Bitcoin Target 2021 is $ 400,000

Indoviral.online - Bitcoin briefly touched $20,000 in Dec 2017, and it did it again in Dec 2020. However, this time it didn't stop there. 

We've seen Bitcoin peak out at $61,700 just last month, and Bloomberg believes it can touch $400,000 by the end of 2021.

''Our graphic depicts bitcoin on similar ground as the roughly 55x gain in 2013 and 15x in 2017,'' stated a report published by Bloomberg Crypto. 

''To reach price extremes akin to those years in 2021, the crypto would approach $400,000, based on the regression since the 2011 high.''

Why 2013 and 2017? Those were the years subsequent to the ones with Bitcoin reward halvings. And according to the analysts at Bloomberg, history may repeat itself again. Maybe it's not too late to buy BTC yet.

Read More

Bitcoin Naik, Harga Crypto Dua Digit Menggila

Indoviral.online - Harga Bitcoin tahun 2021 ini sedang bagus-bagusnya. Prediksi harganya bakal meroket hingga di atas Rp 1 miliar/1 BTC bukan mustahil akan tercapai sebelum tahun berakhir.

Bitcoin saat ini pada awal April 2021 masih stabil berada di kisaran angka Rp 850 jutaan. Kenaikan dan penurunannya, tidak jauh berada di kisaran angka tersebut.

Kenaikan harga Bitcoin sebagai mata uang cryptocrurrency tentunya juga memicu kenaikan harga-harga mata uang uang digital lainnya.

Bahkan, banyak crypto yang tadinya berada di kisaran harga dua digit, tiba-tiba ikut terdongkrak menjadi tiga digit, seperti Dogecoin, BTT,  dan AOA. Mungkin dalam beberapa hari ke depan, Vidy juga akan menyusul menjadi tiga digit karena sekarang pada saat tulisan ini dibuat (5/4/2021) harganya sudah di atas Rp 80,-.

Baca Juga:

• Apa Itu Burn Token?
• Bitcoin Tahun 2021 Bullish
• Cara Mudah Mendapatkan Bitcoin Gratis

Tentu saja holder koin dua digit sangat girang dengan kenaikan harga tersebut. Apalagi kenaikan koin dua digit meski naik satu poin saja terasa sangat besar. Apalagi ini kenaikannya mencapai lebih dari 100%.

Terlepas dari hebohnya kenaikan crypto dua digit yang dianggap koin paling susah naik ini, para trader crypto memang sedang berharap-harap cemas dengan melambungnya berbagai crypto yang beredar di pasaran. Sebab,  tetap saja ada kekhawatiran akan tiba-tiba anjlok drastis. 

Sehingga kuncinya, agar harga tidak kembali anjlok, adalah mempertahankan harga Bitcoin agar terus naik, bahkan mungkin  di atas Rp 1 miliar/1 BTC.

Read More

1INCH dan SOLVE Listing di Indodax Langsung Viral

Indodax sebagai market trading cryptocurrency terbesar di Indonesia, terus menambah koleksinya.

Member Indodax yang sudah lebih dari 2,5 juta orang, tentunya menjadi banyak pilihan dengan mata uang digital crypto yang berkualitas. Harapan untuk berinvestasi  dan trading di dunia crypto pun akan semakin menyenangkan.

Tentunya, bukan hanya koin seperti Bitcoin, ETH, LTC, Cardano, Doge yang sudah kuat di pasar crypto, tetapi juga crypto coin lainnya seperti Ten, AAVE, SFI, USDT, XLM dan lain-lain.

Untuk minggu ini, Indodax menambah daftar listing cryptonya dengan dua crypto baru yang cukup berkualitas dengan harga terjangkau. Kedua aset crypto adalah 1INCH dan SOLVE. Kedua crypto ini mulai diperdagangkan pada Jumat, 19 Maret 2021. 

Kedua asert crypto 1INCH & SOLVE yang diprediksi bakal viral ini menjadi pilihan manajemen Indodax disebut telah melalui tahap Due Diligence. 

Baca Juga :

• Tahun 2021 Bitcoin Bullish
• Apakah Membuat Wallet Bitcoin di Indodax Aman?
• Apa Itu Burn Token?

1INCH

1INCH (1INCH) adalah agregator DEX, yang mengambil dan memilih harga crypto termurah di seluruh bursa terdesentralisasi sehingga lebih menghemat waktu karena tidak lagi harus memeriksa setiap exchange secara manual untuk melihat harga swap terbaik.

1INCH menempati peringkat ke-99 dari 8,800 aset kripto dengan harga Rp.57,034-. Total supplynya adalah 1,500,000,000 1INCH. 

Solve.Care  (SOLVE)

Solve.Care (SOLVE) adalah perusahaan perawatan kesehatan global yang mengubah koordinasi perawatan, meningkatkan akses ke perawatan, mengurangi biaya administrasi, dan membantu mengurangi penipuan serta pemborosan dalam perawatan kesehatan di seluruh dunia. SOLVE berada di peringkat ke-327 dari 8.800 aset kripto dengan harga Rp3.838-. Total pasokan 1.000.000.000 SOLVE. 

