Luna kesel banget sama Andri, bikin ilfil aja.
Sampai di rumah Luna ngedumel gak karuan, sampai terdengar suara ibunya lagi
menangis dikamar, Luna menguping di depan pintu kamar yang tertutup. Inti dari
pembicaraan bapak dan ibunya adalah bapak Luna di PHK, udah gitu rumah
kontrakan belum dibayar, bisa-bisa mereka bakalan diusir hanya dalam hitungan
hari. Aduh... Luna jadi ikut sedih belum bisa bantuin keluarga, Luna berpikir
bakal cuti kuliah dan fokus kerja buat bantu ortunya.
Tiba-tiba
Luna teringat tawaran Andri, Luna bisa saja minta bantuan Andri, tapi Andri mah
banyak maunya. Tapi Luna harus gimana lagi? Sepertinya gak ada jalan lain.
Akhirnya Luna memilih
untuk kerja dan bergabung dengan TIM SAR dan terpaksa jadi pacar Andri.
Andri seneng banget apalagi Andri emang udah suka sama Luna sejak lama. Pertama
kali kerja Luna jadi bahan omongan teman-teman barunya yang cowok semua, secara
Luna cewek cantik satu-satunya diantara mereka, meskipun Andri selalu
wanti-wanti ceweknya digodain dan selalu ngebelain Luna tapi Luna malah makin
ilfil aja sama sifat Andri. Apalagi dipandangan temen-temennya Andri adalah anak bos, jadi jangan macam
macam sama Andri bisa-bisa Andri main ngadu yang nggak-nggak ke bapaknya.
Tugas
pertama Luna, alarm tanda ada kebakaran berdering, Luna yang lagi asik makan
siang dengan sigap meninggalkan makannya dan menyiapkan segala perlengkapan,
mereka berangkat menuju TKP lokasi kebakaran, tidak lain adalah daerah kumuh di
pinggiran jakarta. Api padam, banyak warga yang mengeluh kalau kebakaran ini
adalah disengaja dan akan dibangun mall besar, terpaksa warga sekitar menjadi
korban dan kena gusur sementara pihak yang menggusur tidak memberikan mereka
tempat tinggal.
Luna trenyuh mendengarnya, tidak
lama muncul seorang pemuda mapan, kaya, berdasi, ganteng. Fathir, anak
konglomerat sukses diusia muda, tapi sayangnya Fathir sombong dan banyak orang
yang tidak menyukainya. Ibu-ibu korban bencana berbisik-bisik mengatakan bahwa
Fathir adalah biang keladi dari peristiwa ini.
Dari jauh
Luna mendekati Fathir, mendorong tubuh Fathir sampai terjatuh, Fathir
marah-marah. Pertemuan mereka berdua dimulai dari pertengkaran. Luna kesal
dengan cowok macam Fathir yang katanya sukses tapi malah melakukan segala cara
demi meraih kesuksesannya apalagi sampai dengan sengaja membakar rumah
oranglain. Dasar cowok tega! Gak punya hati! Sementara Fathir tetap bicara
dengan sombongnya. Andri melihat kejadian itu langsung menarik tangan Luna dan
membawanya pergi kembali ke tempat kerja. Luna kesal kenapa pula Andri harus
memisahkan mereka, cowok kayak gitu harusnya diberi pelajaran.
Luna kembali
ke rumah, masih memikirkan nasib orang-orang korban kebakaran, ia ingat memori
10 tahun silam saat dirinya menjadi korban kebakaran kini terjadi pada orang lain. Luna juga kesal
kalo mengingat muka Fathir yang nyebelin itu. Tidak lama dua orang polisi
datang ingin menangkap Wahyu
bapaknya Luna dengan dugaan korupsi di kantornya padahal kini Wahyu telah di
PHK. Luna menjerit menarik tangan bapaknya yang akan dibawa ke kantor polisi,
Bapaknya harus membayar uang 20 juta untuk mengganti rugi kantor kalau tidak
Wahyu akan dipenjara.
Fathir bingung, kantornya dalam masalah banyak
proyek gagal sehingga ia harus rugi ratusan juta, belakangan ia sudah
memberhentikan beberapa karyawan untuk memulai kembali tapi nyatanya ia malah
kehilangan orang-orang kepercayaan. Luna mendatangi kantor dimana bapaknya
Wahyu pernah bekerja, ia marah lantaran ayahnya difitnah melakukan korupsi, ia
yakin meskipun ayahnya bukan orang
kaya ayahnya tidak akan pernah mencari uang dari uang haram.
Luna masuk bertemu resepsionist, memaksa masuk
keruangan pimpinan. Luna menggebrak pintu, terlihat wajah cowok yang tidak
asing dimatanya, sialan ternyata cowok itu adalah Fathir, ternyata selama ini
bapaknya menjadi anak buah Fathir. Lagi-lagi Fathir dan Luna bertengkar hebat,
tetapi kali ini fathir memilih diam dan membiarkan Luna bicara. Tidak beberapa
lama satpam datang mengusir Luna.
Di tempat kerja, Luna bekerja tidak fokus ia
memikirkan ayahnya, bagaimana ia mendapat uang 20 juta dan bisa membebaskan
ayahnya. Andri yang melihat Luna bersedih mendekati Luna, Luna bercerita dan
berharap Andri bisa menolongnya. Tetapi Andri memang tidak bisa diharapkan,
Andri malah kembali meminta syarat, ia akan memberikan uang 20 juta asal Luna
mau menikah dengannya. Jelas Luna menolak, tapi darimana lagi ia bisa
mendapatkan uang sebanyak itu.
