"Nobad" Bagi Geng Motor yang Meresahkan

Ada istilah baru bagi geng motor yang selalu meresahkan masyarakat Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung. Istilah ini merupakan perintah Kapolda Jabar yang baru, yakni Brigjen Pol. Putut Eko Bayuseno. Kapolda memerintahkan anak buahnya menindak tegas geng motor dengan istilah "nobad" atau singkatan dari nongol babad.

Istilah "nobad" ini disampaikan Kapolda Jabar Brigjen Pol. Putut Eko Bayuseno, usai acara serah terima jabatan Kapolda Jabar di Mapolda Jabar, Jl. Soekarno-Hatta, Bandung, (13/5/2011). Putut Eko Bayuseno yang sebelumnya Kapolda Banten menggantikan Irjen Pol. Suparni Parto yang menduduki jabatan baru sebagai Waka Baintelkam Polri.

Kapolda Jabar menegaskan, pihaknya akan menindak tegas pelaku kriminal terutama geng motor. Keberadaan geng motor harus tetap diberantas manakala sudah menggangu ketertiban dan keamanan masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi dengan jajaran Polres hingga ke Polsek untuk tetap komitmen menyikat habis geng motor.

"Kalau nongol lagi kita babad atau dengan istilah nobad. Bahkan jika mereka melakukan perlawanan, kita pun tidak akan segan-segan untuk melumpuhkannya. Apalagi bila sampai membahayakan jiwa anggota. Tapi kalau pelaku tidak melakukan perlawanan saat ditangkap, ya kita pun akan baik baik," tegas Kapolda kepada para wartawan.

Brigjen Pol. Putut juga berkomitmen sebagai Kapolda Jabar yang baru untuk tetap melanjutkan program Jabar Kondusif yang telah dijalankan kapolda sebelumnya. Program ini dirasa tepat, sehingga selama ini situasi keamanan di Jawa Barat relatif kondusif.