Harga dan peringkat kedua token pada tulisan ini adalah berdasarkan Coinmarketcap.com pada tanggal 16 Maret 2021 pukul 10:00 WIB. Kemungkinan besar keduanya akan mengalami kenaikan harga cukup tinggi pada hari-hari berikutnya karena fundamentalnya cukup kuat.

Read More

Apa Itu Burn Token?

Harga mata uang digital atau cryptocurrency pada Maret 2021 ini semakin melambung. Kenaikan harga berbagai mata uang crypto tersebut, tentunya tak bisa dilepaskan  dari harga Bitcoin yang meroket.

Kenaikan harga beberapa crypto banyak pula yang disebabkan karena developernya melakukan "burn token" atau mengurangi suplai yang beredar di pasaran sehingga jumlahnya semakin sedikit. 

Developer token tentunya memiliki alasan tertentu untuk melakukan burn token, namun pada umumnya melakukan langkah ini adalah untuk tujuan deflasi.

"Burn Token" atau membakar token ini, mungkin bisa disamakan dengan yang terjadi dengan crypto yang ditambang seperti Bitcoin, Dogecoin, ETH dll. Kalau jenis yang ditambang adalah adanya "Halving Day". 

Antara burn token dan halving day pada intinya sama yakni mengurangi jumlah koin atau token yang beredar di pasaran sehingga diharapkan harganya akan naik.

Bitcoin sendiri melakukan halving day empat tahun sekali. Terakhir pada Mei 2020 lalu. Pada saat itu harga Bitcoin berada di kisaran Rp 140 jutaan. Sekarang pada Maret 2021, harga Bitcoin sudah mencapai di atas angka $ 56,000 atau sekitar Rp 800 jutaan.

Begitu juga dengan token yang melakukan burn token yang biasanya dilakukan secara bertahap, harganya mengalami kenaikan yang  signifikan bahkan cenderung fantastis.  Misalnya saja token CRO yang sebelum melakukan burning pertama harganya di bawah  Rp 1000,- kini harganya langsung melejit di atas Rp 2700,-.

Begitu juga XDC atau Xinfin. Token ini pada mulanya hanya token berharga 2 digit yang sulit bergerak. Namun setelah devnya melakukan berbagai terobosan dan termasuk burning token,  harganya kini sudah mencapai Rp 500,-. Harga Xinfin dipastikan akan terus naik, karena masih melakukan burning token secara berkala. Kemungkinan target dev XDC adalah harga di 4 digit. 

Namun bagaimanapun juga trading crypto memiliki resiko kerugian yang besar, untuk itu untuk trader yang mau membeli Bitcoin atau lainnya, tetap waspada dan gunakan uang dingin. Opit secukupnya jangan serakah.

Read More

Elon Musk Bikin Harga Saham Anjlok

Pengaruh Elon Musk terhadap perkembangan bisnis dunia benar-benar sangat besar.

Setelah beberapa cuitan Elon Musk pada Dogecoin, maka harga crypto tersebut mengalami kenaikan yang sangat tajam.

Elon Musk yang juga pemilik pabrikan mobil listrik, Tesla, membuat heboh terhadap perkembangan saham dunia terutama yang terkait dengan pertambangan nikel sebagai bahan utama untuk Tesla.

Pada awal Maret 2021 lalu, Elon Musk benar-benar membuat panik pemegang saham.

Bos Tesla ini pada dasarnya mengkhawatirkan ketersediaan nikel yang menjadi bahan baku utama untuk memproduksi mobil listrik. Dia menganggap bahwa ketersediaan nikel dunia tak akan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan Tesla.

Karena Elon Musk menganggap ketersediaan nikel sangat terbatas, maka dia mengatakan akan berencana untuk mengganti nikel dengan katoda berbahan dasar besi. 

Yang membuat panik pemegang saham perusahaan nikel adalah karena sebelumnya pada tahun lalu, Elon Musk sudah memberikan sinyal kepada penambang untuk menggenjot produksinya demi kebutuhan akan mobil Tesla yang dianggap sebagai mobil listrik masa depan dunia.

Akibatnya, gara-gara cuitannya itu, imbasnya saham Antam langsung menukik tajam. Bukan hanya Antam saja, saham-saham pertambangan nikel lain seperti Inco, Tins juga menurun drastis. Rata-rata penurunan harga saham perusahaan tambang tersebut lebih dari 6%.

Read More

Komunitas XinFin (XDC) Akan Burn Token, Siap-Siap Harganya Meroket

 XinFin Network atau XDC menjadi salah satu token yang populer di dunia. Token asal Singapura ini, juga diperdagangkan di bursa trading crypto Indonesia, Indodax.

