Sepakbola Indonesia Mirip Arena Gladiator

Pertandingan liga sepakbola Indonesia tak ubahnya mirip pertandingan gladiator. Takling-takling keras, sikut maupun benturan keras menjadi suguhan yang biasa di lapangan. Akibatnya  adu mulut antarpemain maupun dengan wasit kerap terjadi selama pertandingan, bahkan sampai juga melibatkan emosi suporter kedua kesebelasan.

Permainan kasar yang terjadi di Liga 1 maupun liga-liga di bawahnya, tak pelak masih mewarnai sepakbola tanah air. Banyak pemain yang menjadi korban, bahkan tak sedikit meninggal dunia di lapangan.

Prilaku kasar saat pertandingan ini, jelas pemicunya adalah ketidaktegasan wasit. Para pemain menjadi berani bermain kasar menjurus brutal karena wasit seolah pelit mengeluarkan kartu. Banyak pertandingan di Liga 1 yang seharusnya pemain diganjar kartu merah langsung, malah dibiarkan atau sekedar diberi kartu kuning.

Ketidaktegasan wasit saat pemimpin pertadingan, membuat permainanpun menjadi sering terhenti karena banyak terjadi pelanggaran. Pemain seolah menerapkan permainan kasar dibalas kasar, karena mereka yakin wasit akan takut mengeluarkan kartu merah. Padahal sebagai pengadil di lapangan, wasit harus bertindak tegas untuk melindungi keselamatan pemain.


Pelitnya wasit Indonesia dalam menegakan peraturan pertandingan liga, tentunya sangat berimbas besar kepada Timnas Indonesia saat bertanding dengan negara lain. Para pemain Timnas Indonesia tidak akan berani bermain kasar seperti halnya ketika main di klubnya. Mereka tahu, sedikit saja bermain kasar maka akan mendapat hukuman kartu. Akibatnya, pemain Timnas Indonesia – terutama pemain bertahan - tampak kikuk ketika harus menahan serbuan lawan. Karena permainan kasar menjurus brutal di pertandingan internasional malah akan berbuah kartu merah.

Prestasi Timnas Indonesia yang belum juga membaik, tentunya bukan sekedar menyalahkan pelatih dan pemain, tetapi juga harus ada perubahan mental dan kualitas dari wasit yang memimpin setiap pertandingan di liga. Kalau kualitas wasitnya tidak pernah membaik, maka akan sulit membentuk Timnas Indonesia yang hebat.(Ft:Istimewa)

Read More

Ngenes, Persib Bandung Remuk Dihantam Persebaya Surabaya

Persib Bandung remuk dihantam Persebaya Surabaya dalam lanjutan Shopee Liga 1 Indonesia 2019. Bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo (5/7/2019), Persib kalah 0-4. Kemenangan Persebaya ditandai hattrik Amido Baldo dan satu gol dari Irfan Jaya.

Teriakan dari  bobotoh "Persib Butut" pun menggema  di stadion yang dipenuhi sekitar 50 ribu orang itu. Tak sedikit yang sambil berteriak, matanya berkaca-kaca dan menitikan air mata  melihat kesebelasan kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu benar-benar tak berdaya di Surabaya.

Supardi dan kawan-kawan yang tampak kecewa pun dengan hasil pertandingan malam itu, masuk ke ruang ganti dengan kepala tertunduk.

Dalam pertandingan big match tersebut, Persib Bandung benar-benar masuk perangkap strategi Djajang Nurdjaman yang mantan pelatih Persib. Persebaya membiarkan Persib Bandung menyerang sesuka hati, sehingga meninggalkan ruang kosong di lini belakang Persib.

Djadjang seolah tahu, Persib dalam "masa-masa sedang sial". Sepakan atau sundulan seperti apapun sulit masuk ke dalam gawang lawan, kecuali mungkin tendangan penalti. Itu terbukti dari pertandingan-pertandingan Persib sebelumnya yang seolah sulit mencetak gol padahal mendapatkan peluang emas bertahta intan berlian di mulut gawang lawan.(Baca: "Persib Bandung Dijauhi Dewi Fortuna?")
Celah inilah yang kemudian dimanfaatkan Persebaya dengan serangan balik cepat bahkan langsung dari belakang ke striker Amildo Balde yang kerap dengan mudah melewati dua atau tiga bek Persib sekaligus yang keteteran dengan kecepatan dan kekuatan Balde. Bahkan otomatis serangan Persebaya hanya dilakukan tiga pemain, yakni Manu Zalilov, Irfan Jaya, dan Amido Balde. Pemain lain lebih banyak menumpuk di kotak penalti.

Amido Balde yang tentunya menjadi bintang kemenangan Persebaya mencetak gol pada menit ke-34, 44' dan 58'.Satu gol tambahan dicetak oleh Irfan Jaya pada menit ke-81.

