Bukan hanya itu, batu bacan pun mampu untuk menyerap senyawa lain di dekatnya. Misal, batu bacan dilekatkan dengan tali pengikat berbahan emas, maka lama kelamaan bahan emas tersebut akan diserap oleh batu bacan sehingga bagian dalam batu akan bintik-bintik emas.
1. Gesekkan pada kaca. Batu bacan asli dapat menggores kaca ketika digesekkan.
2. Bakar. Saat dibakar, permukaan batu bacan asli akan terlihat seperti minyak dan akan hilang ketika dibersihkan. Sedangkan batu bacan palsu akan meninggalkan bekas yang tidak bisa dihilangkan.
3. Ditimbang. Timbang dua batu bacan dengan ukuran yang sama. Batu bacan yang lebih ringan kemungkinan besar adalah batu bacan palsu.
4. Disenter. Saat disenter, batu bacan yang terkena cahaya akan terlihat serat-serat khas yang tidak mungkin ada pada batu bacan palsu.
5. Perhatikan perubahan batu. Batu bacan yang asli lama kelamaan akan berubah warna. Dari hitam, batu bacan akan berubah menjadi hijau dan seterusnya hingga menjadi batu yang berwarna bening.(sumber: liputan6.com)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.