks, sehingga tidak terburu-buru dalam melakukan penyelesaian akhir. Bahkan Gavin yang sudah berdiri bebas di tiang dekat dan tinggal menceploskan bola ke gawang justru menendang bola sekeras mungkin, sehingga hasilnya malah melambung jauh ke udara.

Apapun hasilnya laga persahabatan melawan Puerto Rico ini, dari segi permainan ada sedikit peningkatan kualitas permainan dari Timnas Indonesia dibandingkan ketika melawan Kamboja sepekan sebelumnya. Mudah-mudahan saja, faktor tekanan mental yang terjadi dalam skuad Indonesia ini bisa diperbaiki oleh Luis Milla.

Susunan Pemain

Indonesia: Kurnia Meiga; Rezaldi Hehanusa, Fachrudin Wahyudi Aryanto, Bagas Adi Nugroho, Gavin Kwan Adsit; Bayu Pradana, Stefano Lilipaly, Hanif Sjahbandi, Saddil Ramdani; Irfan Bachdim, Marinus Wanewar

Pelatih: Luis Milla

Puerto Riko: Cody Laurendi; Juan Coca, Emanuel d'Andrea, Juan Velez, Marcos Martinez; Jorge Rosas, Andres Cabero, Jorge Rivera, Gerald Diaz, Hector Ramos, Joseph Marrero


Share:

1.6.17

Daftar Pemain Timnas Indonesia Hadapi Kamboja dan Puerto Riko

Timnas Indonesia U-22 plus lima pemain senior akan melakukan pertandingan ujicoba melawan Kamboja pada 8 Juni 2017 dan Purto Riko tanggal 13 Juni 2017. Anak-anak asuhan pelatih Luis Milla ini, dipersiapkan untuk Kualifikasi Asia dan SEA Games.

Pelatih Luis Milla untuk menghadapi pertandingan ujicoba di bulan Juni 2017 ini, memanggil 22 pemain U-22, plus lima pemain senior, yakni Kurnia Meiga, Fachruddin, Irfan Bachdim, Bayu Pradana, dan Stefano Lilipaly.

Yang menarik, dari sebanyak 17 pemain Timnas U-22, Milla memasukan nama Gavin Kwan dan Rezaldi Hehanusa yang baru kali pertama mengikuti pelatnas di Bali. Hanya saja, untuk pertandingan ujicoba ini, dua bek tangguh, Hansamu Yama dan Putu Gede, tidak ikut dipanggil, termasuk Evan Dimas dan Ezra Walian.

Selengkapnya, berikut 22 pemain timnas yang akan bertanding melawan Kamboja dan Puerto Riko:

Kiper: Kurnia Meiga, Satria Tama

Bek: Gavin Kwan, Andi Setio, Fachruddin, Bagas Adi, Ricky Fajrin, Rezaldi Hehanusa, Osvaldo Haay

Gelandang: Hargianto, Stefano Lilipaly, Bayu Pradana, Hanif, Febri Haryadi, Miftahul Hamdi, Gian Zola, Irfan Bachdim, Septian David, Saddil Ramdani

Penyerang: Ahmad Nur Hardianto, Yabes Roni, Marinus Manewar

Share:

18.2.17

Ini Dia Daftar Pemain Timnas U-22 Pilihan Pelatih Luis Milla

Akhirnya PSSI mengumumkan 25 pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan tahap pertama Timnas Indonesia U-22.

Pelatih Luis Milla banyak memilih para pemain jebolan Timnas U-19 era Indra Sjafri yang memang kerap bermain sebagai starting eleven di klubnya masing-masing. Selain didominasi jebolan Timnas U-19 se-angkatan Evan Dimas Darmono, bintang muda Persib Bandung, Febri Haryadi dan Gian Zola juga masuk dalam skuad pelatih asal Spanyol ini.

Timnas Indonesia U-22 rencananya akan melakukan pemusatan latihan di Eropa pada periode Mei hingga Juni 2017. Tapi, sebelum berlatih di Eropa, mereka  akan terjun  di ajang Islamic Solidarity Games 2017, Baku, Azerbaijan.

Berikut daftar 25 pemain yang ikut dalam seleksi tahap pertama Timnas U-22:
Kiper: Kurniawan Kartika Adjie (Persiba Balikpapan), Muhammad Riyandi (Barito Putera), Rully Desrian (Bali United).
Bek: Nazar Nurzaidin (Barito Putera), Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara FC), Hansamu Yama Pranata (Barito Putera), Ryuji Utomo (Persija Jakarta), Mochamad Zaenuri (Perseru Serui), Bagas Adi Nugroho (Arema FC), Hanif Abdurrauf Sjahbandi (Arema FC), Zalnando (Sriwijaya FC), Ricky Fajrin (Bali United).
Gelandang: Muhammad Hargianto (Bhayangkara FC), Rizky Dwi Feriyanto (Madura United), Paulo Sitanggang (Barito Putera), Gian Zola (Persib Bandung), Febri Haryadi (Persib Bandung), Miftahul Hamdi (Bali United), Nasir (Arema FC), Evan Dimas Darmono (Bhayangkara FC), Arsyad Yusgiantoro, Saddil Ramdani (Persela Lamongan), Yabes Roni Malaifani (Bali United).
Striker: Ahmad Nur Hardianto (Persela Lamongan), Marinus Mariyanto Wanewar (Persipura Jayapura).
Share:

16.12.16

Prediksi Timnas Indonesia vs Thailand di Final Piala AFF 2016

Timnas Indonesia tampil luar biasa di final leg pertama Piala AFF 2016 yang berlangsung di Stadion Pakansari Bogor. Sempat ada rasa pesimis bakal jadi bulan-bulanan Thailand, namun Boaz Salossa dkk, berhasil membuktikan diri dengan mengalahkan pasukan Kiatisuk Senamuang itu dengan skor 2-1.