Jadi, para trader yang ingin memiliki XDC bisa dengan mudah membelinya di Indodax. Apalagi pada bulan Maret 2021, ada kabar gembira dari komunitas  XinFin mengenai harga dari token tersebut.

Komunitas XinFin baru-baru ini telah memutuskan untuk lebih mengurangi pasokan token XDCE yang beredar di pasaran. 

Setelah sebelumnya melakukan pembakaran token terakhir sebesar 2,1 miliar, 300 juta, 200 juta, dan 500 juta, kini akan akan kembali burn token untuk mengurangi pasokannya.  

Karenanya jaringan membakar 500 juta token XDCE sehingga total pasokan XDCE dari 1,9 miliar menjadi 1,4 miliar token. 

Komunitas juga berencana mengurangi pasokan token XDCE dalam waktu dekat hingga pemutusan kontrak XDCE (saat ini diusulkan tanggal 31 Maret 2021). Pengguna yang memegang XDCE diminta untuk menukar XDCE mereka dengan XDC sebelum 31 Maret 2021.

Kesempatan ini tentunya jangan sampai terlewatkan untuk menyetok XDC, karena setelah adanya burn token biasaya harganya akan langsung meroket karena pasokannya semakin menipis. Siapa tahu dengan kembalinya membakar pasokan, harga 1 XDC yang sekarang berkisar di angka Rp 500 (6/3/2021) akan melejit menjadi lebih dari Rp 1000,-.

   

Read More

Bitcoin Tahun 2021 Bullish

Trader crypto pada sekarang ini sedang berharap-harap cemas. Bagaimana tidak, harga bitcoin dan altcoin mengalami penurunan yang cukup tajam.

Penurunan harga crypto ini bila dibandingkan dengan pada awal bulan atau Januari tahun 2021, sangat terasa sekali.

Setelah sebelumnya harga bitcoin sempat melejit ke harga Rp 800 juta, tiba-tiba kemudian anjlok di angka Rp 650 juta (1/3/2021), tentunya sangat terasa. 

Apalagi penurunan ini diikuti juga oleh crypto lainnya seperti Dogecoin, ETH, LTC, Ripple, dan lainnya.

Harga crypto yang fluktuatif pastinya selalu bikin jantung trader berdebar-debar. Karena terus-terang, sangat sulit memprediksi harganya.

Hanya saja, pada tahun 2021 ini banyak trader yang merasa optimis dengan harga crypto yang akan tetap naik tinggi. 

Bahkan salah satu akun twitter memberikan gambaran bahwa trend bullish bitcoin  periode tahun 2020-2021  akan sama dengan periode 2017-2018.

Get ready 📈 #Bitcoin #ALTSEASON pic.twitter.com/tr3qfyMLdV

— CryptoCurrency (@crypto_goat_) February 28, 2021

Read More

Why You Must Have Dogecoin

As do all other buyable and sellable goods, Dogecoin has a price that fluctuates based on the supply and demand of the coin. These fluctuations make it possible to treat Dogecoin as an investment for future gain.

Understanding Supply
Supply is the amount of a good that producers are willing and able to sell across different prices.

Understanding Demand
Demand is the amount of a good that consumers are willing and able to buy across different prices.

Influences on Supply: Number of suppliers, expectations of future profit, technology, price of other goods, and intervention from the government

Influences on Demand: Number of consumers, expectations of future price changes, tastes and preferences, price of other goods, and consumer income

Relating economic principles to Dogecoin
Dogecoin follows the same principles as do other goods and services. It has suppliers (those whosell Dogecoin) and consumers (those who buy it). Changes in the supply and demand of Dogecoin affect the trade volume of Dogecoin and the price at which Dogecoin is traded. Let's take a look at a few examples:

- A new cryptocoin is created that is known to be very profitable. Crypto sellers decide to stop selling Dogecoin in favor of the other cryptocoin, decreasing the supply of Dogecoin. As a result, the price of Dogecoin increases, but the trade volume drops.

- A charity drive from the Dogecoin subreddit makes it onto national news and encourages people to start buying cryptocoins, including Dogecoin. The number of consumers increases dramatically, increasing the demand for Dogecoin. As a result, both the price and trade volume of Dogecoin increase.

- Someone makes national news by being the first ever person to become a millionaire through sales of Dogecoin. Other suppliers take note and decide to start selling more Dogecoin as well, increasing the supply of Dogecoin. As a result, the trade volume of Dogecoin increases, but the price drops.

- It is revealed on national news that Dogecoin is used in black market sales of illegal drugs. People's tastes in cryptocoins shift away from Dogecoin, decreasing demand. As a result, both the price and trade volume of Dogecoin drop.

Try to collect Dogecoin visit
Collect DOGECOIN

Read More

Mainkan Gratis Wheel Of Fortune, Berhadiah Gede-gedean dari Freebitcoin

Bitcoin pada tahun 2021 ini benar-benar menjadi primadona para investor. Setelah teruji anti-banting saat pertama mewabahnya pandemi virus korona Covid-19 di seluruh dunia pada awal 2020, bitcoin justru menujukkan kekuatannya. 