Hasil kemenangan Persebaya ini membuat mereka naik satu peringkat ke peringkat kelima dengan 11 poin, sedangkan Persib melorot ke posisi 13 dengan raihan 6 poin. Penderitaan Persib bakal berlanjut kalau tidak melakukan perubahan di pertandingan berikutnya yakni melawan musuh bebuyutan  Persija Jakarta. (Baca: "Partai Klasik Persija vs Persib, Rene Alberts Wajib Ganti Strategi").(Ft: Istimewa)

Read More

Ezechiel N'Douassel Harus Buang Sial, Persib Bandung Ditahan PS Tira Persikabo

Ezechiel N'Douassel benar-benar membuat bobotoh geregetan dan tepuk jidat gara-gara banyak membuang peluang di depan gawang PS Tira Persikabo. Penyerang andalan Persib Bandung asal Chad ini bahkan belum pernah mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir. Sepertinya dia harus mandi kembang untuk "buang sial".

Pertandingan derby Jawa Barat antara Persib Bandung melawan PS Tira Persikabo dalam partai tunda Liga Indonesia 1 Shopee berlangsung tadi malam, Selasa (18/6/2019) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Kedua kesebelasan akhirnya bermain seri 1-1. Sampai tiga pertandingan yang sudah dilakoni keduanya masih belum terkalahkan.

Pertandingan yang berlangsung seru dan saling jual-beli serangan itu, gol PS Iira Persikabo dicetak oleh Loris Arnaud pada menit ke-4, sedang gol Persib hasil sundulan Bojan Malisic memanfaatkan umpan tendangan penjuru yang dilakukan Rene Mihelic pada masa injury time babak kesatu.

Kedua kesebelasan sebenarnya memiliki banyak peluang yang gagal menjadi dikonversi menjadi gol. Persib bahkan memiliki dua peluang emas bertahta berlian lewat Ezechiel yang tinggal menyodok bola ke gawang kosong, tetapi justru tendangannya malah melenceng ke sisi gawang. Kemudian Gozali Siregar yang berdiri bebas di depan gawang mendapat umpan matang dari Arthur, malah kakinya keselimpet sehingga gagal menendang bola sehingga bola berhasil diamankan oleh bek lawan.
Melihat jalannya pertandingan Persib melawan PS Tira Persikabo, selain seru dan bikin nafsu, juga bisa bikin ketawa. Bukan hanya pemain Persib yang banyak membuang-buang peluang, tetapi juga pemain PS Tira, termasuk peluang emas yang didapat Louis Essengue yang gagal mencetak gol karena yang kena tendang bukan bola tetapi tanah sampai si pemain ini kesakitan kakinya.

Secara permainan, Persib sebenarnya bermain baik dan enak dilihat. Mereka spartan bermain cepat. Hanya saja satu yang kurang, para pemain depannya sial tidak bisa mencetak gol. Tampang mereka bahkan seperti bingung seolah tak percaya tendangan bertubi-tubi ke arah gawang PS Tira Persikabo tidak ada satupun yang bisa masuk ke dalam gawang, sampai Bojan yang notabene pemain bertahan bisa menyundul bola sehingga berbuah gol.

Read More

Melawan PS Tira Kesempatan Persib Bandung Meraih Tiga Poin

Persib Bandung diperkirakan akan tampil dengan kekuatan penuh saat menghadapi PS Tira Persikabo, di Stadion Si Jalak Harupat Soreng, Bandung, Selasa (18/6/2019). Para pemain Persib yang dipanggil Timnas Senior dan Timnas U-23 telah kembali bergabung.

Achmad Jupriyanto dan Febri Hariyadi yang memperkuat Timnas senior, dan Gian Zola yang baru bertanding di Merlion Cup 2019 bersama Timnas U-23, kemungkinan akan diturunkan oleh pelatih Rene Albert saat bertanding melawan PS Tira Persikabo. Begitu juga dengan Arthur Goverkyan yang baru memperkuat negaranya Turkmenistan dipastikan akan berduet lagi Ezechiel.

Bobotoh tentu sangat senang dengan kembali bergabungnya keempat pemain tersebut. Peran mereka sangat penting dalam kubu Persib. Begitu juga pelatih Rene Albert yang dalam kesempatan wawancara dengan wartawan di Graha Sulanjana, Bandung, menyatakan kesenangannya dengan bergabungnya Febri, Achamd, Zola maupun Arthur.

Meski begitu, Robert mengakui, kalau Jupe dan Febri normalnya memang masih kelelahan. Tetapi kondisi mereka bakal terus dipantau, termasuk beradaptasi saat melakukan latihan bersama semua pemain Persib.
Menghadapi Tira Persikabo, Persib menargetkan meraih 3 poin penuh. Selain kondisi tim yang sedang baik, juga ini merupakan pertandingan kandang yang pastinya bakal mendapat dukungan penuh dari bobotoh.

Bukan tak mustahil saat menghadapi PS Tira Persikabo dalam lanjutan Liga Indonesia Shopee 2019 ini, striker Ezechiel membuka keran golnya. Hal ini tak lepas dari penjelasan Rene Albert yang mengungkapkan kalau dalam beberapa hari terakhir ini para pemain Persib mengalami perkembangan yang cukup baik.

Read More

Persib Bandung Makin Terpuruk Setelah Ditekuk Persela Lamongan

Sedih melihat Persib Bandung kembali gagal meraih 3 poin dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Pada pertandingannya yang ke-30 (22/10/2017), Atep dkk, yang bertandang ke markas Persela Lamongan  kalah 0-1. Kekalahan ini membuat Persib harus melorot ke posisi 12, tergeser Persela Lamongan.

