Pelatih Djadjang Nurdjaman berasumsi masalah fisik masih menjadi kendala dari pemain yang pernah berseragam Chelsea, Aston Villa, West Ham United, sehingga jarang diturunkan. Bahkan, manajer Umuh Muchtar sudah mewanti-wanti memberikan warning akan melepas Cole jika tidak segera menunjukkan performa terbaiknya.
Kita memang berharap Cole bakal segera mengamuk mencetak banyak gol ke gawang lawan-lawan Persib. Harapan untuk itu tetap ada, karena secara teknik, Cole tidak diragukan lagi. Tentunya tak mungkin Cole akan mampu berkiprah di Liga Premier Inggris dan menjadi pemain Timnas Inggris kalau tidak memiliki kualitas.
Umur Cole sendiri yang masih 33 tahun sebenarnya belum tua-tua amat. Banyak pemain di atas 35 tahun yang masih memiliki fisik prima. Bahkan El Loco Gonzales yang sudah berusia 40 tahun masih sanggup main 90 menit.
Sekarang, apa yang salah dari Carlton Cole? Apakah program latihan fisik di Persib yang tidak tepat? Karena kalau melihat Michael Essien pun, sepertinya masih terkendala dengan fisiknya yang tidak 100%. Bahkan, banyak pemain Persib yang kedodoran setelah memasuki menit ke-75. Lihat saja gol-gol yang bersarang ke gawang Persib rata-rata terjadi di menit-menit akhir, bahkan saat memasuki masa injury time.
Pelatih Djadjang Nurdjaman pun tidak ada salahnya memberikan kepercayaan kepada Cole terutama untuk membangkitkan kepercayaan dirinya dengan bermain 90 menit. Dua winger Persib pun, yakni Atep dan Febri harus mampu memberikan umpan-umpan yang dimaui Cole. Untuk itu, tentunya komunikasi di dalam dan di luar lapangan di antara pemain Persib, khususnya di barisan lini depan Persib harus terjalin lebih intens lagi.
Mudah-mudahan saja di laga-laga Persib selanjutnya akan membuat Carlton Cole mengamuk dengan mencetak banyak gol sehingga tidak kalah bersaing dengan marquee player Madura United, Odemwingie.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.