Berbeda dengan investasi emas dan saham yang sempat  anjlok secara dratis di saat pandemi korona, justru harga bitcoin terus naik, bahkan mencapai nilai tertinggi dalam sejarah.

Trendingnya bitcoin di seluruh dunia, membuat semakin banyak orang yang tergila-gila untuk membeli bitcoin. Mereka yakin, harga bitcoin bakal semakin meroket dalam beberapa waktu ke depan. Apalagi milyader Elon Musk juga mengisyaratkan mobil listrik produknya, yakni TESLA bisa dibeli dengan menggunakan bitcoin. 

Tidak punya uang untuk membeli bitcoin?

 

Baca Juga:

• Cara Mudah Mendapatkan Bitcoin
• Bitcoin Gagal Move On
• Gara-Gara Elon Musk Dogecoin Meroket

Jika ya, tidak perlu khawatir. Untuk mendapatkan bitcoin bisa dengan cara mengumpulkannya setiap jam melalui situs Freebitco.in.

Di situs ini kini ada cara untuk semakin cepat menambah jumlah bitcoin yang dikumpulkan. Yakni dengan menu baru yaitu permainan "WHEEL OF FORTUNE".

Di menu baru ini member hanya tinggal memutar roll yang berisi berbagai hadiah. Hadiahnya tidak tanggung-tanggung antara lain jam tangan Rolex seharga USD$ 15,000! 

Hadiah lainnya juga tak kalah menarik, termasuk mendapatkan bitcoin gratis dalam jumlah besar dan IPHONE 12 PRO MAX seharga USD$ 1500. 

Untuk bisa memutar "WHEEL OF FORTUNE" ini, setiap memberi diberi kesempatan 24 jam sehari. 

Jadi tunggu apalagi, silahkan kumpulkan bitcoin dari FREEBITCOIN.

  

Read More

Gara-Gara Elon Musk, Harga Dogecoin Meroket Gak Tertahan

Dogecoin benar-benar menjadi trending di bursa trading mata uang crypto. Pagi tadi  (8/2/2020), harga koin berlogo kepala anjing ini, naik gak tertahan hingga menyentuh angka  Rp 1.200,-/ 1 Dogecoin.

Pada akhir Januari 2020, Doge sempai naik hingga Rp 970. Secara perlahan kemudian turun berada di kisaran harga Rp 600-an. 

Tanpa disangka, pagi ini, harganya tiba-tiba melesat hingga mencapai Rp 1.200-an, yang akhirnya stabil di harga Rp 1.100,-.

Banyak yang tak menyangka harga Dogecoin akan naik melesat begitu tinggi. Padahal biasanya crypto ini tak pernah lebih dari Rp 100,-. 

Namun begitu, karena harganya murah dan relatif stabil, banyak trader yang berinves di Doge. Selain itu koin ini juga termasuk koin yang sudah lama beredar seperti halnya Bitcoin, Litecoin, maupun ETH. Doge pun termasuk koin yang populer ditambang sehingga pergerakannya relatif stabil.

Melejitnya harga Doge memang tak bisa dipungkiri karena ada pengaruh besar dari milyader bos Tesla yakni Elon Musk. 

Elon Musk tampaknya memiliki pengaruh besar terhadap kenaikan harga Doge. Cuitan-cuitannya di media sosial yang menunjukkan dirinya berinves di Doge mampu memberikan kepercayaan kepada banyak orang untuk ikut pula membeli Doge sehingga harganya meroket "to the moon".

Bahkan banyak yang yakin dalam waktu yang tidak lama lagi, harga Doge bisa mencapai harga USD $ 1 atau  Rp 14.000.-. Kita tunggu saja, dan hold terus Doge-nya.

 

Read More

Bitcoin Changing The World

Bitcoin, the currency that is changing the world. Bitcoin is a currency like the euro or the US dollar, used to exchange goods and services.

However, unlike other currencies, Bitcoin is an electronic currency that presents novel features and notable for its efficiency, safety and ease of exchange. 

Their biggest difference compared to other currencies, is a decentralized currency, so anyone possession.

Bitcoin has no central issuer as dollars or euros, the cryptocurrency is produced by individuals and companies around the world devoting considerable resources to mining.

Bitcoin is a digital asset and a payment system invented by Satoshi Nakamoto, who published the invention in 2008 and released it as open-source software in 2009. The system is peer-to-peer; users can transact directly without an intermediary.

If you want to  know where is the best web for collect bitcoin, sell or  buy bitcoins, here there are:

- Open Wallet visit Blockchain
- Buy and sell Bitcoin visit Bitcoin.co.id
- Collect Bitcoin visit:
1. Freebitco.in

Read More

Harga Dogecoin Naik Gila-Gilaan

 Dogecoin bikin kejutan. Harganya naik tak tanggung-tanggung mencapai lebih dari 400%!