Keberhasilan Timnas Indonesia mengalahkan Thailand ini, sedikitnya memudahkan langkah Indonesia untuk meraih juara AFF 2016. Karena cukup dengan hasil imbang saja ketika bertanding di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/12), maka piala bergengsi sepakbola negara-negara Asia Tenggara itu akan diboyong ke Indonesia.

Dalam sebuah wawancara pers, pelatih timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang, mengaku khawatir dengan ancaman bola-bola udara Timnas Indonesia. Hal ini karena sepanjang perhelatan Piala AFF 2016 gawang Thailand hanya mampu dibobol Indonesia. Menariknya, dari empat gol Indonesia ke gawang Thailand, tiga di antaranya terjadi melalui sundulan dari hasil umpan silang yang akurat.

Hanya saja, untuk final leg kedua ini, Timnas Indonesia dipastikan tidak akan diperkuat Andik Vermansyah. Pemain sayap ini mengalami cedera. Namun penampilan Zulham Zamrun yang menggantikan Andik pada pertandingan di Pakansari itu, cukup mampu merepotkan pertahanan Thailand.

Pelatih Alfred Riedl harus mampu memompa motivasi Zulham untuk menampilkan permainan terbaiknya. Terutama harus lebih bermain kolektif dengan melihat pergerakan rekan yang kosong. Karena seperti bermain di Persib, Zulham tampak terlalu egois sehingga banyak membuang peluang. Zulham harus mampu melihat pergerakan rekannya dan berbagi bola sehingga bisa menciptakan peluang yang menghasilkan gol.

Alfred Rield di final leg kedua dipastikan akan bermain lebih defesif bahkan super defensif dengan mengandalkan serangan balik cepat maupun umpan-umpan jauh ke Boaz dan Lilipaly. Terbukti strategi parkir bus ini efektif meredam permainan koletif Vietnam dan Thailand. Apapapun strateginya yang penting menang karena Indonesia sedang haus gelar juara!!!
Share:

13.12.16

Sanggupkah Thailand Mengalahkan Strategi Grendel Timnas Indonesia

Timnas Indonesia masih membuktikan diri sebagai kekuatan sepakbola di Asia Tenggara. Final di ajang Piala AFF 2016 menghadapi Thailand adalah untuk menentukan siapa yang paling superior di Asia Tenggara.

Terlepas dari permainan grendel plus parkir bus yang diterapkan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl saat menghadapi Vietnam di semifinal, adalah soal taktik dan strategi. Sepakbola bukan hanya main cantik secara kolektif dan pertunjukkan skill pemain, tetapi bagaimana memenangkan pertandingan.

Alfred Riedl menyadari persiapan yang mepet, tidak mungkin menerapkan permainan terbuka. Apalagi sudah bukan rahasia umum, fisik dan stamina pemain Indonesia masih di bawah para pemain Thailand. Kalau Alfred Riedl menerapkan permainan terbuka, maka para pemain Indonesia akan keteteran sehingga gol pun tinggal menunggu waktu.

Hal ini terjadi di pertandingan perdana babak grup yang digelar di Filipina pada 19 November 2016, Timnas Indonesia harus mengalami kekalahan 2-4 dari Teerasil Dangda dkk. Indonesia sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2, sebelum akhirnya kebobolan lagi dua gol akibat kondisi stamina yang merosot tajam karena memforsir mengejar defisit dua gol.

Alfred Rield tentunya sadar akan kondisi stamina para pemain Indonesia. Maka seperti pada babak semifinal saat melawan Vietnam, pertandingan seolah hanya setengah lapang, karena Indonesia bermain bertahan total menumpuk  11 pemain di area pertahanan yang akhirnya mampu menang dan lolos ke babak final.

Permainan super bertahan membentuk benteng kokoh dengan sesekali menyerang balik mematikan lewat dua pemain depan Boaz Salossa dan Stefano Llipaly ternyata efektif. Hal ini sepertinya bakal dilakukan lagi melawan Thailand di final. Kemungkinan Indonesia akan memetik kemenangan cukup terbuka, karena pertahanan Thailand tidak setangguh Vietnam. Paling tidak Indonesia mampu menahan seri di final leg pertama dan kedua, sehingga memaksakan pertandingan adu penalti. Siapa tahu hoki bisa menang lewat adu penalti.

Share:

8.12.16

Super Tegang, Inilah Hasil Strategi Parkir Bus Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl

Setelah berjuang mati-matian dibombardir serangan bergelombang tanpa henti, akhirnya Tim Nasional Indonesia memastikan lolos ke final Piala AFF 2016. Boaz dkk berhasil menahan imbang 2-2 dalam laga kedua melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, 7 Desember 2016. Dengan hasil ini, total agregat gol 4-3 untuk keunggulan Indonesia. Sebab, dalam laga pertama, Indonesia menang 2-1.

Para pendukung Timnas Indonesia benar-benar dibuat tegang karena Vietnam terus menerus mengurung pertahanan Indonesia yang ibaratnya diserang habis-habisan tujuh hari tujuh malam tanpa henti untuk membongkar pertahanan grendel parkir bus yang diterapkan pelatih Alfred Riedl. Indonesia hanya sesekali menyerang melalui Boaz Salossa yang berduet dengan Stefano Lilipaly.

Boaz Salossa berhasil memanfaatkan kelengahan Vietnam, sehingga Stefano Lilipaly mencetak gol pada menit ke-56. Gol itu diawali aksi Boaz Salossa yang berhasil masuk ke sisi sebelah kanan pertahanan Vietnam tanpa terkawal. Kiper Vietnam Tram Nguyen Manh  melakukan blunder ketika menghalau bola yang ditendang Boaz yang membuat Stefano Lilipaly mampu menyontek bola dengan mudah ke dalam gawang.

