Seperti diberitakan Vivanews (20/4), Riska dan teman-temannya biasa mangkal di Gor Bekasi. Mereka rupanya tidak sekedar mangkal untuk memberikan layanan seks, tetapi mereka juga mengincar para pria penyuka waria yang dinilai berduit dan membawa barang berharga.
Modusnya, Riska cs merayu calon korban mereka. Begitu korban terlena, harta benda yang dibawa para korban dipreteli. Riska yang digelandang ke pos polisi terus berkelit atas tuduhan itu. Dia menuding teman-temannya yang melakukan perampokan itu. Namun, keterangan Riska itu dibantah oleh para korban, salah satunya Adam.
Menurut Adam, Riska merupakan salah satu pelaku perampokan itu. Gerombolan Riska berjumlah lima hingga enam orang. Menurut penuturan Adam, para waria itu menggerayangi tubuhnya setelah menebar rayuan. Saat itu pula, telepon seluler, BlackBerry, dompet, dan motornya dirampas para waria itu.
Kini, Riska harus mendekam di tahanan Mapolsek Bekasi Selatan. Sementara itu, polisi masih memburu teman-teman Riska.(Sumber:Vivanews)
Modusnya, Riska cs merayu calon korban mereka. Begitu korban terlena, harta benda yang dibawa para korban dipreteli. Riska yang digelandang ke pos polisi terus berkelit atas tuduhan itu. Dia menuding teman-temannya yang melakukan perampokan itu. Namun, keterangan Riska itu dibantah oleh para korban, salah satunya Adam.
Menurut Adam, Riska merupakan salah satu pelaku perampokan itu. Gerombolan Riska berjumlah lima hingga enam orang. Menurut penuturan Adam, para waria itu menggerayangi tubuhnya setelah menebar rayuan. Saat itu pula, telepon seluler, BlackBerry, dompet, dan motornya dirampas para waria itu.
Kini, Riska harus mendekam di tahanan Mapolsek Bekasi Selatan. Sementara itu, polisi masih memburu teman-teman Riska.(Sumber:Vivanews)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.