Bertandang ke markas Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Persib memiliki beban untuk meraih kemenangan. Hal ini karena di tujuh laga terakhir, mereka tak pernah menang. Hasil enam pertandingan seri dan satu kali kalah jelas membuat Persib mentargetkan meraup tiga poin di Surajaya. Apalagi dari segi komposisi pemain, Persib dinilai unggul dari Persela.

Namun sama halnya dengan Persib. Persela juga tidak ingin kehilangan poin. Di pertandingan terakhir mereka takluk atas Borneo FC dengan skor 2-4. Kemenangan akan semakin memantapkan posisi Laksar Joko Tingkir untuk menjauhi zona degradasi.

Dalam pertandingan yang berlangsung sore hari itu, Persib benar-benar tampil tanpa greget, motivasi dan improvisasi di lapangan. Para pemain seolah memikul beban mental harus menang tetapi bingung menembus pertahanan Persela. Akhirnya gol pun bersarang ke gawang Persib di menit ke-67. Persela sukses menjebol gawang Persib berkat sundulan Samsul Arif.

Tertinggal satu gol, Persib tampak tertekan dan mulai kehilangan skema serangan mereka. Persela yang sudah unggul memilih untuk bertahan ketimbang terus menyerang, sehingga sampai peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor tidak berubah.

Read More

Persib Bandung Main Ciamik Bungkam PSM Makassar

Meski tanpa didampingi pelatih Djadjang Nurdjaman yang sedang ibadah umrah, Persib Bandung tampil trengginas membungkam PSM Makassar. Skuad Maung Bandung menang tipis dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (5/7/2017).

Persib Bandung saat melawan PSM sang pemuncak klasemen Liga 1, tampil tidak seperti biasanya. Mereka tampil spartan dan penuh determinasi. Persib terus memaksakan permainan cepat sehingga membuat PSM kewalahan.

Dua gol yang mengantarkan Persib meraih kemenangan masing-masing dicetak oleh Shohei Matsunaga menit ke-40 dan Atep menit ke-55. Sedangkan gol balasan PSM dilesakan lewat tendangan jarak jauh Willem Jan Pluim pada menit ke-72.

Keberhasilan Pluim mencetak gol memperkecil kedudukan, sempat membuat bobotoh deg-degan khawatir skor menjadi 2-2 seperti saat melawan PS TNI. Namun, sampai pertandingan berakhir Persib terus bermain spartan sehingga PSM sulit mengembangkan permainan.

Dengan kemenangan ini, Persib melesat enam peringkat ke posisi kedelapan klasemen sementara Liga 1. Sementara itu PSM masih kokoh di puncak klasemen dengan 23 poin.

Read More

Dita Fakhrana Berani Tampil Syur

Dita Fakhrana namanya mulai akrab di telinga penggemar sepakbola Indonesia. Gadis cantik nan seksi ini, sering tampil sebagai presenter dalam  sepakbola Liga Indonesia Gojek-Traveloka 2017 yang disiarkan live di TV One.

Dita yang memulai karier entertainmennya di Surabaya, sempat mendapat tantangan kedua orangtuanya untuk menekuni model di Jakarta. Namun, setelah diterima menjadi pramugari dan kebetulan ditempatkan di Jakarta, gadis kelahiran tahun 1994 ini, kembali menekuni dunia model.

Kecantikannya Dita pun mengantarkannya menjadi salah satu finalis Putri Indonesia 2017 perwakilan Provinsi DKI Jakarta. Dita berhasil masuk ke tahap 10 besar dan menjadi salah satu nominasi national costume terbaik dalam ajang tahunan tersebut.

Dita selain hobi dunia model, dia juga mempunyai hobi traveling dan menonton film.

Menjadi presenter acara sepakbola, tampaknya Dita tidak hanya harus mampu mengetahui seluk beluk tentang sepakbola, tetapi tetap dituntut tampil seksi. Maka tak heran kalau pada saat tampil live di televisi, terkadang busananya memperlihatkan belahan dadanya, wooow.....

Read More

Tak Mau Kalah dengan Persib, Persela Lamongan Datangkan Mantan Pemain Inter Milan

Persela Lamongan tidak ingin kalah dengan Persib Bandung maupun Madura United mendatangkan pemain yang berstatus marquee player pada Liga 1 2017. Tim asal Jawa Timur ini baru saja mengontrak mantan pemain Benfica dan Inter Milan, Jose Manuel Barbosa Alves (27 tahun). Kepastian pemain asal Portugal ini dikontrak Persela usai dinyatakan lolos tes medis (10/4).

Seperti diungkapkan Bupati Lamongan, Fadeli kepada awak media, perekrutan Jose sesuai dengan kebutuhan Persela untuk mengisi dan memperkuat lini tengah. Dengan demikian, maka hadirnya Jose melengkapi kuota tiga pemain asing Persela. Sebelumnya Persela telah mengontrak Ivan Carlos, Marcio Nascimento Rozario, dan Kosuke Uchida.