Kebobolan gol yang tidak mengenakan hati tersebut, membuat Vietnam makin menjadi-jadi menyerang dari segala sudut dan segala cara. Akhirnya pada menit ke-83, Vietnam berhasil menyamakan kedudukan, meski pemainnya harus berkurang satu karena kipernya terkena kartu merah. Tendangan jarak jauh Vu Van yang tak berhasil dihalau Kurnia Meiga. Kedudukan pun imbang 1-1.

Para pemain Indonesia tampak agak panik ketika perpanjangan waktu sampai 5 menit. Benar saja, dalam perpanjangan waktu, Vietnam secara mengejutkan berhasil mencetak gol keduanya melalui Minh Tuan Vao. Skor berubah menjadi 2-1, sehingga pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2 x 15 menit untuk menentukan pemenang. Sebab, dengan skor 2-1 itu, agregat gol imbang 3-3.

Namun meski kelelahan, perjuangan pasukan garuda ini, tidak berhenti. Bahkan mampu mencetak gol pada menit ke-97. Manahati Lestusen berhasil mencetak gol melalui tendangan penalti sehingga kedudukan menjadi 2-2. Vietnam tidak mampu menembus benteng Indonesia sampau akhirnya meniup peluit terakhir.


Share:

5.12.16

Alfred Riedl Terapkan Strategi Parkir Bus Lawan Vietnam

Selangkah lagi Timnas Indonesia lolos ke partai final Piala AFF 2016. Pasukan Alfred Riedl yang berhasil menumbangkan Vietnam 2-1 di Stadion Pakansari, Bogor (3/12) lalu, setidaknya cukup bermain seri pada leg kedua di Vietnam.

Bila melihat permainan Boaz Salossa dkk pada leg pertama tersebut, ada sedikit perbaikan di lini belakang. Pertahanan Indonesia lebih kokoh dengan hadirnya Manahati Lestusen dan Hansamu Yama di posisi bek tengah. Ini tampaknya menjadi strategi jitu Alfred Riedl yang sengaja tidak menampilkan Manahati pada babak penyisihan, sehingga dia bisa bermain maksimal saat babak semifinal.

Pada semifinal leg pertama, Timnas Indonesia mencetak gol terlebih dahulu pada menit ketujuh. Gol tercipta dari situasi sepak pojok. Rizky Pora melepaskan umpan lambung, bola langsung disundul Hansamu Yama tanpa bisa dihentikan Tran Nguyen Manh. Gol kedua Indonesia terjadi melalui titik penalti yang dilakukan Boaz Salossa usai Stefano Lilipaly dijegal di kotak penalti.

Secara permainan, Timnas Indonesia benar-benar dikurung pemain Vietnam. Tampaknya Indonesia memilih bertahan total. Statistik permainan dikuasi 65% oleh Vietnam. Indonesia hanya sesekali menyerang melalui pergerakan Andik Vermansyah dan Boaz Sallosa.

Strategi yang sama, dipastikan akan dilakukan Alfred Riedl saat berlaga di markas Vietnam. Kemungkinan Indonesia akan lebih total menerapkan strategi parkir bus agar jangan sampai kebobolan dengan mengandalkan serangan balik cepat oleh para winger mereka, Andik Vermansyah maupun Rizki Pora. Hasil seri saja sudah cukup bagi Indonesia untuk melaju ke babak final.
Share:

10.10.16

Timnas Indonesia Makin Pede Usai Imbangi Vietnam

Timnas Indonesia makin percaya diri menghadapi Piala AFF 2016. Pada pertandingan ujicoba melawan Vietnam, Boaz Sallosa dkk mampu menampilkan permainan menekan meski pertandingan harus berakhir imbang 2-2.

Pertandingan ujicoba antara Indonesia melawan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu 9 Oktober 2016, menjadi modal penting bagi Alfred Riedl untuk mengevaluasi kemampuan dan mental bertanding anak-anak asuhannya.

Mental bertanding para pemain Indonesia benar-benar teruji. Sempat tertinggal 0-2 dalam tempo cepat, tidak meruntuhkan mental Evan Dimas dkk. Bahkan seperti kesetanan, para pemain Indonesia, terus mengurung pertahanan Vietnam yang beberapa hari sebelumnya mampu menang besar atas Korea Utara 4-2.

Evan Dimas, Andik Vermansyah, dan Zulham Zamrun, beberapa kali melakukan terobosan dan memberikan umpan berbahaya ke kotak penalti lawan. Permainan berjalan dengan tempo cepat di babak pertama ini membuat suporter Indonesia yang memenuhi Stadion Maguwoharjo tak henti-hentinya bersorak. Baik Indonesia dan Vietnam bermain terbuka dan saling balas menyerang.

Berkat serangan bergelombang para pemain Indonesia akhirnya mampu meruntuhkan tembok pertahanan Vietnam. Indonesia sukses memperkecil ketinggalannya setelah gol tendangan bebas spektakuler pemain Persib Bandung, Zulham Zamrun merobek gawang Vietnam menit 24.

Stadion semakin bergemuruh ketika dua menit kemudian, Irfan Bachdim yang bermain di klub Jepang Consadole Sapporo, mampu merobek gawang Vietnam yang dijaga Tran Nguyen Manh.

Indonesia akan kembali berhadapan dengan Vietnam dalam laga uji coba ketiga, tanggal 8 November 2016 mendatang.

