Hati-hati bagi pengguna Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Kini ada modus baru penipuan terhadap pengguna ATM. Modus kejahatan pembobol rekening ATM ini dengan cara mencantumkan nomer telepon pelaku di mesin ATM.
Pelaku dalam menjalankan aksinya, mencantumkan nomor telepon di mesin ATM dengan tulisan “customer support”. Penipuan modus baru ini terungkap setelah salah satu korban, Jhony Silallahi (53 tahun), warga Lubang Buaya, Jakarta Timur, melapor ke pihak kepolisian.
Peristiwa naas yang menimpa Jhony itu, terjadi saat mengambil uang di ATM Bank Mandiri Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang, Jakarta Timur. Tiba-tiba kartu ATM korban tersangkut di mesin ATM. Dalam keadaan panik, ia melihat nomor telepon ''customer support'' yang tercantum di mesin ATM. Jhony pun kemudian menghubungi nomor yang tercatat +62-21-28996777 untuk meminta bantuan guna mengeluarkan kartunya.
Jhony merasa lega karena nomor telepon yang dihubunginya itu langsung tersambung. Pria setengah baya itu lalu menceritakan masalahnya. Jhony pun selanjutnya dibantu untuk mengeluarkan kartu ATM-nya. Pelaku pun meminta korban untuk menekan nomor PIN (Personal Identification Number) di mesin ATM tersebut. Seolah tanpa sadar, Jhony menuruti perintah si pelaku.
Pelaku kemudian berjanji akan mengantarkan kartu ATM ke alamat Jhony keesokan harinya. Namun, setelah ditunggu-tunggu, ternyata hingga siang hari orang yang akan mengantarkan kartu ATM itu tidak datang. Akhirnya, karena merasa curiga, Jhony pun kemudian mengecek ke Bank, dan baru menyadari telah tertipu setelah saldonya berkurang sebesar Rp 25 juta.
''Untuk itu kepada masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dengan modus baru penipuan lewat ATM ini, dan Polda Metro Jaya saat ini masih menyelidiki dan mengembangkan kasusnya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, AKBP Chryhnanda, 15 Juni lalu.(Sumber: Kominfo Newsroom)***
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.