Harapan dengan kehadiran pemain yang berstatus marquee player ini, manajemen Persela tidak main-main memasang targer yakni bisa finis di papan atas.

Jose Manuel punya rekam jejak yang cukup baik di Eropa. Dia pernah memperkuat Benfica, FC Porto, dan Inter Milan di level junior. Ia juga pernah memperkuat Timnas Portugal U-16 dan U-17. Di level senior, Jose mengawali karier profesionalnya bersama Benfica. Namun, karena kurang mendapatkan menit bermain maka dipinjamkan ke Pacos Ferreira. Sebelum bergabung dengan Persela, Jose Coelho bermain selama tiga musim (2014-2017) di klub Portugal, Felguiras.

Read More

Persib Bandung Pincang Saat Hadapi Perseru Serui

Persib Bandung berusaha melupakan kekalahan 1-2 dari Persela Lamongan, Sabtu 26 November 2016. Fokus Atep dkk, sekarang adalah meraih poin penuh di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, melawan Perseru Serui (30/11). Namun perjuangan meraih kemenangan pastinya berat karena Persib tidak bisa diperkuat benteng kokoh Vladimir Vojovic yang terkena akumulasi kartu kuning.

Selain ketidakhadiran Vujovic, Persib juga tentunya masih didera kelelahan setelah bertanding di kandang Persela Lamongan. Waktu istirahat yang sekitar 3 hari membuat persiapan pastinya kurang maksimal.

Perseru Serui sendiri sebenarnya kurang bagus bila bermain di luar kandangnya. Bahkan, selain menempuh perjalanan jauh ke Bandung, mental mereka juga dipastikan sedikit terganggu akibat kalah telak 1-6 dari Pusamania Borneo FC. Meski begitu, laga ini tetap tidak bisa dianggap gampang oleh pasukan Djadjang Nurdjaman, karena bukan tak mungkin mereka memanfaatkan faktor kelelahan dan pincangnya lini belakang Persib.

Pelatih Djadjang, dipastikan akan menempatkan bek sayap Tony Sucipto di posisi bek tengah, berduet dengan pemain yang berposisi asli gelandang bertahan, Diogo Alves Ferreira. Pergeseran posisi Tony ke jantung pertahanan sering dilakukannya saat Vojovic absen. Pemain yang juga bisa bermain di pos gelandang itu mengaku sudah memahami tugas dan fungsi yang harus dilakukan seorang bek tengah.

Read More

Pria Ini Ditagih Janji Keliling Bandung

Bisa jadi banyak yang meremehkan Persib Bandung saat tampil melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandalapura, Kamis (21/7/2016). Selain performa Persib yang sedang menurun di ajang TSC 2016, Persib juga belum pernah menang di Jayapura, bahkan pernah kalah telak lebih dari 3 gol.

Keyakinan ketidakmampuan Persib melawan Persipura di Jayapura itu, membuat seorang pendukung Jakmania, dengan akun Facebook, @ToniIrawan, sesumbar akan keliling Kota Bandung sambil bugil. Gara-gara sesumbarnya itu, dia pun ditagih janji netizen saat Persib mengalahkan Persipura 0-2 di kandangnya. Persib unggul berkat gol Vladimir dan Syamsul Arif.

Janji tinggal janji, pemilik akun @ToniIrawan ini, pastinya nggak punya nyali untuk menepati janjinya. Mungkin dia akan segera kabur menutup akun Facebooknya. Kalau perlu Walikota Bandung, Ridwan Kamil turun tangan menagih janji orang yang suka meremehkan Persib. Janji adalah hutang.

Read More

Prediksi Pertandingan Persib Bandung vs Persegres Gresik

Persib Bandung akan menjalani match day ke-8 TSC 2016 melawan tuan rumah Persegres Gresik. Pertandingan yang berlangsung di stadion Tri Dharma Gresik, Senin 27 Juni 2016 ini dijadwalkan akan disiarkan langsung SCTV pukul 19.30 WIB.

Bagi Persib pertandingan melawan Persegres diharapkan meneruskan tren kemenangan, setelah pada pekan sebelumnya, Atep dkk, menundukkan Mitra Kukar 2-1 di Bandung. Apalagi bila melihat kualitas Persegres jauh di bawah Mitra Kukar, maka meski bermain di kandang lawan, Persib boleh dikatakan wajib menang.

Kondisi pemain Persegres sendiri diibaratkan sedang tidak dalam kondisi mental yang baik. Pada pekan sebelumnya mereka baru saja menelan kekalahan besar 0-5 dari PBFC. Kemudian setelah itu, harus menghadapi Persib Bandung yang tengah bangkit setelah ditinggal pelatih Dejan Antonic. Laskar Joko Samudro juga dibebani harus berjuang keluar dari papan bawah klasemen. Koleksi 8 poin dari 7 laga memaksa anak asuh Lestiadi tertahan di urutan 14 klasemen sementara.