Susunan Pemain:

Indonesia: Andritani Ardhiyasa (gk); Abdul Rachman (Abduh Lestaluhu'46), Fachrudin Aryanto, Rudolof Yanto Basna, Benny Wahyudi, Andik Vermansyah (Septian Maulana'74), Evan Dimas, Dedi Kusnandar (Bayu Pradana'46), Zulham Zamrun (Rizky Pora'65), Boaz Solossa (Lerby Eliandry'77), Irfan Bachdim (Ferdinand Sinaga'77).

Vietnam: Tran Nguyen Manh (gk); Au Van Hoan, Truong Dinh Luat, Dinh Tien Thanh, Sam Ngoc Duc, Vu Minh Tuan, Ngo Hoang Thinh, Nguyen Trong Hoang, Nguyen Van Quyet, Pham Than Luong, Le Van Thang. (Nguyen Van Toan'54) (Le Chong Vinh'54) (Nguyen Tuan Manh)'46) (Dinh Thanh Trung'60) (Hoang Dinh Tung'71).
Share:

7.8.16

Alfred Riedl Ogah Panggil Pemain Naturalisasi. Ada Apa?

Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl ternyata tidak memasukan nama-nama pemain naturalisasi untuk menjalani seleksi Timnas Indonesia senior yang akan berlaga di AFF Cup 2016.

Tidak masuknya para pemain naturalisasi itu, tentunya sangat disayangkan. Apalagi para pemain naturalisasi ini dianggap masih menjadi pemain top yang perannya sangat vital di klubnya masing-masing.

Beberapa nama pemain naturalisasi seperti Christian Gonzales, Sergio van Dijk, Bio Paulin, Raphael Maitimo, Greg Nwokolo, dan Victor Igbonefo, tidak menarik perhatian pelatih Alfred Riedl. Padahal para pemain naturalisasi ini selalu menjadi pemain utama di klub yang dibelanya.

Tidak menyertakan nama-nama pemain naturalisasi untuk menjalani seleksi Timnas Indonesia senior untuk AFF Cup 2016 ini, memang sangat disayangkan. Alfred tampaknya ingin sekali menggunakan para pemain muda di skuadnya. Namun, tentunya dia juga harus mempertimbangkan kemampuan dan pengalaman para pemain muda ini menghadapi turnamen sebesar AFF Cup. Apalagi Indonesia bergabung di grup keras bersama Thailand, Singapura, dan tuan rumah Filipina.

Padahal kita tahu kualitas pemain seperti Christian Gonzales. Meski sudah tua tetapi secara kualitas dan stamina masih di atas rata-rata para striker Indonesia lainnya. Begitu juga Bio Paulin. Bersama Persipura, badannya yang tinggi besar menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus lawan.

Anehnya Alfred Riedl lebih senang memanggil pemain yang lebih sering duduk di bangku cadangan. Contohnya saja pemanggilan pemain Persib Bandung, Rachmat Hidayat. Sejak mengalami cedera parah, dia sangat jarang diturunkan bermain. Mungkin pemain ini agak sedikit mengerutkan kening ketika mendapatkan panggilan masuk seleksi Timnas Indonesia untuk AFF Cup 2016.

Dalam menghadapi AFF Cup 2016 yang akan berlangsung bulan Nopember nanti, ada baiknya pelatih Alfred Riedl lebih banyak memanggil pemain Arema Cronos. Karena secara permainan, mereka sudah rapi. Tinggal ditambah beberapa pemain untuk mengisi kekurangan dari klub ini seperti di sektor tengah dan belakang. Apalagi waktu yang sangat mepet akan sulit untuk membentuk kekompakan bermain bila Timnas diisi para pemain yang masih jarang saling bersama,

Saya sendiri agak pesimis dengan kemampuan Alfred Riedl untuk membawa Indonesia menjuarai AFF Cup 2016. Hanya saja PSSI seolah tidak punya nama lagi selain Alfred Riedl, padahal Timnas Indonesia Senior selama ditangani pelatih ini prestasinya nol. Masih banyak pelatih lokal yang lebih baik dari Alfred Riedl. Yah.... mungkin asal tidak jadi bulan-bulanan lawan saja sudah lumayan.

Share:

4.5.14

Ujicoba Indonesia U-19 vs Timnas U-19 Myanmar Berlangsung Dua Kali



TIM nasional Myanmar U-19 tidak hanya sekali melakukan uji coba dengan timnas Indonesia U-19 di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Ya, Badan Tim Nasional (BTN) mengkonfirmasi telah menerima surat dari federasi sepakbola Myanmar untuk melakukan uji coba dengan Indonesia U-19 sebanyak dua kali.

"Myanmar bersurat dengan kami agar bisa bermain dua kali, sama dengan UEA dan Oman. PSSI putuskan oke, BTN juga," jelas Sefdin Syaifudin di kantor PSSI, Senayan, Jumat (2/5).

Sebagaimana diketahui, Myanmar yang merupakan tuan rumah Piala Asia U-19 akan menjajal kekuatan Garuda Jaya, 5 Mei 2014, di stadion Gelora Bung Karno, dan laga pun terbuka untuk umum secara komersial.

Namun, di uji coba kedua yang akan digelar 7 Mei nanti, laga Indonesia kontra Myanmar tidak ada unsur komersial. Laga hanya akan disaksikan oleh 500 anak binaan Sekolah Sepakbola (SSB).

"PSSI putuskan khusus 7 Mei tidak komersial. Tidak ditiketkan atau tertutup dan tidak undang penonton. Hanya dibuka untuk 500 SSB. Soal SSB siapa, nanti diatur oleh Football Service," jelas Sefdin.

Dipilihnya anak-anak SSB sebagai penonton adalah bentuk kepedulian PSSI unutk sepakbola dini, dan Sefdin menambahkan bahwa masyarakat akan tetap bisa menonton aksi Evan Dimas dan kawan-kawan lewat televisi nasional.