Kenaikan harga Dogecoin  pada 29 Januari 2021, banyak yang tak menyangka. Biasanya crypto yang cukup tua ini, sangat sulit naik. Kalaupun naik hanya satu atau dua poin saja. 

Namun crypto yang berlogo anjing tersebut, tiba-tiba dalam waktu kurang dari 24 jam meroket gila-gilaan hingga kenaikannya bikin trader pemegang Doge deg-degan kebanjiran profit.

Pada akhir tahun 2020, harga Dogecoin masih berada di kisaran Rp 50-an, kemudian memasuki  tahun 2021, harganya naik cukup tinggi mencapai Rp 120. Setelah itu, hampir dikatakan stagnan berkutat di kisaran harga tersebut. 

Tidak disangka, di akhir Januari tanggal 29 Januari 2021 dinihari waktu Indonesia Bagian Barat, harga Doge menggeliat hingga tak terbendung mencapai Rp 970!

Kenaikan Doge ini pun kontan membuat banyak trader Indonesia maupun di negara lain yang menginginkan naik mencapai USD $ 1. Meski ini sekedar gimmick atau candaan. 

Meski begitu bukan tak mungkin dari sekedar candaan, Doge bisa mencapai harga $ 1 atau sekitar Rp 14.000,-.

Kenaikan harga Doge juga tak bisa dilepaskan dari dukungan salah satu milyader dunia Elon Musk melalui cuitan-cuitannya di Twitter. 

Kharisma Elon Musk memang jitu untuk mendongkrak harga Dogecoin yang merupakan koin legend yang harganya masih sangat murah bila dibandingkan dengan Bitcoin, ETH, Ripple dan LTC   

Read More

Inilah Daftar Mata Uang Kripto yang Boleh Diperdagangkan di Indonesia

Indoviral.online- Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menerbitkan aturan baru yang mengatur perdagangan kripto di dalam negeri. 

Hal itu tertuang dalam Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Perba) Nomor 7 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang Dapat Diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto. Dalam beleid yang diterbitkan dan mulai berlaku pada 17 Desember 2020 itu, Bappebti menetapkan hanya 229 jenis kripto yang diakui untuk bisa diperdagangkan di Indonesia. 

“Dalam regulasi tersebut, Bappebti menetapkan 229 jenis aset kripto yang bisa diperdagangkan di pasar fisik aset kripto," ujar Kepala Bappebti Sidharta Utama dalam keterangan resminya, Senin (11/1/2021).

Penetapan terhadap jenis aset kripto berdasarkan dua pendekatan. Pertama, pendekatan secara yuridis (melihat peringkat 500 coin market cap/CMC) sesuai ketentuan Pasal 3 ayat (2) huruf c Perba Nomor 5 Tahun 2019. 

Kedua, pendekatan penilaian analisis hierarki proses (AHP) Bappebti dengan tetap memperhatikan aspek kemanan, profil tim dan anggota tim yang mengembangkan, tata kelola sistem blockchain, skalabilitas sistem blockchain, roadmap yang menjelaskan rencana pengembangan sistem blockchain yang dapat diverifikasi pencapaiannya, dan nilai standar 6,5. 

Baca Juga :

• Arti Warna Username Indodax
• Harga Bitcoin Meroket, Trader Cuan Gede
• Cewek Ternyata Mudah Dirayu

"Dengan demikian, wajib dilakukan delisting jenis aset kripto di luar dari jumlah tersebut (229 kripto yang diakui), yang diikuti dengan kepastian langkah penyelesaian bagi pelanggan,” katanya. 

Dalam beleid itu disebutkan, langkah penyelesaian dilakukan dengan meminta kepada pelanggan untuk melikuidasi aset kripto yang dimilikinya, atau melakukan pemindahan aset kripto milik pelanggan ke dompet atau wallet milik pelanggan. 

Langkah penyelesaian ini wajib disampaikan oleh pedagang fisik aset kripto kepada pelanggan dan dicantumkan dalam dokumen tata cara perdagangan (trading rules). 

Pedagang pun tetap bertanggung jawab dalam menyimpan atas seluruh jenis aset kripto tertentu yang telah dicabut dalam penetapan daftar aset kripto hingga pelanggan melakukan penarikan aset kripto dari pedagang fisik aset kripto tersebut. 

"Dengan terbitnya aturan ini, diharapkan perdagangan fisik aset kripto di Indonesia mampu memberikan kepastian hukum sekaligus perlindungan bagi masyarakat yang bertransaksi fisik aset kripto di Indonesia," ungkap Sidharta. 