Fathir
membebaskan Wahyu dari penjara, kini sudah tertangkap siapa pelaku yang sudah
memfitnah orang-orang di kantor. Fathir meminta maaf kepada Wahyu, ia juga
mengantar pulang ke rumah. Dirumah Fathir bertemu dengan Luna, Luna memeluk Wahyu
erat, tetapi masih menatap Fathir dengan wajah beringas. Wahyu menjelaskan
bahawa fathir yang telah membebaskannya dari penjara. Luna juga memperingati
jangan asal sembarangan menuduh orang.
Andri menelpon Luna, mengatakan ada bencana
kebakaran. Luna segera bersigap, Fathir menawarkan diri mengantar Luna, awalnya
Luna menolak tetapi ujung ujungnya terpaksa diterima.
Ini ada masa lalu.
Hanya beberapa orang di kantor, mereka meminta bantuan
Fathir untuk membantu. Mereka langsung menuju TKP. Fathir yang tidak mengerti
apa-apa mulai belajar menyemprot air, Fathir juga menolong seorang anak kecil
yang terperangkap di dalam rumah. Luna merasa dejavu, teringat masa kecilnya.
Ia menjadi simpati terhadap Fathir.
Andri yang
melihat Luna marah, ia juga kesal dengan Fathir sampai kantor Andri langsung
member upah kepada Fathir dan menyuruhnya pergi, tetapi Fathir menolak upah
tersebut. Andri malah menghina fathir, fathir tidak menggubris dan pergi. Sementara
Luna kesal dengan perlakuan Andri kepada Fathir.
Luna mengunjungi kantor fathir, semua mata memandang
secara Luna pernah membuat masalah di kantor. Satpam sempat mengusir Luna
sampai akhirnya Fathir yang melihat Luna langsung mengajak Luna keluar dan
makan siang bersama. Disana mereka sama-sama berbicara dari hati-ke hati tidak
lagi brertengkar seperti biasanya.
Fathir
bercerita bahwa dulu ia hanyalah seorang anak yang suka foya-foya menghabiskan
harta keluarga, ibunya sangat sedih dengan kelakuan fathir sampai akhirnya
ibunya meninggal, fathir merasa sangat bersalah sehingga ia bekerja keras
sampai ia sekarang bisa sukses berkat almarhumah ibunya.
Luna juga
bertanya tentang mengapa ia sengaja membakar rumah kumuh tersebut, Fathir
mengaku bahwa ia tidak sengaja membakarnya, itu dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung
jawab. Fathir juga mengaku sudah menyiapkan rumah susun sebagai tempat tinggal
mereka, tapi sayangnya bawahan Fathir mengkhianati fathir dan memfitnahnya
sehingga ia kini diamuk massa sebagai tersangka melakukan pembakaran. Luna
kembali bersimpati, ia akan menolong Fathir berbicara dengan para korban
bencana.
Sejak saat itu Fathir dan Luna menjadi dekat dan
semakin dekat. Fathir mulai merasa nyaman ada di dekat Luna, meskipun sudah
beberapa kali Luna memakinya di depan mukanya ia akan selalu ingat itu karena
Luna membela kebenaran. Kejadian-kejadian itu menguatkan ingatannya, meluluhkan
hatinya, Fathir belajar untuk menjadi orang yang tidak terlalu berambisi dan berapi-api karena hasilnya
akan buruk. Semenjak itu bukan hanya luna yang sering membantunya tetapi ketika
adawaktu luang Fathir juga membantunya bekerja sebagai pemadam kebakaraan tanpa
digaji. Andri kesal melihat kedekatan Luna dan Fathir.
Hari itu Fathir berniat menyatakan cintanya kepada
Luna, disebuah taman yang dihiasi bunga-bunga, romantis. Luna kaget dengan
kejutan tersebut. Dalam hati ia juga menyukai Fathir, ia sudah salah sangka
terhadapnya. Fathir menyatakan cinta kepada Luna, tapi Luna bingung ia masih
pacaran dengan Andri, meskipun pacaran terpaksa. Tapi ia tulus mencintai
Fathir, haduh bagaimana ini?
Andri yang sudah mengikuti kemana mereka akan pergi,
menghancurkan keromantisan malam itu. Andri bilang bahwa Luna adalah pacarnya,
jadi jangan ganggu Luna. Andri menarik tangan Luna dan pergi meninggalkan
Fathir. Fathir patah hati. Fathir menyangka Luna adalah playgirl, ia bahkan
tidak pernah bilang jika andri adalah pacarnya. Ia merasa telah dipermainkan.
Luna marah kepada Andri, Luna ingin putus dengan Andri,
tapi andri malah mengancam akan memecat Luna jika putus, Luna tidak peduli toh
selama ini ini Luna tidak pernah cinta dengan Andri. Luna mengundurkan diri,
Andri patah hati tetapi ia sadar jika selama ini ia terlalu memaksakan
kehendaknya.
Luna menemui Fathir tetapi fathir tidak mau ditemui.
Ia menjelaskan semuanya kepada fathir, tentang keterpaksaannya menjadi pacar
Andri, Fathir tersenyum dibalik pintu ruang kerjanya, tidak benar-benar marah
kepada Luna. Luna capek berbicara sendiri akhirnya memutuskan pergi karena
tidak ada respon dari Fathir. Luna pergi tapi seseorang menarik tangannya dan
memeluknya erat. Fathir. Fathir mengatakan cintanya kepada Luna, ia sangat
berterimakasih karena Luna sudah memadamkan hatinya. Ciyee.. Mereka pun akhirnya jadian.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.