“Kenapa begitu? Karena hal itu bagian dari program PSSI peduli. Dimana program PSSI peduli sudah dilakukan sejak timnas U-19 menjalani Tur Nusantara. Bagi penontong yang ingin menyaksikan laga uji coba timnas U-19 pada 7 Mei, bisa menyaksikan di televisi. Karena laga itu juga akan disiarkan secara live di SCTV.”(Sumber:Goal.com)
Share:

8.4.14

Jadwal Pertandingan Tur Timnas U-19 di Timur Tengah

Timnas U-19 Indonesia akan tanding lima kali dalam tour mereka ke Timur Tengah.

Evan Dimas dkk akan menghadapi Timnas Oman U-19 dan Timnas UEA U-19 serta klub lokal, Al Shabab.

Timnas Oman U-19 dan Timnas UEA U-19 akan dihadapi dua kali sedang Al Shabab cuma sekali.

Berikut Daftar Jadwal Timnas Indonesia U-19 yang rencananya disiarkan secara langsung oleh SCTV kecuali melawan klub Al Shabab :

- 9 April Versus Timnas Oman U-19 Pukul 19.45 Live SCTV  (9 dan 11 April 2014).
- 11 April vs Timnas Oman U-19
- Versus Timnas UEA (14 dan 16 April 2014).
- Versus klub Al Shabab (UEA) (19 April).(Sumber:Tribunnews)
Share:

11.2.14

Daftar Pemain yang Dipangggil Alfred Riedl Memperkuat Timnas Senior

Menghadapi lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015 di Arab Saudi, 5 Maret 2014, Badan Tim Nasional (BTN) mengumumkan 30 nama pemain yang dipanggil memperkuat Timnas Senior. Timnas Senior yang sekarang ditangani oleh Alfred Riedl, hampir dipastikan akan banyak dihuni oleh para pemain dari Arema Cronus.

Dari daftar pemain Timnas Senior yang dirilis BTN Selasa (11/2/2014), tujuh pemain Arema Cronus masuk dalam daftar yang dipanggil. Mereka adalah kiper Kurnia Meiga, Victor Igbonefo, Irsyad Maulana, A Bustomi, Gede Sukadana, Cristian Gonzales, dan Samsul Arif.

Para pemain yang dipanggil Timnas ini akan menjalani training center (TC) mulai 25 Februari 2014 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawachi, Tangerang.

Meski yang masuk dalam daftar panggilan memperkuat Timnas Senior ada 30 pemain, tapi tidak semua akan mengikuti TC. Hanya 23 pemain yang ikut TC, sedangkan 7 pemain harus stand by on call. Ketujuh pemain ini untuk mengantisipasi bila ada pemain yang absen.

Berikut nama-nama pemain:

1. Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta)
2. I Made Wirawan (Persib Bandung)
3. Kurnia Meiga Hermansyah (Arema Cronus)
4. Diego Michiels (Mitra Kukar)
5. Novan Setya Sasongko (Semen Padang)
6. A Jufriyanto (Persib Bandung)
7. Hamka Hamzah (PKNS Selangor)
8. M Roby (Putra Samarinda)
9. Victor Igbonefo (Arema Cronus)
10. Alfin Ismail Tuasalamony (Persebaya)
11. Zulkifli Syukur (Mitra Kukar)
12. Ferdinan Sinaga(Persib Bandung)
13. Irsyad Maulana (Arema Cronus)
14. A Bustomi (Arema Cronus)

15. Firman Utina (Persib Bandung)
16. Imanuel Wanggai (Persipura Jayapura)
17. I Gede Sukadana (Arema Cronus)
18. Manahati Lestusen (Persebaya)
19. Raphael Maitimo (Mitra Kukar)
20. M Ridwan (Persib Bandung)
21. Zulham Zamrun (Mitra Kukar)
22. Cristian Gonzales (Arema Cronus)
23. Greg Nwokolo (Persebaya)

Stand by Players:
24. Choirul Huda (Persela Lamongan)
25. Ruben Sanadi (Persipura Jayapura)
26. Hasim Kipuw (Persebaya)
27. Tantan (Persib Bandung)
28. Rizky Pellu (Pelita Bandung Raya)
29. Bayu Gatra Sanggiawan (Putra Samarinda)
30. Samsul Arif (Arema Cronus)

Share:

9.12.13

Prediksi Timnas Indonesia vs Kamboja

Timnas Indonesia U-23 akan bertanding melawan Kamboja, Senin (9/12/2013) sore di Stadion Thuwana Yangoon. Melawan tim terlemah di Grup B Sepakbola SEA Games ini, kemenangan menjadi wajib hukumnya bagi Indonesia. Selain itu Indonesia harus menang besar melawan Kamboja agar bisa bersaing untuk melangkah ke babak berikutnya.

Kemenangan besar dibutuhkan Indonesia, karena Myanmar dan Thailand sudah memetik kemenangan penuh dengan skor cukup telak atas lawan-lawannya. Dengan demikian Indonesia diharapkan tak sekadar harus menang, tapi juga dapat menang dengan skor besar.

Superioritas Indonesia atas Kamboja yang sudah terjadi dalam beberapa pertemuan terakhir harus dipertahankan. Terakhir, Indonesia menghantam Kamboja 6-0 pada SEA Games 2011 lalu di Jakarta. Sejak 1995, skor besar untuk kemenangan Indonesia kerap terjadi setiap kali berjumpa Kamboja.

Kemenangan besar setidaknya akan menambah kepercayaan Garuda Muda ketika menghadapi Thailand di laga kedua. Semangat besar dibutuhkan pemain untuk membuktikan diri, sama seperti ketika mereka tampil diSEA Games 2011 lalu.

Melihat kualitas pasukan Rachmat Darmawan, Timnas Indonesia diprediksi mampu memenangkan pertandingan dengan skor lebih dari 5 gol. Apalagi RD sudah hafal permaianan Kamboja.

