Sekarang ini kalau dilihat sudah bukan hanya suami lagi yang bekerja tetapi seorang istri atau ibu seorang anak juga ikut bekerja. Mengapa hal itu terjadi pada masyarakat kita?
Mungkin ada beberapa sebab diantaranya pengaruh budaya barat, perubahan paradigma wanita (kesetaraan gender), wanita karier dan sebagai pemenuhan kebutuhan hidup.
Selain itu seorang ibu yang bekerja meski memiliki argument masing-masing. Bahkan banyak ibu yang bekerja sampai keduanya berpisah kota dengan suami hanya untuk memenuhi nafkah keluarga.
Apakah dalam hal ini anak harus dikorbankan tanpa pengasuhan dan didikan orang tua yang notabene sering meninggalkan anak? Keadaan ini bukanlah suatu akhir yang buruk, tetapi solusinya bagaimana kita bisa menyikapi secara positif dari segala keadaan tersebut.
Ibu yang bekerja, belum tentu akan berkibat buruk kepada anak, tetapi bagaimana orang tua mengasuh dan mendidik anaknyalah yang akan menentukan pertumbuhan dan perkembangan dari anak.
Berkaitan dengan hal di atas meskipun ayah dan ibu bekerja, tetapi jika hubungan dalam keluarga bisa saling mengisi, terutama ibu bisa berperan ganda untuk anak, maka kemampuan anak masih dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tahapan perkembangannya.
Untuk itu seorang psikolog Siti Marini Wulandari, M.Psi memberikan tips yang bisa dilakukan ibu jika ia juga bekerja. Tips Wanita Karir Dalam Mendidik Anak tersebut yaitu :
1. Ketika ibu bekerja, siapakah pengganti dari ibu, karena peran pengganti figur ibu juga menentukan keoptimalan dari perkembangan anak. Untuk ibu perlu bekerja sama dengan pengasuh agar dapat terus memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Ibu harus aktif mencari tahu segala informasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak.
2. Ibu harus meluangkan waktu untuk memenuhi waktu yang hilang bersama dengan anak. Dengan demikian kedekatan emosional masih terus terjaga dan ibu bisa terus memberikan stimulus pada anak supaya pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berkembang secara optimal.
3. Anak yang tumbuh dengan sehat maka kemampuannya juga akan berkembang dengan baik, dengan kata lain anak yang sehat secara fisik maka kecerdasannya juga akan berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki.
4. Kecuali jika ada kasus-kasus khusus pada anak, misalnya autis, hiperaktif, dll maka hal ini diperlukan penanganan khusus.
Sekali lagi untuk orang tua (ayah dan ibu) yang sama-sama bekerja, jangan berkecil hati. Anda sebagai orang tua bisa memberikan pendidikan optimal dan pengasuhan maksimal kepada anak agar tumbuh berkembang dengan baik serta meningkatkan kecerdasannya. Anda sebagai orang tua harus pandai-pandai mengatur dan saling mengisi dalam keluarga. Jika anda seorang ibu, maka anda dapat mempertimbangkan untuk bekerja di rumah saja atau kerja kantoran.***
Apakah dalam hal ini anak harus dikorbankan tanpa pengasuhan dan didikan orang tua yang notabene sering meninggalkan anak? Keadaan ini bukanlah suatu akhir yang buruk, tetapi solusinya bagaimana kita bisa menyikapi secara positif dari segala keadaan tersebut.
Ibu yang bekerja, belum tentu akan berkibat buruk kepada anak, tetapi bagaimana orang tua mengasuh dan mendidik anaknyalah yang akan menentukan pertumbuhan dan perkembangan dari anak.
Berkaitan dengan hal di atas meskipun ayah dan ibu bekerja, tetapi jika hubungan dalam keluarga bisa saling mengisi, terutama ibu bisa berperan ganda untuk anak, maka kemampuan anak masih dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tahapan perkembangannya.
Untuk itu seorang psikolog Siti Marini Wulandari, M.Psi memberikan tips yang bisa dilakukan ibu jika ia juga bekerja. Tips Wanita Karir Dalam Mendidik Anak tersebut yaitu :
1. Ketika ibu bekerja, siapakah pengganti dari ibu, karena peran pengganti figur ibu juga menentukan keoptimalan dari perkembangan anak. Untuk ibu perlu bekerja sama dengan pengasuh agar dapat terus memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Ibu harus aktif mencari tahu segala informasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak.
2. Ibu harus meluangkan waktu untuk memenuhi waktu yang hilang bersama dengan anak. Dengan demikian kedekatan emosional masih terus terjaga dan ibu bisa terus memberikan stimulus pada anak supaya pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berkembang secara optimal.
3. Anak yang tumbuh dengan sehat maka kemampuannya juga akan berkembang dengan baik, dengan kata lain anak yang sehat secara fisik maka kecerdasannya juga akan berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki.
4. Kecuali jika ada kasus-kasus khusus pada anak, misalnya autis, hiperaktif, dll maka hal ini diperlukan penanganan khusus.
Sekali lagi untuk orang tua (ayah dan ibu) yang sama-sama bekerja, jangan berkecil hati. Anda sebagai orang tua bisa memberikan pendidikan optimal dan pengasuhan maksimal kepada anak agar tumbuh berkembang dengan baik serta meningkatkan kecerdasannya. Anda sebagai orang tua harus pandai-pandai mengatur dan saling mengisi dalam keluarga. Jika anda seorang ibu, maka anda dapat mempertimbangkan untuk bekerja di rumah saja atau kerja kantoran.***
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.