Ketajaman striker Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel mulai menurun. Kakinya lebih banyak 'pabeulit' di depan gawang lawan. Begitu juga sundulan mautnya, kebanyakan menyasar burung di langit.
Dari 10 laga yang sudah dijalani Persib Bandung, striker Timnas Chad ini baru mencetak 3 gol, itupun satu gol dari titik putih penalti. Padahal pada musim sebelumnya, Eze sangat garang di depan gawang lawan. Ada apa ini dengan King Eze?
Mandulnya Ezechiel terlihat pula saat Persib Bandung menjamu Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung (26/7/2019). Eze banyak membuang peluang di muka gawang lawan, saat menendang bola terkadang kakinya seolah 'pabeulit' sehingga gagal mengarahkan bola ke gawang Bali United yang dijaga kiper Wawan Hendrawan.
Dalam pertandingan yang banyak diiringi koor "Wasit Goblog!" dari penonton, Persib harus menyerah 0-2 dari Bali United. Gol kemenangan tim bertabur bintang itu dicetak oleh Stefano Lilipaly menit ke-3 dan Ilija Spasojevic menit '90+4. Hasil kekalahan ini membuat Maung Bandung tertahan di posisi kesepuluh Shopee Liga 1 2019 dengan poin 13 dari 10 laga yang telah dimainkan.
Dalam pertandingan yang banyak dibumbui pelanggaran ini, sebenarnya Persib terus mengurung pertahanan Bali United. Bahkan seharunya Persib mendapatkan setidaknya dua kali tendangan penalti. Namun wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Maka akibatnya kekecewaan bobotoh pun tak terbendung. Mereka kompak meneriakan kata-kata kasar kepada wasit hampir sepanjang pertandingan. Pada akhir pertandingan bahkan ada botol berterbangan dari tribune Barat ke arah lapangan yang tampaknya menyasar wasit Dwi Purba Wicaksana.
Persib Bandung sendiri memiliki catatan buruk dengan wasit Dwi Purba Wicaksana asal Kudus ini. Ketika itu pada pertandingan melawan PS Tira-Persikabo pada pekan kedua Liga 1 (18/6/2019) yang juga berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat Bandung. Persib yang waktu itu menyerah 1-2, merasa banyak dirugikan oleh wasit Dwi Purba sehingga manajer Persib, Umuh Muchtar sempat melayangkan protes keras dengan kepemimpinan wasit yang satu ini.
Dari 10 laga yang sudah dijalani Persib Bandung, striker Timnas Chad ini baru mencetak 3 gol, itupun satu gol dari titik putih penalti. Padahal pada musim sebelumnya, Eze sangat garang di depan gawang lawan. Ada apa ini dengan King Eze?
Mandulnya Ezechiel terlihat pula saat Persib Bandung menjamu Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung (26/7/2019). Eze banyak membuang peluang di muka gawang lawan, saat menendang bola terkadang kakinya seolah 'pabeulit' sehingga gagal mengarahkan bola ke gawang Bali United yang dijaga kiper Wawan Hendrawan.
Dalam pertandingan yang banyak dibumbui pelanggaran ini, sebenarnya Persib terus mengurung pertahanan Bali United. Bahkan seharunya Persib mendapatkan setidaknya dua kali tendangan penalti. Namun wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Maka akibatnya kekecewaan bobotoh pun tak terbendung. Mereka kompak meneriakan kata-kata kasar kepada wasit hampir sepanjang pertandingan. Pada akhir pertandingan bahkan ada botol berterbangan dari tribune Barat ke arah lapangan yang tampaknya menyasar wasit Dwi Purba Wicaksana.
Persib Bandung sendiri memiliki catatan buruk dengan wasit Dwi Purba Wicaksana asal Kudus ini. Ketika itu pada pertandingan melawan PS Tira-Persikabo pada pekan kedua Liga 1 (18/6/2019) yang juga berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat Bandung. Persib yang waktu itu menyerah 1-2, merasa banyak dirugikan oleh wasit Dwi Purba sehingga manajer Persib, Umuh Muchtar sempat melayangkan protes keras dengan kepemimpinan wasit yang satu ini.