Rekor Pertemuan Kamboja vs Indonesia (Timnas U-23)

31 Juli 1999: Indonesia 1-0 Kamboja
2 Desember 2007: Indonesia 3-1 Kamboja
7 November 2011: Indonesia 6-0 Kamboja
Share:

10.11.13

Hasil Pertandingan Timnas Indonesia vs Korea Utara

Hasil pertandingan uji coba friendly match antara Timnas Indonesia melawan klub 25 April Sport Club dari Korea Utara. Timnas Indonesia melakukan laga ujicoba sebelum berlaga di markas China dalam lanjutan Kualifikasi Pra Piala Asia, tanggal 15 November 2013.

Ujicoba di Korea Utara tersebut terutama agar para pemain dapat beradaptasi dengan suhu udara dingin di China.

Pertandingan persahabatan antara Timnas Senior Indonesia vs klub dari Korea Utara tersebut berlangsung pada hari Ahad, (10/11/2013), pukul 20.00 WIB, di Stadion Nasional Korea Utara.

Dalam pertandingan yang berlangsung ketat ini, Timnas Indonesia akhirnya harus mengakui ketangguhan 25 April Sports Club dengan skor 2-0.

Meski kalah, Timnas Senior mempunyai bekal yang cukup untuk menghadapi China di kandangnya.

Para pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Jacksen F. Tiago adalah sebagai berikut:

1. Made Wirawan
2. Choirul Huda
3. Dian Agus Prasetyo
4. Tony Sucipto
5. Ngurah Wahyu
6. Fahrudin
7. Hasyim Kipuw
8. Victor Igbonefo
9. Muhammad Roby
10. Ruben Sanadi
11. Benny Wahyudi
12. Supardi
13. Juan Revi
14. Achmad Jufriyanto
15. Raphael Maitimo
16. Ahmad Bustomi
17. Taufiq
18. Slamet Nurcahyono
19. Zulham Zamrun
20. Tantan
21. Samsul Arif Munip
22. Muhammad Nur Iskandar
23. Boas Salossa
24. Titus Bonai
Share:

14.10.13

Evan Dimas Ternyata Pernah Dilatih Pep Guardiola

Pecinta sepakbola Tanah Air seolah dibuat terkesima dengan sosok pemain bernama Evan Dimas Darmono. Bersama skuat Garuda Jaya, Evan Dimas bermain sebagai gelandang sekaligus menjabat kapten tim.

Setelah membawa Timnas U-19 menjuarai Piala AFF 2013 dan menjadi nomor satu di Asia Tenggara, pemain Persebaya 1927 tersebut sukses mengantarkan Indonesia ke Piala Asia di Myanmar pada tahun 2014.

Siapakah Evan Dimas? Ia adalah putra Surabaya yang lahir dari pasangan Condro Permono dan Ana. Tahun 2012, ia terpilih masuk ke skuat sepakbola Jawa Timur di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Pekanbaru.

Pada level tim nasional, ia memulai karirnya di tingkat U-17 sekaligus menyandang ban kapten. Pada tahun 2012, dia mengantarkan Garuda Muda menjuarai turnamen HKFA International Youth Invitation di Hongkong.

Ia juga merupakan wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk The Chance yang disponsori salah satu apparel terkenal. Ia satu dari 100 anak yang beruntung bisa dilatih mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola.

Namun ternyata Evan Dimas sempat berniat berhenti menggapai mimpinya menjadi seorang pesepakbola. Awal merintis ilmu olah si kulit bundar dirasa cukup memberatkan oleh Evan yang saat itu masih berusia 12 tahun.

Jauhnya jarak rumah dengan tempat ia menimba ilmu di SSB Sasana Bakti membuat Evan Dimas mulai sering terlambat latihan. Dia juga tidak enak hati karena selalu numpang kepada temannya untuk menuju SSB Sasana Bakti.

Evan akhirnya memutuskan untuk tak melanjutkan belajar di Sasana Bakti. Tak mau jauh dari sepakbola, Evan membujuk ibunya agar dirinya boleh pindah ke SSB Mitra Surabaya yang lokasinya tidak jauh dari kediamannya.

arier Evan bersama Mitra Surabaya kemudian meroket hingga akhirnya berhasil mendapat kesempatan mengikuti seleksi bersama Persebaya U-15 dan Medco Jatim U-15. Evan berhasil lolos di kedua klub tersebut.

Memiliki skill dan visi bermain yang bagus membuat karier Evan Dimas terus melejit hingga akhirnya membawa Indonesia berlaga di Piala Asia. Pemain 18 tahun ini digadang-gandang menjadi calon bintang masa depan Merah Putih.

Sumber http://bola.liputan6.com/read/718724/perjalanan-karier-evan-dimas-sempat-dilatih-pep-guardiola
Share:

11.10.13

Mampukah Evan Dimas Dkk Lolos ke Myanmar?

Meski berat, Tim Nasional U-19 Indonesia membuka peluang lolos ke putaran Piala Asia U-19, usai mengalahkan Filipina dengan skor 2-0 pada kualifikasi Piala Asia U-19 grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (10/10/2013).

Kemenangan ini membawa Indonesia untuk sementara menjadi runner up grup G di bawah Korea Selatan. Indonesia meraih 6 angka berkat dua kemenangan. Perolehan angka Indonesia sama dengan Korea Selatan, namun Ksatria Taeguk unggul dalam selisih gol. Selisih gol Indonesia +6, sementara Korea Selatan +8.