Pertandingan terbuka dipastikan terjadi dalam laga Persib Bandung melawan Persegres Gresik. Hal ini karena kedua kesebelasan menginginkan poin maksimal. Apalagi bagi Persib Bandung, kalah melawan Persegres yang berada di papan bawah, ibarat bencana yang akan menjatuhkan mental bermain Atep dkk, yang notabene adalah termasuk jajaran pemain elit yang berlaga di kompetisi sepakbola Indonesia.

Read More

Juan Belencoso Terus Menunjukkan Kehebatannya

Ketajaman striker anyar Persib Bandung asal Spanyol, Juan Belencoso makin terlihat. Setelah sempat banyak yang meragukan ketajamannya di awal bergabung dengan Persib, kini Belencoso mulai memperlihatkan kepiawaiannya sebagai striker haus gol.

Kemampuan Belencoso, terlihat dalam beberapa kali laga ujicoba yang dilakukan Persib, dia selalu mencetak gol. Sebagai pemain berpengalaman dan beberapa kali top skor di Liga Hongkong bersama klub Kitcthee FC, memang sudah seharusnya Belencoso membuktikan dirinya bakal menjadi salah satu striker yang berbahaya di kancah kompetisi nasional Indonesia.

Performa Belencoso yang  pernah bermain di La Liga Spanyol memperkuat Cadiz, tak lepas dari proses adaptasi dengan pemain Persib lainnya, terutama para gelandang. Mereka sudah mengerti kemana mengarahkan bola yang dimaui Belencoso.

Kehadiran Robertino Pugliara juga sangat membantu Belencoso memudahkan mencetak gol. Umpan-umpan akurat maupun pergerakan Pugliara sangat efektif membuka peluang bagi Belencoso  mencetak gol.

Dalam sesi uji coba Persib Bandung melawan Cilegon United di Football Plus Arena, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (20/4/2016), Pelatih Dejan Antonic pun merasa puas dengan performa skuatnya di pertandingan tersebut.

Bukan hanya karena Persib menang telak 3-0, tetapi Vladimir Vujovic dkk, juga mampu menerjemahkan strategi dan pola permainan yang diharapkan. Tentu saja hasil ini membuat Dejan optimistis menatap Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, mulai 29 April nanti.

Tiga gol Persib Bandung dicetak Vladimir Vujovic pada menit ke-39 dari titik putih akibat pemain belakang Cilegon handsball di kotak terlarang. Sedangkan Juan Belencoso mencetak gol pada menit ke-62,ditutup gol Samsul Arif di menit ke-68.

Read More

Persib Bandung Tekuk Barito Putra

Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman memuji penampilan anak-anak asuhnya, saat mengalahkan Barito Putera dengan skor 3-1.

"Selamat kepada pemain. Kami bukan hanya menang, tapi bermain cukup bagus. Ketika mereka menyerang, kami bertahan dengan baik kemudian kembali menyerang," ujar Djadjang usai laga di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (10/6)

Djadjang mengatakan, lawannya kali ini tidak sepenuhnya bermain bertahan. "Mereka bermain terbuka. Setelah 20 menit pertama mereka bertahan. Setelah tertinggal 2-0, merka kembali bermain terbuka," ujarnya.

Di laga ini, tidak seperti biasanya Djanur menggantikan Makan Konate. Saat itu, ia digantikan oleh Tantan.

"Ada alasan penting kenapa dia ditarik. Yang pasti, dia bermain luar biasa. Enggak cetak kesalahan, dia bermain bagus. Namun kondisinya saja enggak memungkinkan dia main terus," ujarnya.

Selain itu, meski Coulibaly Djibril ditarik keluar dan digantikan oleh Atep, namun Djadjang mengatakan bukan berarti Djibril bermain kurang baik.

"Meski Djibril tidak cetak gol, tapi dia bermain bagus dan memberikan kontribusi sangat baik bagi tim," katanya.

Djadjang menilai masalah konsentrasi, menjadi penyebab timnya kebobolan 1 gol."Itu bermula dari bola mati tendangan sudut. Itu karena kurang fokus," ujarnya.(http://www.tribunnews.com/superball/2014/06/10/pelatih-persib-tak-hanya-menang-kami-juga-main-bagus)

Read More

Persija Jakarta Persulit Persib Pertahankan Posisi Kedua ISL

Persib Bandung gagal memetik tiga poin penuh saat dijamu Persija Jakarta. Hasil ini tentu sangat mengecewakan bagi kubu Persib yang berusaha mempertahankan urutan kedua klasemen ISL musim 2012/2013. Peluang Persib untuk finish di urutan kedua masih terbuka, tetapi sangat berat.

Pertandingan klasik sepakbola Indonesia antara Persija melawan Persib yang berlangsung di stadion Maguwoharjo, Sleman, Jogyakarta, Rabu (28/8), berakhir dengan skor imbang 1-1. Bermain di bawah form terbaiknya, Persib harus tertinggal lebih dulu lewat tendangan kencang M Ilham di menit 22. Beruntung bintang Persib, Sergio van Dijk mampu menyamakan kedudukan di menit ke-72.

Hasil imbang dengan Persija ini memang membuat Persib naik ke urutan dua klasemen sementara dengan 60 poin. Sedang Persija, Macan Kemayoran tetap bertengger di urutan 10 klasemen dengan menabung 39 poin. Namun, pesaing Persib seperti Arema dan Sriwijaya FC memiliki kelebihan jumlah pertandingan yang lebih banyak dibandingkan Persib.