Berikut daftar 229 jenis aset kripto yang ditetapkan untuk dapat diperdagangkan: 

Bitcoin, Ethereum, Tether, Xrp/ripple, Bitcoin cash, Binance coin, Polkadot, Chainlink, Lightcoin, Bitcoin sv, Litecoin, Crypto.com coin, Usd coin, Eos, Tron, Cardano, Tezos, Stellar, Neo, Nem. Cosmos, Wrapped bitcoin, Iota, Vechain, Dash, Ehtereum classic, Yearn.finance, Theta, Binance usd, Omg network, Maker, Ontology, Synthetix network token, Uma, Uniswap, Dai, Doge coin, Algorand, True usd, Bittorrent. Compound, 0x, Basic attention token, 

Kusama, Ok blockchain, Waves, Digibyte, Icon, Qtum, Paxos, standard, Ren protocol, Loopring Ampleforth, Zilliqa, Kyber network, Augur, Lisk, Decred, Bitshares, Bitcoin gold. Aragon, Elrond, Enjin coin, Band protocol, Terra, Balancer, Nano, Swipe, Solana, Bitcoin diamond, Dfi.money, Decentraland, Avalanche, Numeraire, Golem, Quant, Bytom, Serum, Iexec rlc, Just. Verge, Pax gold, Matic network, Kava, 

Komodo, Steem, Aelf, Fantom, Horizen, Ardor, Hive, Enigma, V. Systems, Z coin, Wax, Stratis, Ankr, Ark, Syscoin, Power ledger. Stasis euro, Harmony, Pundi x, Solve.care, Gxchain, Coti, Origin protokol, Xinfin network, Btu protocol, Dad, Orion protocol, Cortex Sandbox, Hash gard, Bora, Waltonchain, Wazirx, Polymath, Request, Pivx Coti, Fusion, Dent, Airswap, Civic, Metal, Standard token protokol, Mainframe, 12ships, Lambda, Function x, Cred, Ignis, Adex, Moviebloc, Groestlcoin, Factom, Nexus, Lbry credits, Gemini dollar. Einsteinium, Vidycoin, Nkn, Go chain, Cream finance, Medibloc, Fio protocol, Nxt, Aergo, High performance blockchain, Cartesi, 

Tenx, Siacoin, Raven coin, Status, Storj, Electroneum (etn), Aurora, Orbs, Loom network. Storm, Vertcoin, Ttc, Metadium, Pumapay, Nav coin, Dmarket, Spendcoin, Tael, Burst, Gifto, Sentinel protocol, Quantum resistant ledger, Digix gold token, Blocknet, District0x, Propy, Eminer, Ost, Steamdollar.  Triliun Particl, Data, Sirinlabs, Tokenomy, Digitalnote, Abyss token, Cake, Veriblock, Hydro, Viberate, Rupiah token, Vexanium, Global social chain, Ambrosus, Refereum, Crown, Daex, Cryptaur, Spacechain, Expanse. Sumokoin, Honest, Auroracoin, Vodi x, Smartshare, Exclusive, Cosmo coin, Aidcoin, Adtoken, Play game, Lunacoin, Staker, Klaytn, Flamingo, Wing, Bella protocol, Mil.k, Bakery token, Lyfe, Ionomy limited. Smart chain solution, Kryptovit, Eautocoin, Quantum, Bankex, Chaincoin, Hara coin, Venus protocol, Alpha finance. Sumber: (money.kompas.com)

Read More

Arti Warna Username di Indodax

Trading bitcoin maupun altcoin ternyata sangat menyenangkan. Sehingga tak heran kalau di salah satu market perdagangan crypto terbesar Indonesia, yakni Indodax, membernya mencapai jutaan orang.

Di Indodax sendiri tak sekedar melulu jual-beli crypto dan menyediakan wallet crypto, tetapi juga member bisa belajar dan berinteraksi  di chat room. Kadang-kadang di chat room bisa dijadikan penghilang penat dan ketawa-ketiwi. 

Untuk penyemangat, Indodax memberi tanda warna setiap golongan member, sehingga member jadi tahu bahwa username tersebut masih newbie atau sudah mastah. 

Perbedaan warna username member dipengaruhi oleh jumlah dan banyaknya transaksi jual-beli Aset Digital yang telah mereka lakukan di Indodax.com.

1. Newcomer (Abu-abu) – Belum pernah melakukan transaksi di Indodax.com.
2. New Trader (Hitam) – Jumlah transaksi berada dibawah Rp 10.000.000
3. Trader (Cokelat) – Jumlah transaksi berkisar antara Rp 10.000.000 – Rp 100.000.000
4. True Trader (Emas) – Jumlah transaksi berkisar antara Rp 100.000.000 – Rp 1.000.000.000
5. Hardcore Trader (Biru) – Jumlah transaksi berada diatas Rp 1.000.000.000 – Rp 2.500.000.000
6. Trader Mastah (Hijau) – Jumlah transaksi berada diatas Rp 2.500.000.000 – Rp 25.000.000.000
7. Trader Jedi (Ungu) – Jumlah transaksi berada diatas Rp. 25.000.000.000
8. Partner Exchange (Merah dengan tanda ✓) – Perusahaan Exchange yang telah secara resmi bekerja sama dengan Indodax.com
9. Pengawal Trader (Merah) – Tim dari manajemen Indodax.com yang dibentuk untuk menjaga kenyamanan member di Chatroom Indodax.