Pada babak kualifikasi, hanya juara grup yang lolos otomatis ke putaran final yang digelar di Myanmar tahun depan. Dari sembilan grup, hanya 6 runner up terbaik yang bisa otomatis lolos. Oleh karena itu, agar bisa mendapat tiket ke Myanmar, skuat asuhan Indra Sjafri harus meraih kemenangan atas Korea Selatan.

Peluang untuk mengalahkan Korea Selatan tetap terbuka. Apalagi bila melihat permainan Evan Dimas dan kawan-kawan ketika berhadapan dengan Laos maupun Filipina. Dukungan penuh suporter untuk Indonesia tentunya sangat besar untuk memotivasi anak-anak asuhan Indra Syafri ini lolos ke putara final di Myanmar.(Sumber:Tribunnews)
Share:
idcloudhost | ssd cloud hosting indonesia

DONASI

Kami Menerima Donasi Dalam Bentuk Crypto. Silahkan Kirim ke Wallet Kami: - BITCOIN: 1NBkLam675uTJuxob2JMhA72G88dp6qErt - DOGE: DS3z4iUGih6CLjGHfuzNT7bBjBf8mFmKHE

Blog Arsip

Label

Berita (553) Selebritis (263) sepakbola (240) Kesehatan (149) bisnis (133) Video (132) Misteri (123) crypto (119) Iptek (93) Persib Bandung (91) Bandung (85) tips (70) Timnas Indonesia (61) Wisata (55) Olahraga (54) persib (54) Liga Indonesia (51) internet (48) relationship (48) bitcoin (44) Penampakan (35) game (34) indonesia (33) sepak bola (33) timnas (33) video lucu (33) Musik (24) Gadget (22) pssi (22) Kriminal (20) Rumah (19) Unik (17) viral (16) Wanita (15) resep masakan (15) BlackBerry (13) batu akik (13) Film (12) Otomotif (12) Liga 1 (11) Smartphone (10) Ring (9) koleksi (9) teknologi (9) Inggris (8) SEO (8) Trading (8) jepang (8) Handphone (7) Komputer (7) Malaysia (7) Opini (7) irfan bachdim (7) istri (7) properti (7) Italia (6) Sergio van Dijk (6) facebook (6) timnas u-19 (6) ISL (5) Jakarta (5) Sea Games (5) YouTube (5) ade londok (5) cinta (5) liverpool (5) murah (5) psikologi (5) tips SEO (5) twitter (5) Bali United (4) Hantu (4) Perang (4) Persija (4) Piala AFF (4) barcelona (4) desain (4) download (4) hiburan (4) info (4) madura united (4) mistik (4) odading mang oleh (4) piala asia (4) polisi (4) politik (4) thailand (4) trik (4) Bali (3) Hotel (3) Israel (3) Kredit Rumah (3) Kuntilanak (3) Nokia (3) Ramalan (3) Uang (3) Uruguay (3) Vietnam (3) Vina Garut (3) batu bacan (3) bitcoin gratis (3) david beckham (3) evan dimas (3) gaza (3) gonzales (3) hukum (3) laptop (3) mitra kukar (3) nikah (3) rock (3) sulap (3) Diego Michiels (2) Dijual (2) Febri Hariyadi (2) Feng Shui (2) Hape (2) Hollywood (2) IPL (2) Illija Spasojevic (2) Imlek (2) Inter Milan (2) Jerman (2) Jokowi (2) K-pop (2) KPR (2) Konser (2) Korea (2) LPI (2) LSI (2) Lebaran (2) Lionel Messi (2) Lucu (2) Lukisan (2) Marcos Flores (2) Mati (2) Messi (2) Michael Jackson (2) Mobil (2) Naga (2) New Zealand (2) Persipura (2) Sheila Marcia (2) Spanyol (2) Surabaya (2) TV (2) Tasikmalaya (2) Turki (2) batu combong (2) black opal (2) ezechiel n'douassel (2) fifa (2) gaji (2) google (2) gratis (2) irak (2) jual (2) khodam (2) kolektor (2) korea selatan (2) maitimo (2) mudik (2) myanmar (2) pantai (2) persebaya (2) rekor (2) resep masakan praktis (2) resep pizza (2) suami (2) survei (2) teknik SEO (2) vanuatu (2) wisata Bandung (2) Anime Jepang (1) Bhayangkara FC (1) Bibit Samad (1) Blackpink (1) Briptu Agus (1) Bruno Matos (1) Carlos Slim (1) Carton Cole (1) Cendrawasih (1) Champagne (1) Cibiru (1) Cihanjuang (1) Cimahi (1) Ciwaruga (1) Darya Klishina (1) Denpasar (1) Djohar Arifin (1) Eastern Hills Regency (1) El Clasico (1) El Loco (1) Emilio Audero Mulyadi (1) Essien (1) Euro (1) Fans (1) Fashion (1) Febri Haryadi (1) GPS (1) Garut (1) Gaya Hidup (1) Gereja (1) Girlband (1) Gucci (1) Gun n Roses (1) Gunung Galunggung (1) Gus Hanson (1) Halim Mahfudz (1) Hariono (1) Harry Potter (1) Hewan (1) Hitler (1) Honda (1) Idul Fitri (1) Iran (1) Islam (1) Ivan Krstanovic (1) JW Marriot (1) Jaksa (1) Java Jazz (1) Jazz (1) Jennifer Dunn (1) Jepara (1) Jessica (1) Jodoh (1) Juventus (1) KPK (1) Kamar (1) Kamar Tidur (1) Kampung Gajah (1) Kate Middleton (1) Kejahatan (1) Ketupat (1) Kim Kurniawan (1) Korban (1) Koruptor (1) LA Galaxy (1) Ladi Diana (1) Lady Wash (1) Lebanon (1) Lemot (1) Lenovo (1) Leon Benko (1) Liga 1 Indonesia (1) Lumajang (1) Madura (1) Mafia (1) Maladewa (1) Malaikat (1) Manga (1) Marco Simic (1) Maria Takagi (1) Matilde Mourinho (1) Matsunaga (1) Meksiko (1) Miss Dunia (1) Mitos (1) Model (1) Nasional (1) Nepal (1) Neverland (1) News (1) Nganjuk (1) Nicolas Vigneri (1) Nikah siri (1) Nikita Mirzani (1) Nil Maizar (1) Nokia X (1) Nova Arianto (1) Osama (1) PC World (1) PS Tira Persikabo (1) PSIS Semarang (1) Pangeran William (1) Pantai Kartini (1) Pasang Iklan Banner (1) Pasutri (1) Pelatih (1) Pelayan (1) Penjahat (1) Permen Karet (1) Piala AFC (1) Piala Champions (1) Pipit (1) Piramida (1) Pocong (1) Puerto Rico (1) Qatar (1) RIM (1) Real Madrid (1) Rebecca Black (1) Robbie Gaspar (1) Roma (1) SMK (1) Samsung M10 (1) Samurai X (1) Sarah White (1) Satpam (1) Segitiga Bermuda (1) Sejarah (1) Selandia Baru (1) Selena Gomez (1) Senjata (1) Sentul (1) Sentul Nirwana (1) Shalke04 (1) Sistar (1) Siswa (1) Sleep Paralysis (1) Sora Aoi (1) Sriwijaya FC (1) Stefano Lilipaly (1) Stevie Wonder (1) Storm (1) Suap (1) Syawal (1) T36 (1) TKW (1) Taiwan (1) Tas (1) Tidur (1) Tilang (1) Tina Talisa (1) Torch 9800 (1) Transformers (1) Tugu Tani (1) Ular (1) Ular Pyhthon (1) Universitas (1) Valentino (1) Vanga (1) Vdeo (1) Velope Vexia (1) Venesia (1) Versace (1) Wanita Indonesia Cantik (1) Warren Buffet (1) Wayne Rooney (1) Xperia (1) YFI (1) Younghusband (1) Zumi Zola (1) adsense (1) alligator gar (1) batu bulu macan (1) beli emas (1) blackberry Q5 (1) boca juniors (1) burberrys (1) camat (1) canon (1) carlton cole (1) catenaccio (1) ceramah UAS (1) christian gonzales (1) daftar harga (1) dajjal. ISL (1) david copperfield (1) dita fakhrana (1) donald trump (1) driver (1) emas batangan (1) erick thohir (1) espn (1) everton (1) follower (1) forbes (1) freebitcoin (1) gadai emas (1) gadai istri (1) game of thrones (1) ganteng (1) gerardo bedova (1) gol (1) google adsense (1) grapari (1) hakim (1) halving day (1) hang (1) harga blackberry (1) harga emas (1) harga handphone (1) hipnotis (1) hobi (1) iPhone (1) ijo garut (1) ikan hias (1) iklan jadul (1) indramayu (1) inves emas (1) ip2770 (1) ipad (1) ipanelonline (1) iron man (1) isi survei (1) istilah blackberry (1) izrail (1) jennifer kurniawan (1) jessica kumala wongso (1) jomblo (1) kaos (1) kartu merah (1) kata kunci (1) kaya (1) kecubung (1) keluarga (1) kemeja (1) keyword (1) khasiat (1) khasiat petai (1) kimia (1) kisah (1) koleksi. aneh (1) korea utara (1) kosa kata baru (1) kosin (1) kriteria (1) kroasia (1) kung fu Panda (1) kurnia mega (1) kursi (1) lajang (1) lcd (1) liga champions (1) lowongan kerja (1) luis milla (1) magis (1) mama lauren (1) manado (1) manchester city (1) mars (1) mata-mata (1) mati suri (1) media sosial (1) meliani (1) menabung (1) menteri (1) metallica (1) mewah (1) michael essien (1) millatfacebook (1) motivasi (1) multimedia (1) mumi (1) muslim (1) neurplogi (1) notebook (1) oppo (1) otak (1) pakistan (1) palsu (1) parodi (1) paskibra (1) pencuri (1) pengobatan kanker (1) perbaikan (1) piala walikota padang (1) picture (1) pizza teflon (1) pns (1) point blank (1) polteng (1) power balance (1) pra piala asia (1) predator thronos (1) ps tira (1) rambut sehat (1) raphael maitimo (1) real madrid (1) relasi (1) resensi (1) review (1) risty (1) ruko (1) rumah hantu darmo (1) samsung (1) sandera (1) sarung (1) seleksi (1) semarang (1) semen padang (1) sewa (1) shalat (1) shevchenko (1) sianida (1) sinem kobal (1) sirsak (1) skor pertandingan (1) soekarno (1) spareone (1) spesifikasi pc (1) spritus (1) standar (1) star wars (1) striker persib (1) suchao nuchnum (1) sujud (1) sungi dareh (1) suriah (1) tanah (1) tekno (1) televisi (1) televisi jadul (1) telkomsel (1) tempat tidur (1) terbang (1) timnas u19 (1) tools SEO (1) traffup (1) tragis (1) tren (1) tristan alif (1) tuah (1) ular python (1) usher (1) virus (1) virus korona (1) visitor (1) vitor saba (1) walter mazzarri (1) wanita idaman pria (1) warnet (1) warung kopi (1) william overtoom (1) willian overtoom (1) windows XP (1) yaman (1)

Promosi

Pake Ini TV Tabung Bisa Jadi Smart TV Premium Sport Bra Rp 195 K MINING DOGE COIN PAKE USB LEBIH CEPAT, LOW WATT. PASTI CUAN SAMBIL REBAHAN VGA AGS VURRION NVIDIA 11 GB U/MINING/GAMING. MURAAH!!!