Read More

Prediksi Persija Jakarta melawan Persib Bandung

Prediksi pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung. Pertandingan dipastikan akan berlangsung menarik dan ketat.

Hanya saja dalam match Indonesia Super League (ISL) 2012/13 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu 22 Juni 2013, akan berlangsung tanpa penonton. Persib yang menjadi tim tamu, jelas akan diuntungkan, karena Persija tidak bisa didukung The Jakmania. Pertandingan tanpa penonton dengan alasan faktor keamanan.

Persib sendiri datang ke Jakarta dengan modal menang besar 4-0 atas Sriwijaya FC satu pekan sebelumnya. Performa Persib yang mulai subur dalam mencetak gol setelah diperkuat Sergio van Dijk, kemungkinan tidak akan kesulitan mencetak gol ke gawang Persija. Faktor ini didukung dengan kondisi lapangan GBK yang bagus, sehingga pemain Persib dapat memainkan pola permainan sentuhan bola satu dua.

Persija tentunya harus diakui semakin solid setelah ditangani Benny Dolo. Beberapa pemain baru di paruh musim seperti Rohit Chand, Emmanuel Kenmogne dan Hok Hei Lam membuat lebih tajam di lini depan.

Faktor tidak kehadiran penonton dan kondisi lapangan yang bagus, membuat Persib akan mudah memainkan strategi pertandingan. Ketajaman Sergio van Dijk dan Hilton Moirera bakal menjadi penentu kemenangan Persib atas Persija. Skor akhir 1-3 untuk Persib.

Read More

Miris, Pemain Persija Berlatih di Lapangan Bercampur dengan Sapi dan Domba

Sungguh miris melihat lapangan untuk pemusatan latihan Persija Jakarta yang digelar di Yogyakarta. Fabiano Beltrame dan kawan-kawan, harus berlatih di lapangan yang kerap dipakai 'ngangon'  hewan ternak. Alhasil, latihan tim elite yang kini merana inipun harus campur dengan domba dan sapi.

Lokasi pemusatan latihan Persija Jakarta yang digelar di Yogyakarta memang memprihatinkan. Seperti diberitakan Tribunnews beberapa waktu lalu, manajemen hanya menyediakan sarana Lapangan Semail, Bantul, Yogyakarta, yang berhadapan langsung dengan rumah warga tanpa pagar pembatas. Warga sekitar juga bebas menyaksikan penggawa Persija berlatih, sementara anak-anak kecil bebas berkeliaran di sudut-sudut lapangan.

Tak hanya itu, hewan ternak seperti domba dan sapi juga berkeliaran di pinggir lapangan yang sering digunakan untuk turnamen antarkampung itu. "Kondisi lapangan seperti ini memang sedikit mengganggu konsentrasi tim. Tapi, kami maksimalkan sebaik mungkin. Katanya manajemen tengah mengurus lokasi latihan yang lebih baik," kata Benny Dolo kepada Berita Kota Super Ball (Tribunnews.com Network), Jumat (3/5).

Kendati demikian, sejumlah suporter Persija yang tergabung dalam komunitas Daerah Istimewa Jakmania (DIJ) tetap setia mendukung tim kebanggannya dari pinggir lapangan. Nayanyian yel-yel khas Jakmania juga kerap dikumandangkan. Kelompok suporter ini tergabung dari daerah Klaten, Kebumen, dan Sleman. Mereka sengaja hadir untuk mengawal tim kebanggaannya berlatih di Yogyakarta.

"Sebenarnya prihatin Persija latihan di lapangan seperti ini. Tapi, kami akan tetap mendukung untuk sekadar memptivasi pemain kalau kami ada untuk mereka," kata Jaka Alfarizi, ketua DIJ.

Menurut Jaka, manajemen Persija yang dipimpin Ferry Paulus seharusnya jeli memilih lokasi pemusatan latihan. Bahkan, kata Jaka, suporter yang berada di Yogyakarta dan daerah sekitarnya rela mengumpulkn urunan jika memang manajemen kesulitan dalam bidang finansial. "Kami bisa carikan lapangan yang lebih baik dari sekarang. Bahkan, bila perlu patungan untuk menambah biaya yang kurang," bebernya.

Jaka juga menyayangkan kebijakan manajemen yang terkesan asal-asalan. Menurutnya, pemusatan latihan jelang putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) mestinya dilaksanakan dengan program yang matang dan serius untuk mematangkan skuad Macan Kemayoran mengarungi putaran kedua.

"Kita sekarang berada di dasar klasemen. Seharusnya lebih serius memprogramkan latihan. Sayang jika tidak dimanfaatkan dengan baik," ucapnya tegas. Kendati demikian, Jaka berharap pemain dan tim pelatih bisa fokus menjalani pemusatan latihan dengan sarana dan prasarana yang kurang memadai tersebut.

Read More

Prediksi Skor Persib Bandung Melawan Arema Malang

Pertandingan yang dinanti-nanti di ajang Indonesia Super League (ISL). Siapa yang terkuat antara dua tim bertabur bintang, Persib Bandung melawan Arema Malang, di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Sabtu 20 April 2013 mendatang.

