Lingkaran besar yang membentuk pola yang aneh itu, pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat bernama Yudi (20) sekitar pukul 05.00 pagi, Minggu 23/1/2011. Ketika itu Yudi merasa heran melihat padi-padi ambruk. Setelah diamati dengan seksama, ternyata ambruknya padi tersebut membentuk lingkaran yang sangat rapi seperti buatan manusia. Kontan saja, hal ini membuat warga desa pun menjadi geger. Apalagi pada malam harinya, beberapa warga pun mendengar suara bergemuruh seperti suara helikopter. Hanya saja mereka tak curiga dan menyangka itu suara helikopter Angkatan Udara yang sedang melintas.
Pola lingkaran rapi yang terjadi di Desa Rejosari ini dalam istilah ilmiah sering disebut sebagai "crop circles" atau lingkar taman. Crop circles ini merupakan bentuk sebuah pola teratur yang biasanya terjadi secara misterius di area ladang pertanian. Keanehan lainnya, crop circles terbentuk hanya dalam waktu semalam atau hanya beberapa saat saja.
Kejadian fenomena unik crop circles ini, pertama kali terjadi di Inggris pada tahun 1970. Setelah itu, terjadi pula di beberapa negara lainnya, tetapi pola crop circles-nya terlihat lebih rumit dan tidak hanya berbentuk lingkaran semata. Tetapi sebutan crop circles ini tetap dipertahankan, meski pola yang terlihat bukan hanya dalam bentuk lingkaran saja.
Para ahli yang mempelajari fenomena crop circles sering disebut juga cerealogis. Sedangkan ilmu yang mempelajari fenomena ini disebut dengan cereolog. Dari hasil penelitian terhadap fenomena aneh yang terjadi tersebut, para cerealogis kemudian mengembangkan istilah baru, yaitu agriglyph. Keanehan fenomena ini banyak dihubungkan dengan isu kedatangan UFO. Benar atau tidaknya telah datang UFO atau makhluk angkasa luar ke Sleman? Walahualam!(Dari berbagai sumber)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar yang Sopan. Trims.