Tuduhan ini bukan hanya asal menuduh saja. Hal ini berdasarkan keterangan Menteri Negara Lingkungan Hidup (Meneg LH) Gusti Mohammad Hatta, setelah melakukan inspeksi dan pemantauan udara yang dilakukan tiga bulan lalu.
Seperti diberitakan Kompas (26/8), Mantan Pembantu Rektor Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin ini tercengang ketika melihat jalan yang berkelok-kelok di tengah hutan yang berstatus hutan lindung tersebut.
"Kami juga heran, kenapa hutan lindung, kok, ada aktivitas penebangan. Informasi yang kami peroleh, penebangan itu dilakukan perusahaan Malaysia," katanya usai menjadi keynote speaker sosialisasi UU No 32 Tahun 2009 di Hotel Arum Kalimantan, Rabu (25/8/2010).
Hanya saja, Hatta tidak mau menyebut perusahaan yang membabat hutan kita itu. Soalnya, data detail tentang perusahaan tersebut sedang diburu jajaran Kementrian Kehutanan. Bahkan, Hatta juga menduga kerusakan hutan di beberapa daerah perbatasan khususnya di wilayah Kaltim dan Kalbar tersebut, dilakukan perusahaan asing dari negara tetangga.
"Kalau masyarakat sekitar paling menebangnya tiga pohon saja, dan tidak mungkin membuat jalan yang cukup bagus di tengah hutan," paparnya.(Sumber: Kompas)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.