Pertandingan dua tim besar di ISL ini, tentunya bakal berlangsung seru. Performa Persib yang sedang on fire pasca membantai Persita Tangerang 5-1.

Kemenangan besar ini, diyakini akan menjadi tren positif yang mengembalikan kepercayaan para pemain Persib bahwa pencetak gol bukan hanya Sergio Van Dijk. Dalam pertandingan tersebut, bek Toni Sucipto bahkan menciptakan dua gol.

Sergio Van Dijk diyakini tetap menjadi andalan di lini depan Persib untuk menggedor pertahanan Arema. Sepuluh gol dalam sepuluh pertandingan, serta aksis bagi rekan-rekannya dalam mencetak gol, patut diwaspadi Arema.

Arema sendiri dalam pertandingan melawan Persib menargetkan kemenangan. Arema sangat membutuhkan tiga poin untuk menjaga persaingan dalam perebutan gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2012/13.

Klub kota Malang kini berada di peringkat kedua dengan 33 poin, selisih satu poin dengan pemuncak klasemen Persipura. Arema juga hanya unggul satu poin dengan Mitra Kukar yang berada satu tingkat di bawah.

Namun, ambisi Arema menargetkan tiga poin bisa menjadi bumerang. Bukan tak mungkin pertahanan mereka bakal keropos karena fokus menyerang. Apalagi bek-bek Arema bakal kalah sprint dengan dua sayap Persib Atep dan M. Ridwan. Van Dijk juga bisa memanfaatkan kecerobohan bek Victor Igbonefo untuk menjebol gawang Kurnia Mega.

Persib harus diakui sebagai jago kandang. Dukungan penuh puluhan ribu bobotoh ditambah bagusnya kualitas lapangan di Stadion Jalak Harupat, pasukan Djajang Nurjaman ini bisa menaklukan Arema 2-0.

Read More

Pemain Piala Dunia yang Pernah Main di Liga Indonesia

Beberapa klub sepakbola Indonesia ternyata pernah diperkuat beberapa pemain asing yang membela timnas negaranya di ajang Piala Dunia. Meskipun pemain tersebut saat bermain di negara Indonesia sudah pada usia yang tidak muda lagi, namun mereka sempat menjadi idola fans sepakbola Indonesia. Berikut pesepakbola kelas dunia itu

1. Mario Kempes
Selama mewakili negaranya Argentina pada piala dunia 1974, 1978 dan 1983 Kempes bermain 43 kali serta mencetak 20 gol. Dirinya merumput di Liga Indonesia dengan membela Pelita Jaya pada 1996. Kendati demikian, kemampuannya sudah jauh menurun saat itu. Setelah gantung sepatu pada usia 41 tahun ia kemudian beralih profesi menjadi komentator sepak bola.

2. Roger Milla
Roger Milla telah bermain 102 kali untuk tim nasional Kamerun, dan telah mencetak 28 gol selama karier internasionalnya sejak 1978 hingga 1994. Ia turut membela Kamerun dalam Piala Dunia FIFA 1982, Piala Dunia FIFA 1990 dan Piala Dunia FIFA 1994. Ia tercatat sebagai pemain sepak bola tertua yang berhasil tampil dan mencetak gol pada ajang tersebut dalam usia 42 tahun pada Piala Dunia FIFA 1994 di Amerika Serikat ke gawang Rusia.
Roger Milla pernah bermain untuk Éclair, Léopard, Tonnerre, Valenciennes, Monaco, Bastia, Saint-Étienne, Montpellier, Saint-Pierroise, dan Pelita Jaya sebelum terakhir membela Persisam.

3. Maboang Kessack
Setali tiga uang dengan rekan senegaranya Roger Milla, Maboang Kessack pun pernah merecapi gempitanya Piala Dunia. Pria kelahiran 27 Januari 1968 ini berlaga di Piala Dunia 1990 Itali dan 1994 Amerika Serikat. Sebelum merumput di Pelita Jaya selama dua musim dari 1996 hingga 1998. Ia memperkuat klub lokal Kamerun Canon Yaounde. Kemudian pada musim 1991-1992 hijrah ke Portugal dan resmi berseragam Portimonense. Dan sekarang dia menjadi agen pemain asing salah satu pemasok pemain-pemain Afrika di Liga Indonesia.

4. Pierre Njanka
Pierre Njanka Beyaka adalah pemain sepak bola berkebangsaan Kamerun yang saat ini ia bermain untuk Persisam Putra Samarinda salah satu klub anggota Liga Indonesia. Ia sebelumnya bermain di Arema Indonesia dan Mitra Kukar. Njanka adalah salah satu anggota dari timnas Kamerun yang bermain di Piala Dunia 1998 dan 2002, kemudian di Piala Afrika 2004. Dia telah memperkuat timnas Kamerun sebanyak 47 kali dan mencetak 2 gol

5. Nastja Ceh
Yang terakhir adalah Nastja Ceh pesepakbola asal slovenia, dia menjadi skuad timnas Slovenia di Piala Dunia 2012 Korea-Jepang dan bermain dua kali di ajang tersebut. Pernah bermain untuk Maribor, Club Brugge dan Austria Wien. Di Indonesia sendiri Ceh bergabung untuk klub PSMS Medan pada April 2012 menggunakan nomor 33.
sumber: http://fakta.on.paseban.com/discussions/7134

Read More

Foto Viral Suporter Wanita Liga Super Indonesia

Sepak bola Indonesia, semakin digandrungi kaum wanita. Mereka pun tidak sekedar menonton di TV saja, tetapi banyak yang langsung datang mendukung tim kesayangannya di stadion.

