Persib Bandung dipastikan akan kehilangan striker Sergio van Dijk hingga akhir musim Liga 1 2017. Sergio kembali kambuh cederanya sehingga harus menjalani operasi lutut.
Teka-teki siapa striker baru Persib Bandung pun terus mencuat, apalagi kontribusi Carlton Cole masih belum maksimal. Manajemen Persib maupun pelatih Djadjang Nurdjaman mengisyarakatkan akan merekrut striker baru yang siap turun pada putaran kedua nanti.
Nama yang paling mencuat untuk mengisi posisi striker Maung Bandung, adalah Ilija Spasojevic. Striker asal Serbia ini klop dikaitkan dengan Persib selain karena sedang tidak memiliki klub, juga pernah sukses membawa Persib menjadi juara Piala Presiden 2015 lalu.
Spaso sendiri pada Piala Presiden dianggap sebagai striker subur. Dia mencetak lima gol selama gelaran turnamen. Hanya saja waktu itu, Spaso lebih memilih hengkang ke Malaka United karena Indoensia sedang disanksi FIFA sehingga kompetisi tidak menjadi jelas.
Kiprah Spaso di awal musim Liga Malayasia bersama Malaka cukup sukses. Namun pada tahun 2017 ini, kontraknya tidak diperpanjang lagi karena dianggap kontribusinya berkurang. Mungkinkah Spaso sudah tidak segarang dua tahun lalu?
Manajemen Persib sendiri harus mempelajari kenapa Spaso tidak meneruskan karier di Malaysia. Apakah juga dia pernah mengalami cedera sehingga kontribusinya anjlok di Malaka United. Atau ada faktor lain yang membuatnya tidak betah sehingga hatinya tidak untuk Malaka lagi.
Persib tentunya harus lebih berhati-hati merekrut pemain. Apalagi Persib masih tetap mengusung target juara Liga 1. Jangan sampai nantinya Spaso juga hanya menghangatkan bangku cadangan seperti Cole yang sarat pengalaman di Liga Premier Inggris.
Teka-teki siapa striker baru Persib Bandung pun terus mencuat, apalagi kontribusi Carlton Cole masih belum maksimal. Manajemen Persib maupun pelatih Djadjang Nurdjaman mengisyarakatkan akan merekrut striker baru yang siap turun pada putaran kedua nanti.
Nama yang paling mencuat untuk mengisi posisi striker Maung Bandung, adalah Ilija Spasojevic. Striker asal Serbia ini klop dikaitkan dengan Persib selain karena sedang tidak memiliki klub, juga pernah sukses membawa Persib menjadi juara Piala Presiden 2015 lalu.
Spaso sendiri pada Piala Presiden dianggap sebagai striker subur. Dia mencetak lima gol selama gelaran turnamen. Hanya saja waktu itu, Spaso lebih memilih hengkang ke Malaka United karena Indoensia sedang disanksi FIFA sehingga kompetisi tidak menjadi jelas.
Kiprah Spaso di awal musim Liga Malayasia bersama Malaka cukup sukses. Namun pada tahun 2017 ini, kontraknya tidak diperpanjang lagi karena dianggap kontribusinya berkurang. Mungkinkah Spaso sudah tidak segarang dua tahun lalu?
Manajemen Persib sendiri harus mempelajari kenapa Spaso tidak meneruskan karier di Malaysia. Apakah juga dia pernah mengalami cedera sehingga kontribusinya anjlok di Malaka United. Atau ada faktor lain yang membuatnya tidak betah sehingga hatinya tidak untuk Malaka lagi.
Persib tentunya harus lebih berhati-hati merekrut pemain. Apalagi Persib masih tetap mengusung target juara Liga 1. Jangan sampai nantinya Spaso juga hanya menghangatkan bangku cadangan seperti Cole yang sarat pengalaman di Liga Premier Inggris.