Read More

Harga Bitcoin Meroket, Trader Cuan Gede

Harga bitcoin  terus naik di awal tahun 2021. Setelah pada bulan Desember 2020 berada di kisaran Rp 350 juta, pada minggu pertama Januari 2021, tanggal 6/1/2021, bitcoin bertengger di kisaran harga Rp 475 jutaan.

Kenaikan harga bitcoin sebagai pelopor crypto currency, diikuti juga kenaikan beberapa mata uang crypto lainnya.

Kenaikan yang paling mencolok tentu bisa dilihat dari mata uang crypto yang termasuk legends seperti ETH, Litecoin dan Doge.

Harga ETH bahkan kini sudah berada di angka Rp 15.450.0000,- (pagi tanggal 6/1/2021). 

Yang paling fenomenal tentu saja Doge. 

Doge yang kerap dianggap koin sulit naik harganya tiba-tiba melejit dari angka Rp 60,- menjadi Rp 135 hanya dalam waktu seminggu. Kenaikan Doge ini diprediksi akan terus berlanjut.

Tentunya kenaikan crypto ini semakin menambah keyakinan para investor untuk menanam modalnya di dunia mata uang digital. Apalagi pada musim pandemi ini harga emas anjlok karena banyaknya aksi jual untuk menutupi biaya hidup sehari-hari.

Untuk lebih mengetahui kenaikan dan harga-harag crypto currency, silahkan kunjungi saja Indodax Indonesia. Siapa tahu Anda mau coba-coba berdagang mata uang crypto untuk bisa menghasilkan profit lebih yang menggiurkan.    

Read More

Apakah Membuat Wallet Bitcoin di Indodax Aman?

Membuat wallet bitcoin di Indodax, apakah aman? Wallet atau dompet sangat diperlukan dalam transaksi mata uang digital cryptocurrency seperti bitcoin. Fungsi wallet ini adalah untuk menyimpan bitcoin.

Secara global, kebanyakan para pemilik bitcoin memilih Blockchain untuk menyimpan bitcoin yang mereka miliki.

Mereka memilih Blockchain, selain dinilai sebagai pioner juga safety. Selain itu   bisa digunakan secara luas, termasuk menampung hasil pertambangan bitcoin.

Selain membuka wallet di Blockchain, Anda bisa pula memiliki wallet secara otomatis dengan mendaftar menjadi member Indodax yang  merupakan bursa trading cryptocurrency terbesar Indonesia. 

Mendapatkan wallet bitcoin di Indodax tidak ribet. Wallet dari Indodax juga bukan hanya sekedar aman dan untuk keperluan trading bitcoin, tetapi juga bisa digunakan untuk menampung bitcoin hasil faucet (situs yang memberikan bitcoin gratis) dari situs-situs di luar negeri.   

Cara untuk mendapatkan wallet di Indodax sangat simple.

Pertama Anda cukup mendaftar dan memverifikasi identitas diri.

Setelah semua proses pendaftaran selesai, silahkan buka kolom "Wallet" di kanan atas. Kemudian pilih Bitcoin dan klik "Depo/WD".

Selanjutnya Anda akan melihat halaman yang mencantumkan alamat Wallet Bitcoin Anda yang bisa digunakan untuk menerima (deposit) atau mengirim bitcoin. 

Jadi, memiliki dompet bitcoin di Indodax selain aman, juga sangat  simple. Alamat dompet ini, bisa digunakan berulangkali. Wallet bitcoin dari Indodax ini pun dapat digunakan untuk menampung bitcoin gratis dari Freebitco.in atau situs lainnya. 

Read More

Harga Bitcoin Meroket, Tertinggi Dalam Sejarah

 Harga bitcoin meroket. Kenaikan sudah diprediksi. 

Pada 17 Desember 2020, untuk pertamakalinya dalam sejarah,harga bitcoin mencapai Rp 300 juta/1 bitcoin.

Kenaikan harga bitcoin ini terus berlanjut. Tak sekedar menyentuh angka Rp 300 juta, bitcoin kini sudah mencapai harga Rp 320 juta pada tanggal 19 Desember 2020. 

Melesatnya harga bitcoin di akhir bulan 2020 tersebut, sehingga makin meyakinkan bahwa bitcoin harganya akan terus mengalami kenaikan pada tahun depan.

Berbeda dengan kenaikan periode-periode sebelumnya yang lebih condong akibat rumor, kenaikan bitcoin sekarang ini karena banyak dipengaruhi masuknya beberapa investor besar yang mencoba bermain bitcoin.

Pembelian besar-besaran oleh investor besar ini, jelas memicu harga bitcoin semakin mahal, ditambah  volume bitcoin yang sekarang beredar pun semakin terbatas akibat dari imbas halving day pada Mei 2020 lalu.