Beberapa klub Liga Super Indonesia seperti Arema Indonesia, Persija, Persib, Persipura, Persisam maupun Sriwijaya FC, banyak memiliki suporter wanita yang tidak hanya cantik-cantik, tetapi juga berani tampil sexy saat mendukung tim kesayangannya bertanding.

Mereka tentu saja menonton sambil ikut menyanyi, menari, dan meneriakkan yel-yel penyemangat selama pertandingan berlangsung. Lihat saja foto-foto mereka saat hadir di stadion. Kehadiran wanita yang semakin banyak di stadion saat pertandingan, tentunya mampu menunjukkan sepak bola Indonesia semakin memasyarakat dan memberikan rasa aman terhadap penonton wanita yang datang ke stadion.

Read More

Persib Hancurkan Mitra Kukar

Persib Bandung melibas tim tamu, Mitra Kukar, dengan skor sangat telak 5-0. Di awal babak pertama pertandingan berjalan cukup seimbang, di mana Persib Bandung dan Mitra Kukar Tenggarong melakukan jual beli serangan.

Peluang pertama didapatkan oleh tim tamu pada menit kesepuluh, umpan matang Jajang Mulyana berhasil ditanduk oleh Saktiawan Sinaga namun sayang bola masih melebar tipis dari gawang Persib.

Pada menit ke-15, giliran tim tuan rumah yang mendapatkan peluang mencetak gol. Marcio Souza mampu menerobos lini pertahanan Mitra Kukar sebelum memberi umpan kepada Noh Alam Shah, namun sontekan pemain asal Singapura itu berhasil ditepis oleh Joyce Sorongan.

Lima menit kemudian, tim Maung Bandung tidak menyiakan kesempatan mereka untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0. Kali ini, sontekan Atep memanfaatkan umpan Ilham berhasil ditepis Joyce, namun bola muntah yang mengarah ke Miljan Radovic berhasil diceploskan ke dalam gawang Mitra Kukar.

Gol tersebut seakan membangkitkan Persib, skuat asuhan Robby Darwis tersebut menambah keunggulan mereka menjadi 2-0 di menit ke-28. Tendangan jarak jauh Atep yang mengarah ke sudut kanan gawang Mitra Kukar tidak mampu dijangkau oleh Joyce.

Mitra Kukar memperoleh peluang untuk memperkecil kedudukan satu menit kemudian, Jajang melepaskan tendangan voli yang mengarah ke gawang Persib, namun Jendry Pitoy mampu mengantisipasinya dengan baik. Persib semakin menjauh dari Mitra Kukar setelah Noh Alamshah berhasil menyambut umpan matang dari Ilham dengan tandukannya. Gol di menit ke-41 tersebut membuat kedudukan berubah menjadi 3-0.

Pada babak kedua, Mitra Kukar langsung mengambil inisiatif serangan untuk dapat memperkecil kedudukan. Tiga menit paruh kedua berjalan, tim tamu memperoleh peluang setelah umpan Zulham Zamrun disambut oleh Arif Suyono, sayang tendangannya masih melambung di atas gawang Persib. 

Mitra Kukar kembali mengancam di menit ke-52, melalui tendangan sudut, Jajang Mulyana berhasil menanduk bola ke arah gawang Persib, beruntung Jendry Pitoy berada dalam posisi yang tepat sehingga kedudukan 3-0 masih belum berubah. Pada menit ke-68, Mitra Kukar mendapatkan petaka setelah Seiji Kaneko melanggar Noh Alamshah di kotak penalti.

Marcio Souza yang menjadi eksekutor tendangan penalti dengan mudah menaklukkan Hendro Kartiko dan membuat kedudukan berubah menjadi 4-0. Mitra Kukar yang terus memperagakan permainan menyerang akhirnya gagal mencetak gol hingga pertandingan berakhir.

Sebenarnya tim Naga Mekes memiliki peluang emas untuk mencetak gol melalui titik putih, sayang eksekusi Jajang terlalu mudah dibaca oleh Jendry. Persib bahkan menutup pertandingan ini dengan skor 5-0 setelah Marcio Souza mencetak gol keduanya di menit ke-90 memanfaatkan umpan dari Airlangga Sucipto. Dengan hasil tersebut, Mitra Kukar gagal memperbaiki posisi mereka yang berada di peringkat kesembilan. Sementara Persib tetap berada di posisi ketujuh, terpaut tiga angka dari Persiba Balikpapan.(http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/06/02/93287/Persib-Libas-Mitra-Kukar/14)

Read More