Oleh karena itu, semakin menguatkan bahwa bukan tak mungkin harga bitcoin pada tahun 2021 akan mencapai di atas Rp 1 miliar.

Read More

Harga SFI Meroket

SFI atau saffron.finance masih menjadi primadona di bursa trading mata uang digital. Kenaikan dalam 24 jam terakhir yang sudah mencapai 40%, menjadi daya tarik dan pembicaraan di Indodax.

Harga SFI yang begitu melejit dalam jangka waktu singkat itu, banyak trader yang memprediksi harga SFI akan menyamai YFII yang juga menganut sistem DEFI.

Harga YFII saat ini pada pukul 00.47 WIB (7/12/2020) berada di kisaran Rp 27,7 juta. Sementara SFI di waktu dan hari yang sama  harganya berada  diangka Rp 8 jutaan.

Sehari sebelumnya, SFI masih berada di harga Rp 5 juta, bahkan sempat mencapai angka tertinggi Rp 10 juta sebelum akhirnya turun kembali ke kisaran Rp 8 juta.

SFI sendiri masih terbilang baru di Indodax. Token ini baru dilisting pada pertengahan November 2020 lalu.

SFI merupakan  platform jaminan aset dimana penyedia likuiditas memiliki akses ke dynamic exposure dengan memilih profil risiko dan pengembalian yang disesusaikan. Token yang lagi viral ini, kini berada di peringkat ke-382 dari 7745 aset crypto.

Untuk memiliki dan memulai trading SFI bisa membelinya di INDODAX Indonesia

Read More

Saffron Finance (SFI) Altcoin Viral Saat Ini

Bursa mata uang digital atau cryptocurrency selalu melahirkan mata uang digital baru sebagai pesaing bitcoin. Salah satu altcoin yang sedang viral saat ini adalah saffron.finance (SFI). 

SFI  adalah platform jaminan aset dimana penyedia likuiditas memiliki akses ke dynamic exposure dengan memilih profil risiko dan pengembalian yang disesusaikan.

SFI kini berada di peringkat ke-382 dari 7745 aset crypto.

Harga SFI pada hari Sabtu 5/12/2020 pukul 15.50 WIB di bursa trading crypto INDODAX Indonesia berada di kisaran Rp 5.900.000,- atau sekitar USD$ 420.

Harga SFI tergolong kuat sehingga layak untuk dibeli untuk long term. Pergerakan kenaikannya menjanjikan dan bukan tak mungkin  nanti harganya bisa mencapai di tas Rp 10.000.000,-. 

Selain itu volume SFI berdasarkan Coinmarketcap.com hanya ada 40.000 SFI. Jadi jumlah yang beredar relatif sedikit, sehingga ada kemungkinan harganya makin melambung.

Apalagi bila melihat Bitcoin yang terus naik, dan diprediksi harganya akan makin mahal di tahun 2021. 

Read More

Pernyataan Bos Coinbase Bikin Bitcoin Anjlok Drastis

Pemegang mata uang cryptocurrency pada hari kemarin (26/11/2020) pasti banyak yang syok. Pasalnya tiba-tiba harga bitcoin merosot tajam. Dari semula harga USD $19,000 tiba-tiba turun drastis ke angka USD $ 16,350. 

Penurunan harga bitcoin yang cukup cepat dalam rentang 24 jam ini tentu saja sangat tidak diharapkan. Karena jelas akibat dari itu, mata uang digital lainnya, hampir semuanya ikutan meluncur jatuh ke bawah hingga ada yang lebih dari 20%. 

Bitcoin sendiri turun mencapai sekitar 13%!

Lalu, ada apa sehingga bitcoin begitu anjlok, setelah sebelumnya sempat mencapai harga di atas USD $ 19,000 atau kira-kira Rp 272 jutaan?

Untuk sesaat memang kepanikan dalam dunia trading, perlu dimaklumi. Apalagi banyak opini-opini yang tentunya makin membuat para trader panik dan kemudian menjual asetnya agar tidak semakin merugi.

Salah satu faktor yang memicu anjloknya harga bitcoin tak bisa dilepaskan dari pernyataan kekhawatiran bos Coinbase yakni Brian Armstrong yang menulis di akun twitternya soal ancaman larangan terhadapa dompet digital crypto individu oleh pemerintah Amerika Serikat. 

Kecemasan Armstrong soal adanya larangan dompet crypto untuk individu ini membuat banyak khalayak khawatir dengan mata uang digital yang mereka miliki. Akibatnya secara global, pemegang bitcoin ramai-ramai menjualnya untuk menyelamatkan uang mereka. 

Penurunan akibat dari adanya kekhawatiran  Armstrong ini, tentunya tidak menjadi kenyataan. Terlihat juga bitcoin dan altcoin secara perlahan mulai kembali naik. Mudah-mudahan saja penurunan drastis pada tanggal 26/11/2020 hanya sekedar koreksi harga untuk kemudian meloncat lebih tinggi dan mencapai puncaknya di tahun 2021.

Read More